• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harta yang tak pernah habis adalah Ilmu pengetahuan dan Ilmu yang tak ternilai adalah pendidikan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Harta yang tak pernah habis adalah Ilmu pengetahuan dan Ilmu yang tak ternilai adalah pendidikan."

Copied!
124
0
0

Teks penuh

CITRA MAYASARI, Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Universitas Makasar. Setelah mendapat serangkaian angket, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara motivasi dan minat belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan orang tua kepada anaknya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Namun apabila prestasi belajar anak kurang baik maka tanggung jawab orang tua adalah memberikan motivasi atau dorongan kepada anak agar lebih giat belajar.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Defenisi Operasional

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis bermaksud untuk meneliti tentang “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep”. Prestasi belajar IPA merupakan suatu hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk setelah siswa mengikuti pelajaran.

Manfaat Penelitian

  • Kajian Pustaka
  • Hakekat Minat Belajar a. Pengertian minat belajar
  • Prestasi belajar IPA
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
  • Hubungan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah minat
  • Hubungan Minat Belajar terhadap prestasi belajar IPA
  • Tinjauan Umum Mata Pelajaran IPA di SD

Siswa yang termotivasi belajar akan terlihat dari kesungguhannya untuk terlibat dalam proses pembelajaran, antara lain aktif bertanya, mengemukakan pendapat, menutup pelajaran, mencatat, membuat resume, mempraktikkan sesuatu, mengerjakan latihan dan mengevaluasi sesuai kebutuhan pembelajaran. . Dalam melaksanakan tugas pembelajaran, guru tidak hanya berkewajiban menyajikan bahan pelajaran dan mengevaluasi hasil kerja siswa, tetapi juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan belajar.Sebagai pengawas belajar siswa, guru tidak boleh hanya melakukan pendekatan terhadap sesuatu melalui pendekatan mengajar. Kingsle mengemukakan definisi belajar “Belajar adalah proses dimana perilaku (dalam arti luas) timbul atau diubah melalui latihan atau pelatihan”.

Sriyanti (2009:8) dengan motif yang kuat, anak mempunyai banyak tenaga yang mendorong belajar sehingga kegiatan belajarnya bertahan lama.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Penelitian

  • Rumusan Masalah Deskriptif
  • Hipotesis Deskriptif
  • Hipotesis Statistic (hanya ada bila berdasarkan data sampel)
  • Hipotesis Penelitian
  • Hipotesis Statistik

Hipotesis alternatifnya adalah: prestasi belajar IPA di SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep (Y) ≠ 25 siswa. Ho : Prestasi belajar X kurang dari atau sama dengan (≤) prestasi belajar Y (“kurang dari atau sama dengan” = paling besar). Hipotesis asosiatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Ha : p ≠ 0, “bukan nol” artinya lebih besar atau lebih kecil (-) dari nol yang berarti ada hubungan.

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

  • Sampel

Teknik Pengumpulan Data

  • Angket/Kuesioner
  • Dokumentasi

Kuesioner sebagai alat pengumpulan data berisi daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada subjek penelitian atau responden. Daftar pertanyaan yang diajukan adalah untuk memperoleh informasi dari dirinya sendiri mengenai objek penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data motivasi dan minat belajar mata pelajaran IPA siswa Kelas IV SDN 9/25 Kecamatan Bantimurung.

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan melihat benda-benda tertulis, seperti: raport, yang berkaitan dengan prestasi belajar siswa. Nilai prestasi belajar siswa yang diambil adalah nilai rapornya, sehingga yang dimasukkan adalah nilai rata-rata untuk keperluan analisis, angka tersebut dibulatkan kemudian dimasukkan ke dalam rumus analisis statistik.

Instrumen Pengumpulan Data

Minat belajar IPA (X2) diartikan sebagai kekuatan seseorang dalam proses pembelajaran IPA di rumah dan di sekolah yang dilihat dari: menyiapkan perlengkapan belajar di rumah, membaca bahan yang akan dipelajari di sekolah, menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, mencatat soal-soal yang akan dipelajari, disajikan kepada guru, pengulangan materi pelajaran yang telah disampaikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru, mempersiapkan perlengkapan pembelajaran sebelum proses belajar mengajar dimulai, memperhatikan penjelasan guru , bertanya kepada guru, menjawab pertanyaan lisan dan tertulis. Prestasi belajar IPA (Y) diartikan sebagai hasil maksimal yang dicapai seseorang dalam upaya mengaktualisasikan dirinya dan secara potensial melalui pembelajaran dan penambahan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tidak hanya diperoleh dari produk, tetapi juga mencakup pengetahuan seperti keterampilan.

Rancangan Penelitian

  • Uji Prasayarat Analisis Minat belajar
  • Uji Analisis Data
  • Analisis Deskriptif
  • Visi dan Misi
  • Letak Geografis

1. Analisis motivasi orang tua siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Untuk mengetahui motivasi orang tua siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar IPA digunakan rumus :. rx₁Y : Nomor indeks korelasi "r" Product Moment N : Jumlah kasus.

Σ x1Y : Jumlah hasil perkalian antara titik X1 dan titik Y Σ x1 : Jumlah seluruh titik X1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar sains digunakan rumus: rX₂Y = Angka indeks korelasi “r” Product moment. ΣX₂Y = Jumlah hasil perkalian antara titik X2 dan titik Y ΣX1 = Jumlah seluruh titik X1. Untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan motivasi belajar prestasi belajar sains, digunakan rumus: Menurut informasi guru SDN 9/25 Bantimurung, SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep dibangun di atas tanah seluas 545 m² yang digunakan untuk SDN 9/25 Bantimurung. Disebelah utara terdapat masjid yang bernama Masjid Al-Qamal. Dijelaskan juga bahwa untuk pertama kalinya SDN 9/25 Bantimurung dibangun dengan bangunan sederhana, sesuai dengan daya tampung masyarakat desa Bantimurung saat itu, yang penting. adalah dapat digunakan sebagai tempat diadakannya dan kegiatan belajar-mengajar siswa desa.

SDN 9/25 Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep terletak jauh dari perkotaan dan berada di sebelah timur kota Pangkep, sekitar 17 km dari jantung kota. Tepatnya berlokasi di Jalan Andi Mannassi Rt.02 Rw.II, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, termasuk dalam Zona Pangkep Timur. Luas SDN 9/25 Bantimurung adalah 545 m². Secara geografis SDN 9/25 Bantimurung terletak di tengah pemukiman warga di Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.

Deskripsi Data pendidikan

Analisis Data

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa nilai mean 51 untuk variabel x1 mengenai motivasi orang tua tergolong tinggi karena termasuk dalam rentang (50 – 55). Analisis Motivasi Orang Tua Siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Untuk mengetahui motivasi orang tua siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep, peneliti mencetak data yang diperoleh yang kemudian dimasukkan.

Carilah nilai rata-rata variabel X₂ yang menyangkut motivasi belajar dengan menjumlahkan total skor kuesioner yang dibagikan oleh responden. Hasil diatas menunjukkan bahwa variabel X₂ mempunyai nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 51, tergolong tinggi karena termasuk dalam interval (50 – 55). Analisis Kinerja Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV di SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep.

Dari tabel data diatas terlihat bahwa nilai rata-rata prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep mayoritas berada pada nilai rata-rata 76 – 85 dengan nilai 14 siswa yaitu 53% dari jumlah siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Artinya rata-rata prestasi belajar siswa atau sebagian besar siswa berada pada tingkat kualifikasi tinggi.

Tabel 4.7  Tabel  Kerja  Distribusi  Frekuensi  Motivasi  Belajar  Siswa  Kelas  IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten
Tabel 4.7 Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten

Pengujian Hipotesis

Dari hasil terlihat r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima maka korelasi sebesar 1,166 adalah signifikan. Dari hasil terlihat r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima maka korelasi sebesar 1,124 adalah signifikan. Dari hasil terlihat r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima maka korelasi sebesar 4,026 adalah signifikan.

Setelah dilakukan perhitungan secara umum diperoleh hasil terdapat hubungan antara minat belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep sebesar 0,758 . . Sedangkan untuk menyatakan besarnya kontribusi variabel dibandingkan dengan F-tabel dengan dk pada pembilang = k dan dk pada penyebut = (n – k - 1) dan tingkat kesalahannya ditetapkan, misalnya 5 %.

Dalam hal ini berlaku ketentuan jika Fh lebih besar dari Ft, maka koefisien korelasi berganda yang diuji adalah signifikan. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV.

Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Besarnya rx₁y yang diperoleh ternyata merupakan hubungan antara variabel minat belajar dengan kinerja belajar pada pembelajaran fisika siswa kelas IV. Selain itu, korelasi antara rx₂y (0,063) merupakan korelasi positif signifikan pada level gt; 0,599) sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar dapat meningkatkan kinerja belajar IPA siswa kelas IV di SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Besarnya rx₂y yang diperoleh ternyata berada di tengah, sehingga korelasi antara variabel minat belajar dengan kinerja tergolong sedang.

Demikian pula korelasi antara rx₁x₂ memperoleh hasil sebesar 0,063 yang merupakan korelasi positif signifikan pada tingkat signifikansi 5% (0,063 > 0,026). Jadi dapat disimpulkan bahwa minat belajar dan motivasi belajar IPA siswa kelas IV SDN 25/9 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep dapat meningkatkan kinerja. Kemudian, perhitungan rx₁x₂ yang diperoleh menunjukkan bahwa korelasi antara variabel minat belajar dan motivasi belajar dapat meningkatkan kinerja belajar IPA siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep tergolong sangat kuat. Artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima atau terbukti karena F hitung lebih besar dari F tabel (15.9 > ​​15.3).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar IPA IV. Kelas di SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep sangat dipengaruhi oleh tingkat minat belajar dan motivasi belajar.

PENUTUP

Simpulan

Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Terdapat pengaruh positif yang tergolong sangat kuat, sehingga terdapat pengaruh antara motivasi orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep sebesar menjadi 0,75. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh minat belajar dan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 70,56% terhadap kinerja belajar IPA siswa Kelas IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep.

Saran

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda berikan. Apakah Anda memberi anak Anda wawasan tentang kesuksesan seseorang karena prestasi akademiknya yang baik? Saya puas dengan evaluasi yang dilakukan guru sehubungan dengan penilaian saya sendiri terhadap kinerja saya.

Ketika saya mengambil kursus ini, saya percaya bahwa saya akan berhasil jika saya berusaha cukup keras.

Daftar Nama Respoden Penelitian

Jawaban Angket Motivasi orang tua

Data tentang motivasi Orang Tua

Nilai Rapor Mata Pelajaran IPA

Daftar Sarana Prasarana SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep

Gambar

Gambar 1. Rancangan Penelitian  G.  Teknik Analisis Data
Tabel 4.7  Tabel  Kerja  Distribusi  Frekuensi  Motivasi  Belajar  Siswa  Kelas  IV SDN 9/25 Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten
Tabel 4.4 Nilai Interval Variabel X₁ (Motivasi Orang Tua)
Gambar  3. Murid mengerjakan angket yang dibagikan oleh peneliti
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Dukungan Orang Tua X4 Terhadap Minat Belajar Siswa Melanjutkan Pendidikan Keperguruan Tinggi Di SMA N 3 Lengayang Kelas XI Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh