DRAFT PROPOSAL
DIAGNOSIS KESELURUHAN PADA KARYAWAN PT JAWAPOS
Dosen Pengampu :
Dr. Umi AnugerahIzzati, M.Psi., Psikolog Lely Nur Azizah, S.Psi., M.Si
Kelas 2024 J Tim Penyusun :
Tasya Dinda Prameswari (24120664498) Lailin Nuzzul Maghfira (24120664500)
Sarah Aulia Anam (24120664512)
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2025
DAFTAR ISI
BAB I...3
PENDAHULUAN...3
1.1 Latar Belakang...3
1.2 Rumusan Masalah... 3
1.3 Tujuan... 4
1.4 Manfaat Penelitian... 4
1.5 Teori...4
BAB II... 5
METODE...5
2.1 Desain Penelitian... 5
2.2 Partisipan... 5
2.3 Teknik Analisis Data...5
2.4 Teknik Pengambilan Data...5
2.5 Instrumen... 5
DAFTAR PUSTAKA...6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PT Jawa Pos adalah perusahaan media yang berpusat di Surabaya, Indonesia, dan dikenal sebagai salah satu grup media terbesar di Tanah Air. Organisasi ini memiliki struktur yang terdiri dari berbagai divisi, termasuk redaksi, pemasaran, keuangan, dan operasional, yang bekerja sama untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi berita. Di bawah kepemimpinan manajemen yang strategis, Jawa Pos mengelola berbagai platform media, mulai dari surat kabar cetak hingga portal berita digital, serta memiliki jaringan anak perusahaan yang mencakup media regional di berbagai daerah.
Dengan fokus pada inovasi dan digitalisasi. Visi dari PT Jawa Pos sendiri yaitu Menjadi perusahaan media dan percetakan terkemuka di Indonesia yang inovatif, terpercaya, dan berdaya saing global dalam menyediakan informasi serta layanan cetak berkualitas tinggi. Sedangkan untuk misi dari PT Jawa Pos yaitu Menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan mendidik untuk mendukung perkembangan masyarakat yang cerdas dan kritis.
Struktur organisasi divisi percetakan komersial di PT Jawa Pos dirancang untuk memastikan efisiensi operasional dan kualitas layanan cetak yang optimal. Divisi ini dipimpin oleh seorang Direktur Percetakan Komersial yang bertanggung jawab atas strategi bisnis, pengembangan pasar, dan pengawasan keseluruhan operasional percetakan. Di bawahnya, terdapat beberapa departemen utama, termasuk Departemen Produksi, Departemen Penjualan dan Pemasaran, Departemen Keuangan dan Administrasi menangani pengelolaan anggaran, investasi peralatan, serta administrasi operasional, Departemen Teknologi dan Inovasi. PT Jawa Pos tidak hanya berfokus pada industri media, tetapi juga memiliki divisi di bidang percetakan komersial yang melayani berbagai kebutuhan cetak, seperti surat kabar, majalah, buku, brosur, hingga kemasan. Dengan fasilitas percetakan modern dan teknologi terkini, perusahaan ini mampu memproduksi cetakan dalam skala besar dengan kualitas tinggi. Divisi percetakan komersial ini tidak hanya mendukung kebutuhan internal grup Jawa Pos, tetapi juga melayani berbagai klien eksternal dari sektor korporasi, pemerintahan, dan industri lainnya. Keunggulan dalam efisiensi produksi dan inovasi dalam teknologi cetak menjadikan PT Jawa Pos sebagai salah satu pemain utama dalam industri percetakan di Indonesia.
Diagnosis organisasi secara menyeluruh sangat penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan struktural serta operasional. Diagnosis secara keseluruhan menurut model McKinsey yang dikembangkan oleh Robert H. Waterman Jr. Dan Tom Peters (1980) adalah proses evaluasi secara mendalam terhadap tujuh elemen utama dalam organisasi untuk memastikan keselarasan dan efektivitasnya. Diagnosis organisasi secara keseluruhan dalam model McKinsey 7S berfokus pada penilaian sejauh mana tujuh elemen utama organisasi baik elemen keras (hard elements) maupun elemen lunak (soft elements) terintegrasi dan saling mendukung dalam mencapai tujuan organisasi. Jika satu elemen tidak selaras, maka organisasi akan mengalami disfungsi dan kinerjanya terganggu. Dimensi dalam Model McKinsey 7S yaitu Strategi, struktur, sistem, nilai bersama, keterampilan, staff, dan gaya. Model McKinsey menekankan agar organisasi dapat berjalan secara optimal, keselarasan diantara ketujuh elemen tersebut penting (Peters & Waterman, 1982).
PT Jawa Pos, sebagai salah satu perusahaan media terkemukaka dalam industry pers nasional. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, sangat penting bagi PT Jawa Pos untuk memahami kondisi internal organisasinya. Beberapa penelitian sebelumnya telah menyoroti aspek-aspek organisasi di PT Jawa Pos yang relevan untuk diperhatikan dalam diagnosis organisasi. Alasan memilih tema diagnosis organisasis secara keseluruhan karena dari segi cara kerja karyawan diinstansi tersebut tidak beraturan. Melalui diagnosa ini akan didapatkan pemahaman tentang bagaimana efektivitas organisasi berfungsi saat ini. Ini melibatkan banyak informasi tentang kondisi saat ini untuk dianalisis (Asiva Noor Rachmayani, 2015). Dimensi berdasarkan penyesuaian teori Model McKinsey 7S (Peters &Waterman, 1982).
Fenomena di lokasi yang sesuai dengan teori yang diambil dari aspek McKisney 7S yaitu Staff (Sumber Daya Manusia) Kualitas dan kompetensi karyawan dalam organisasi. Kurangnya kompetensi dapat menyebabkan hasil kerja yang tidak memenuhi standar, sehingga berdampak negatif pada kualitas produk atau layanan yang diberikan oleh organisasi (Wanma et al., 2023)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah pada diagnosis keseluruhan yaitu Bagaimana diagnosis organisasi keseluruhan pada karyawan PT Jawapos?.
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis diagnosis keseluruhan pada karyawan PT Jawapos dengan tujuan utama memahami bagaimana cara mendiagnosis keseluruhan pada karyawan PT Jawapos. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keseluruhan pada karyawan, mengevaluasi karyawan PT Jawapos, serta memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan dalam mediagnosis organisasi tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan pembinaan kepada karyawan agar lebih produktif dan profesional. Memiliki banyak manfaat, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penelitian, kita dapat menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan, mengembangkan inovasi, serta memperdalam pemahaman tentang suatu fenomena.
Penelitian ini juga berperan dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan teori kepemimpinan dan psikologi organisasi terkait disiplin kerja. Selain itu, penelitian dapat menjadi dasar bagi pembuatan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi suatu organisasi.
1.5 Teori
Pada penelitian ini menggunakan Teori McKinsey 7S dikembangkan oleh konsultan manajemen dari McKinsey 7 company, yaitu Tom Peters dan Robert Waterman pada awal 1980-an. Teori ini digunakan untuk menganalisis efektivitas organisasi dengan mempertimbangkan tujuh elemen utama yang saling berhubungan.
Ketujuh elemen tersebut dibagi menjadi dua kategori utama yaitu Hard Elements (elemen keras) dan Soft Elements (elemen lunak). Penerapan teori ini digunakan untuk mengidentifikasi keselarasan internal organisasi, membantu dalam proses restrukturisasi atau perubahan organisasi, berguna untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan meningkatkan efisiensi operasional (Kinsey, 2014).
BAB II METODE 2.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan yaitu kuantitatif. Metode kuantitatif adalah penelitian yang berfokus pada pengukuran objektif dan analisis statistik terhadap data numerik untuk menguji hipotesis.
2.2 Partisipan
Partisipan pada penelitian ini yaitu Karyawan PT. Jawapos 2.3 Teknik Analisis Data
2.1.1 Tujuan : Mengidentifikasi faktor utama yang dan mempengaruhi disiplin produktivitas karyawan.
2.1.2 Contoh : Mengelompokkan variabel seperti motivasi, kepuasan kerja, dan kepemimpinan ke dalam beberapa faktor utama yang berpengaruh
2.4 Teknik Pengambilan Data
Survey (Survey Research) dengan mengumpulkan data dari responden menggunakan kuisioner atau wawancara terstruktur.
2.5 Instrumen
Instrumen pada penelitian ini memiliki 3 macam, diantaranya : 2.1.1 Bukti rekaman video atau suara
2.1.2 Dokumentasi 2.1.3 Rekapan Data
DAFTAR PUSTAKA
Asiva Noor Rachmayani. (2015). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における健
康関連指標に関する共分散構造分析Title. 6.
Kinsey, M. (2014). Mc Kinsey ’ s 7s Framework SM II_ HANDOUT 05. 6.
Wanma, J. R., Attamimi, Y., & Suardi, C. A. (2023). Pengaruh Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 7(2), 12–19. https://doi.org/10.55264/jumabis.v7i2.141