Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siswa kelas VIII yang berbakat olahraga di SMP Negeri 02 OKU. Teknik populasi dalam penelitian ini adalah purposive sampling terhadap siswa KU usia 11-15 tahun yang berjumlah 36 siswa laki-laki dan perempuan kelas VIII SMP NEGERI 02 OKU. Alhamdulillah berkat izin dan restu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Survei Identifikasi Bakat Olahraga Kelas VIII SMP NEGERI 02 OKU”.
Pemilihan siswa untuk pendaftaran program ekstrakurikuler bola basket di SMP dilakukan dengan merekrut siswa yang. Ada baiknya jika aplikasi sport finder ini digunakan untuk menyeleksi bakat siswa pada ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 02 OKU. Penelitian yang akan dilakukan dengan metode sport search ini ditujukan bagi siswa kelas VIII. kelas (usia 11 sampai 15 tahun) untuk mengetahui berapa banyak siswa VIII. kelas berbakat olah raga di SMP Negeri 2 OKU.
Penelitian ini berhasil dilakukan karena belum diketahui berapa banyak siswa yang berbakat dalam ekstrakurikuler olahraga bola basket, karena belum dilakukannya tes pencarian bakat di SMP Negeri 2 OKU.VIII di SMP NEGERI 02 OKU yang diminati setiap siswa.
Permasalahan Penelitian .1 Identifikasi Masalah.1 Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Siswa yang benar-benar berbakat pada cabang olahraga yang diminatinya akan lebih mudah dilatih untuk meningkatkan kemampuannya dan mencapai prestasi yang maksimal.Upaya untuk mengetahui bakat siswa kelas VIII hendaknya dilakukan penelitian dengan judul.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Secara teoritis
Secara praktis
Pengertian Olahraga
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat digemari oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Menurut Husdarta, olahraga adalah “suatu usaha untuk membina, melatih badan atau badan manusia agar menjadi sehat dan kuat”. Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik dan psikis seseorang yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah berolahraga.
Sampai saat ini dalam meraih prestasi khususnya di bidang olahraga masih banyak cabang olahraga yang belum mencapai hasil maksimal dan berulang kali menemui kendala, salah satunya kendala tersebut. Salah satu upaya merekrut atlet-atlet berbakat, termasuk mencari bakat sejak dini.
Pengertian Bakat
- Pemandu Bakat Olahraga
Anak merupakan tujuan yang tepat dan strategis dalam pencarian bakat pengembangan olahraga. Setiap anak memerlukan keterampilan olahraga yang sesuai dengan bakat individunya agar ia dapat mengembangkan dan memanfaatkan bakatnya secara maksimal. Dengan mengenali bakat anak sedini mungkin, orang tua tentu akan merasa terbantu jika mengetahui cara mengenali potensi dan bakat anak, karena orang tua dapat mengarahkan dan membimbingnya dalam pengembangan bakat tersebut.
Pengertian Pemandu Bakat Olahraga
Begitu pula dengan anak, anak bisa lebih mengeksplorasi bakat dan potensinya. 2012:33) proses kepanduan digunakan untuk persiapan atlet jangka panjang. Pengalaman menunjukkan bahwa hanya atlet yang berbakat dan mau berlatih dengan baik yang dapat mencapai performa terbaik. Prestasi puncak merupakan hasil seluruh upaya program pembinaan dalam kurun waktu tertentu, yang merupakan gabungan proses pelatihan yang dirancang secara sistematik, bertahap, berkesinambungan, berulang-ulang dan meningkat seiring berjalannya waktu.
Bakat yang dimiliki seseorang masih memerlukan pengembangan dan pelatihan lebih lanjut jika ingin mencapai efisiensi yang maksimal di kemudian hari. Bakat merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian prestasi olahraga, sehingga dibutuhkan atlet yang bertalenta demi kemajuan prestasi olahraga di Indonesia. Bakat (sikap) diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang harus dikembangkan dan dilatih lebih lanjut agar bakat tersebut dapat terwujud.”
Menurunnya prestasi olahraga kita akhir-akhir ini membuat para pakar olahraga baik dari akademisi maupun olahragawan bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, Koni dan Koi perlu melakukan evaluasi terhadap sistem pengembangan olahraga kita.
Prinsip Pemandu Bakat Olahraga
Pembinaan Bakat Olah Raga didasarkan pada pendekatan multidisiplin, karena prestasi olahraga dipengaruhi oleh banyak aspek. Deteksi bakat olahraga harus dapat mengetahui aspek-aspek penentu prestasi olahraga yang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau sifat bawaan. Pembinaan bakat olahraga harus memperhatikan aspek dinamis dari prestasi olahraga, karena faktor-faktor seperti usia, pertumbuhan dan pelatihan.
Tujuan Pemandu Bakat
Metode Identifikasi Bakat
- Pengertian Sport Search
- Pengertian Ekstrakulikuler
- Jenis-Jenis Ektrakurikuler
- Fungsi Ekstrakurikuler
- Pengertian Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
- Kajian Penelitian Yang Relavan
- Kerangka Berfikir
Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler wajib yang dimaksud adalah Latihan Pramuka yang diatur khusus dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan sesuai dengan peraturan. Dalam kekuatan.
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas siswa berdasarkan potensi, bakat dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah secara otomatis akan mengembangkan potensi dan bakat atlet sekolah. Kreativitas siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga akan tersalurkan secara positif agar kegiatan ekstrakurikuler olahraga dapat berfungsi sebagai pengembangan siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga juga dapat memberikan komunitas tersendiri bagi pesertanya karena melibatkan interaksi sosial. Pengakuan status sosial bagi peserta ekstrakurikuler olahraga merupakan suatu penghargaan sosial yang tinggi bagi siswa. Interaksi sosial yang terjadi dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga dapat memberikan ruang bagi perkembangan siswa. kemampuan dan tanggung jawab sosial. Namun tidak menutup kemungkinan siswa akan memanfaatkannya sebagai kegiatan rekreasi dan bukan untuk tujuan pertunjukan. Siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olah raga untuk mengembangkan suasana santai, memberi semangat dan menyenangkan yang mendukung proses perkembangan.
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga berfungsi sebagai persiapan karir, khususnya bagi pelajar yang bercita-cita menjadi atlet profesional, pengakuan masyarakat terhadap atlet berprestasi memudahkan atlet dalam mencari pekerjaan, dan mendorong siswa untuk mengembangkan karir melalui olahraga. Contoh yang tepat untuk mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah untuk mempersiapkan karir adalah siswa yang akan mendaftar menjadi anggota TNI atau POLRI biasanya terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga karena dengan mengikuti ekstrakurikuler olahraga akan mengembangkan kemampuan biomotoriknya. itu. mendukung profesi TNI dan POLRI. Dalam penelitiannya yang berjudul “Survei Bakat Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli dan Bola Basket Menggunakan Metode Penelitian Olahraga di SMP Negeri 3 Godean.
Metode Penelitian
Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada yang terjadi pada saat ini atau pada masa lalu. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bakat olahraga pada siswa kelas VIII anak usia 11-15 tahun di SMP Negeri 2 OKU.
Definisi Operasional Variabel
Populasi dan Sampel
Populasi yaitu subjek atau objek yang berbeda pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian
Menurut Arikunto (2013: 131) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, dalam penelitian ini teknik penarikan sampel menggunakan
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .1 Instrumen Penelitian.1 Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Hasil Dan Pembahasan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran bakat siswa ekstrakurikuler bola basket. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah 10 jenis tes, antara lain pengukuran tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang lengan, lempar bola tenis, lempar bola basket, lompat berdiri, lari ketangkasan, lari cepat 40 meter, lari multi langkah menggunakan Sport. metode. . Tes dan pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengukuran dengan metode Sports Research.
Langkah-langkah berikut diperlukan untuk mengolah, menganalisis dan menilai hasil tes bakat olahraga atlet. Teknik analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian karena analisis data dapat memberikan makna dan makna yang berguna dalam menyelesaikan permasalahan dalam penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis kaitannya dengan masalah penelitian potensi bakat olahraga.Sehubungan dengan masalah penelitian potensi bakat olahraga maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase.
Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang terdiri dari hasil tes kepramukaan, pencarian olah raga dan rumusnya. Setelah semua data diperoleh, dilanjutkan dengan mengolah, menganalisis dan mengevaluasi hasil tes menggunakan 40 metode pencarian olahraga. Untuk mengolah, menganalisis, dan mengevaluasi hasil tes bakat olahraga atlet, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan memberikan 10 butir soal tes dengan metode sport search, diperoleh hasil penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan persentase untuk mengetahui bakat siswa SMP Negeri 02 OKU. Tes tersebut kemudian diolah menggunakan aplikasi pencarian olahraga komputer, menunjukkan hasil bahwa sangat penting untuk mengembangkan bakat sejak usia dini. Sampel penelitian yang diujikan ini terdapat 36 siswa kelas VIII SMP NEGERI 02 OKU yang bakatnya dihasilkan yaitu. Berdasarkan data hasil penelusuran olahraga yang diperoleh dari siswa kelas VIII SMP NEGERI 02 OKU sebanyak 5 siswa memperoleh hasil sebesar 14%.
Keterbakatan Siswa
Pembahasan
Melihat ciri-ciri anak remaja (11-15 tahun), terlihat jelas bahwa usia ini sangat baik untuk mengembangkan bakatnya dan mengarahkannya sesuai dengan olahraga yang diminatinya. Proses identifikasi bakat merupakan salah satu cara untuk menemukan potensi atlet berbakat sejak usia dini. Agar mereka siap untuk berkembang dan berkembang lebih lanjut pada cabang olahraga populer untuk mencapai prestasi yang lebih optimal.
Identifikasi bakat dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan metode survei dan tes 10 level pada siswa VII. kelas SMP NEGERI 02 OKU berbasis aplikasi software sport search. Berdasarkan tabel diatas hasil penelitian bakat menggunakan metode survei identifikasi bakat olahraga siswa VII. kelas SMP NEGERI 02 OKU terdapat 36 siswa yang mempunyai bakat olahraga tertentu. Dari data tersebut terlihat bahwa dari 36 siswa kelas VII SMP NEGERI 02 OKU yang diuji, ditemukan siswanya berbakat atletik pada beberapa cabang olahraga, yaitu: 5 siswa yang 14% berbakat atletik , 7 siswa dengan bakat sepak bola 19%, 10 siswa dengan bakat 28% bola voli, 2 siswa dengan bakat bela diri 6%, 5 siswa dengan bakat 14% bola basket, dan 7 siswa dengan bakat bola basket 14%. siswa yang mendapat nilai 19% berbakat dalam bulutangkis.
Kekurangan Dan Keterbatasan Penelitian
Kesimpulan Dan Saran 1. Kesimpulan
- Saran
Serta pembinaan dan pelatihan siswa dengan menyeleksi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pembinaan di SMP NEGERI 02 OKU. Identifikasi Bakat Olah Raga Menggunakan Metode Sports Search Pada Siswa Putra Kelas V Sekolah Dasar 3 Mangaran Kabupaten Silu Bondo. Pelatihan dan pendampingan teknik PENCARIAN bibit olahraga dengan metode sport search untuk siswa sekolah dasar.
Bakat Anak Usia Dini Cabang Olahraga Taekwondo Dengan Metode Sport Search Di Kabupaten Kendal Tahun 2012). Bakat Olah Raga Melalui Pencarian Olah Raga Siswa SMP Negeri di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pemandu bakat dan minat olahraga melalui metode sport search pada siswa SMP Negeri di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Tahun 2013/2014.
Identifikasi Bakat Olahraga Menggunakan Metode Sports Search pada Ekstrakurikuler Sepak Bola di SMP Negeri 10 Kota Jambi. Pengembangan model aplikasi pengujian fisik pada industri olahraga bola voli di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Siswa Daerah (PPPLD) Kabupaten Musi Banyuasin.105-106.