• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENGAJUAN ALAT PERAGA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 45 JAKARTA

N/A
N/A
SMP 4 Ungaran

Academic year: 2023

Membagikan "PROPOSAL PENGAJUAN ALAT PERAGA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 45 JAKARTA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENGAJUAN ALAT PERAGA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SMP NEGERI 45 JAKARTA

A. Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam diartikan sebagai usaha sadar atau kegiatan yang disengaja dilakukan untuk membimbing sekaligus mengarahkan peserta didik menuju

terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah Swt (HablumminAllah) sesama manusia (hablumminannas), dirinya sendiri dan alam sekitarnya. Pendidikan Agama Islam juga dapat diartikan sebagai proses mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi, masyarakat dan alam sekitarnya. Proses tersebut dilakukan dengan cara pendidikan dan pengajaran sebagai sesuatu aktivitas asasi dan profesi di antara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat (Al-Syaibany).

Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan bagi peserta didik yang menganut agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama

Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk:

a) menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

b) mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut, maka peroses pembejaran Agama Islam harus dilaksanakan secara maskimal, dengan dukungan perangkat pembelajaran yang

(2)

memadai. Salah satu perangkat yang membantu dalam proses pembejaran adalah alat peraga edukasi.

Alat peraga pendidikan merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Alat Peraga Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga pendidikan bertujuan agar proses pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan semangat belajar siswa. Alat peraga pendidikan memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu. Alat peraga pendidikan memiliki manfaat agar belajar lebih cepat segera bersesuaian antara kelas dan diluar kelas, alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.

Secara ringkas, Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi alat peraga pendidikan dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak yang diinformasikan kepadanya. Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan.

Secara jelas dan terperinci, berikut ini adalah faedah-faedah atau manfaat dari penggunaan alat bantu/peraga pendidikan yaitu antara lain sebagai berikut:

Mencapai sasaran yang lebih banyak ;

Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pendidikan ;

Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk mengimplementasikan atau melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang disampaikan

;Menimbulkan minat sasaran pendidikan ;

Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan belajar lebih banyak materi/bahan yang disampaikan ;

Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-pesan yang disampaikan pemateri kepada orang lain;

(3)

Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi oleh para pendidik atau pelaku pendidikan ;

Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti diuraikan di atas, bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui panca indera.

Berdasarkan penelitian para ahli, bahwa indera yang paling banyak menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Kurang lebih 75 % sampai 87 % dari pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan melalui mata. Sedangkan 13 % sampai 25

% lainnya diperoleh atau tersalur melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-alat peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara penyampaian dan penerimaan informasi atau bahan atau materi pendidikan ;

Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. Orang yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu akan menarik perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan pengertian bru baginya, yang merupakan pendorong untuk melakukan atau memakai sesuatu yang baru tersebut ;

Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh. Sasaran pendidikan di dalam memperoleh atau menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut, AVA (Audio Visual Aid – alat bantu/peraga audio visual) akan membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh sasaran pendidikan sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam ingatan

B. Tujuan

1. Meningkatkan efktifitas dan efesiensi proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

2. Memudahkan komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, peserta didik lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak yang diinformasikan kepadanya. Peserta didik yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan.

C. Bantuan Yang Diharapkan

Bantuan yang diharapkan adalah alat peraga Edukasi Pendidikan Agama Islam bagi SMP Negeri 207 Jakarta bentuk; hardware maupun software

(4)

D. Profil Sekolah a) Identitas

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 207 JAKARTA.

2. No. Statistik Sekolah :

3. Alamat Sekolah : Jl. Meruya Utara Kembangan, : Kota Administrasi Jakarta Barat.

: Propinsi DKI Jakarta.

4. Telepon/HP/Fax : 021 - 5846707. Fax. 021 - 58900771.

6. Email/Webe-site : smp n _ 207 @yahoo.co m

7. Web : -

8. Status Sekolah : Negeri 9. Nilai Akreditasi Sekolah : A . 10. Prosestase guru yang S2 : 15%.

b) Geografis Lokasi SMP Negeri 207 Jakarta : 1. Sebelah Utara ; jalan raya, yaitu Jalan Meruya Utara

2. Sebelah selatan; perumahan pemukiman masyarakat kelurahan Srengseng 3. Sebelah Timur; perumahan Camdena

4. Sebelah Barat Perumahan Intercon.

SMP Negeri 207. Jakarta yang berdiri di atas tanah seluas 4.415 meter persegi dan luas bangunan 2.381 meter persegi terdiri dari tiga lantai dengan 23 rombongan belajar berada pada lokasi yang sangat strategis, mudah dijangkau dan terletak di daerah pemukiman penduduk (Komplek Imigrasi) dan komplek sekolah dasar yang tidak jauh dari keramaian, maupun fasilitas umum sosial, namun peserta didik berdomisili menyebar di wilayah kecamatan Cengkareng, kecamatan Kalideres bahkan di luar DKI Jakarta yaitu Tangerang Banten dan sekitarnya.

c) Prestasi

SMP Negeri 45 Jakarta merupakan salah satu SMP favorit di wilayah Kotamadya Jakarta Barat. Berbagai prestasi telah diraih oleh sekolah ini baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Dalam bidang akademik antara lain perolehan Nilai Ujian Nasional dari tahun ke tahun cukup memuaskan bagi masyarakat, 95% lulusan diterima di sekolah negeri dan sekolah swasta favorit. Dalam bidang

(5)

non akademik banyak diraih prestasi baik kejuaraan tingkat kota maupun tingkat provinsi.

Prestasi Akademik: NUAN 4 tahun terakhir:

N

o. Tahun Pelajaran

Rata-rata NUAN Bhs

Indones ia

IPA Matema

tika

Bahasa Inggris

Jumla h

Rata-rata empat mapel

1. 2011/2012 8,92 8,40 8,46 8,25 34,03 8,51

2. 2012/2013 8,61 8,39 8,37 8,20 33,57 8,39

3. 2013/2014 8,27 8,41 8,28 8,47 33,4 3

8,36 4. 2014/2015 84,75 77,29 81,14 84,18 327,

36

81,84

d) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah No

.

Tingkat Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jumlah

GT/PNS GTT/Guru Bantu

L P L P

1. S3/S2 7 4 - - 11

2. S1 10 11 2 7 30

3. D-4 - - - - -

4. D3/Sarmud - - - - -

5. D2 - - - - -

6. D1 1 - - - 1

Jumlah 18 15 2 7 42

e) Peserta didik

(6)

Th.

Pelajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jumlah (Kls. VII + VIII +

IX)

Jml Peserta didik

Jumla h Romb

el

Jml Peserta didik

Jum lah Ro mbe

l

Jml Peserta didik

Ju ml ah Ro mb el

Peserta didik

Rombe l

L P L P L P L P

2014/2015 109 179 8 136 186 9 121 178 5 302 487 789

2015/2016 92 120 6 111 176 8 134 186 9 337 482 819

f) Visi, Misi dan Tujuan Visi

Bertakwa, berakhlak mulia dan unggul dalam prestasi..

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berlandaskan iman dan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menerapkan pendidikan akhlak mulia melalui bimbingan, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran

3. Membentuk peserta didik yang taat dan tertib menjalankan peraturan sekolah.

4. Menciptakan budaya santun dalam berbicara dan berperilaku bagi seluruh warga sekolah.

5. Menanamkan kejujuran, disiplin, tanggung jawab dan percaya diri.

6. Menjadikan guru dan pegawai sebagai teladan dalam pembentukan karakter.

7. Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan sebagai salah satu sarana pendidikan karakter.

8. Membentuk sikap anti narkoba, anti kekerasan dan anti perbuatan asusila.

9. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kteatif dan menyenangkan 10. Memberdayakan penggunaan sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran.

11. Meningkatkan minat dan bakat peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik.

12. Mengoptimalkan KBM dan kegiatan ekstra kurikuler.

(7)

13. Mengembangkan budaya prestasi.

14. Mengembangkan profesinalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

15. Mengembangkan sekolah yang berwawasan lingkungan, seni dan budaya Tujuan

1. Sekolah mampu mewujudkan peserta didik yang kepribadian teguh dalam keimanan dan ketakwaannya.

2. Sekolah mampu mewujudkan peserta didik yang memiliki akhlak mulia sebagai realisasi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

3. Sekolah mampu mewujudkan peserta didik hafal al Qur’an juz 30.

4. Sekolah mampu mengembangkan potensi peserta didik dengan optimal, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

5. Sekolah mampu mewujudkan kompetensi lulusan yang bertaraf nasional

6. Sekolah mampu mewujudkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi dan pembelajaran di lingkungan sekolah

7. Sekolah mampu mewujudkan prestasi di bidang akademik dan non akademik berskala nasional dan internasional

8. Sekolah mampu mewujudkan proses pembelajaran yang berwawasan lingkungan, seni dan budaya local.

9. Sekolah mamapu mewujudkan profesionalisme bagi pendidik dan tenaga kependidikan

10.Sekolah mampu memberikan pelayanan berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM)

E. Program Peningkatan Pendidikan Agama Islam

NO Uraian Kegiatan

Keterangan

(8)

Kegiatan Pembiasaan

1. Shalat dzuhur berjama’ah Setiap hari

2. Shalat Jum’at -

3. Shalat Dhuha Di lapangan 3 x

perminggu 4. Tadarus al Qur’an Di lapangan 3 x

perminggu

5. Tausiah Agama Di lapangan, jumat pagi 6. Pembinaan Tuntas Baca Al

Qur’an

Setiap jum’at siang 7. Pembinaan Tahfid Qur’an Juz Amma

8. Pengajian Mingguan Rohis Mentor

9. Mabit anggota Rohis Tiap akhir semester 10. Kegiatan Keputrian Jum’at siang

11. Gemar infak Tiap hari

12. Kegiatan Pesantren Kilat 13. Peringatan Maulid Nabi

14. Peringatan Tahun Baru Hijriah 15. Santunan

16. Peringtan Isra’ Mi’raj 17. Berbuka Puasa Bersama 18. Halal Bi Halal

19. Perayaan idul adha

(9)

F. Penutup

Demikian proposan pengajuan alat peraga Pendidikan Agama Islam disusun. Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini akan diatur kemudian.

Wasslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 20 Nopember 2015 Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 45 Jakarta

Koordinator Sekretaris

G. Nur Sehat, S.Ag, M.Pd Yulianah, S.Pd.I

NIP: 196903191999031004

Mengetahui Kepala Sekolah

Dra. Hj. Lidia Refilawati, M.Pd NIP; 196511301989022001

Referensi

Dokumen terkait

dalam penelitian ini adalah Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Siswa Kelas VII hingga Kelas IX SMP/MTs, baik cetakan pertama hingga yang paling

Model-model pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang dituangkan dalam Buku Pedoman Mata Pelajaran, sebagai bahan acuan bagi guru dalam rangka

Penelitian penulis mengenai kurikulum 2013, ruang lingkup penilaian autentik dan proses penilaiannya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,

Skripsi ini membahas mengenai Korelasi Persepsi Peserta Didik Tentang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Ketaatan Beribadah serta Akhlak

Hasil penelitian ini adalah: pertama, peran yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam membina akhlak siswa Kelas VIII SMP Sejahtera 4

Menurut anda, seperti apa profil guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang baik?. Jawab:Guru PAI dan Budi Pekerti yang baik menurut saya yaitu

Bentuk keterpaduan penilaian dalam pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Nasima Kota Semarang yaitu guru PAI melakukan asesmen formatif pada

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, menyampaikan materi yang inklusif dalam upaya pengembangan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dengan