PROPOSAL
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATA KULIAH WAJIB PADA KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS PROYEK
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MKWK BERBASIS PROYEK DALAM MELAHIRKAN SMART AND GOOD CITIZEN YANG MENGEDEPANKAN
MENTAL, MORAL, DAN INTELEKTUAL
TIM MKWK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2023
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI PENGUSUL
1. Judul Proposal : Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Melahirkan Smart and Good Citizen yang Mengedepankan Mental, Moral, dan Intelektual
2. Perguruan Tinggi : Universitas Bangka Belitung
3. Nama Unit Pelaksana Akademik MKWK : Tim MKWK Universitas Bangka Belitung 4. Alamat : Gang IV no. 1, Desa Balun Ijuk, Kecamatan
Merawang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33172
5. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Reza Adriantika Suntara, S.Pd., M.Pd.
b. NIDN : 0013049701
c. Jabatan : Dosen Pendidikan Kewarganegaraan
d. No Handphone : 085725243343
e. Alamat Email : [email protected]
6. Anggota Tim
a. Anggota 1 : Abdul Fatah, S.Pd.I., M.Sc.
b. Anggota 2 : Muhammad Rozani, S.Pd., M.Pd.
c. Anggota 3 : Miftahul Ulum, S.Th.I., M.Pd.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Program : 3 bulan
Bangka, 13 April 2023 Mengetahui
Pimpinan Perguruan Tinggi Ketua Pelaksana, (Jabatan Rektor)
(Prof. Dr. Ibrahim, M.Si.) (Reza Adriantika Suntara, S.Pd., M.Pd,) NIP. 198104102012121001 NP. 609721002
i DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Pengusulan ... 2
C. Ruang Lingkup... 2
D. Target ... 2
E. Sasaran ... 3
BAB II RANCANGAN KEGIATAN ... 4
A. Usulan Program I ... 4
B. Usulan Program II ... 6
C. Usulan Program III ... 8
BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA ... 10
BAB IV STRATEGI KEBERLANJUTAN ... 11
A. Monitoring dan Evaluasi ... 11
B. Keberlanjutan Program ... 13
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Universitas Bangka Belitung (UBB) sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung atas langkah pemerintah terkait rencana pelaksanaan program pengembangan model pembelajaran mata kuliah wajib pada kurikulum pendidikan tinggi berbasis proyek. Dengan model pembelajaran ini diharapkan mampu mengaplikasikan langsung antara konsep dan teori yang dipelajari dalam sebuah proyek atau tugas nyata. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Upaya untuk mencapai tujuan ke arah itu, sana unit MKWK Universitas Bangka Belitung memiliki usulan program yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
1. Penyusunan Dokumen Kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
2. Penyusunan Dokumen Pedoman Pelaksana Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek 3. Rencana Implementasi Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek
Adapun rentang waktu yang akan dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari bulan Juli sampai bulan September 2023. Proses pelaksanaannya dilaksanakan di wilayah pulau Bangka, dengan melibatkan 1.000 mahasiswa, 30 Dosen, 6 narasumber (akademisi maupun praktisi), 10 tenaga kependidikan, 10 mitra lembaga/instansi dan masyarakat umum. Estimasi anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini sejumlah Rp. 69.481.000,- (Enam Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah).
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran Universitas Bangka Belitung (UBB) adalah cita-cita yang telah lama mengakar dalam diri masyarakat Serumpun Sebalai yang berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12).. Pada perkembangannya, UBB pada tahun 2021 melakukan rekrutmen dosen tetap non ASN untuk pengampu Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU).
Memiliki tenaga pengajar yang terkonsentrasi pada Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) memaksimalkan Tri Darma perguruan tinggi sesuai bidang tersebut. Maka realitas tersebut perlu didukung dengan semangat menjadikan MKWK di UBB melalui pendekatan Design Thinking sebagai aplikasi Outcomes-Based Education. Apalagi UBB telah memiliki akreditasi "B" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 191/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019 pada 09 April 2019.
UBB sebagai perguruan tinggi baru dan secara geografis berada di wilayah kepulauan, tentunya memiliki segala potensi yang khas dan unggul serta kendala yang di dalamnya. Potensi sumber daya alam berupa timah dan kekayaan lautnya yang begitu besar serta kondisi sosial yang unik terkait percampuran etnis besar antara Melayu dan China yang hidup rukun berdampingan.
Berdasar dua hal di atas menjadi hal yang menarik dan modal besar bagi Perguruan Tinggi UBB untuk menjalankan program MKWK yang sejalan dengan maksud dan tujuan DIKTI tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri yaitu model pembelajaran berbasis proyek. Sekaligus menjadi tantangan bagaimana kelembagaan MKWK UBB mampu mendorong dan menerapkan langkah baik pemerintah atas kebijakan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang merespons tuntutan dan perkembangan zaman sesuai nilai-nilai luhur bangsa.
2 B. Tujuan Pengusulan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan pengusulan program ini dimaksudkan untuk menyelenggarakan mata kuliah berbasis proyek yang melibatkan 20 (dua puluh) proyek, 1000 mahasiswa, 20 mentor profesional dalam program integrasi pengajaran dengan skema team teaching. Arah pembelajaran berbasis proyek berorientasi pada character building yang kreatif dan passionate sejak awal. Melekatkan ikatan UBB dengan “Mental, Moral, dan Intelektual”
sebagai dasar utama dengan mahasiswanya, sehingga mendorong untuk lebih erat sebagai keluarga baru yang membawa nilai-nilai kreatif dan maslahat.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari program MKWK ini adalah MKWU Universitas Bangka Belitung yang terdiri dari:
a. Pendidikan Kewarganegaraan b. Pendidikan Pancasila
c. Bahasa Indonesia d. Pendidikan Agama
Melalui 4 mata kuliah tersebut, program MKWK akan terintegrasi ke dalam satu gagasan dan solusi atas masalah yang berkembang di lingkungan akademik dan masyarakat.
D. Target
Target dalam pengajuan program bantuan pengembangan model pembelajaran MKWK berbasis proyek ini adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dokumen kebijakan perguruan tinggi terkait unit pelaksana akademik MKWK (sesuai Kepdirjen Dikti Nomor 84/E/KPT/2020 tentang pedoman Pelaksanaan Mata kuliah wajib pada kurikulum pendidikan Tinggi)
2. Menyusun dokumen pelaksanaan model pembelajaran MKWK berbasis proyek 3. Menyusun Dokumen RPS pembelajaran MKWK berbasis proyek
4. Hasil implementasi proyek pembelajaran MKWK berupa Poster, Video, dan testimoni mahasiswa dan masyarakat dalam bentuk video.
3 E. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah dosen, mahasiswa, dan masyarakat yang telah bersinergi dengan Universitas Bangka Belitung.
4 BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
A. Usulan Program I 1. Judul Aktivitas
Penyusunan Dokumen Kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
2. Rasional
- Belum terbentuknya unit pelaksana akademik MKWK di Universitas Bangka Belitung - Belum dimilikinya dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana
Akademik MKWK
- Urgensi dokumen kebijakan Perguruan Tinggi sebagai payung hukum dan peta pelaksanaan program unit pelaksana akademik MKWK
3. Tujuan
Terbentuknya dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
4. Mekanisme dan Rancangan
- Perancangan dokumen kebijakan oleh tim dosen MKWK
- Pelaksanaan workshop bersama fasilitator dalam pembentukan dokumen kebijakan yang berkaitan dengan pelaksana MKWK
- Revisi dokumen kebijakan yang disesuaikan dengan evaluasi dan arahan oleh fasilitator
5. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Juli 2023
6. Target Luaran Program yang Akan Dicapai
- Terbentuknya dasar hukum berupa dokumen kebijakan yang mengatur mengenai pembentukan unit pelaksana akademik MKWK di Universitas Bangka Belitung
- Tersusunnya dokumen kebijakan dalam pengimplementasian model pembelajaran berbasis proyek
5 7. Sumber Daya yang Dibutuhkan
- Dosen-dosen pengampu MKWK
- Fasilitator yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembentukan dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
- Anggaran dana untuk pelaksanaan workshop
8. Strategi Keberlanjutan
Setelah terbentuknya dokumen kebijakan, dilanjutkan dengan pembentukan Unit Pelaksana Akademik MKWK sebagai pelaksana pembelajaran MKWK berbasis proyek
9. Unit Kerja Terkait
- Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Bangka Belitung
- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Bangka Belitung
10. Penanggung Jawab Kegiatan
Tim Dosen Mata Kuliah Pancasila dan Tim Dosen Mata Kuliah Kewarganegaraan
6 B. Usulan Program II
1. Judul Aktivitas
Penyusunan Dokumen Pedoman Pelaksana Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek
2. Rasional
- Belum adanya pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek di Universitas Bangka Belitung
- Diperlukannya dokumen pedoman pelaksanaan model pembelajaran MKWK dalam mengembangkan kurikulum pendidikan tingi yang berorientasi pada proses pembelajaran aktif dan inovatif
3. Tujuan
Dimilikinya pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek sebagai panduan program yang dijalankan unit pelaksana akademik MKWK
4. Mekanisme dan Rancangan
- Perancangan dokumen pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek oleh tim dosen MKWK
- Pelaksanaan workshop bersama fasilitator dalam pembentukan dokumen model pembelajaran MKWK berbasis proyek
- Revisi dokumen yang disesuaikan dengan evaluasi dan arahan oleh fasilitator
5. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Juli 2023
6. Target Luaran Program yang Akan Dicapai
Tersusunnya dokumen pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek
7. Sumber Daya yang Dibutuhkan - Dosen-dosen pengampu MKWK
7
- Fasilitator yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembentukan dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
- Anggaran dana untuk pelaksanaan workshop
8. Strategi Keberlanjutan
Setelah terbentuknya dokumen pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek, dilanjutkan dengan pembentukan rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek
9. Unit Kerja Terkait
- Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Bangka Belitung
- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Bangka Belitung
10. Penanggung Jawab Kegiatan Tim Dosen Mata Kuliah Agama
8 C. Usulan Program III
1. Judul Aktivitas
Rencana Implementasi Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek
2. Rasional
Belum dimilikinya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek yang terintegrasi secara akademik dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam mata kuliah MKWK di Universitas Bangka Belitung
3. Tujuan
- Tersusunnya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek - Tersusunnya dokumen RPS pembelajaran MKWK berbasis proyek
- Terintegrasinya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek dalam RPS MKWK
4. Mekanisme dan Rancangan
- Perancangan rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek oleh tim dosen MKWK
- Pelaksanaan workshop bersama fasilitator dalam perancangan rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek
- Pengintegrasian rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek dalam RPS tiap mata kuliah MKWK
5. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan Agustus 2023
6. Target Luaran Program yang Akan Dicapai
Terbentuknya RPS pada mata kuliah MKWK yang memuat rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek
7. Sumber Daya yang Dibutuhkan
9 - Dosen-dosen pengampu MKWK
- Fasilitator yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembentukan dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK
- Anggaran dana
8. Strategi Keberlanjutan
Setelah rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek telah tersusun, selanjutnya kegiatan pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan sesuai RPS.
9. Unit Kerja Terkait
- Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Bangka Belitung
- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Bangka Belitung - Mitra: Pemerintah dan Swasta
10. Penanggung Jawab Kegiatan
Tim Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia
10 BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
11 BAB IV
STRATEGI KEBERLANJUTAN
A. Monitoring dan Evaluasi
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Penyusunan Dokumen Kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK, Penyusunan Dokumen Pedoman Pelaksana Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek dan Rencana Implementasi Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek. kegiatan - kegiatan di atas disusun berdasarkan beberapa hal di antaranya :
- Belum terbentuknya unit pelaksana akademik MKWK di Universitas Bangka Belitung.
- Belum dimilikinya dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK.
- Urgensi dokumen kebijakan Perguruan Tinggi sebagai payung hukum dan peta pelaksanaan program unit pelaksana akademik MKWK.
- Belum adanya pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek di Universitas Bangka Belitung.
- Diperlukannya dokumen pedoman pelaksanaan model pembelajaran MKWK dalam mengembangkan kurikulum pendidikan tingi yang berorientasi pada proses pembelajaran aktif dan inovatif.
- Belum dimilikinya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek yang terintegrasi secara akademik dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam mata kuliah MKWK di Universitas Bangka Belitung.
Berdasarkan latar belakang kondisi tersebut, terdapat tujuan yang ingin dicapai yaitu Terbentuknya dokumen kebijakan Perguruan Tinggi terkait Unit Pelaksana Akademik MKWK, Tersusunnya dokumen kebijakan dalam pengimplementasian model pembelajaran berbasis proyek, Dimilikinya pedoman pelaksana model pembelajaran MKWK berbasis proyek sebagai panduan program yang dijalankan unit pelaksana akademik MKWK dan Tersusunnya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek serta Terintegrasinya rencana implementasi model pembelajaran MKWK berbasis proyek dalam RPS MKWK.
12 1. Monitoring
Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menilai kemajuan dalam pelaksanaan program yang sedang berjalan. fokus dalam kegiatan monitoring ini adalah akuntabilitas penyampaian input dari program yang dilaksanakan, dasar untuk aksi perbaikan dan keberlanjutan program yang dilaksanakan. kegiatan monitoring ini dilakukan secara terus menerus selama pelaksanaan program.
Tahapan dalam pelaksanaan monitoring dalam pelaksanaan program yaitu :
a) Pelaksanaan monitoring dilakukan dimulai selama pelaksanaan kegiatan program
b) Pelaksanaan monitoring dilakukan dalam setiap mekanisme yaitu perancangan dokumen, persiapan workshop, pelaksanaan workshop dan revisi dokumen.
c) Aspek yang dilihat dari monitoring adalah apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan rencana program dan apakah terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan program.
aspek tersebut di antaranya apakah perancangan dokumen sudah sesuai dengan tema yang ditentukan, penentuan tema dan narasumber workshop, waktu pelaksanaan workshop dan stakeholders yang dilibatkan serta dokumen yang disusun dari hasil workshop yang dilaksanakan sudah sesuai.
2. Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai suatu kegiatan, cakupan dan fokus yang dilakukan pada kegiatan evaluasi adalah relevansi program yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan tema yang ditentukan dan tujuan yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan, keberhasilan kegiatan, efektivitas biaya dan pembelajaran. kegiatan evaluasi dilaksanakan pada pertengahan atau akhir pelaksanaan kegiatan.
13 B. Keberlanjutan Program
Untuk dapat melihat keberlanjutan sebuah kegiatan, maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan harus memperhatikan beberapa aspek yaitu relevansi, efektivitas, efisiensi, dampak dan keberlanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan.
Alternatif strategi keberlanjutan program yang dapat dirumuskan adalah :
1) Meningkatkan ketersediaan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran baik secara synchronous dan asynchronous yang tertuang dalam RPS.
2) Menyediakan alternatif bentuk pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran yang tertuang dalam RPS.
3) Memanfaatkan SDM yang tersedia sesuai dengan kegiatan yang sudah ditentukan sehingga tujuan dapat tercapai.
4) Menjalin komunikasi dan meningkatkan koordinasi dengan stakeholders yang dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan khususnya dalam pelaksanaan workshop.
5) Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dari berbagai stakeholders untuk mematangkan penyusunan dokumen akademik.
6) Melibatkan seluruh stakeholders untuk terlibat aktif dalam proses monitoring dan evaluasi.