• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal KKM Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ternak Silase di Desa Hantara

N/A
N/A
Tuyul Cih

Academic year: 2024

Membagikan "Proposal KKM Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ternak Silase di Desa Hantara"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)

PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK SILASE DI DESA HANTARA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN 2024

DESA : HANTARA

KECAMATAN : HANTARA

KABUPATEN : KUNINGAN

PROVINSI : JAWA BARAT

Disusun oleh :

Dharmawan Yudha Ekapamuji ( 210311006 ) Dosen Pembimbing Lapangan :

Asep Novi Taufiq Firdaus., S.Kep., Ners., M.Kep

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2024

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKM Rencana Kegiatan

Judul : Pengolahan limbah pertanian

menjadi bahan pakan ternak silase di desa Hantara

Lokasi : Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan

Perkiraan Biaya : Rp. 200.000

Sumber Dana : Mahasiswa

Pelaksaan Kegiatan

Dosen Pembimbing Lapangan : Asep Novi Taufiq Firdaus., S.Kep., Ners., M.Kep

Pelaksana : Dharmawan Yudha Ekapamuji

Waktu Pelasanaan : 03 Agustus – 10 September 2024

Cirebon, 22 Juli 2024 Disetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana

Asep Novi Taufiq Firdaus., S.Kep.,

Ners., M.Kep Dharmawan Yudha Ekapamuji

NIDN.0428119005 NIM.210311006

Mengetahui

Ketua LPPM Kepala Desa

Tania Avianda Gusman., M.Sc., Ph.d Asep Cahyana

NIDN.0414018601 NIDN

(3)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKM .. i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Tujuan Dan Manfaat Kegiatan Serta Luaran Program ... 8

1.3 Kerangka Penyelesaian Masalah ... 9

1.4 Metode Dan Rencana Kegiatan ... 10

1.5 Rancangan Evaluasi ... 11

BAB II PENUTUP ... 13

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Table 1. 1 Jumlah Dusun, RW, dan RT Desa Hantara ... 4

Table 1. 2 Luas Wilayah Desa Hantara ... 5

Table 1. 3 Iklim Desa Hantara ... 5

Table 1. 4 Orbitasi Desa Hantara ... 5

Table 1. 5 Jumlah Penduduk Desa Hantara ... 6

Table 1. 6 Jenis Fasilitas Umum Desa Hantara ... 7

Table 1. 7 Struktur Organisasi Kepengurusan Pemerintahan ... 7

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon sebagai salah satu eksponen pembharuan bangsa dan pembangunan baru misi intelektual berkewajiban dan bertanggung jawab mengembangkan pengetahuan keilmuan Universitas Muhammadiyah Cirebon sebagai salah satu sarana pendidikan.

Catur dharma Pembangunan Tinggi Muhammadiyah Kuliah Kerja Masyarakat (KKM), yang merupakan sarana pembinaan bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan teori ilmu yang didapat selama dibangku perkuliahan. Pelaksanaan KKM ini berlangsung selama satu bulan yang dimulai pada tanggal 03 Agustus sampai 10 September 2024 dan berlokasi di Desa Hantara, Kecamatan Hantara,Kabupaten Kuningan.

Dengan diselenggarakan kegiatan ini, mahasiswa turut berpartisipasi menjadi bagian dan pembangunan desa tersebut, sehingga pelaksanaan kegiatan KKM yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Cirebon dapat berjalan secara optimal. Mahasiswa yang ikut kegiatan KKM diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Cirebon sehingga mendapatkan tanggapan yang baik bagi desa tersebut.

KKM adalah salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang berada dalam ruang lingkup Universitas Muhammadiyah Cirebon sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan al-islam kemuhammadiyahan.

Pelaksanaan KKM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat, peningkatan mutu dan pendorong pengembangan ilmu dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat di desa tersebut.

(6)

2

Saat ini tema KKM UMC MENGABDI 2024 yaitu eskalasi kapabilitas eduwisata desa melalui UMKM, penurunan stunting dan kecakapan SDM Perempuan mencapai SDGs 2045.Eskalasi kapabilitas eduwisata desa melalui UMKM, penurunan stunting, dan peningkatan kecakapan SDM perempuan bertujuan untuk mencapai SDGs 2045 dengan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Inisiatif ini meningkatkan akses pendidikan melalui eduwisata, mengembangkan ekonomi lokal melalui UMKM, menanggulangi stunting dengan program kesehatan dan gizi, serta memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan pendampingan, sehingga berkontribusi pada pendidikan berkualitas, kesehatan yang baik, kesetaraan gender, dan pengentasan kemiskinan.

Stunting merupakan permasalahan yang cukup kompleks pada negara-negara berkembang (UNICEF, 2013). Menurut riset dasar (Riskedesdas) tahun 2018 kejadian stunting mencapai 10,2% di Indonesia dengan prevalensi stunting pada anak balita sebesar 30,8%.

Hal ini dikatakan tinggi jika dibandingkan dengan maksimal kejadian stunting oleh WHO sebesar 20%.

Melihat situasi ini, percepatan penanganan pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi dapat dijadikan sebagai ujung tombak dalam perannya untuk mensosialisasikan penanganan dan pencegahan stunting kepada masyarakat.

1. Profil Desa A. Sejarah Desa

Dokumen tersebut mengenai sejarah Desa Hantara tidak memiliki bukti tertulis, namun hanya cerita lisan yang berkembang di masyarakat Desa Hantara. Desa Hantara awalnya dikenal dengan sebutan Wanatara, yang diyakini akan memiliki kelebihan dari desa lain di sekitarnya. Para pengembara yang berasal dari prajurit Mataram berkumpul dan musyawarah untuk

(7)

membentuk tatanan pemerintahan desa. Dari hasil musyawarah tersebut, Desa Hantara lahir dengan Embah Surabangsa sebagai pemimpin pertama. Selama perjalanan pemerintahan desa, beberapa pengembara lain juga berjasa dalam memajukan desa, seperti Syeh Abi Hasan dari Cirebon dan Pangeran Arya Salingsingan dari Talaga. Kata Hantara berasal dari teknik yang bulat menghantarkan kampung-kampung yang tidak terlihat menjadi sebuah desa. Dalam musyawarah, disepakati bahwa Embah Surabangsa menjadi pemimpin desa. Overall, sejarah desa ini berkembang berkat kerja sama dan kesatuan prajurit Mataram serta pengembara lain yang berjasa dalam memajukan desa.

B. Gambaran Umum

Pada saat ini di desa Hantara di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bp. Asep Cahyana ( Kades terpilih 2019- 2027 ) dengan Perangkat Desa yaitu 1 orang Sekretaris Desa, 3 orang Kepala Seksi, 2 orang Kepala Urusan dan 5 orang Kepala Dusun.

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah bertani, berdagang dan dengan mengikuti perkembangan zaman kini banyak pula yang sudah bekerja menetap di berbagai perusahaan di kota, menjadi PNS dan juga menjadi pengusaha.

Adat Desa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Desa Hantara yang dilaksanakan secara turun menurun.

Babaritan, Hajat bumi “ Metek “, Ngabisu, Tundan, Marab, Ngamandikeun Kuwu, Pantangan Desa, dan Pantangan bagi Kepala Desa adalah beberapa adat yang harus dilaksanakan.

Babaritan dilaksanakan setiap tahun pada awal bulan sura atau saat tanaman padi akan mekar. Metek adalah hajat bumi para petani. Ngabisu adalah adat desa sebelum melaksanakan Hajatan.

Tundan dilaksanakan saat masyarakat desa mengalami musibah.

Marab dilaksanakan oleh Kepala Desa atau perangkat desa. Ada

(8)

4

pula Pantangan Desa yang melarang membuat dan menggunakan Pagar maupun Dinding Bilik yang berbentuk Kepang Jaga (X), dan Pantangan bagi Kepala Desa seperti melayat warga yang meninggal sebelum Zenazah di kebumikan, memanjat pohon, memukul Kokol/Kentongan yang ada di Balai Desa, dan modos (lewat dari bukan pintu/jendela).

C. Demografi

Pentingnya memahami kondisi Desa Hantara, Kecamatan Hantara, yang memiliki luas wilayah 408 Ha dan jumlah penduduk 1.994 jiwa. Penting untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, serta memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat, dengan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) sebanyak 189 KK atau 29% dari total jumlah keluarga di desa tersebut.

Desa Hantara Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan mempunyai batas – batas :

Sebela Utara Desa Margabakti – Kadugede Sebelah Barat Desa Tundangan

Sebelah Timur Desa Pakapasan Girang Sebelah Selatan Desa Cikondang

Table 1. 1 Jumlah Dusun, RW, dan RT Desa Hantara Dusun Jumlah RW Jumlah RT

Manis 1 2 (RT 01 dan RT 02)

Pahing 1 2 (RT 03 dan RT 04)

Puhun 1 2 (RT 05 dan RT 06)

Wage 1 2 (RT 07 dan RT 08)

Kliwon 1 2 (RT 09 dan RT 10)

(9)

Table 1. 2 Luas Wilayah Desa Hantara

No Jenus dan Penggunaan Luas (Ha)

1 Tanah Darat 160

2 Tanah Sawah masyarakat 120

3 Tanah Kas Desa / Bengkok 16

4 Titisara Desa 1,5

5 Tanah Kas desa untuk perkantoran dan

sarana agama 1

6 Pemukiman dan Pekarangan 14

7 Tanah Pangangonan 23

8 Tanah Kuburan 3,5

9 Kehutanan 62

10 Lain-lain 7

Jumlah 408

Table 1. 3 Iklim Desa Hantara

1 Curah Hujan 344.8 Mm

2 Jumlah bulan hujan 6 bulan

3 Kelambapan -

4 Suhu rata-rata harian 30 - 32 C 5 Tinggi tempat dari permukaan laut 425 MDPL

Table 1. 4 Orbitasi Desa Hantara

No Keterangan Jarak Tembuh

1 Jarak ke ibu kota Kecamatan 0,5 Km 2 Lama tempuh ke ibu kota

Kecamatan 5 Menit

3 Jarak ke ibu kota Kabupaten 24 Km 4 Lama tempuh ke ibukota

Kabupaten 1 Jam

(10)

6

No Keterangan Jarak Tembuh

5 Jarak ke ibukota Provinsi 259 Km 6 Jarak ke ibu kota Negara 600 Km

Jumlah penduduk Desa Hantara sampai dengan Bulan Desember 2023 yaitu 1.994 jiwa, terdiri dari :

Table 1. 5 Jumlah Penduduk Desa Hantara

No. Nama Kelompok Jumlah

1. Laki-laki 996

2. Perempuan 998

Total 1.994

D. Keadaan Sosial

Penduduk Desa Hantara 96% kebanyakan Pemeluk agama beragama islam. Pendidikan agama terdapat pesantren dan pengajian rutin. Keadaan sosial budaya merupakan mata pencaharian masyarakat kebanyakan petani dan pedagang.

E. Pendidikan

Pendidikan salah satu hal yang penting dalam menjalankan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan akan mendorong tumbuhnya keterampilan dan kewirausahaan.

F. Keadaan Ekonomi

Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Usaha tersebut dilihat dari kegiatan manusia berjuang demi kelangsungan itu, setiap manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan mereka. Umumnya mata pencaharian sebagai petani dan pedagang.

G. Isu Strategi

(11)

Isu strategi merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi kelanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu strategi Pembangunan Desa :

1. Masih terdapat stunting dengan jumlah sebanyak 2 orang.

Hal ini perlu diberi intervensi untuk mencegah penyebab tersebut. Baik dari faktor gizi, ekonomi, pengetahuan dan lainnya.

2. Minimnya penerapan dan kesadaran kesehatan masyarakat 3. Lemahnya tingkat ekonomi dan UMKM di Desa Hantara H. Fasilitas Umum

Table 1. 6 Jenis Fasilitas Umum Desa Hantara

No. Jenis Fasilitas Nama Fasilitas Jumlah

1. Tempat Ibadah Masjid 1

2. Pendidikan SD 1

SMP 1

3. Kesehatan Puskesmas 1

4. Pemerintahan Kantor Kepala Desa 1 5. Sarana lainnya Lapangan Bola Sepak 1

A. Data Pemerintahan Desa

Table 1. 7 Struktur Organisasi Kepengurusan Pemerintahan

No. Jabatan Nama

1. Kepala Desa Asep Cahyana 2. Sekretaris Desa Epapo Sukardiana 3. Kaur Tu dan Umum Pepen Supensi S.kom 4. Kaur Keuangan Ruli Septa Purnama,

Amd.TM 5. Kaur Perencanaan Juharno

(12)

8

No. Jabatan Nama

6. Kasi Pemerintahan Gilang, S.Pd 7. Kasi Pelayanan Turi Ruswandi 8. Kasi Kesejahteraan Maman Sulaeman 9. Kepala Dusun Manis Santo Santosa 10. Kepala Dusun

Pahing

Kiming

11. Kepala Dusun Puhun Muhammad Risal Fauzi 12. Kepala Dusun Wage Egif Tya Sukmana, S.Pd 13. Kepala Dusun

Kliwon

Sindir

1.2 Tujuan Dan Manfaat Kegiatan Serta Luaran Program

Maksud dan tujuan KKM ini adalah menjadikan lulusan Universitas Muhammadiyah Cirebon yang peka terhadap kehidupan bermasyarakat serta dalam isi Tridarma Perguruan Tinggi yang berupa pengabdian kepada masyarakat, sebagai tanggung jawab sosial dan profesionalisme suatu perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat menuju pemerataan pembangunan.

Adapun tujuan KKM adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Cirebon

2. Membantu program yang diadakan pemerintah dalam membangun masyarakat desa yang sejahtera

3. Menggali potensi baik fisik maupun non-fisik yang ada di desa tersebut

4. Memotivasi masyarakat untuk memberdayakan sumber daya alam dan peningkatan sumber daya manusia

Dari beberapa program kerja yang telah disebutkan, adapun manfaat yang di dapat baik untuk mahasiswa maupun pihak yang terlibat dalam program ini. Antara lain sebagai berikut :

1. Mahasiswa

(13)

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan keterampilan dalam perumusan pemecahan masalah berbasis kompetensi ilmu yang dipelajarinya serta memberi pengalaman emperik agar memiliki kesadaran pengabdian dan melayani masyarakat.

2. Masyarakat

Membuka akses komunikasi dan kerjasama masyarakat dengan perguruan tinggi sehingga mendapat manfaat berupa kerangka untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

3. Pemerintah Desa

Membuka akses komunikasi kerjasama program kerja pemerintah dengan perguruan tinggi secara timbal balik.

4. Universitas Muhammadiyah Cirebon

Membuka akses komunikasi dan kerjasama dalam pengembangan dan pengkajian masalah kemasyarakatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan dinamika perubahan masyarakat.

Adapun Luaran Kegiatan Pelaksanaan KKM ini adalah laporan akhir dari hasil kegiatan KKM yang akan dilakukan selama 1 bulan di Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

1.3 Kerangka Penyelesaian Masalah

Priortas pemilihan masalah yang akan dijadikan acara dalam pelaksanaan program kerja sebgai berikut :

No. Bidang Permasalahan Program Kerja 1. Pendidikan Kuranganya

Pemahaman tentang pakan fermentasi basah atau silase

Memberikan pemahaman tentang edu wisata

(14)

10

2. Ekonomi Membuat Cadangan pakan ternak disaat kemarau

Memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan ternak

1.4 Metode Dan Rencana Kegiatan

Universitas Muhammadiyah Cirebon Tahun 2024 di Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

N o.

Nama Program

Kegiatan Meto de

Indikator Minggu 1 2 3 4 1. Memberika

n

pemahaman tentang edu wisata

Memanfaat kan sumber daya alam

Lurin g

Membantu atau

mengarahka n

2. Memanfaat kan limbah pertanian menjadi pakan ternak

Membuat area edu wisata

Lurin g

Membantu meningkatk an taraf hidup dengan memanfaat kan edu wisata

(15)

1.5 Rancangan Evaluasi

EVALUASI RENCANA DAN EALISASI INDIKATOR PROGRAM KKM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Kelompok : IV

Desa : Hantara

Program Prioritas :

Tanggal :

No. Bidang/Program Sasaran Program Indikator Program Waktu Peelaksanaan Ket Tepat Cukup Tidak Sesuai Cukup Tidak Sesuai Cukup Tidak

Dosen Pembimbing Lapangan, Pelaksana

Asep Novi Taufiq Firdaus., S.Kep., Ners., M.Kep Dharmawan Yudha Ekapamuji

NIDN.0428119005 NIM.210311006

(16)

12

Rencana Anggaran Program KKM 2024 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Bidang Program Sumber

Dana Sumber Dana Estimasi Biaya

Pendidikan

Memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan

ternak

Mahasiswa

Probiotik Rp. 50.000

Dedak/Bekatul Rp. 20.000

Ekonomi Membuat

Cadangan pakan ternak disaat kemarau

Molase Rp. 30.000 Plastik Rp. 20.000 Drum Kecil Rp. 50.000 Sprayer/Sempr

otan 30.000

Jumlah Total Rp.200.000

(17)

BAB II PENUTUP

Demikian proposal atau kerangka acuan kegiatan KKM Universitas Muhammadiyah Cirebon tahun 2024 ini saya buat. Semoga tujuan dari pembuatan proposal ini dapat tercapai guna membangun dan meningkatkan Desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan guna menangani permasalahan yang ada dan mampu memberikan sebuah masalah tersebut menjadi sebuah potensi yang dikembangkan dan dalam berbagai aspek dan dapat memberikan manfaat pembelajaran bagi mahasiswa UMC berupa pengalaman pengabdian melalui kegiatan KKM ini.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian secara fermentasi, penghematan biaya pakan dan perbandingan analisis usaha pada

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pakan silase komplit yang sudah jadi dengan memanfaatkan limbah pertanian dan sumber legume (pakan lokal) yang terdapat

Silase adalah pakan yang telah diawetkan dengan fermentasi yang di proses dari bahan baku yang berupa hijauan, limgah industri pertanian, serta bahan pakan alami lainnya,

Kelompok usaha ini berkeinginan ada penerapan teknologi yang dapat mengolah limbah pertanian seperti, jerami, tongkol jagung untuk dapat diolah menjadi silase atau

Kegiatan Pengabdian dengan judul Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Sapi Fermentasi Berbasis Limbah Pertanian bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peternak dalam mengolah

Dengan teknologi pengolahan pakan, limbah sayuran dapat diolah menjadi tepung, silase, maupun asinan, yang dapat digunakan sebagai pakan ternak.. Manfaat dari teknologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan pakan konsentrat yang disusun dari olahan bahan pakan lokal dan limbah pertanian terhadap produktivitas ternak sapi

Proses pengolahan limbah bulu ayam menjadi campuran pakan ternak a Pengumpulan bulu ayam b Penjemuran bulu ayam setelah pencucian c Penambahan larutan HCl d Penggilingan bulu ayam