• Tidak ada hasil yang ditemukan

proposal skripsi silva 5

N/A
N/A
sabilla qistina

Academic year: 2024

Membagikan "proposal skripsi silva 5"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO ASSET RATIO (DAR) DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP AUDIT REPORT LAG

(Survei pada Perusahaan Sektor Sektor Properti dan Real Estate yang ada di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2023)

Oleh :

Silva Pardah Aulia 213403080

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam Penulisan Skripsi pada Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

2024

(2)

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO ASSET RATIO (DAR) DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP AUDIT REPORT LAG

(Survei pada Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang ada di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2023)

Oleh

Silva Pardah Aulia 213403080

Dibawah Bimbingan : Euis Rosidah S.E., M.Ak.

Wildan Dwi Dermawan S.E., M.Ak., Ak., CA.

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam Penulisan Skripsi pada Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

2024

(3)

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO ASSET RATIO (DAR) DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP AUDIT REPORT LAG

(Survei pada Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang ada di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2023)

Oleh :

Silva Pardah Aulia 213403080

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam penulisan Skripsi pada Program Studi Akuntansi. Disetujui Tim Pembimbing Untuk Diseminarkan dan Diuji pada Tanggal Seperti Tertera di Bawah ini

Tasikmalaya, September 2024

Pembimbing I Pembimbing II

(Euis Rosidah, S.E., M.Ak. ) (Wildan Dwi Darmawan, S.E., M.Ak. Ak., CA.)

NIDN : 0413036601 NIDN : 0413089101

(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hanya berkat ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi untuk Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Dengan mengharap ridho Allah SWT, yang selalu memberi karunia-Nya bagi kita semua, khususnya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Proposal Skripsi yang berjudul “Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Asset Ratio (DAR) dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Audit Report Lag

pada Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2023” dapat terselesaikan dengan baik.

Pada penyusunan proposal Skripsi ini, penulisan banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Odi Zaenudin dan Ibu Erna, yang dengan penuh kesabaran mengasuh dan mengasihi serta memberikan do’a dalam setiap langkah dan usaha untuk mewujudkan setiap harapan penulis;

2. Bapak Dr. Nundang Busaeri, Ir., MT., Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya;

3. Bapak Dr. H. Ade Komaludin, S.E, M.Sc., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi Tasikmalaya;

4. Ibu R. Neneng Rina Andriyani, S.E., M.M., Ak., CA. CFRM., selaku Ketua

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi;

(6)

ii

5. Ibu Euis Rosidah, S.E., M. Ak., Selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberi masukan kepada penulis.

6. Bapak Wildan Dwi Dermawan S.E., M.Ak., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Wali Dosen yang telah meluangkan waktu serta perhatiannya untuk memberikan bimbingan serta pengarahan dan perhatiannya kepada penulis selama perkuliahan;

7. Seluruh Dosen pengajar di Jurusan Akuntansi, staf SBAP dan karyawan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi Tasikmalaya yang telah membantu penulis selama proses perkuliahan;

8. Keluarga besar penulis yang telah memberikan semangat, do’a dan dukungan kepada penulis.

9. Fiqram Syaiful Mubaraq Syahputra yang telah memberikan semangat dan dukungan yang tulus kepada penulis.

10. Teman-Teman seperjuangan Akuntansi 2021 yang telah memberikan bantuan, dukungan dan kebersamaannya selama penulis kuliah;

11. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata Kelompok 50 Desa Jahiang yang telah memberikan warna yang berbeda kepada penulis

12. Seluruh pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal

skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

(7)

iii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penyusunan Proposal Skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini tentunya tidak luput dari keterbatasan dan kemampuan pengetahuan yang penulis miliki. Namun demikian penulis berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan naskah proposal skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kesediaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi sempurnanya Proposal Skripsi ini.

Akhir kata, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya kepada pembaca seandainya terdapat kesalahan-kesalahan di dalam Proposal Skripsi ini dan penulis berharap semoga Proposal Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Tasikmalaya, September 2024

Silva Pardah Aulia

213403080

(8)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... viii

DAFTAR SIMBOL... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 9

1.4.1 Kegunaan Pengembangan Ilmu... 9

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 9

1.5 Lokasi Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 11

2.1 Tinjauan Pustaka ... 11

2.1.1 Return On Asset ... 11

2.1.2 Debt to Asset Ratio... 12

2.1.3 Ukuran Perusahaan ... 13

2.1.4 Audit Report Lag ... 14

2.2 Kajian Empiris ... 15

2.3 Kerangka Pemikiran ... 31

2.4 Hipotesis ... 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Objek Penelitian ... 38

3.2 Metode Penelitian ... 38

3.2.1 Jenis Penelitian ... 38

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 39

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.2.3.1 Jenis dan Sumber Data ... 41

(9)

v

3.2.3.2 Populasi Sasaran ... 41

3.2.3.3 Penentuan Sampul ... 45

3.2.4 Model Penelitian ... 47

3.2.5 Teknis Analisis Data ... 48

3.2.5.1 Statistik Deskriptif ... 48

3.2.5.2 Regresi Data Panel ... 49

3.2.5.3 Uji Pemikiran Model ... 50

3.2.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 51

3.2.5.5 Pengujian Hipotesis ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. 1 Perusahaan terlambat publikasi laporan keuangan tahun 2023....…3

Tabel 1. 2 Jadwal Penelitian………..9

Tabe2. 1 Persamaan & Perbedaan Penelitian Terdahulu...22

Tabel3.1 Operasionalisasi Variable...40

Tabel 3. 2 Populasi Sasaran………..42

Tabel 3. 3 Perhitungan Sampel Penelitian………46

Tabel 3. 4 Sampel Penelitian………47

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Konsep Audit Report Lag ... 22

Gambar 2. 2 Kerangka pemikiran ... 36

Gambar 3. 3 Model Penelitian ... 49

(12)

viii

DAFTAR SINGKATAN

No Singakatan Istilah

1 BEI Bursa Efek Indonesia

2 CR Current Ratio

3 DAR Debt To Asset Ratio

4 DER Debt To Equity Ratio

5 ECM Error Component Model

6 GLS Generalized Least Square

7 KAP Kantor Akuntan Publik

8 LSDV Least Square Dummy Variable

9 OJK Otoritas Jasa Keuangan

10 OLS Ordinary Least Square

11 ROA Return On Asset

12 ROE Return On Equity

13 VIF Variance Inflation Factor

(13)

ix

DAFTAR SIMBOL

No Simbol Istilah

1 Rp Rupiah

2 XI Return On Asset

3 X2 Debt to Asset Ratio

4 X3 Ukuran Perusahaan

5 Y Audit Report Lag

6 R2 Koefisien Determinasi

7 % Persen

8 B Koefisien Regresi Variabel Independen

9 Ɛ Error Term

10 I Perusahaan

11 T Waktu

12 α Konstanta

13 ≠ Tidak Sama

14 = Sama

15 ≤ Lebih Kecil, Sama Dengan

16 Lebih Besar, Sama Dengan

(14)
(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami perkembangan pesat yang ditandai dengan kebutuhan akan transparansi informasi sehingga menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan (www.idx.co.id).

Perusahaan go public memiliki kewajiban dalam menyampaikan laporan keuangan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi kepada publik dan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tepat waktu (www.ojk.go.id). Laporan keuangan merupakan bagian terpenting dalam perusahaan, menurut Kasmir (2018:7) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (Hutauruk 2017 : 10) Oleh karena itu, Bagi pengguna yang berkepentingan dengan kondisi keuangan perusahaan, seperti investor sangat membutuhkan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu. Ketepatan waktu pelaporan Keuangan penting dalam menjaga kualitas informasi Keuangan. Perusahaan yang tepat waktu dalam penyampaian laporan Keuangan akan memberikan informasi yang relevan dan berkualitas (Suriani Ginting & Sonya Enda Natasha, 2021). Karakteristik kualitatif yang relevan dan dapat diandalkan merupakan karakteristik utama dari laporan keuangan serta memiliki kemampuan dalam mempengaruhi keputusan manager atau pengguna laporan (Abdillah et al., 2019).

(16)

2

Laporan keuangan sering dihadapkan dengan beberapa kendala dalam penyajiaanya agar tepat waktu, salah satu kendalanya yaitu diharuskannya laporan keuangan tersebut untuk diaudit oleh akuntan publik. Dalam proses pengauditan, audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan pengumpulan alat-alat pembuktian yang cukup memadai dengan tujuan untuk memberikan opini kewajaran tentang laporan keuangan, artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan manajemen apakah telah sesuai dengan standar pelaporan yang diterima umum. Oleh sebab itu diperlukan identifikasi yang mendalam, sehingga tidak dapat menyebabkan terjadinya penundaan terhadap pengumuman laba dan penerbitan laporan auditor.

Audit Report Lag merupakan keterlambatan atas penyelesaian audit yang dihitung melalui selisih antara tanggal ditandatanganinya laporan auditor independen hingga tanggal tutup buku laporan keuangan tahunan (Tricia & Apriwenni, 2018). Audit Report Lag yang melewati batas waktu ketentuan Otoritas Jasa Keuangan akan berdampak pdaftarada keterlambatan publikasi laporan keuangan. Hal ini dapat mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian audit. Hal penting dalam menyelesaikan audit yaitu bagaimana menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan kerahasiaan informasi terjaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur kewajiban penyampaian laporan keuangan dalam Keputusan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 yang mewajibkan perusahaan publik maupun emiten untuk melaporkan laporan tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun buku berakhir. Laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan setidaknya meliputi laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi komprehensif, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan, dan opini dari akuntan.

(17)

3

Terdapat 129 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan audit yang berakhir per 31 Desember 2023 setelah diberikan peringatan tertulis I pada tanggal 01 April 2024 lalu. Sesuai ketentuan, Bursa telah memberikan peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp 50 juta kepada perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu dan Bursa akan memberikan Peringatan Tertulis III dan denda sebesar Rp150 juta kepada 66 Perusahaan Tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2023 sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Ada beberapa perusahaan property dan real estate yang mengalami keterlambatan yaitu PT. Armidian Karyatama Tbk (ARMY), PT. Cowell Development Tbk (COWL), PT. Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA), PT. Forza Land Indonesia Tbk (FORZ), PT. Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), PT. Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI), PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), PT. Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO), PT. Hanson International Tbk (MYRX), PT. City Retail Developments Tbk (NIRO),PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) dan PT. Aksara Global Development Tbk (GAMA) (www.idx.co.id).

Bursa efek indonesia telah menegur 66 emiten yang terdaftar di papan utama dan pengembangan karena belum menyampaikan laporan keuangan 2023 yang telah diaudit.

Sanksi berupa peringatan tertulis III dan denda Rp150 juta dimana 18.18% diantaranya berasal dari Sub Sektor Property & Real Estate.

Tabel 1. 1 Perusahaan Listing di BEI yang mengalami keterlambatan publikasi laporan keuangan tahun 2023

Perusahaan Persentase Total

Sub Sektor Property & Real Estate 18.08% 12

Sub Sektor Perusahaan Holding Multi Sektor 1,52% 1

Sub Sektor Jasa Perindustrian 1,52% 1

(18)

4

Perusahaan Persentase Total

Sub Sektor Barang Perindustrian 3,03% 2

Sub Sektor Barang Rumah Tangga 1,52% 1

Sub Sektor Jasa Konsumen 9,09% 6

Sub Sektor Media & Hiburan 3,03% 2

Sub Sektor Perdagangan Ritel 1,52% 1

Sub Sektor Otomotif & Komponen Otomotif 3,03% 2

Sub Sektor Pakaian & Barang Mewah 6,06% 4

Sub Sektor Makanan & Minuman 4,55% 3

Sub Sektor Produk Rumah Tangga Tidak Tahan Lama 3,03% 2

Sub Sektor Telekomunikasi 1,52% 1

Sub Sektor Kontruksi Bangunan 3,03% 2

Sub Sektor Perusahaan Holding & Investasi 3,03% 2

Sub Sektor Logistik Dan Pengantaran 1,52% 1

Sub Sektor Perangkat Lunak Dan Jasa TI 4,55% 3

Sub Sektor Farmasi & Riset Kesehatan 4,55% 3

Sub Sektor Barang Baku 13,64% 9

Sub Sektor Minyak,Gas & Batu Bara 10,61% 7

Sub Sektor Energi Alternatif 1,52% 1

Sumber : Indonesia Stock Exchange (IDX)

Diantara 66 perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2023, perusahaan dari Sub Sektor Property & Real Estate menjadi yang terbanyak yaitu persentasenya sebesar 18,18% dengan total 12 perusahaan (ARMY, BIKA, COWL,CPRI, FORZ, GAMA, LCGP, MYRX, NIRO, POLL,RIMO dan URBN ). Fenomena ini tentunya dapat menjadi perhatian bagi seluruh perusahaan agar tidak terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan yang berakibat kepada sanksi tegas dari pihak berwenang yang berupa peringatan tertulis dan denda. Keterlambatan ini juga merugikan banyak pihak, bagi perusahaan ini akan memberikan citra buruk dimata

(19)

5

investor dan bagi investor akan berkurang informatifnya dan kurang relevan untuk digunakan dalam mengambil sebuah keputusan. PT. Cowell Development Tbk (COWL), PT Eureka Prima Jakarta Tbk. (LCGP), PT Hanson International Tbk. (MYRX) , PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) dan PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) dari Sub Sektor Property dan Real Estate adalah salah satu perusahaan yang terkena suspense sementara dari BEI akibat belum membayar denda dan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan mereka.

Berdasarkan fenomena diatas dapat ditemukan terjadinya Audit Report Lag/keterlambatan laporan audit yang menjadi dasar bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang diduga dapat mempengaruhi panjang pendeknya Audit Report Lag. Faktor yang berpengaruh terhadap Audit Report Lag antara lain profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan sebagainya.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan (I Made Sudana, 2015:25). Perusahaan yang mampu menghasilkan keuntungan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dijalankan dengan baik. Indeks profitabilitas yang digunakan adalah return on assets (ROA). ROA merupakan rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aset yang digunakan dalam perusahaan (Sartono, 2018).

Perusahaan yang mengalami laba cenderung akan melaporkan laporan keuangannya lebih cepat karena good news yang ingin disampaikan lewat laporan keuangan kepada investor.

Dengan demikian perusahaan akan menyediakan segala hal yang dibutuhkan auditor untuk segera menyelesaikan prosedur auditnya (Pramaharjan dan Cahyonowati, 2015).

(20)

6

Solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban/utangnya jika dilikuidasikan, baik itu kewajiban keuangan jangka pendek ataupun panjang (Munawir, 2014:32). Perusahaan dengan tingkat utang yang tinggi memiliki risiko gagal bayar yang tinggi sehingga meningkatkan kehati-hatian auditor dalam melakukan audit. Ketika melakukan proses audit atas utang, auditor akan berupaya untuk mencari bukti-bukti pendukung atas dokumen utang dan kepemilikan aset perusahaan. Jadi, semakin tinggi rasio utang terhadap total aset, semakin lama rentang waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian audit laporan keuangan tahunan (Charviena dan Tjhoa, 2016).

Faktor selanjutnya adalah ukuran perusahaan yang terbagi menjadi beberapa kelompok yang meliputi perusahaan besar, menengah dan kecil. Menurut Ariyani (2014) ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap Audit Report Lag karena sistem pengendalian intern perusahaan tentunya akan sesuai dengan ukuran perusahaan tersebut.

Sistem pengendalian internal di perusahaan yang besar menghabiskan lebih sedikit waktu dalam audit. Selain itu, investor dan pemilik usaha menjaga reputasi perusahaan melalui pengawasan yang ketat untuk mengurangi risiko keterlambatan penyampaian laporan keuangannya. Charviena dan Tjhoa (2016) menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung memiliki lebih banyak staff akuntansi dan sistem pencatatan yang lebih baik sehingga dapat mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan oleh auditor serta memperkecil kemungkinan kesalahan pencatatan sehingga jangka waktu audit menjadi lebih pendek.

Banyak peneliti yang meneliti pengaruh Return On Assets, Debt to Asset Ratio dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag. Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Januarti (2014) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap

(21)

7

Audit Report Lag, leverage yang diukur dengan Debt to Total Assets berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag serta spesialisasi industri auditor berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag. Penelitian yang dilakukan oleh Pramaharjan dan Cahyonowati (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag, solvabilitas yang diukur dengan Debt to Total Assets tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag serta ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag.

Hasil penelitian Suryanti dkk (2018) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag, solvabilitas yang diukur dengan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, profitabilitas yang diukur dengan return on assets berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag dan umur perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag.

Hasil penelitian Sastrawan dan Latrini (2016) menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan return on assets berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag, solvabilitas yang diukur dengan debt to total assets ratio berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Penelitian yang dilakukan Chasanah dan Sagoro (2017) memperoleh hasil ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag, profitabilitas diukur dengan return on assets tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, solvabilitas yang diukur dengan debt to assets ratio tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, jenis industri berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag dan afiliasi KAP tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

(22)

8

Berdasarkan hasil penelitian yang belum konsisten maka penelitian ini akan menguji kembali pengaruh Return On Assets, Debt to Total Assets dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag. Penelitian akan dilakukan pada perusahaan Sektor Property &

Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2023. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Return on Assets, Debt to Equity Ratio dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Sektor Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018- 2023.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka identifikasi masalah yang merupakan gambaran ruang lingkup pembahasan penelitian, yaitu:

1.

Bagaimana pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan dan Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023?

2.

Bagaimana pengaruh secara bersama-sama Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan dan Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023?

3.

Bagaimana pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan dan Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu :

(23)

9

1.

Untuk mengetahui Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023;

2.

Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023;

3.

Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023;

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian 1.4.1 Kegunaan Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. Kemudian penulis juga berharap agar hasil dari penelitian ini mampu mendorong berkembangnya penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang akuntansi pemeriksaan (Auditing), khususnya mengenai Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan dan Audit Report Lag.

1.4.2 Kegunaan Praktis

a)

Bagi penulis, hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menambah ilmu, pengetahuan, serta wawasan dan mengetahui penerapan ilmu akuntansi khususnya dalam bidang akuntansi pemeriksaan (Auditing).

b)

Bagi lembaga khususnya fakultas ekonomi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penunjang perkuliahan khususnya dalam mata kuliah akuntansi pemeriksaan (Auditing). Kemudian bisa dijadikan sebagai literatur serta pertimbangan pada
(24)

10

penelitian yang akan datang tentang akuntansi pemeriksaan (Auditing) terkhusus mengenai Audit Report Lag.

c)

Bagi perusahaan dan investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesimpulan yang bermanfaat dan dapat menjadikan masukan bagi perusahaan ataupun investor untuk mengetahui dampak dari Return On Asset, Debt to Asset Ratio dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Report Lag.

1.5 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada perusahaan Sektor Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi perusahaan terkait, Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situs pendukung lainnya yang relevan dengan penelitian.

Tabel 1. 2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2024-2025 septembe

r

oktober november desember januari februari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan outline &

Rekomendasipembimbing 2 Konsultasi awal dan

menyusun rencana kegiatan

3 Proses bimbingan untuk menyelesaikan proposal 4 Seminar Proposal Skripsi 5 Revisi Proposal Skripsi &

persetujuan revisi 6 Pengumpulan dan pengolahan data

7 Proses bimbingan untuk menyelesaikan Skripsi 8 Ujian Skripsi, revisi

Skripsi, & pengesahan Skripsi

(25)

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Return On Asset

Dalam penelitian ini profitabilitas diproksikan dengan Return On Assets (ROA) yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari seluruh aset.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktivitas normalnya. Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan baik keuntungan jangka pendek ataupun keuntungan jangka panjang. Bila perusahaan mampu menghasilkan profit maka perusahaan memiliki insentif untuk menginformasikan ke publik kinerja unggul mereka dan keberhasilan efektivitas perusahaan (Zimmerer, Scarborough, & Wilson, 2008 dalam Ginting, 2019).

Profitabilitas perusahaan dilihat dalam laporan laba rugi yang menunjukkan hasil dari kinerja suatu perusahaan. Rasio profitabilitas ini dapat diartikan sejauh mana keefektifan dari keseluruhan manajemen dalam menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Profitabilitas merupakan hasil dari sejumlah besar kebijakan dan keputusan menajemen dalam menggunakan sumber-sumber dana perusahaan (Anita dan Cahyati, 2019). Menurut (Estrini, 2013 dalam Anita dan Cahyati, 2019) menyebutkan bahwa semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan tingkat profitabilitas yang tinggi (keuntungan) maka semakin tinggi pula tingkat efektifitas manajemen perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi (maksimum) memungkinkan auditor melakukan proses pengauditan yang lebih cepat karena adanya pertanggung jawaban terhadap penyampaian laporan keuangan kepada publik sehingga dapat dikatakan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut memberikan berita yang

(26)

12

baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan laporan keuangannya secara tepat waktu. Selain itu, ROA memberikan ukuran yang lebih atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Rumus yang digunakan untuk mencari Return On Assets (ROA) adalah sebagai berikut:

Return on Assets = Laba Bersih Total Aset 2.1.2 Debt to Asset Ratio

Solvabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan Debt to Assets Ratio (DAR).

Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset.

Solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua hutang- hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang (Ekasandy, 2017). Supranoto (1990) dalam Prayogi (2009) dalam Ekasandy (2017) mengemukakan bahwa solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Rasio utang terhadap aset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, apabila besaran rasio utang terhadap aset adalah tinggi maka hal ini tentu saja akan mengurangi kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman dari kreditor karena dikhawatirkan bahwa perusahaan tidak mampu melunasi utang-utangnya dengan total aset yang dimilikinya. Rasio yang kecil menunjukkan bahwa sedikitnya aset perusahaan yang dibiayai oleh utang (dengan kata lain bahwa Sebagian besar aset yang dimiliki perusahaan dibiayai oleh modal). Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio utang:

Debt to Asset Ratio = Total utang

Total aset

(27)

13 2.1.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya perusahaan yang ditentukan dari ukuran nominal seperti jumlah penjualan maupun semua kekayaan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Untuk dapat mengukur perusahaan dapat dilihat dari total keseluruhan aset milik perusahaan (Dura, 2018).

Pengertian ukuran perusahaan menurut beberapa peneliti adalah sebagai berikut : a) Menurut Menajang dkk (2019) ukuran perusahaan adalah suatu karakteristik yang sering dikaitkan dengan Audit Report Lag yang berhubungan dengan besar kecilnya jumlah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.

b) Tikollah & Samsiar (2019) ukuran perusahaan adalah skala klasifikasi perusahaan baik itu skala besar maupun skala kecil yang dinilai dari ukuran nominal perusahaan yang terdaftar di BEI.

c) Aryandra & Mauliza (2018) definisi dari ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan yang dapat ditentukan dengan total aset, nilai pasar saham, total penjualan yang dimiliki perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan yang sudah diaudit.

Indikator untuk mengukur ukuran perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan logaritma natural dari total aset, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :

Ukuran Perusahaan = Total Aset (Marina et al., 2021:5)

Dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan dari total aset, penjualan, dan operasional perusahaan yang lainya. Semakin besar nilai ukuran suatu perusahaan, maka semakin cepat

(28)

14

penyampaian laporan keuangan yang sudah diaudit. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil nilai ukuran perusahaan, maka semakin lama penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit.

2.1.4 Audit Report Lag

Audit Report Lag adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikan audit laporan keuangan oleh auditor independen. Pada perusahaan dengan profitabilitas tinggi, proses auditnya lebih singkat dibandingkan perusahaan dengan profitabilitas rendah. Hal ini terjadi karena semakin tinggi rendah tingkat provitabilitasnya maka auditor membutuhkan banyak waktu untuk melakukan audit pada perusahaan yang mengalami kegagalan atau resiko tinggi sebagai pencegahan atas tuntutan hukum (ligitasi) potensial di masa mendatang (Melati dan Ika, 2016). Menurut Dyer dan MC Hugh (1975) dalam Kusuma (2019) memakai tiga kriteria keterlambatan untuk mengetahui rentang waktu pada penyampaian laporan keuangan, sebagai berikut:

a. Prel iminary lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai penerimaan laporan akhir preliminary oleh bursa.

b. Auditor’s report lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani

c. Total lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal penerimaan laporan dipublikasikan oleh bursa.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Audit Report Lag adalah lamanya waktu penyelesaian proses audit yang diukur dari jumlah

(29)

15

hari antara akhir tahun fiskal peusahaan dan tanggal penandatanganan laporan audit oleh auditor. Waktu penyelesaian dapat diukur dari jumlah hari. Jumlah hari tersebut dapat dihitung dari tanggal penutupan tahun buku perusahaan dikurangi tanggal penerbitan laporan auditan.

Audit Report Lag didasari oleh adanya theorycompliance dimana teori ini menyatakan bahwa semua perusahaan public harus mematuhi peraturan yang berlaku dengan mewajibkan penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu untuk menghindari terjadinya sanksi adminitratif. Penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu akan sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan karena mempunyai nilai yang relevan dan informasi yang terbaru.

Gambar 2. 1 Konsep Audit Report Lag

Audit Report Lag

Sumber : David B. Bryan & Terry W. Mason ( 2020 ) 2.2 Kajian Empiris

Terdapat penelitian terdahulu yang meneliti tentang Audit Report Lag dengan menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pada penelitian ini penulis meringkas penelitian-penelitian terdahulu, diantara nya:

Sarah Nurjanah (2022) meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag;

Jumlah hari antara akhir

tahun fiscal perusahaan Tanggal penandatanganan laporan audit

(30)

16

likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Report Lag, ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap Audit Report Lag.

Anisa fu’adiyah, Dirvi Surya Abbas, Hamdani dan Ahmad Jayanih (2022) meneliti mengenai profitabilitas, solvabilitas, opini audit dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia taun 2016-2021 Hasil penelitian menunjukkan solvabilitas berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag , profitabilitas, opini audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Penelitian yang dilakukan oleh Sofi Dwiastuti Agustina dan Jaeni (2022) meneliti mengenai pengaruh ukuran peusahaan, umur perusahaan,profitabilitas, solvabilitas dan likuiditas terhadap Audit Report Lag Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016-2020. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa umur perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag. Ukuran perusahaan, Solvabilitas dan Likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag.

Gustia Harini dan Liesma Maywarni Siregar (2020) pada perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 meneliti mengenai pengaruh profitabilitas (ROE), likuiditas (CR) ukuran perusahaan dan ukuran kap terhadap Audit Report Lag, Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan ditemukan bahwa profitabilitas (ROE) dan, likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2017, sedangkan ukuran perusahaan dan ukuran KAP berdampak signifikan terhadap Audit Report Lag perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017.

(31)

17

Yunita Kurnia Shanti , Sudarmadi & Titik Purwanti(2023) meneliti mengenai pengaruh audit tenure, ukuran perusahaan dan kualitas audit terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan sektor property & real estate tahun 2018-2022. Ukuran perusahaan, tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Audit tenure, ukuran perusahaan, dan kualitas audit secara simultan berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Putri Wulan Agistiani & Vina Citra Mulyandani (2024), meneliti mengenai Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022. Hasil menunjuukan bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag. Leverage tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. secara simultan Profitabilitas dan Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Lifa Anggriyani Ishak & Abdul Karim Butar-Butar (2023) meneliti mengenai pengaruh Return On Asset (ROA), ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan terhadap Audit Report Lag. perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) Periode 2013-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Sedangkan laba rugi perusahaan berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag.

Ayu Zulpia Pratiwi & Annisa Nurbaiti (2021) pada Perusahaan Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019 meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan good corporate governance terhadap Audit Report Lag. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan goodcorporate governance berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag. Secara parsial, good corporate governance yang diproksikan dengan ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag. Sedangkan, profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan good

(32)

18

corporate governance yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambahkan variabel lainnya seperti ukuran KAP, kualitas audit, dan pergantian auditor.

Asyifa Ade Nur’aini, Sutardi & Meslo Pardede (2022) meneliti mengenai pengaruh ukuran perusahaan, laba operasi, dan komite audit terhadap Audit Report Lag pada perusahaan sektor aneka industri sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2014-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag. Laba Operasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag. Komite Audit berpengaruhpositif signifikan terhadap Audit Report Lag. Secara bersama-sama Ukuran Perusahaan, Laba Operasi dan Komite Audit berpengaruh secara silmutan terhadap Audit Report Lag.

Urai Tiara Amanda, Tiya Fauziah & Syarif M. Helmi (2024) meneliti mengenai profitabilitas, likuiditas dan opini auditor mempengaruhi Audit Report Lag (perusahaan sektor properti dan real estate 2020-2022) dan output penelitian menyatakan profitabilitas dan likuiditas tidak mempengaruhi keterlambatan laporan audit. Namun, opini auditor memiliki pengaruh negatif terhadap keterlambatan laporan audit. Harapan untuk peneliti kedepan agar dapat memperbarui studi ini dengan memasukkan variabel tambahan atau menambah periode waktu penelitian.

Muhammad Faiz Hidayat, Sumarno M dan Elia Rossa (2024), meneliti mengenai pengaruh reputasi auditor dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag (studi empiris pada perusahaan basic industry and chemical yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2019-2023) dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

(33)

19

secara signifikan mempercepat penyelesaian laporan audit, namun reputasi auditor tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Meski demikian, secara bersama sama, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi terhadap variasi keterlambatan penyelesaian laporan audit.

Heru Harmadi Sudibyo 2022 meneliti mengenai pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag pada financial institution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag. Profitabilitas dan UkuranPerusahaan berpengaruh signifikan secarar bersama-sama (simultan) terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Finansial Institusional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

Adisti Wulandari, Netty Herawaty dan Susfa Yetti 2024 menelitian mengenai The Effect of Audit Opinion, Financial Distress, and Profitability on Audit Report Lag (Empirical Study of Non-Banking State Owned Companies Listed on The Indonesian Stock Exchange In 2018-2022). Hasil penelitian menunjukan Temuan penelitian mengindikasikan bahwasanya opini audit, financial distress, dan profitabilitas secara simultan memiliki dampak terhadap Audit Report Lag. Secara parsial, opini audit dan profitabilitas memiliki dampak negatif signifikan terhadap Audit Report Lag, sedangkan financial distress memiliki dampak positif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Nugra Bugeara, Dedik Nur Triyanto & S.E., Macc 2020 meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag (studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2016-2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas (ROA), solvabilitas (DER), likuiditas (current ratio) dan ukuran perusahaan

(34)

20

(log total aset) berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Secara parsial profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag, solvabilitas (DER) tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, likuiditas tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, ukuran perusahaan (log total aset) tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Rahadiyan Harris, I Gusti Ketut Agung Ulupui, Tri Hesti Utaminingtyas (2023) meneliti mengenai pengaruh biaya audit, auditor’s switching dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2019-2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari biaya audit terhadap Audit Report Lag. Sedangkan auditor’s switching dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap Audit Report Lag.

Rhicardo S. Senduk, Jenny Morasa dan Steven J. Tangkuman (2023) meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan sektor consumer cyclical yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Hasil analisis dari penelitian ini secara parsial profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag.

Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag perusahaan sektor consumer cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Anis Choirun Nisa, Nur Kabib & Badrus Zaman (2020) meneliti mengenai Pengaruh Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Audit Report Lag dengan Opini Audit Going Concern sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2018 - 2021). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah melakukan analisis jalan dan uji sobel, variabel Solvabilitas, Profitabilitas, dan Opini Audit Going Concern tidak berpengaruh terhadap Delay Laporan Audit. Sebaliknya, variabel Solvabilitas dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Delay Laporan Audit.

(35)

21

Aditya Fredrik Simanungkalit dan Lorina Siregar Sudjiman. (2022) meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bei periode 2019–

2021. hasil penelitian mengungkapkan adanya pengaruh yang signifikan dari profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2019–2021.

Siti Nuridah & Junengsih (2022) meneliti mengenai Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Jasa Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2020, hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Audit report lag, Return on asset berpengaruh terhadap Audit Report Lag dan Debt asset ratio berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Adji Suratman, Hamilah & Laela Rahmawati (2022). meneliti mengenai Factors affecting Audit Report Lag with Public Accounting Firms as Moderating Variables in Banking Companies on Indonesia Stock Exchange 2015-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen dan Audit Internal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag. Sebaliknya, variabel komite audit dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan. Hasil analisis simultan dewan komisaris independen, komite audit, audit internal, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag. Hasil analisis variabel Moderasi Kantor Akuntan Publik memperlemah variabel Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit Internal terhadap Audit Report Lag, sedangkan Kantor Akuntan Publik memperkuat pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Report Lag.

(36)

22

Tabel 2. 1 Persamaan & Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Rencana Penelitian Penulis

No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi 1 Sarah Nurjanah (2022),

perusahaan sub sektor makanan & minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2020

Variabel Independen : Ukuran Perusahaan Profitabilitas Indikator Penelitian : Total Asset

ROA

Variabel Dependen : Audit Report Lag Teknik analisis data : - Regresi data panel

Variabel Independen : likuiditas -

Tempat Penelitian:

Sub sektor

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2020

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag;

likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap audit report lag, ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag.

Jurnal akuntansi dan

manajemen,.

Vol. 19, No 1, november

2022, P-ISSN : 1693-8364 e-ISSN:2527-

8320

2 Anisa fu’adiyah, Dirvi Surya Abbas, Hamdani dan Ahmad Jayanih (2022),

Pada Perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia taun 2016-2021

Variabel Independen : Profitabilitas

Solvabilitas Ukuran perusahaan Variabel Dependen:

Audit Report Lag Teknik analisis data:

Regresi data panel

Variabel Independen : Opini audit Tempat Penelitian:

Perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia taun 2016-2021

Hasil penelitian menunjukkan solvabilitas berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag , profitabilitas, opini audit dan ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Jurnal publikasi ilmu

manajemen ,Vol.1.No.4

Desember (2022) e-ISSN 2963-

766X p-ISSN : 2963-766X

3 Sofi Dwiastuti Agustina dan Jaeni (2022), Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016- 2020

Variabel Independen:

Ukuran Perusahaan Profitabilitas solvabilitas

Indikator Penelitian:

Total Asset ROA

Variabel Dependen:

Audit Report Lag Teknik analisis data:

Regresi data panel

Variable Independen - umur perusahaan

likuiditas li

Indikator Penelitian:

DER

Tempat Penelitian : Perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016-2020

Hasil penelitian

yang telah

dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa umur perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag.

Ukuran perusahaan, Solvabilitas dan Likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag.

Owner: Riset

& Jurnal Akuntansi e –ISSN : 2548-9224 |

p–ISSN : 2548-7507

Volume 6 Nomor 1, Januari 2022

(37)

23 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi 4 Gustia Harini dan Liesma

Maywarni Siregar (2020), pada perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2017

Variabel Independen : - Profitabilitas

- Likuiditas

- Ukuran perusahaan -

Indikator Penelitian : Total aset

Variabel Dependen : Audit report lag Teknik analisis data:

Regresi data panel

Variabel Independen : - Ukuran KAP -

Indikator Penelitian : - ROE

Tempat Penelitian : perusahaan BUMN yang go publik di

Bursa Efek

Indonesia tahun 2014-2017

Hasil pengujian yang telah dilakukan ditemukan bahwa profitabilitas (ROE) dan, likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017, sedangkan ukuran perusahaan dan ukuran KAP berdampak signifikan terhadap audit report lag perusahaan BUMN yang go publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017.

Menara Ekonomi, ISSN : 2407-

8565; E- ISSN: 2579-

5295 Volume VI No. 1 – April

2020

5 Yunita Kurnia Shanti, Sudarmadi & Titik

Purwanti(2023) Perusahaan sektor property dan real estate tahun 2018-2022

Variabel Independen : - ukuran perusahaan

Variabel Dependen : - Audit Report Lag Indikator Penelitian : - total asset

analisis data : - Regresi data panel -

Tempat Penelitian : Perusahaan sektor property dan real estate tahun 2018- 2022

Variabel Independen : - Audit tenur - Kualitas audit

The results obtained show that audit tenure, firm size and audit quality simultaneously have a significant effect on audit report lag, audit tenure have a significant effect on audit report lag, company size has no effect on audit report lag, and audit quality has a significant effect on audit report lag.

Edunomika – Vol. 08, No.

01, 2023

6 Putri Wulan Agistiani &

Vina Citra Mulyandani (2024),Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property &

Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020- 2022

Variabel Independen : - Profitabilitas

- Variabel Dependen : - Audit Report

Lag

Indikator Penelitian - ROA

-

Tempat Penelitian : Pada Perusahaan

Variabel Independen : - Leverage

Profitabilitas

berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag. Leverage tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. secara simultan Profitabilitas dan Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Indonesian Accounting Literacy

Journal Vol. 4, No. 3, July 2024, pp.

193 – 203

(38)

24 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi Property & Real

Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022

Teknik analisis data : Regresi data panel 7 Lifa Anggriyani & Abdul

Karim Butar-Butar (2023), Perusahaan Sektor property dan real estate yang terdaftar di bursa efek

Indonesia tahun 2013 - 2016

Variabel Independen : - ROA

- Ukuran - perusahaan

Variabel Dependen : - Audit Report Lag

IndikatorPenelitian :

- Total asset -

Tempat Penelitian:

Perusahaan Sektor property dan real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2012 -2016 -

Teknik analisis data :

Regresi data panel

Variabel Independen : - Laba rugi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on asset dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Sedangkan laba rugi perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit report lag.

Jurnal Comparative:

Ekonomi dan Bisnis, 5(2)

2023, hal 200-215, ISSN (Online) 2745-9632

8 Ayu Zulpia Pratiwi &

Annisa Nurbaiti (2021), pada Perusahaan Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019

Variabel independen :

profitabilitas Variabel dependen : Audit Report Lag Indikator penelitian : ROA

Teknik analisis data : Regresi Data Panel

Variabel independen : - Kompleksitas

operasi

- Good corporate governance -

Tempat Penelitian:

Perusahaan Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas,

kompleksitas operasi perusahaan, dan goodcorporate governance

berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag. Secara parsial, good corporate governance yang diproksikan dengan ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag. Sedangkan,

e-Proceeding of Management :

Vol.8, No.5 Oktober 2021

| Page 5359 ISSN : 2355-

9357

(39)

25 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi profitabilitas,

kompleksitas operasi perusahaan, dan good corporate governance yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Untuk peneliti selanjutnya,

diharapkan untuk menambahkan

variabel lainnya seperti ukuran KAP, kualitas audit, dan pergantian auditor 9 Asyifa Ade Nur’aini, Sutardi

& Meslo Pardede (2022), Perusahaan Sektor Aneka Industri Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014- 2018

Variabel Independen :

Ukuran perusahaan Indikator penelitian : Total aset

Variabel Dependen:

Audit Report Lag Teknik Analisis Data:

Regresi data panel

Variabel Indipenden : Laba operasi Komite audit Tempat Penelitian : Perusahaan Sektor Aneka Industri Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2014-2018

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Laba Operasi

berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Komite Audit

berpengaruhpositif signifikan terhadap Audit Report Lag.

Secara bersama-sama Ukuran Perusahaan, Laba Operasi dan

Komite Audit

berpengaruh secara silmutan terhadap Audit Report Lag

Jurnal Manajemen

Bisnis Almatama

e-ISSN : 2828-9293 Vol. 1 No. 1 Maret 2022 : hal : 43-56

(40)

26 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi 10 Urai Tiara Amanda, Tiya

Fauziah & Syarif M. Helmi (2024), perusahaan sektor properti dan real estate 2020-2022

Variabel Independen :

Profitabilitas Variabel Dependen : - Audit Report Lag Indikator Penelitian : Roa

Tempat Penelitian : Perusahaan sektor properti & real estate 2020-2022 Teknik Analisis Data:

Regresi data panel

Variable independent:

Likuiditas Opini auidit Teknik Analisis Data:

Regresi linier berganda

profitabilitas dan likuiditas tidak mempengaruhi keterlambatan laporan audit. Namun, opini auditor memiliki pengaruh negatif terhadap

keterlambatan laporan audit.

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan

Akuntansi) Vol. 8 No. 3,

2024 P-ISSN;

2541-5255 E- ISSN: 2621-

5306

11 Muhammad Faiz Hidayat, Sumarno M dan Elia Rossa (2024), pada perusahaan basic industry and chemical yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2019-2023

Variabel Independen : Ukuran perusahaan Variabel

Dependen :Audit Report Lag Indikator penelitian : Total asset Teknik analisis data : regresi data panel

Variabel

Independen : reputasi auditor Tempat penelitian : perusahaan basic industry and chemical yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2019-2023

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara signifikan mempercepat

penyelesaian laporan audit, namun reputasi auditor tidak memberikan

pengaruh yang signifikan. Meski demikian, secara bersama sama, kedua variabel tersebut memberikan

kontribusiterhadap variasi keterlambatan penyelesaian laporan audit.

Indonesian Journal of Economics and Strategic Management (IJESM) Vol.2, No.3

2024:

September

12 Heru Harmadi Sudibyo 2022 pada perusahaan Finansial Institusional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2017.

Variabel Independen : - Profitabilitas - Ukuran

perusahaan -

Variabel

Dependen: Audit report lag Indikator Penelitian :

- ROA

- total asset Teknik analisis data:

-Regresi data

Tempat Penelitian : perusahaan Finansial

Institusional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2017.

Profitabilitas berpengaruh

signifikan terhadap Audit Report Lag.

Ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap Audit Report Lag.

Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan berpengaruh

signifikan secarar bersama-sama (simultan) terhadap Audit Report Lag pada perusahaan Finansial

Jurnal Ekonomi dan

Bisnis, Vol.

11 No. 3 November

2022 P - ISSN : 2503-4413

E - ISSN : 2654-5837, Hal 916 – 922

(41)

27 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi

panel Institusional yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

13 Adisti Wulandari, Netty Herawaty dan Susfa Yetti 2024, Perusahaan BUMN non perbankan yang terdaftar tahun 2018-2022 di Bursa Efek Indonesia

Variabel Independen : - Profitabilitas

Variabel Dependen:

Audit Report Lag

Teknik analisis data: Regresi data panel

Variabel Independen : - Opini audit - Financial distress -

Indikator Penelitian : - ROE -

Tempat penelitian : Perusahaan

BUMN non

perbankan yang terdaftar tahun 2018-2022 di

Bursa Efek

Indonesia

Hasil penelitian menunjukan Temuan penelitian

mengindikasikan bahwasanya opini audit, financial distress, dan profitabilitas secara simultan memiliki dampak terhadap Audit Report Lag. Secara parsial, opini audit dan profitabilitas memiliki dampak negatif signifikan terhadap Audit Report Lag, sedangkan financial distress memiliki dampak positif signifikan terhadap Audit Report Lag

Indonesian Journal of Economic &

Management Sciences (IJEMS) Vol.2, No.4,

2024: 775- 794 E-ISSN:

2986-2795

14 Nugra Bugeara, Dedik Nur Triyanto & S.E., Macc 2020, pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2016-2018

Variabel Independen : - Profitabilitas - Ukuran

Perusahaan Variabel Dependen : - Audit Report

Lag -

Indikator Penelitian : - ROA - Total Asset -

Teknik analisis

Variabel Independen : - Likuiditas

Indikator Penelitian : DER

Tempat Penelitian perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di

bursa efek

indonesia periode 2016-2018

secara simultan profitabilitas (ROA), solvabilitas (DER), likuiditas (current ratio) dan ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

Secara parsial profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag, solvabilitas

(DER) tidak

berpengaruh terhadap Audit Report Lag, likuiditas tidak

e-Proceeding of Management :

Vol.7, No.1 April 2020 ISSN : 2355-

9357

(42)

28 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi data :

Regresi data panel

berpengaruh terhadap Audit Report Lag, ukuran perusahaan (log total aset) tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag.

15 Rahadiyan Harris, I Gusti Ketut Agung Ulupui, Tri Hesti Utaminingtyas (2023), di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2019-2021

Variabel Independen :

- Ukuran Perusahaan

Variabel Dependen : - Audit Report Lag -

Indikator Penelitian : - Total asset

-

- Alat analisis:

Regresi data panel

Variabel Independen : - Biaya audit - Auditor switching

-

Tempat Penelitian : perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2019-2021

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari biaya audit terhadap Audit Report Lag. Sedangkan auditor’s switching

dan ukuran

perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap Audit Report Lag.

Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing, Vol. 4, No. 1, April 2023,

33-49 ISSN: 2722-

9823

16 Rhicardo S. Senduk, Jenny Morasa & Steven J.

Tangkuman 2023, Pada perusahan sektor consumer cyclical yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021.

Variabel Independen :

Profitabilitas Ukuran perusahaan

Variabel Dependen : - audit report lag

Indikator Penelitian : - ROA

- Total asset -

Variabel Independen : Umur perusahaan

Tempat penelitian:

Pada perusahan sektor consumer cyclical yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021.

alaalat analisis : regresi linier berganda

Hasil analisis dari penelitian ini secara parsial profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Report Lag.

Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap Audit Report Lag perusahaan sektor consumer cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal EMBA Vol.11 No.3

Juli 2023, Hal. 220-230

ISSN 2303- 1174

(43)

29 No

Peneliti, Tahun, Tempat Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Sumber Referensi 17 Anis Choirun Nisa, Nur

Kabib & Badrus Zaman (2020),pada Perusahaan Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2018 - 2021

Variabel Independen :

- profitabilitas - Solvabilitas -

- Variabel Dependen : - Audit report lag

Indikator Penelitian : - ROA

Alat analisis : Regresi data panel

Indikator Penelitian : Debt ratio

Tempat Penelitian : pada Perusahaan Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2018 - 2021

variabel Solvabilitas, Profitabilitas, dan Opini Audit Going Concern tidak berpengaruh terhadap Delay Laporan Audit.

Sebaliknya, variabel Solvabilitas dan Profitabilitas

berpengaruh terhadap Delay Laporan Audit.

Jurnal Akuntansi dan Audit Syariah (JAAiS) Vol. 3 No. 2

December 2023 e-ISSN : 2775-8443

p-ISSN : 2775-6270

18 Aditya Fredrik

Simanungkalit dan Lorina Siregar Sudjiman. (2022), pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bei periode 2019–2021

Variabel Independen : Solvabilitas

Profitabilitas Ukuran perusahaan

Variabel Dependen : - Audit report lag -

Indikator Penelitian : DER

ROA

- Tempat

Penelitian :

- pengaruh

profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bei periode 2019–2021 Alat analisis:

Regresi linear berganda

hasil penelitian mengungkapkan adanya pengaruh yang signifikan dari profitabilitas,

solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada Perusahaan

Makanan dan

Minuman yang

Terdaftar di BEI Periode 2019–2021.

Journal Scientific of

Mandalika (JSM), Vol. 3

No. 11 November 2022, e-ISSN:

2745-5955, p- ISSN: 2809-

0543

19 Siti Nuridah & Junengsih (2022), pada Perusahaan Jasa Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2020

Variabel Independen :

- Profitabilitas - Ukuran perusahaan

Variabel Dependen : - Audit Report

Lag

Indikator Penelitian ROA

Total aset

Variabel Independen : Opini audit

Teknik analisis data:

Regresi linear berganda

Tempat Penelitian : Perusahaan Jasa Sektor

Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2020

hasil penelitia

Gambar

Tabel 1. 1 Perusahaan Listing di BEI yang mengalami keterlambatan publikasi  laporan keuangan tahun 2023
Tabel 1. 2 Jadwal Penelitian
Gambar 2. 1 Konsep Audit Report Lag
Tabel 2. 1 Persamaan & Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Rencana  Penelitian Penulis
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori

Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau

1.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Rencana Penelitian Penulis………....

Penelitian Terdahulu Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No Nama Judul Penelitian Tempat/Subjek Penelitian Pendekatan Analisis Hasil penelitian Perbedaan Persamaan 1 Nadira Zahra

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No Penelitian Terdahulu Perbedaan Persamaan 1 Penelitian dari Syaipudin Elman, Universitas Islam Negeri Syarif

25 peneliti berfokus kepada pemanfaatan kegiatan CFD untuk dapat membantu pertumbuhan para pelaku UMKM.28 Tabel : 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Judul Persamaan Perbedaan

Tabel 2.1 Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu No Peneliti Judul Persamaan Perbedaan 1 2 3 4 5 1 Majidah Khairani dan Dian Febrinal Pengembangan Media

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Terdahulu dengan Penelitian yang akan dilakukan No Nama Peneliti Judul Persamaan Perbedaan 1 Nur Khoiri Hodayati Pengembangan Lembar Kerja