• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Proses Adaptasi Komunikasi dan Budaya Mahasiswa Etnis Dayak di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Proses Adaptasi Komunikasi dan Budaya Mahasiswa Etnis Dayak di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga” "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

“Proses Adaptasi Komunikasi dan Budaya Mahasiswa Etnis Dayak di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”

Oleh :

Monika Serly Windy 362018065 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

(2)
(3)

JURNAL

“Proses Adaptasi Komunikasi dan Budaya Mahasiswa Etnis Dayak di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”

Monika Serly Windy,Pratiwi Cristin Harnita, Sampoerno FISKOM, Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Email: windyaaawindy@gmail.com , pratiwi.harnita@uksw.edu ,

sampoerno.sampoerno@uksw.edu

(4)

ABSTRACT

Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya memiliki banyak keragaman budaya, dimana setiap orang mempunyai suatu budaya yang menjadi ciri khasnya. Salah satu daerah yang memiliki banyak keragaman budaya adalah kota Salatiga yang terletak di selatan Kota Semarang, Salatiga mendapat julukan sebagai Indonesia Mini. Julukan Indonesia Mini diperkuat karena adanya salah satu Universitas Swasta tertua di Indonesia yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang mana sebagian besar mahasiswanya berasal dari luar Kota Salatiga dan Jawa pada umumnya. Selain mahasiswa Jawa, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) juga memiliki mahasiswa dari etnis-etnis yang berasal dari luar Jawa seperti etnis Dayak, Papua, dan juga etnis Batak. Setiap etnis memiliki berbagai keanekaragaman budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses adaptasi diri Mahasiswa Etnis Dayak di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggunakan 6 konsep yang ada pada Teory Pengelolaan Kecemasan (Anxiety dan Uncertainty Management).

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber peneliti menemukan bahwa mahasiswa etnis dayak mampu bedaptasi di Universitas Kristen Satyas Wacana (UKSW) dengan menggunakan konsep diri yang ada pada pedoman hidup mereka.

Kata Kunci : Komunikasi Antar Budaya, Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian (Anxiety/Uncertainty Management Theory)

(5)

ABSTRACT

Indonesia is a country whose population has a lot of cultural diversity, where everyone has a culture that is their trademark. One area that has a lot of cultural diversity is the city of Salatiga, which is located south of Semarang City, Salatiga has earned the nickname as Mini Indonesia.

The nickname Indonesia Mini was strengthened because there is one of the oldest private universities in Indonesia, namely the Satya Wacana Christian University (SWCU), where most of the students come from outside the city of Salatiga and Java in general. Apart from Javanese students, Satya Wacana Christian University (SWCU) also has students from ethnicities who come from outside Java, such as the Dayak, Papuan, and also Batak ethnicities. Each ethnicity has a variety of different cultural diversity. This study aims to describe the self-adaptation process for Dayak Ethnic Students at Satya Wacana Christian University (SWCU) Salatiga using the 6 concepts in the Anxiety Management Theory (Anxiety and Uncertainty Management). This study uses qualitative research with a qualitative descriptive research type, by conducting in-depth interviews with informants. Based on the results of interviews with informants, the researchers found that students of the Dayak ethnicity were able to adapt at Satya Wacana Christian University (SWCU) by using the self-concept that existed in their way of life.

Keywords : Intercultural Communication, Management Of Anxiety and Uncertainty

Referensi

Dokumen terkait

Guru yang mengajar di SLB Negeri Autis Medan dan Smart Aurica School terdapat identifikasi masalah yang muncul antara lain ketika progress anak berkebutuhan khusus

Bahwa penyebaran berita pesan WhatsApp tersebut dilakukan oleh Terdakwa FAJAR MURSALIN pada hari Jumat tanggal 27 September 2019 sekira pukul 20.48 Wib Terdakwa FAJAR