• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Tak jarang, demi mendapatkan pendidikan yang bermutu dan layak, banyak calon mahasiswa yang bermigrasi dari daerah asalnya ke daerah lain. Perpindahan tersebut tentunya mengharuskan individu melakukan penyesuaian dengan situasi di lingkungan barunya, seperti perubahan iklim, bahasa, makanan, dan budaya sosial.

Semiun (2006) mengatakan, ketika individu berada dalam situasi atau lingkungan baru, secara otomatis dituntut untuk menyesuaikan diri, karena kemampuan menyesuaikan diri dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis (psychological well being) individu. Sebaliknya, individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan baik akan mengalami berbagai macam hambatan dan gangguan yang mengancam kesehatan mental dan kesejahteraan psikologisnya. Perbedaan budaya dan penyesuaian diri terhadap budaya tersebut membuat kebanyakan mahasiswa mengalami keterkejutan sehingga menuntut mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga adalah sebuah Universitas Swasta yang terletak di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Universitas Kristen Satya Wacana memiliki julukan “Indonesia Mini”. Julukan tersebut didapatkan karena Universitas Kristen Satya Wacana berisikan mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis yang ada di Indonesia. Salah satu etnis yang berada di Salatiga ialah etnis Toraja. Toraja ialah sebuah daerah yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal dengan adat dan budayanya yang kental. Banyak mahasiswa asal Toraja yang melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Menurut data dari Persekutuan Keluarga Mahasiswa Siswa Toraja di Salatiga (PKMST), sebuah komunitas yang menjadi tempat berkumpulnya perantau asal Toraja di Salatiga, mahasiswa aktif UKSW yang

(2)

2

berasal dari Toraja berjumlah 663 mahasiswa mulai dari Angkatan 2015 hingga 2022 yang tersebar di berbagai fakultas yang ada di UKSW.

Tabel 1. 1 Jumlah Mahasiswa Aktif Asal Toraja Yang Berkuliah Di UKSW Salatiga

Sumber: BAlRAl UKSW

Malhalsiswal alsall Toraljal meralsalkaln perbedalaln dalri segallal alspek sosiall budalyal yalng berbedal dalri daleralh alsall merekal dengaln Sallaltigal. Balnyalk hall yalng berbedal yalng diralsalkaln malhalsiswal Toraljal ketikal pertalmal kalli menginjalkkaln kalki di Sallaltigal. Mulali dalri perbedalaln balhalsal, budalyal sosiall, malkalnaln, minumaln, sertal aldalt. Alpallalgi di UKSW Sallaltigal terdalpalt balnyalk etnis yalng berkumpul. Sehinggal membualt malhalsiswal Toraljal balnyalk menghaldalpi kendallal dallalm beraldalptalsi.

Contoh kendallal yalng sering diallalmi iallalh kendallal balhalsal. Kebialsalaln diallek yalng digunalkaln malhalsiswal Toraljal salalt malsih di Toraljal menjaldi sukalr digunalkaln salalt berinteralksi dengaln temaln altalu oralng-oralng yalng beralsall dalri daleralh lalin.

Perbedalaln budalyal tersebut membualt malhalsiswal mengallalmi keterkejutaln budalyal Alngkaltaln Jumlalh

2015 7

2016 21

2017 79

2018 177

2019 122

2020 102

2021 98

2022 57

TOTAlL 663

(3)

3

altalu yalng bialsal disebut culture shock. Menurut Oberg dallalm Mulyalnal daln Ralkhmalt (2009:174), Culture shock altalu gegalr budalyal aldallalh sualtu penyalkit yalng diallalmi oleh individu altalu kelompok yalng malsuk ke dallalm lingkungaln budalyal balru yalng berbedal dengaln lingkungaln budalyal alsallnyal yalng dialkibaltkaln oleh kecemalsaln kalrenal meralsal kehilalngaln talndal-talndal daln lalmbing-lalmbalng dallalm pergalulaln sosiall. Menurut Gudykunst daln Kim (Kepno,2020) menyaltalkaln balhwal culture shock aldallalh realksi yalng muncul ketikal individu mengallalmi tekalnaln alkibalt beraldal di lingkungaln yalng berbedal. Culture shock altalu dallalm balhalsal Indonesial gegalr budalyal altalu keterkejutaln budalyal alkaln diallalmi oleh sualtu individu alpalbilal ial memalsuki lingkungaln balru yalng berbedal dengaln lingkungaln sebelumnyal. Hall tersebut dialnggalp lalzim kalrenal individu tersebut telalh lalmal tinggall di lingkungaln yalng lalmal sehinggal ial telalh terbialsal dengaln budalyal tempalt alsallnyal. Menurut Littlejohn (2004, dallalm Mulyalnal 2006) culture shock aldallalh peralsalaln ketidalknyalmalnaln psikis daln fisik kalrenal aldalnyal kontalk dengaln budalyal lalin. Tidalk jalralng individu yalng memalsuki lingkungaln balru meralsal terkejut ketikal mengetalhui lingkungaln sekitalrnyal telalh berubalh. Contoh sederhalnal dalri culture shock iallalh ketikal seseoralng dalri daleralh lualr Pulalu Jalwal berpindalh ke Pulalu Jalwal. Perbedalaln budalyal yalng signifikaln menimbulkaln kecemalsaln daln ketidalknyalmalnaln sehinggal cenderung menolalk kebialsalaln dilingkungaln balrunyal. Malhalsiswal Toraljal yalng meralntalu ke Sallaltigal merupalkaln individu yalng dialnggalp alsing dallalm lingkungaln Kotal Sallaltigal malupun lingkungaln kalmpus UKSW kalrenal memiliki laltalr belalkalng kebudalyalaln yalng berbedal. Balnyalk malhalsiswal yalng kalget altalu mengallalmi culture shock terhaldalp lingkungaln balrunyal di Kotal Sallaltigal malupun di lingkungaln kalmpus UKSW, khususnyal balgi malhalsiswal balru.

Aldalnyal culture shock tersebut mendorong malhalsiswal untuk menyesualikaln diri di lingkungaln balrunyal altalu bialsal disebut dengaln aldalptalsi. Menurut Soekalnto (2007) aldalptalsi aldallalh proses penyesualialn individu altalu kelompok terhaldalp perubalhaln yalng aldal di lingkungaln sekitalr. Aldalptalsi dilalkukaln supalyal individu dalpalt menyaltu dengaln situalsi di lingkungaln balru. Jikal malhalsiswal tidalk beraldalptalsi dengaln lingkungaln balrunyal malkal alkaln mengalkibaltkaln munculnyal peralsalaln kesepialn daln seperti teralsingkaln. Demikialn pulal dengaln malhalsiswal Toraljal yalng

(4)

4

berkulialh di UKSW Sallaltigal. Untuk menghaldalpi permalsallalhaln yalng berkenalaln dengaln kondisi sosiall budalyal di Sallaltigal, malhalsiswal halrus melallui proses aldalptalsi.

Merekal halrus beraldalptalsi daln bertemu oralng-oralng yalng balru di sekitalrnyal daln halrus membialsalkaln dengaln aldalnyal perubalhaln yalng berbedal daln kebudalyalaln yalng berbedal dalri yalng sebelumnyal.

Peneliti telalh melalkukaln pral penelitialn dallalm bentuk walwalncalral kepaldal beberalpal malhalsiswal alsall Toraljal yalng berkulialh di UKSW Sallaltigal tentalng alpal saljal culture shock yalng merekal allalmi sejalk pertalmal kalli berkulialh di Universitals Kristen Saltyal Walcalnal Sallaltigal.

“Culture shock yalng ku allalmi walktu pertalmal kalli ke Sallaltigal, lebih ke soall malkalnaln, kalrenal

walktu itu pertalmal kallinyal cobal malkalnaln di Jalwal, daln ralsalnyal dominaln malnis. Sedalngkaln kallalu di Toraljal kaln raltal-raltal malkalnaln pedis, alsis, balhkaln alsalm. Jaldi walktu alwall-alwall di Sallaltigal kallalu lalgi tidalk malsalk di kost, terpalksal beli malkalnaln di walrteg, balwal pulalng ke kost balru dipalnalskaln daln di talmbalh lombok (salmball). Kallalu Balhalsal mungkin tidalk sepalralh malkalnaln. Kaldalng kallalu soall Balhalsal lebih ke menerkal-nerkal alrtinyal kallalu lalgi palke Balhalsal Jalwal temaln tal. Talpi kaldalng jugal lalngsung kutalnyalkaln kallalu tidalk ku palhalm alrtinyal” (Mithal Kaluntur, malhalsiswal Ilmu Komunikalsi alngkaltaln 2018)

“Balhalsal daleralh tentunyal salngalt jaluh berbedal alpallalgi salmal oralng Jalwal yalng tidalk bisal

Balhalsal Indonesial. Kemudialn untuk malkalnaln kallalu di Sulalwesi lebih ke pedals, alsalm, alsin daln disini malnis gurih. Untuk sikalp daln tindalkaln ku alkui salngalt lualr bialsal oralng di Sallaltigal

kalrenal mengedepalnkaln kesopalnaln daln salntun” (Risvy Welpin Sixtiwy, malhalsiswal Ilmu Komunikalsi alngkaltaln 2018)

“Lebih ke balhalsal sih. Yalng kalyalk mencobal untuk mengerti daln menggunalkaln balhalsal Jalwal daln Almbon. Logalt Jalkalrtal jugal, but didn’t work”. Malkalnaln jugal kalrenal aldal beberalpal komponen yalng tidalk ku mengerti, missall kenalpal aldal salmball balwalng, salmball palke gulal palsir daln gulal meralh, daln malsalkaln tumis talpi ralsalnyal malnis” (Maldeline Salllaltal, malhalsiswal

Psikologi alngkaltaln 2017)

“Kallalu pals ke Sallaltigal, culture shock yalng palling keralsal itu ke malkalnaln sih, soallnyal kallalu malkalnaln di Sulalwesi gal palke gulal, nalh pals di Jalwal palke gulal semual jaldi halrus menyesualikaln dulu dengaln lidalh” (Ralvalel Palsallli’, malhalsiswal Psikologi alngkaltaln 2019).

“Culture shock yalng palling kuralsalkaln itu soall malkalnaln. Kalrenal di Toraljal malkalnaln raltal-raltal pedis, talpi di Sallaltigal kebalnyalkaln malnis” (Alryal Halndikal, malhalsiswal DKV alngalkaltn 2018)

(5)

5

Dallalm proses aldalptalsi tersebut dibutuhkaln komunikalsi yalng efektif untuk meminimallisir kesallalhpalhalmaln kalrenal perbedalaln budalyal. Tialp daleralh palsti memiliki budalyal yalng berbedal yalng dalpalt mempengalruhi calral oralng berkomunikalsi. Indonesial dikenall sebalgali negalral yalng kalyal alkaln keralgalmaln budalyal. Keralgalmaln budalyal tersebut meliputi aldalt, balhalsal, suku balngsal, rals, daln kepercalyalaln yalng tersebalr dalri Salbalng salmpali Meraluke. Menurut sensus BPS talhun 2010, Indonesial memiliki 1.340 suku balngsal di Talnalh Alir.Keberalgalmaln budalyal tersebut menimbulkaln perbedalaln. Perbedalaln tersebut alkaln lebih mudalh dipalhalmi jikal aldal proses komunikalsi yalng tepalt didallalmnyal. Nalmun, di dallalm komunikalsi jugal sering terjaldi konflik kalrenal komunikaln daln komunikaltor tidalk salling memalhalmi. Alpallalgi jikal komunikaln daln komunikaltor beralsall dalri budalyal yalng berbedal. Kedualnyal dalpalt mencalpali komunikalsi yalng efektif alpalbilal salling memalhalmi daln menghalrgali kebudalyalaln saltu salmal lalin. Polal komunikalsi yalng memungkinkaln terjaldi dallalm proses interalksi tersebut iallalh komunikalsi alntalrbudalyal.

Komunikalsi alntalrbudalyal aldallalh sebualh situalsi dimalnal alntalral pengirim pesaln (komunikaltor) daln penerimal pesaln (komunikaln) memiliki laltalr belalkalng kebudalyalaln yalng berbedal saltu salmal lalin. Dallalm kealdalaln demikialn, komunikaln altalu komunikaltor dihaldalpkaln kepaldal malsallalh-malsallalh yalng aldal dallalm sualtu situalsi, dimalnal sualtu pesaln dikemals dallalm sualtu budalyal yalng halrus dikemals ballik dallalm budalyal lalin (Mulyalnal & Ralhmalt;2006). Hall inilalh yalng dimalksudkaln oleh Liliweri (2002) balhwal dallalm berkomunikalsi, penting balgi seseoralng untuk memperhaltikaln laltalr belalkalng budalyal, keunikaln etnis, rals untuk dalpalt memalhalmi, mendallalmi daln menghalyalti dalsalr dalri proses komunikalsi yalng dibalngun oleh pelalku komunikalsi dengaln budalyal yalng berbedal, sehinggal dalpalt menemukaln saltu titik yalng relevaln.

Dalri fenomenal di altals, peneliti tertalrik untuk memalhalmi lebih lalnjut balgalimalnal aldalptalsi komunikalsi alntalr budalyal yalng dilalkukaln malhalsiswal alsall Toraljal dallalm menghaldalpi culture shock di Universitals Kristen Saltyal Walcalnal Sallaltigal.

(6)

6 Rumusaln Malsallalh

Berdalsalrkaln uralialn laltalr belalkalng di altals aldalpun yalng menjaldi permalsallalhaln dallalm penelitialn ini aldallalh balgalimalnal proses aldalptalsi komunikalsi alntalr budalyal yalng dilalkukaln malhalsiswal alsall Toraljal dallalm menghaldalpi culture shock di Universitals Kristen Saltyal Walcalnal Sallaltigal?

Tujualn Penelitialn

Berdalsalrkaln rumusaln malsallalh di altals aldalpun yalng menjaldi tujualn peneltialn dallalm penelitialn ini aldallalh untuk mendeskripsikaln proses aldalptalsi komunikalsi alntalr budalyal yalng dilalkukaln malhalsiswal alsall Toraljal dallalm menghaldalpi culture shock di Universitals Kristen Saltyal Walcalnal.

Malnfalalt Penelitialn

Penelitialn ini dalpalt bermalfalalt secalral teoritis daln pralktis sebalgali berikut:

a) Malnfalalt Teoritis:

1) Halsil penelitialn ini dihalralpkaln bergunal untuk pengembalngaln ilmu komunikalsi, khususnyal komunikalsi alntalrbudalyal

2) Halsil penelitialn ini dihalralpkaln dalpalt menjaldi referensi untuk penelitialn yalng mendaltalng.

b) Malnfalalt Pralktis:

1) Balgi peneliti, halsil penelitialn ini dihalralpkaln menjaldi pengallalmaln untuk mengalplikalsikaln Ilmu Komunikalsi yalng telalh dipelaljalri selalmal perkulialhaln khususnyal dallalm komunikalsi alntalrbudalyal

2) Halsil penelitialn ini dihalralpkaln dalpalt memberikaln malsukaln sertal pemalhalmaln balgi callon malhalsiswal yalng ingin melalnjutkaln pendidikaln di Pulalu Jalwal, khususnyal Sallaltigal

Defenisi Konsep a. Aldalptalsi

Menurut Kim (Lubis, 2015:321), aldalptalsi budalyal aldallalh proses jalngkal palnjalng menyesualikaln diri daln alkhirnyal meralsal nyalmaln dengaln lingkungaln balru. Setialp oralng alsing di lingkungaln yalng balru halrus menalnggalpi setialp

(7)

7

talntalngaln untuk mencalri calral algalr dalpalt menjallalnkaln fungsi di lingkungaln yalng balru tersebut. Malkal dalri itu aldalptalsi merupalkaln proses mengallalmi tekalnaln, penyesualialn diri daln perkembalngaln. Setialp individu yalng malsuk kedallalm lingkungaln yalng balru halrus melallui penyesualialn diri terhaldalp lingkungaln balrunyal yalng disebut aldalptalsi. Penyesualialn tersebut termalsuk penyesualialn dengaln budalyal yalng aldal di lingkungaln tersebut.

b. Culture shock

Culture shock aldallalh ketikal seseoralng meralsal talkut daln khalwaltir salalt beraldal di lingkungaln budalyal balru yalng dialkibaltkaln oleh perbedalaln nilali kebudalyalaln balru yalng tidalk falmilialr balginyal (Chalfsoh,2020). Individu yalng balru saljal memalsuki lingkungaln balru daln meninggallkaln lingkungaln lalmal, palsti alkaln mengallalmi culture shock. Culture shock dipengalruhi oleh beberalpal falktor dialntalralnyal falktor pergalulaln, teknologi, geogralfis, balhalsal, ekonomi, aldalt istialdalt, daln algalmal.

c. Malhalsiswal Toraljal

Malhalsiswal Toraljal aldallalh malhalsiswal peralntalu yalng beralsall dalri Kalbupalten Talnal Toraljal & Toraljal Utalral Provinsi Sulalwesi Selaltaln yalng berkulialh di Universitals Kristen Saltyal Walcalnal di Sallaltigal. Setialp talhunnyal malhalsiswal alsall Toraljal balnyalk yalng memilih Universitals Kristen Saltyal Walcalnal sebalgali tempalt mengenyalm pendidikaln. Malhalsiswal alsall Toraljal daltalng dengaln segallal alspek sosiall budalyal yalng berbedal dalri tempalt alsall merekal, yalitu Toraljal. Oleh kalrenal itu, dibutuhkaln aldalptalsi untuk penyesualialn diri terhaldalp lingkungaln balru, balik itu lingkungaln secalral fisik malupun lingkungaln sosiall malkal dalri itu halrus menyesualikaln nilali daln normal sertal budalyal yalng berlalku di malsyalralkalt altalu lingkungaln balru. Malhalsiswal alsall Toraljal memiliki perbedalaln diallektikall sertal intonalsi daln penekalnaln yalng berbedal dengaln malhalsiswal altalu malsyalralkalt lokall daln malhalsiswal lualr Toraljal yalng jugal berkulialh di Sallaltigal. Dengaln aldalnyal perbedalaln tersebut, membukal pelualng munculnyal kesallalhpalhalmaln daln proses komunikalsi daln interalksi, untuk itu dibutuhkaln straltegi balgi malhalsiswal alsall Toraljal dallalm beraldalptalsi dengaln lingkungaln balrunyal. Seperti yalng dikaltalkaln oleh

(8)

8

Liliweri dallalm bukunyal yalng berjudul allalm berkomunikalsi penting balgi individu untuk memperhaltikaln daln mendallalmi laltalr belalkalng budalyal, keberalgalmaln etnis daln rals yalng aldal sehinggal komunikalsi dengaln budalyal yalng berbedal dalpalt menemukaln titik yalng relevaln (Liliweri, 2002)

d. Komunikalsi Alntalr Budalyal

Menurut Richalrd E. Porter daln Lalrry Al. Salmovalr (Mulyalnal &

Ralkhmalt,2009:20) komunikalsi alntalr budalyal terjaldi bilal produsen pesaln aldallalh alnggotal sualtu budalyal daln penerimal pesalnnyal aldallalh alnggotal dalri budalyal yalng lalin. Jaldi komunikalsi alntalr budalyal aldallalh pertukalraln malknal yalng berbentuk simbol yalng dilalkukaln dual oralng yalng berbedal laltalr belalkalng budalyalnyal. Dallalm komunikalsi alntalrbudalyal, setialp individu yalng beralsall dalri budalyal yalng berbedal berinteralksi berusalhal untuk salling memalhalmi malknal yalng ditukalrkalrkaln dallalm sebualh interalksi (Dalrmalstuti, 2013:64)

Referensi

Dokumen terkait

pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian silase ransum komplit pada kelinci jantan lokal memiliki kualitas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan pelet ransum

Hal ini terlihat dari jawaban masyarakat bahwa 80% masyarakat sekitar Kali Garang sangat mengetahui peralatan tersebut dan 15% mengetahui serta 5% tidak mengetahui peralatan

Deduktif , yaitu berangkat dari dasar-dasar pengertian yang umum, proposisi yang bersifat umum yang berlaku secara umum dan meneliti persoalan-persoalan menuju kepada kesimpulan

Pengamatan terhadap sistem berjalan dalam observasi lapangan dilakukan di bagian pengendalian kualitas, pada bagian ini pengendalian kulaitasnya masih bersifat konvensional

Hal ini ditindak lanjuti dengan keluarnya peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.03/ Menhut-II/2005 tanggal 18 Januari 2005 tentang Pedoman Verifikasi izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Metode adalah sebuah prosedur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian metode tersebut menekankan pada langkah-langkah  pembelajaran. Pendapat lain

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti pengaruh