WEBINAR ALUMNI
MENGAJAR
Khusnul Huda Sambodja, S.T., M.T.
KAPITA SELEKTA
FADHILA HANIFA - 21080122140100
Pembicara :
Babucarr Jassey
Proses Pembentukan SPAM Regional
1.Ketimpangan Distribusi Air Baku: Air baku tidak merata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
2.Solusi Efisien: SPAM regional adalah solusi cepat, tepat, dan murah untuk mengatasi masalah air baku.
3.Manajemen Terintegrasi: Mempermudah pengelolaan lintas wilayah oleh Pemerintah Provinsi.
4.Reduksi Konflik Antar Daerah: Menghindari perselisihan tentang sumber daya air.
5.Kolaborasi Antar Daerah: Memperkuat kerjasama dan persatuan dalam konteks NKRI.
6.Konservasi Lebih Mudah: Pemerintah Provinsi lebih mudah mengelola konservasi sumber daya air.
7.Mitigasi Risiko: Risiko pengelolaan air minum dibagi secara kolektif.
Mengapa Ada SPAM Regional?
PENGELOLAAN SPAM
REGIONAL DI JAWA TENGAH
1.
Mata Air (Bregas)
→Sistem pengaliran menggunakan gravitasi, unit pengolahan yang digunakan yaitu desinfeksi.
2.
Hulu Anak Sungai (Petaglong)
→Sistem pengaliran menggunakan gravitasi, pengolahan dengan WTP.
3.
Bendungan (Wosusokas)
→Sistem pengalirannya menggunakan pompa.
4.
Bendung (Keburejo, Dadimuria)
→Fungsinya menaikkan muka air kemudian diambil sebagai air baku.
Sumber Air Baku SPAM Regional
Jawa Tengah
Skema Pendanaan
dan Operasional
Berikut adalah pencapaian pelayanan SPAM regional di Jawa Tengah selama periode 2011 hingga 2025 dalam bentuk grafik pertumbuhan kapasitas layanan, yang diukur dalam liter per detik.
Capaian Pelayanan SPAM
Regional Jawa Tengah 2011-2025
Menunjukkan lokasi kabupaten/kota yang memiliki potensi pengembangan SPAM regional, yang ditandai dengan warna hijau, seperti Brebes, Tegal, Slawi, Kabupaten Pekalongan, Batang, Kebumen, dan Purworejo.
Potensi Pengembangan SPAM
Regional
Climate Change and Environmental Management : New Perspectives
Tindakan yang meningkatkan emisi gas rumah kaca yang menjebak panas di atmosfer dan menyebabkan
pemanasan global.
Kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrem, perubahan ekosistem, gangguan pada pertanian.
Dampak serius bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Perubahan Iklim adalah perubahan pola iklim global dalam jangka waktu panjang, terutama disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil.
Penyebab
Dampak
Konsekuensi
Kebijakan & Tantangan
UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
AMDAL, Pengelolaan Limbah, dan Aturan Sumber Daya
Tantangan implementasi: Penegakan hukum dan koordinasi antar lembaga masih menjadi tantangan.
Studi kasus: Efektivitas kebijakan REDD+
dievaluasi dengan hasil yang campuran.
Inovasi Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan
Drone mampu memantau lautan untuk melindungi ekosistem
Kalimantan.
Irigasi cerdas dan pupuk organik dapat meningkatkan hasil panen.
Pengolahan limbah daur ulang tingkat lanjut dapat meningkatkan kesehatan lingkungan.
Tenaga surya, turbin angin, dan
biomassa mengurangi jejak karbon.
Energi Terbarukan
Pengelolaan Limbah
Pertanian Berkelanjutan
Contoh Inovatif
Teknologi Inovatif dalam Pemantauan Lingkungan
Sensor Lingkungan
Mengukur perubahan suhu, kelembapan, dan kualitas air untuk mendeteksi area yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya vektor penyakit.
Drone
Dilengkapi kamera dan sensor untuk memantau populasi vektor, memetakan habitat penyebaran, dan membantu penanganan lebih cepat.
Satelit
Memberikan data pemantauan berskala luas untuk melacak pergerakan vektor dan memprediksi potensi wabah.
Analisis Data
Teknologi analisis canggih digunakan untuk memahami data lingkungan
dan epidemiologi, sehingga dapat mengidentifikasi risiko dan
memperkirakan wabah lebih dini.
Peranan Individu
Reduce Carbon Footprint
→ Ubah kebiasaan transportasi, energi, dan pola makan untuk kurangi emisi.
Support Sustainable Products
→ Pilih produk ramah lingkungan &
berkelanjutan.
Advocate Policy
→ Dukung dan dorong kebijakan lingkungan yang lebih kuat.
Practical Tips
→ Kurangi plastik, hemat air, dan tanam
pohon.
THANK YOU