• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBUATAN PAKET WISATA DI PIKNIK

N/A
N/A
Sehun Oh

Academic year: 2024

Membagikan "PROSES PEMBUATAN PAKET WISATA DI PIKNIK "

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PEMBUATAN PAKET WISATA DI PIKNIK NUSANTARA TOUR TRAVEL & ORGANIZER

Malahayati Rizqi Rizaldi 8019210050

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA S1 FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS PANCASILA

2023

(2)

PROSES PEMBUATAN PAKET WISATA DI PIKNIK NUSANTARA TOUR TRAVEL & ORGANIZER

Malahayati Rizqi Rizaldi 8019210050

Laporan Praktik Kerja Lapangan Sebagai Tugas Akhir

Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA S1 FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS PANCASILA 2023

ii

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN NAMA : Malahayati Rizqi Rizaldi

NPM : 80192100050

Telah diterima oleh Panitia Ujian Laporan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila pada tanggal :

Disetujui, Koordinator PKL

Fetty Nurmala Rossi,S.ST.,M.Par.,CEE NIDN. 0330109103

Pembimbing PKL

Fahrurozy Darmawan S.Ikom., MP.Par NIDN. 0308128602

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila

Devi Roza K. Kausar, Ph.D., CHE.

NIDN.0320047502

iii

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena senantiasa melimpahkan anugerah-Nya, rahmat dan kasih setia yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) Laporan yang berjudul Proses Pembuatan Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

Dalam penyusunan Laporan PKL ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.

Penyusunan Laporan PKL ini mungkin tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan, nasihat, bantuan, saran, serta motivasi dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menuntaskan skripsi ini, terutama kepada:

1. Allah Swt, yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini Orang tua yang selalu memberikan doa, nasihat, dan dukungan sehingga penulis mampu menuntaskan skripsi ini.

2. Ibu Devi Roza K. Kausar, Ph.D., CHE selaku Dekan Fakultas Pariwisata 3. Ibu Hindun Nurhidayati S.Sos.,M.IKom selaku Ketua Program Studi S1

Fakultas Pariwisata

4. Bapak Meizar Rusli, SST. Par., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik Fakultas Pariwisata

iv

(5)

5. Bapak Fahrurozy Darmawan S.Ikom., MP.Par selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu Penulis dalam menyusun laporan ini.

6. Mas Rizky Ariyanto SE dan Mas Frannoto S.I.Kom, Selaku Owner Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer dan pembimbing lapangan yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan kesabaran selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung dan telah memberikan ilmu serta kesempatan besar yang telah diberikan.

7. Mas Denny Martin, S.Ak. Selaku Pembimbing Lapangan PKL yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan kesabaran selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung dan telah memberikan ilmu serta kesempatan besar yang telah diberikan.

8. Teman-teman Fakultas Pariwisata Angkatan 2019 yang selalu mendukung dan memotivasi penulis.

9. Seluruh Civitas Fakultas Pariwisata yang telah membantu segala kebutuhan dalam menyelesaikan skripsi ini.

v

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR LAMPIRAN...vii

DAFTAR GAMBAR...viii

BAB I PENDAHULUAN...9

1.1 Latar Belakang...9

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan...4

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (Akademik dan Praktis)...5

1.4 Metode Pengumpulan Data...5

1.5 Waktu dan Tempat PKL...8

1.5.1 Waktu PKL...8

1.5.2 Tempat PKL...9

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN...9

2.1 Gambaran Umum Perusahaan...9

2.1.1 Sejarah Singkat Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer...9

2.1.2 Visi dan Misi Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer...10

2.1.3 Struktur Perusahaan Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer...11

2.1.4 Layanan Perusahaan...11

2.2 Landasan Teori...12

2.2.1 Pariwisata...12

2.2.2 Konsep Pariwisata...13

2.2.3 Agen Perjalanan Wisata ( Travel Agent )...13

2.2.4 Paket Wisata...14

2.2.5 Komponen Dalam Paket Wisata...14

vi

(7)

2.2.6 Proses Pembuatan Paket Wisata...15

2.2.7 Perencanaan Biaya...18

2.2.8 Penyiapan Produk Paket Wisata...19

2.3 Pembahasan dan Analisis...19

2.3.1 Komponen dalam Paket Wisata...19

2.3.2 Proses Pembuatan Paket Wisata...25

2.3.3 Pembuatan RAB ( Rincian Anggaran Biaya )...31

2.3.4 Penyiapan Produk Paket Wisata (finishing)...33

BAB III PENUTUP...37

3.1 Kesimpulan...37

3.2 Saran...38

DAFTAR LAMPIRA

vii

(8)

1. Surat Permohonan PKL...40 Y

2. Surat Permohonan Pengantar PKL...4 3. Catatan Laporan Harian...42 Y

4. Sertifikat Praktik Kerja Lapangan...4 5. Nilai Praktik Kerja Lapangan...47 Y

6. Isian Konsultasi/Bimbingan PKL...48 7. Dokumentasi...49

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.5 Letak Kantor Piknik Nusantara...

Gambar 2.1 Logo Piknik Nusantara...10 Y

Gambar 2.2 Struktur Perusahaan Piknik Nusantara...11

viii

(9)

Gambar 2.3 Sistem Paket Wisata Gambar...16

Gambar 2.4 Paket Wisata Piknik Nusantara...20

Gambar 2.5 Contract Rate Hotel...22

Gambar 2.6 Pricelist Vendor Transportasi...23

Y Gambar 2.7 Harga Tiket Masuk Wisata...23

Gambar 2.8 Rute Perjalanan Paket Wisata...24

Gambar 2.9 RAB OneDayTrip Curug Ciherang...31

Gambar 2.10 Flyer Paket Wisata Piknik Nusantara...33

Gambar 2.11 Finishing Paket Wisata...35

BAB I

PENDAHULUAN

ix

(10)

1.1Latar Belakang

Dunia Kepariwisataan di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan di struktur bidang pariwisata, misalnya bisnis penerbangan, perhotelan, restauran, tour guide, MICE dan tentu saja Agen Perjalanan Wisata (Travel Agent). Industri ini memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat dan menciptakan penghasilan untuk mereka, dimana pada pernyataan menurut Richard Sihite, Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara dengan tujuan selain mencari nafkah. Pariwisata dinilai dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran setiap wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat wisata.

Pada saat melakukan kegiatan berwisata emosional dan pikiran seimbang antara ketenangan jiwa dan pengetahuan yang didapat disuatu atraksi wisata, Berwisata tak lepas akan tiga komponen penting yaitu 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas). Perjalanan wisata harus memenuhi ketiga komponen tersebut sebagai kebutuhan wisata baik sebelum keberangkatan, ketika keberangkatan sampai tiba di tempat atraksi wisata. Industri pariwisata adalah rangkuman dari berbagai bidang usaha yang secara bersama menghasilkan produk dan service yang nantinya secara langsung akan dibutuhkan oleh wisatawan dalam perjalanan.

Kemunculan Agen Perjalanan Wisata (Travel Agent) di latar belakangi dengan adanya keinginan masyarakat untuk melepaskan kejenuhannya terhadap aktifitas pekerjaan ataupun rutinitas sehari-harinya dengan berwisata, bersenang-senang ataupun melakukan rekreasi, sebagai salah satu cara untuk melepaskan diri dari kesibukan dunia kerja serta kejenuhan hidup dengan merencanakan atau tanpa merencanakan suatu Produk Paket Wisata sendiri.

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata lambat laun menjadi suatu kebutuhan dalam melakukan perjalanan wisata dengan cara mengunjungi tempat wisata dari berbagai daerah maupun yang terkenal di dunia.

x

(11)

Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer merupakan salah satu travel agent atau agen perjalanan wisata yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika No.312, RW.11, Cililitan, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Travel ini sudah memiliki sertifikasi legalitas serta ownernya pun memiliki sertifikasi dibidangnya. hal tersebut menjadi alasan penulis memilih Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer sebagai tempat untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Magang selama 3 bulan. Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer juga melayani kebutuhan pelanggan akan jasa pariwisata, mekanisme Piknik Nusantara Tour Travel &

Organizer senantiasa mengedepankan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer memberikan pelayanan menyangkut Paket Wisata Domestik dan Internasional, Reservasi Hotel Domestic dan Internasional, Tiket Kereta Api, Tiket Pesawat, Transportasi, corporate event, Mice, Gathering, Program Pelatihan, Field Trip, Wisuda &

Buku Tahunan, Asuransi Perjalanan serta jasa lainnya dalam lingkup domestik maupun internasional baik itu secara offline maupun online.

Menurunnya kasus Covid-19 di tahun 2022 banyak negara, daerah maupun tempat Destinasi Wisata yang sudah menerapkan new normal dan melonggarkan aturan masuk untuk Wisatawan. Travel Agent atau Agen Perjalanan Wisata perlahan mulai bangkit kembali setelah beberapa waktu sempat mengalami kemunduran yang signifikan di karenakan pandemic covid-19 khususnya di Piknik Nusantara yang mulai gencar lagi melakukan promosi untuk menarik minat terhadap pelanggan, salah satu faktor untuk menarik pelanggan melalui Paket Wisatanya dan pelanggan juga bisa mengajukan request destinasi atau tempat Wisata yang ingin di tuju. Harga untuk Paket Wisata disesuaikan dengan jenis akomodasi, transportasi, destinasi, lama tinggal di tempat Wisata, Jumlah wisatwan yang ikut dan musim pariwisata (High Season, Low Season) dan beberapa faktor lainnya untuk menentukan harga Paket Wisata. Pembuatan Paket Wisata tidak bisa

xi

(12)

dilakukan secara asal dibutuhkan riset , Mapping alur Wisata dari satu tempat destinasi ke tempat yang lainnya dengan baik dan benar, pemilihan destinasi, hotel, restaurant dan pembuatan RAB membutuhkan ketelitian serta serinci mungkin, dsb. Pembuatan Paket Wisata biasanya dilakukan oleh Travel Konsultan atau Tour Planner dalam suatu Travel Agent, untuk menjadi Travel Konsultan pun perlu melakukan pelatihan terlebih dahulu agar mendapatkan sertifikasi kelegalan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dalam Proses Pembuatan Paket Wisata tidak hanya sekedar membuat Paket Wisata saja tetapi akan dijelaskan meluas ke mekanisme pembuatan paket wisata dalam suatu Agen perjalanan wisata seperti detail proses pembuatan paket wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizes mulai dari perencanaan itinerary, penghitungan (pricing) paket wisata dengan rumus milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer dan yang terakhir yaitu penyiapan produk paket wisata (finishing) sesuai dengan format atau product design seperti flyer, pamflet atau brosur milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer, yang mana biro perjalanan wisata ini sudah memiliki metode pembuatan paket wisata resmi dan terbukti akurat dilihat dari banyaknya paket wisata yang sudah terjual, yang nantinya juga paket-paket wisata tersebut siap untuk dipromosikan diberbagai platform resmi milik Piknik Nusantara Tour Travel

& Organizer seperti website, instagram, whatsapp, dan juga dibagikan secara langsung kepada calon customer yang menginginkan paket-paket wisata tertentu.

Dalam mekanisme pembuatan paket wisata sangat mengandalkan peranan dari admin dan travel consultan atau tour planner, yang mana admin section ini bertugas dalam mempromosikan dan memberikan informasi kepada customer mengenai jasa wisata khususnya paket wisata, Sedangkan

xii

(13)

sebagai tour consultan atau tour planner penulis bertugas merencanakan itinerary seperti obyek-obyek yang akan dikunjungi, transportasi, akomodasi, konsumsi, serta kebutuhan perjalanan lainnya yang dikemas dalam suatu harga. Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka dari itu penulis memutuskan mengambil laporan tugas akhir dengan judul “Proses Pembuatan Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer”

1.2Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut :

a. Mengindentifikasi Komponen Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

b. Menganalisis Proses Pembuatan Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

1.3Manfaat Praktek Kerja Lapangan (Akademik dan Praktis)

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak.

Berikut adalah manfaat penelitian ini : A. Manfaat Bagi Akademisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pembahasan tentang Travel Agent dan Proses Pembuatan Paket Wisata sehingga dapat membantu penelitian-penelitian selanjutnya. Serta Mendapatkan umpan balik dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk kedepannya menyempurnakan kurikulum yang ada sesuai dengan kebutuhan stakeholders dan tuntutan perkembangan IPTEK.

B. Manfaat Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis dan menambah pengalaman penelitian tentang Travel Agent yang sedang banyak dibahas dan diminati. Serta dapat menerapkan xiii

(14)

teori teori yang telah didapatkan selama membuat penelitian ini.

Belajar mengenal dunia pariwisata khususnya bidang biro jasa perjalanan atau travel agent dan hubungannya dengan Pembuatan Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour & Travel dan Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja terutama ketika memposisikan diri baik pada unit kerja maupun lingkungan kerja C. Manfaat Bagi Perusahaan

Terbantunya penyediaan bahan data tentang vendor dan klien yang disusun oleh Travel Consuktan (penulis).

1.4Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiono (2009) Suatu penelitian memerlukan metode untuk mempermudah kerja peneliti. Metode diperlukan agar dapat mengupas objek kajian secara teliti. Sedangkan pengetian metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Menurut Aminuddin (1990) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, artinya data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, bukan berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar-variabel. Data yang terkumpul berbentuk katakata atau gambar, bukan angka-angka, tulisan hasil penelitian berisi kutipankutipan dari kumpulan data untuk memberikan ilustrasi dan mengisi laporan.

Menurut Sugiyono (2019) bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi

xiv

(15)

Pada Penelitian ini peneliti menggunakan tiga metode pengumpulan, yaitu :

a. Observasi

Menurut Walgito (2010) Observasi merupakan suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra (terutama mata) atas kejadian-kejadian yang langsung dapat di tangkap pada waktu kejadian itu berlangsung. Agar observasi dapat berhasil dengan baik, salah satu hal yang harus dipenuhi ialah alat indra harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Observasi yang dilakukan penulis dengan mengamati dan mendengarkan penjelasan dari pembimbing pkl saat sedang menerangkan suatu materi dan mengamati bagaimana proses pembuatan paket wisata disusun dari awal hingga akhirnya terbentuk suatu paket perjalanan wisata yang dapat di nikmati oleh konsumen/klien. Melakukan negosiasi terhadap calon klien dan vendor.

b. Wawancara

Menurut Moleong (2010) wawancara adalah suatu percakapan dengan tujuan-tujuan tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian Instrument pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari peneliti adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

xv

(16)

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang di tetapkan (Sugiyono2009)

Wawancara dilakukan penulis saat meeting evaluasi mingguan dan meeting untuk pemberian materi dan tugas baru yang akan dikasih. Penulis akan bertanya mengenai hal-hal yang diperlukan untuk pengumpulan data dalam proses pembuatan laporan praktek kerja lapangan. Melakukan wawancara ke vendor -vendor transportasi, destinasi wisata dan akomodasi.

c. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2016:240) mengemukakan dokumen adalah catatan suatu peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan kebijakan.,Dokumen merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara.

Dokumentasi dilakukan penulis pada saat meeting evaluasi mingguan ataupun meeting untuk pemberian materi dan tugas baru dengan pembimbing lapangan PKL. Hasil dokumentasi yang penulis miliki ialah berupa Foto dan logbook harian yang terdapat di lembar lampiran.

xvi

(17)

Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

a. Data Primer

Menurut Sugiyono (2018) Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Peneliti menggunakan hasil wawancara yang didapatkan dari informan mengenai topik penelitian sebagai data primer. Wawancara dilaksanakan selama proses kegiatan PKL berlangsung pada saat meeting.

b. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2018) data sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah sesuai dengan Undang- Undang Ketenagakerjaan, buku, jurnal, dokumen, Skripsi, Tesis yang berkaitan dengan topik penelitian mengenai Proses Pembuatan Paket Wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer.

1.5Waktu dan Tempat PKL 1.5.1 Waktu PKL

Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal 12 September 2022 sampai dengan 12 Desember 2022. Penulis mengikuti sistem yang ditetapkan oleh Piknik Nusantara yakni WFO (Work From Office), WFH (Work From Home) dan sesuai acara kegiatan yang ditentukan.

xvii

(18)

1.5.2 Tempat PKL

Nama Perusahaan : Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer Sub Bagian :Travel Konsultan

Alamat : Jl. Dewi Sartika No.312, RW.11, Cililitan, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 13630

Gambar 1.5 Letak Kantor Piknik Nusantara 1

Sumber : Google Maps

xviii

(19)

BAB II

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2.1Gambaran Umum Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

Berangkat dari kegemaran sejumlah pemuda dan pemudi melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, kecintaan dengan dunia pariwisata melahirkan Brand Piknik Nusantara yang bertujuan mengangkat dan mengenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada Masyarakat luas.

Di deklarasikan pada tahun 2015. Piknik Nusantara semakin menguatkan bentuk usahanya dengan membentuk sebuah badan usaha yang bernama CV Persada Nusantara Utama, dengan NIB : 9120313121044 dan terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang terletak di Jl. Dewi Sartika No.312, RW.11, Cililitan, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 13630.

Gambar 2.1 Logo Piknik Nusantara

Sumber: Piknik Nusantara

Portofolio komprehensif yang dimiliki oleh Piknik Nusantara adalah Paket Tour yang tersedia ke puluhan destinasi wisata di Indonesia.

Kemampuan tim kami dalam Organizing Tour untuk perusahaan dan pemesanan khusus untuk transportasi, seperti penyewaan mobil, kendaraan pariwisata, Reservasi Hotel Domestic dan Internasional, Tiket Kereta Api, Tiket Pesawat, Transportasi, corporate event, Mice, Gathering, Program xix

(20)

Pelatihan, Field Trip, Wisuda & Buku Tahunan, Asuransi Perjalanan serta jasa lainnya dalam lingkup domestik maupun internasional baik itu secara offline maupun online dengan harga kompetitif yang bisa di gunakan untuk Group dalam jumlah besar hingga kebutuhan Travel Lumsum Perusahaan.

2.1.2 Visi dan Misi Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer VISI

Jelajah Indonesia dengan Biaya Terjangkau, dan ikut membangun Pariwisata Indonesia yang lebih maju dan kreatif.

MISI

1. Menjadi teman perjalanan anda dalam mengexplore alam, budaya, dan wisata Indonesia

2. Memperkenalkan Potensi Wisata Indonesia kepada Masyarakat Indonesia dan Dunia

3. Mengajak Masyarakat Indonesia untuk ikut melestarikan dan menjaga wisata Indonesia

2.1.3 Struktur Perusahaan Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

Gambar 2.2 Struktur Perusahaan Piknik Nusantara

Sumber : Piknik Nusantara

xx

(21)

2.1.4 Layanan Perusahaan

Piknik Nusantara memiliki berbagai layanan yang Tersedia bagi Wisatawan diantaranya ialah :

a. Pengurusan Dokumen Perjalanan b. Asuransi Perjalanan

c. Field Trip, Wisuda & Buku Tahunan d. Layanan Multimedia & Dokumentasi Event e. Perjalanan Dinas

f. Tiket Pesawat, Bus, Kereta Api, Pelni.

g. Paket Wisata Perjalanan Domestik & Internasional h. Corporate Event,MICE,Gathering,Program Pelatihan.

i. Rental Transportasi seluruh Indonesia j. Reservasi Hotel Domestik & Internasional k. Souvenir

Beberapa paket Wisata domestic yang Tersedia di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer , Ialah :

a. Dieng b. Lombok

c. Malang – Bromo d. Raja Ampat e. Nusa Penida

f. Yogyakarta – Pacitan g. Dan masih banyak lagi

xxi

(22)

2.2Landasan Teori 2.2.1 Pariwisata

World Tourism Organization (1955), menyepakati bahwa pariwisata telah menjadi fenomena sosial ekonomi yang sangat penting dalam perkembangan kehidupan dan pergaulan global antar bangsa-bangsa di dunia. Pariwisata menjadi esensial bagi kehidupan karena terkait langsung dengan dampaknya pada perkembangan ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Dari sisi spasial kegiatan pariwisata bersinggungan langsung dengan ruang dan waktu karena hakekatnya adalah pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain.

Menurut Cooper (1993), pariwisata adalah serangkaian kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh perorangan atau keluarga ataun kelompok dari tempat tinggal asalnya ke berbagai tempat lain dengan tujuan melakukan kunjungan wisata dan bukan untuk bekerja atau mencari penghasilan di tempat tujuan. Kunjungan dimaksud bersifat sementara (1 hari, 1minggu, 1 bulan) dan pada waktunya akan kembali ke tempat tinggal semula. Jadi ada dua elemen penting yaitu : perjalanannya itu sendiri dan tinggal sementara di tempat tujuan dengan berbagai aktivitas wisatanya.

2.2.2 Konsep Pariwisata

Hunziker dan Krapf, yang diakui sebagai Guru Besar pariwisata di Eropa, menyatakan konsep pariwisata merupakan sejumlah hubungan-

xxii

(23)

hubungan dan gejala-gejala yang dihasilkan dari tinggalnya orang-orang asing yang tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal dan usaha-usaha yang bersifat sementara atau permanen sebagai usaha mencari kerja penuh (1942).

Sementara itu, Saleh Wahab berkebangsaan Mesir dalam bukunya An Introduction of Tourism Theory mengemukakan pariwisata adalah aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang dalam suatu negara maupun di luar negara semata- mata untuk menikmati perjalanan guna memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

2.2.3 Agen Perjalanan Wisata ( Travel Agent )

Agen perjalanan adalah terjemahan dari suatu istilah dalam Bahasa Inggris yaitu travel agency yang berarti suatu perusahaan keagenan yang kegiatannya menitik beratkan pada bisnis perjalanan. Ada beberapa istilah yang dipakai dan dikenal dalam dunia pariwisata terhadap isti lah agen perjalanan ini antara lain Travel Services, Travel Bureau, Tour Operator, Tourist Bureau, atau tour and travel services. Semua istilah tersebut bermuara pada satu pengertian yaitu perusahaan yang me lakukan kegiatan memberikan informasi dan pelayanan bagi orang yang akan melakukan perjalanan pada umumnya dan perjalanan wi sata khususnya.

Menurut Monaghan (2006) Travel agent adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.Dalam hal ini kepuasan para konsumen yang dimaksud ialah memberikan pelayanan secara maksimal mengenai perencanaan perjalanan wisata, informasi, transportasi, administrasi, dan fasilitas pendukung lainnya baik dari pihak travel maupun tempat wisata.

2.2.4 Paket Wisata

Paket wisata menurut Utama (2014:37) adalah suatu perjalanan wisata satu atau beberapa tujuan kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas xxiii

(24)

perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta dijual sebagai harga tunggal yang menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata.

Pemahaman yang sama dari Camilleri (2019:18) bahwa, paket wisata sebagai wisata yang memasukkan semua layanan seperti, pengaturan layanan transpotasi dan akomodasi yang dipesan oleh wisatawan dalam satu harga.

Adapun karakter paket wisata yaitu pengaturannya dilakukan terlebih dahulu, baik berupa kombinasi terhadap beberapa produk atau mencakup keseluruhan program yang lengka

2.2.5 Komponen Dalam Paket Wisata

Komponen paket wisata merupakan bagian dari keseluruhan yang ada dalam produk paket wisata. Pengertian komponen adalah sebagai bahan dasar produk paket wisata, atau diartikan sebagai rangkaian, menyusun, juga mengomposisikan untuk dijadikan produk paket wisata (Nuriata, 2014:18).

Dalam paket wisata terdapat berbagai macam komponen-komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan wisata. Perjalanan wisata dapat berlangsung dengan baik karena terdapat keterpaduan antara fasilitas yang saling mendukung dan berkesinambungan. Adapun komponen-komponen wisata tersebut, antara lain :

a. Transportasi

Transportasi menjadi bagian penting dalam perjalanan wisata karena menjadi alat penghubung yang dapat membawa wisatawan dari daerah tempat tinggal menuju daerah kunjungan wisata. Tidak hanya itu, tetapi juga dapat menghubungkan antar destinasi wisata.

b. Akomodasi Akomodasi diperlukan jika wisatawan melakukan perjalanan wisata selama lebih dari 24 jam.

c. Objek daya tarik Wisata

xxiv

(25)

Objek daya tarik wisata sangat diperlukan karena menjadi tujuan akan dikunjungi wisatawan selama berada di daerah kunjungan wisata.

d. Restoran

Sarana restoran dapat dilihat dari akomodasi yang digunakan, terdapat beberapa akomodasi yang telah menyediakan fasilitas restoran dan terdapat juga akomodasi yang berdiri secara independen.

2.2.6 Proses Pembuatan Paket Wisata

Menurut Nuriata (2014) hal penting pertama dalam pembuatan paket wisata adalah sebuah perencanaan. Perencanaan dalam paket wisata merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeluruh yang menjadi bagian dari suatu tindakan dalam menentukan itinerary. Dalam pembuatan itinerary dibutuhkan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan kekurangan didalam paket wisata, hal tersebut perlu dilakukan karena:

a. Perencanaan paket wisata merupakan sarana untuk mencapai tujuan dalam melakukan wisata.

b. Perencanaan paket wisata merupakan suatu hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang, tetapi dapat ditentukan saat ini berdasarkan hasil dari pengalaman dan firasat intelektual yang tinggi.

xxv

(26)

Perencanaan paket wisata merupakan sarana yang dapat memberikan gambaran tentang perjalanan wisata yang akan dilakukan. Nuriata (2014) menjabarkan langkah-langkah dalam perencanaan paket wisata sebagai berikut:

a. Menetapkan rute perjalanan wisata yang akan dituju

b. Paket wisata tergabung dalam satu sistem, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 2.3 Sistem Paket Wisata Gambar

Sumber : Nuriata (2004)

Nuriata (2014) juga berpendapat bahwa paket wisata yang baik hendaknya dapat mendekati standar baku perjalanan wisata berikut:

a) Rute Perjalanan Rute perjalanan sebaiknya berbentuk putaran atau circle route, kecuali kondisi tidak memungkinkan atau karena jarak yang terlalu dekat.

xxvi

Wisatawan Atraksi Wisata

Waktu Fasilitas

Paket Wisata

(27)

b) Sequence (Urutan-urutan) Memperhatikan Sequence (Urutan-urutan) menyangkut:

 Leisure

 Aktivitas Wisata

 Waktu

 Kekuatan Fisik c) Perjalanan bervariasi dalam hal:

 Atraksi wisata

 Mode transportasi

 Waktu (Jadwal dan Acara bebas) d) Memperhatikan bobot dan warna dari perjalanan

e) Pemilihan waktu dan tempat yang tepat Itinerary dalam sebuah penyelenggaraan perjalanan wisata sangat diperlukan, karena dalam itinerary tersebut wisatawan mendapatkan gambaran tentang obyek wisata yang akan dikunjungi dan berapa lama estimasi waktu kunjungan yang dibutuhkan dalam obyek wisata tersebut. Itinerary ini juga merupakan langkah pertama dari produk paket wisata. Program tersebut menjadi penghubungan antar komponen-komponen produk paket wisata (Nuriata, 2014).

Adapun menurut (Nuriata, 2014:87) untuk mendapat itinerary paket wisata yang berhasil perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

 Sesuai dengan potensi atau energi dari wisatawan.

xxvii

(28)

 Sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan harapan yang menarik bagi wisatawan.

 Memperhatikan distribusi waktu perjalanan

 Waktu diatas kendaraan

 Waktu aktivitas wisata:

- Kunjungan di atraksi Wisata - Pemanfaatan fasilitas - Santai

- Sisa waktu

a) Rute perjalanan yang efisien

b) Pengelolaan waktu yang tepat untuk makan/minum, tidur

c) Tidak merupakan beban bagi peserta

d) Memberikan alternatif peluang untuk berbelanja e) Menyiapkan dengan cermat akomodasi

f) Memperhatikan hal-hal yang bersifat detail dari itinerary

g) Memperhitungkan biaya perjalanan Berikut gambaran tabel itinerary yang sudah disesuaikan :

Tabel 2.2 Acara Perjalanan Wisata atau Itinerary

xxviii

(29)

Hari Waktu Tempat Keterangan

Sumber : Nuriata (2014)

2.2.7 Perencanaan Biaya

Hal penting selanjutnya dalam pembuatan paket wisata adalah perencanaan biaya paket wisata, sesudah membuat itinerary penting untuk menghitung setiap komponen didalam paket wisata mulai dari transportasi, htm objek wisata, biaya makan, tempat tinggal, driver tip. Karena dengan terhitungnya biaya dari masing masing komponen dengan penuh

pertimbangan maka akan ada harga final, yang mana Jumlah biaya dapat merupakan tanggungan per orang dapat juga merupakan tanggungan

kelompok, yang kemudian siap untuk dipasarkan kepada wisatawan. Menurut (Nuriata, 2014) biaya wisata diklasifikasikan menjadi tiga yaitu :

a. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) Biaya tidak tetap adalah biaya yang berubah karena jumlah atau frekuensi. Bersifat perorangan.

Contoh: biaya makan,biaya tak terduga

b. Baya Tetap (Fix Cost) Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah karena jumlah atau frekuensi. Contoh: Transportasi, biaya parkir, local guide fee,tiket masuk destinasi Wisata,bayar toll

c. Semi - Variable Cost Sifatnya variabel, tapi juga tetap. Biaya jenis ini harus dihitung secara fixed cost. Contoh: Tip untuk supir 2.2.8 Penyiapan Produk Paket Wisata

Ini merupakan tahap terakhir yaitu mencetak paket wisata yang telah dipersiapkan. Pencetakan paket wisata dapat dibuat dalam bentuk brochure,

xxix

(30)

leaflet, atau booklet. Namun dalam menyiapkan atau mencetak produk ini harus diperhatikan beberapa hal yang menyangkut “product design” yaitu pengaturan bentuk produk yang akan dicetak meliputi: (Suyitno, 2001)

a. Pengaturan warna yang menarik

b. Pengaturan gambar-gambar yang indah dan menarik c. Penyusunan layout yang tertata dan seimbang

d. Pemilihan bahan produk yang teliti, seperti kertas, huruf, dan lainnya. Semua hal tersebut diatas harus diperhitungkan agar produk paket wisata dapat menarik bagi konsumen atau wisatawan, pada saat didistribusikan dipasaran offline maupun online. Dari keseluruhan tahapan pembuatan paket wisata tersebut dapat disimpulkan bahwa semua unsur atau komponen yang dibutuhkan baik secara langsung maupun tidak langsung harus dipilih dan dikemas dengan baik dengan begitu, paket wisata tersebut dapatmemberikan kepuasan bagi konsumen atau wisatawan baik dari segi acara (program) perjalanan maupun dari segi harga (Suyitno, 2001).

2.3Pembahasan dan Analisis

2.3.1 Komponen dalam Paket Wisata

Pikinik nusantara merupakan salah satu travel agent yang ada di indonesia khususnya didaerah Jakarta Timur. Piknik nusantara membantu konsumen dalam pemilihan ataupun pembuatan paket wisata. Produk Paket Wisata di Piknik Nusantara Tersedia dari one day trip ( trip satu hari ) hingga 5D4N (5 Hari 4 Malam) dengan tujuan Wisata yang beragam baik yang di pulau jawa maupun diluar pulau jawa.

xxx

(31)

Gambar 2.4 Paket Wisata Piknik Nusantara

Sumber : Piknik Nusantara

Pembuatan paket wisata di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer terdapat berbagai macam komponen-komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan wisata. Perjalanan wisata dapat berlangsung dengan baik karena terdapat keterpaduan antara fasilitas yang saling mendukung dan berkesinambungan. Adapun komponen-komponen wisata tersebut, antara lain:

a. Hotel

xxxi

(32)

Hotel merupakan salah satu bagian utama dalam melakukan perjalanan wisata, karena hotel akan menjadi tempat beristirahatnya klien. Hotel yang digunakan biasanya hotel bintang 3,4 dan 5, kemudian hotel memiliki contract rate yang berisikan informasi mengenai perjanjian antara pihak hotel dan pihak travel agent ,kemudian jumlah kamar yang tersedia di hotel tersebut, jumlah tipe kamar yang tersedia, include/excludenya sarapan, harga kamar,dan ruang meeting.

Hotel disediakan bagi klien yang melakukan perjalanan wisata lebih dari 24 jam. Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer mencari hotel yang sesuai dengan tujuan perjalanan wisata dan memilih lokasi yang strategis serta fleksibel dari objek wisata dan restoran. Hotel yang disediakan merupakan hotel bintang 3 hingga bintang 5.

Hotel memiliki dua macam Harga yaitu harga publish dan harga contract rate. Harga publish yaitu harga yang berlaku. bagi sipapun yang ingin memesan kamar pada periode kapanpun. Sedangkan harga contract rate adalah harga yang diberikan kepada rekanan yang sudah memberikan support atau yang belum tetapi sudah ada ikatan kerjasama sehingga diberikanlah harga ini. Harga contract rate ini lebih murah dari harga publish yang ada, besarannya sekitar 10-30 % dari harga publish.

Gambar 2.5 Contract Rate Hotel

xxxii

(33)

Sumber : Contract Rate Savana Hotel, El Hotel Bandung b. Transportasi

Transportasi juga merupakan salah satu bagian utama dalam melakukan perjalan Wisata yang dimana transportasi akan digunakan untuk perpindahan dari satu destinasi Wisata ke destinasi Wisata lainnya.

Transportasi yang digunakan oleh Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer biasanya disesuaikan dengan jumlah klien yang akan melakukan perjalanan wisata, 30-35 pax menggunakan medium bus, 40-45 pax dengan big bus sedangkan wisatawan dibawah jumlah tersebut dapat menggunakan elf long, elf short atau Hi-Ace, Biaya sewa dari transportasi tersebut dihitung per hari dengan yang sudah include driver dan BBM maupun yang exclude keduanya

Vendor Transportasi di Indonesia pun juga sangat banyak disetiap daerah baik vendor besar maupun vendor yang masih merintis seperti misalnya Pandawa bus yang terletak di Cianjur, Rental Elf Bandung, Bali in

xxxiii

(34)

Travel, Kayana Wisata Rental di Malang dan masih banyak lagi. dan lain- lainnya.

Gambar 2.6 Pricelist Vendor Transportasi

Sumber : ERC Transportasi c. HTM Destinasi Wisata (Harga Tiket Masuk)

Harga tiket masuk juga salah satu bagian utama dalam pembuatan paket Wisata dan melakukan perjalanan wisata. Setiap destinasi Wisata memiliki Harga Tiket Masuk yang berbeda dan setiap destinasi Wisata memiliki kebijakan yang berbeda perihal harga tiket masuk untuk Travel Agent ataupun tiket untuk rombongan (rombongan keluarga,sekolah,perusahaan,instansi,dsb) ada beberapa destinasi Wisata yang akan memberikan potongan harga atau dengan minimum pembelian tiket adapula yang tetap memberikan harga normal

xxxiv

(35)

Gambar 2.7 Harga Tiket Masuk Wisata

xxxv

(36)

Sumber : Florawisata Santerra dan Malang Night Paradise d. Restoran

Restoran juga merupakan salah satu bagian utama dalam pembuatan paket Wisata dan melakukan perjalan Wisata. Hal yang di riset dari restoran ialah menu makan ,harga makan, jenis makanan ala carte atau buffet, jumlah yang dapat ditampung di restoran tersebut. Pemilihan restoran selain dari segi harga dan kualitasnya, biaasanya disesuaikan dengan rute perjalanan Wisata dari hotel ke destinasi Wisata, destinasi Wisata ke destinasi Wisata lainnya maupun destinasi Wisata ke hotel ( arah pulang ) supaya tidak terjadi mapping rute yang berantakan dan tidak efisien.

2.3.2 Proses Pembuatan Paket Wisata

Seluruh data komponen – komponen paket wisata telah tersedia, tahap berikutnya adalah Proses Pembuatan Paket Wisata yang harus diperhatikan sesuai dengan prosedur milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer :

1. Rute Perjalanan

Piknik Nusantara tour Travel & Organizer memakai jenis rute circle route (rute perputaran) untuk di setiap perjalanan wisatanya yang di awali dengan xxxvi

(37)

berkumpul dan berangkat di titik point lalu perjalanan dilanjutkan ke Destinasi Wisata kemudian dilanjutkan perjalanannya untuk makan siang ke restoran yang dikunjungi searah dengan perjalanan ke Desitinasi Wisata berikutnya dan mengakhiri perjalanan dititik awal keberangkatan untuk oneday trip apabila lebih dari sehari titik berangkat dan berkumpul biasanya di Stasiun atau Bandara di suatu daerah yang dituju dan mengakhiri harinya di Hotel/Homestay.

Gambar 2.8 Rute Perjalanan Paket Wisata

Sumber : Google Maps 2. Sistem Paket Wisata

a. Wisatawan

Wisatawan atau klien yang mengiktui tirp di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer memliki range usia dari anak – anak, remaja, Dewasa hingga Lansia, dengan berbagai jenis macam wisatawan seperti yang suka mengeksplor alam baru, berpetualang, melakukan hal-hal yang mengacu

xxxvii

(38)

adrenalin, mengunjungi tempat-tempat yang viral, melakukan kegiatan social dan sebagainya.

b. Destinasi Wisata

Piknik Nusantara dalam pemilihan Destinasi Wisata biasanya disesuaikan dengan rute dan keinginan dari wisatawan/klien ( apabila ada permintaan private trip). Destinasi yang dipilih pun tidak sembarangan tetap mengutamakan kenyamanan,keamanan dan kepuasaan klien atau wisatawan.

c. Fasilitas

Fasilitas yang disediakan oleh Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer dalam perjalan paket wisata tentunya memenuhi standar perjalanan dengan adanya Tranportasi yang include BBM, AC dan Supir. Restoran yang dikunjungi untuk lunch memiliki ulasan yang bagus dan memiliki tempat parkir yang luas untuk kendaraan, toilet restoran, fasilitas standar restoran (meja, kursi, tisu, peralatan makan), untuk fasilitas semua objek wisata yang dikunjungi juga sesuai standar (toilet umum, tempat beribadah, container makanan) dan untuk akomodasi juga biasanya memakai hotel dari bintang 3 sampai 5 dan homestay yang telah memenuhi standar verifikasi.

d. Distribusi Waktu Paket Wisata

Agar program perjalanan wisata lebih efektif dan efisien penting untuk merencanakan distribusi waktu seperti dibawah ini:

Tabel 2.3 Distribusi Waktu Paket Wisata Piknik Nusantara

xxxviii

(39)

Deskripsi Durasi On Board

Activity

Ground Activities Total Tour

Activities

Rest

Cawang – Curug Ciherang

2 jam 15 menit

- - 2 jam 15

menit

Curug Ciherang - 2 jam 30

menit

- 2 jam 30

menit Curug Ciherang -

Restoran

30 menit - - 30 menit

ISHOMA - 1 jam - 1 jam

Restoran – Cimory Dairyland

Riverside

1 jam 30 menit

- - 1 jam 30

menit Cimory Diaryland

Riverside

- 2 jam 30

menit

- 2 jam 30

menit Cimory Diaryland

Riverside - Cawang

3 jam - - 3 jam

Grand Total 12 jam 15

menit

Pendistribusian waktu seperti ini penting guna mengetahui estimasi waktu dari perjalanan wisata yang dilakukan dan lebih mudah untuk menentukan rute perjalanan. Setelah mendistribusikan waktu perjalanan wisata langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mentransfomasikan hari atau tanggal, waktu serta aktivitas perjalanan ke dalam tabel itinerary.

xxxix

(40)

Tabel 2.4 Itinerary One Trip Day Curug Ciherang

Waktu Kegiatan Keterangan

05.00 - 06.00 wib Berkumpul di titik point Cawang

06.00 - 09.00 wib Perjalanan menuju Curug

Ciherang dan Pembagian Snack

Pembagian Snack

dilakukan saat peserta memasuki mobil

09.00 - 11.30 wib

Menjelajahi Curug Ciherang

11.30 - 12.00 wib

Perjalanan menuju Rumah Makan siang 12.00 - 13.00 wib

ISHOMA 13.00 - 14.30 wib

Perjalanan Menuju Cimory

14.30 - 17.00 wib

Menjelajahi Cimory 17.00 - 20.30 wib

Perjalanan kembali ke titik point berangkat dan trip selesai

Sumber Piknik Nusantara

Tabel 2.5 Itinerary 3D2N Malang - Bromo

xl

(41)

Waktu Kegiatan Ket DAY 1

05.00 Meeting Point di Bandara HLP

08.35 - 09.30 Sampai dibandara Malang Menunggu barang bawaan keluar dari bagasi

09.30 - 10.00 Perjalanan menuju Kampung Warna Warni

10.00 - 12.00 Mengeksplor Kampung Warna Warni

12.00 - 13.00 Makan Siang di Rawon Nguling + Sholat

13.00 - 14.00 Perjalanan menuju Hotel + Check in

El Grande Hotel

14.00 - 17.30 Museum Angkut

17.30 - 20.00 Menuju ke Batu Night Spectacular

20.00 - 21.00 Makan malam di Warung Mbok Sri

21.00 - 07.00 Kembali ke Hotel dan

xli

(42)

istirahat

DAY 2 07.00 - 08.30 Siap-siap dan Sarapan 08.30 - 09.30 Menuju Florawisata Santera 09.30 - 12.00 Mengeksplor Florawisata

Santerra

12.00 - 13.30 Makan Siang di Wisata Warung Wareg + Sholat 13.30 - 15.00 Wisata Petik Apel 15.00 - 18.00 Belanja Oleh – Oleh

18.00 - 19.30 Alun – Alun Kota Batu Free Time 19.30 - 20.30 Makan Malam di Kemboja

Canteen & Coffee

20.30 - 00.00 Kembali ke hotel + Istirahat LAST DAY 00.00 - 01.00 Bangun + Cekout Hotel

midnight siap – siap ke Bromo

01.00 - 03.15 Menuju Basecamp

xlii

(43)

03.15 - 06.00 Menuju dan Menikmati Sunrise Bukit Kingkong Bromo dan Pemandangan Bromo

Pembagian Nasi Box untuk Sarapan

06.00 - 09.00 Explore bukit widodaren dan kawah bromo

09.00 - 10.30 Explore pasir berbisik dan bukit teletubbies

10.30 - 13.00 Perjalanan Makan Siang di Taman Indie Resto + Sholat 13.00 - 14.30 Perjalanan Ke Bandara

Djuanda

16.55 Take Off dari Bandara Djuanda

18.25 Sampai di Bandara Soekarno

Sumber : Piknik Nusantara Tour Trave & Organizer

2.3.3 Pembuatan RAB ( Rincian Anggaran Biaya )

Pembuatan RAB dilakukan setelah pembuatan itinerary paket Wisata telah selesai. Pembuatan RAB dibuat dengan Memerhatikan tiga hal,yaitu :

xliii

(44)

a. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) Biaya tidak tetap adalah biaya yang berubah karena jumlah atau frekuensi. Bersifat perorangan.

Contoh: biaya makan

b. Baya Tetap (Fix Cost) Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah karena jumlah atau frekuensi. Contoh: Transportasi, biaya parkir, local guide fee, tiket masuk destinasi wisata

c. Semi - Variable Cost Sifatnya variabel, tapi juga tetap. Biaya jenis ini harus dihitung secara fixed cost. Contoh: Tip untuk Supir

Gambar 2.9 RAB OneDayTrip Curug Ciherang

xliv

(45)

Sumber : Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer

2.3.4 Penyiapan Produk Paket Wisata (finishing).

Penyiapan produk paket wisata ini identik dengan product design, di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer produk paket wisata memilik beberapa macam jenis dan bentuk diantaranya:

a. Flyer

Produk paket wisata dalam bentuk flyer ini diisi dengan nama paket wisata, logo perusahaan, include-exclude, harga paket wisata dan akun sosial media, biasanya paket jenis flyer ini dipasarkan melalui media online seperti instagram feed dan instastory dan juga melalui whatsapp

xlv

(46)

broadcast dan story resmi milik Piknik Nusantara Tour Travel &

Organizer. berikut contoh flyer milik Piknik Nusantara Tour Travel &

Organizer

Gambar 2.10 Flyer Paket Wisata Piknik Nusantara

Sumber : Instagram Piknik Nusantara

b. Menyimpan dokumen dalam bentuk soft file

Produk paket wisata jenis ini paling sering dibagikan di Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer offline dikarenakan isi yang lebih lengkap mulai dari itinerary, harga paket, include-exclude dan juga syarat serta ketentuan. Cara membuat produk paket wisata format pdf yaitu transformasikan fix itinerary ke dalam microsoft word yang sudah diberi kop milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer kemudian beri tabel harga dan juga tabel include-exclude, selanjutnya memasukkan syarat dan

xlvi

(47)

ketentuan dihalaman paling akhir, setelah itu tahap akhir adalah convert word to pdf dan produk siap untuk dibagikan kepada customer.

Dalam pembuatan berbagai product design paket wisata, Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer memiliki tim design sendiri untuk merancang serta editing, yang kemudian hasil design tersebut harus di periksa kembali oleh owner Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer apakah layak untuk dipublikasikan ke berbagai platform resmi milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer. Finishing produk paket wisata milik Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer. dipromosikan oleh penulis diberbagai sosial media milik Piknik Nusantara Tour Travel &

Organizer, akan tetapi untuk jual beli dan dealing dengan customer itu hanya dilakukan oleh bagian operating manager. hal ini guna menghindari kesalahan fatal yang bisa saja terjadi seperti kesalahan mencetak invoice, kesalahan konfirmasi harga dan lain sebagainya.

Gambar 2.11 Finishing Paket Wisata

xlvii

(48)

xlviii

(49)

BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan

Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer merupakan Agent perjalanan wisata yang menjual produk serta jasa berupa Buku Tahunan, Layanan Multimedia

& Dokumentasi Event, Perjalanan Dinas, Tiket Pesawat, Bus, Kereta Api, Pelni, Paket Wisata Perjalanan Domestik Internasional Corporate, Event, MICE, Gathering, Program Pelatihan, Rental Transportasi seluruh Indonesia, Reservasi Hotel Domestik & Internasional dan Souvenir. Salah satu yang paling sering diajukan oleh customer adalah permintaan membuat paket wisata dan ketersediaan paket wisata. Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer membuat paket wisata baik karena permintaan customer maupun produk jadi. Tahapan pertama pembuatan paket Wisata ialah dengan Pembuatan paket wisata dimulai dari perencanaan itinerary terlebih dahulu dengan memperkirakan rute serta durasi perjalanan menggunakan google maps kemudian mencari objek wisata yang sesuai dengan jenis tour hingga pemilihan akomodasi, restoran dan transportasi yang tepat. Semua harus diperiksa dengan teliti supaya tidak ada kesalahan dan bisa segera dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penghitungan paket wisata dengan menjumlahkan semua harga komponen wisata baik itu fix cost maupun variabel cost. Langkah terakhir yaitu penggabungan itinerary dan hasil penghitungan paket wisata menjadi sebuah product design, bisa berupa flyer, pamflet maupun pdf dengan kop surat Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer. Dengan

xlix

(50)

terpenuhinya ketiga susunan tersebut maka kegiatan pemasaran serta promosi paket wisata kepada calon customer tidak akan terkendala apabila sesuai dengan aturan pembuatan paket wisata yang baik dan benar.

3.2Saran

Saran penulis kepada Piknik Nusantara Tour Travel & Organizer sebagai berikut:

a. Piknik Nusantara sebaik memperbanyak bank data tentang Vendor seperti Hotel,Transportasi,HTM dan Restoran agar tidak memakan banyak waktu dalam proses pembuatan paket wisata.

b. Piknik Nusantara memperbaharui design template dalam sebuah penawaran yang akan ditawarkan kepada klien agar lebih menarik.

l

(51)

DAFTAR PUSTAKA

Bilqis A. 2022. Proses Pembuatan Paket Wisata Di Ashanty Tour And Travel Surabaya. Jember. Univeritas Jember

Fatimah F N D. 2020. Teknik Analisis SWOT Pedoman Menyusun Strategi yang Efektif dan Efisien serta Cara mengelola Kekuatan dan Kelemahan. Nurti L,Penyunting. Yogyakarta (ID). Buku. Anak Hebat Indonesia.

li

(52)

Fairus, Fairus. 2020. Analisis Pengendalian Internal Atas Sistem Dan Prosedur Penggajian Dalam Usaha Mendukung Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Pada Pt Pancaran Samudera Transport. Jakarta ID. Skripsi Thesis. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta.

Jon F P, Usman T, Irwan N, Agung. 2019.Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Medan. Jurnal. Universitas Medan Area.

Laraswati, Anika. 2018. Analisis Implementasi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Di Sd Negeri 03 Cilangkap Kecamatan Gumelar Kebupaten Banyumas. Bachelor Thesis. Universitas Peradaban.

Muhtarotun, Nafi'ah, Andri, Pitoyo, Subardi, Agan. 2022. Kepribadian Tokoh Utama Bahar Safar Dalam Novel Janji Karya Tere Liye Tinjauan Psikoanalisis Sigmund Freud. Undergraduate Thesis, Universitas Nusantara Pgri Kediri.

Nurigansah T H. 2018. Pengembangan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Siswa Melalui Model Pembelajaran Jurisprudensial Dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung. Jurnal. Universitas Pendidikan Indonesia.

Pamungkas, Alan A. 2021. Analisis Pengelolaan Sistem Reservasi Online Melalui Aplikasi Online Travel Agent Pada Hotel Minang Permai 3. Pacitan (ID).

Thesis, STKIP Pgri Pacitan.

Trimaryanto, Bambang. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Paket Wisata Berbasis Web Pada Paramuda Tour & Transport. Surabaya. Undergraduate thesis. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

Pamungkas, Alan A. 2021. Analisis Pengelolaan Sistem Reservasi Online Melalui Aplikasi Online Travel Agent Pada Hotel Minang Permai 3. Pacitan (ID).

Thesis, STKIP Pgri Pacitan.

lii

(53)

Lampiran

liii

(54)

1.

Surat Permohonan PKL 1

liv

(55)

2.

Surat Permohonan Pengantar PKL 1

lv

(56)

lvi

(57)

3.

Catatan Laporan Harian

lvii

(58)

lviii

(59)

lix

(60)

4.

Sertifikat Praktik Kerja Lapangan

lx

(61)

5. Nilai Praktik Kerja Lapangan

lxi

(62)

6.

Isian Konsultasi/Bimbingan PKL

lxii

(63)

No. Hari Tanggal Materi Bimbingan TTD Pembimbing 1. Kamis 29 September 2022

Sharing mengenai tempat magang dan Membahas refrensi judul yang akan diambil

2. Jumat 18 November 2022 Pengajuan Judul Laporan PKL yang akan di ACC

3. Jum’at 23 Desember 2022 Konsultasi mengenai BAB I 4. Kamis 29 Desember 2022 Konsultasi mengenai BAB II 5. Senin 28 Desember 2022

Konsultasi mengenai BAB II yang perlu direvisi dan Konsultasi Bab III

6. Kamis 5 Desember 2022 Pengecekan seluruh Bab I, II dan III dan pengACC-an Laporan PKL

Jakarta, 2 Januari 2023

Malahayati Rizqi Rizaldi 8019210050

Koordinator MK PKL: Fetty Nurmala Rossi, S.ST., M.Par.,CEE Ka. Prodi/Sekprodi: Hindun Nurhidayati, S.Sos., M.IKom.

lxiii

(64)

7.

Dokumentasi

lxiv

(65)

lxv

Referensi

Dokumen terkait

PROSES PEMBUATAN,MEKANISME PENGGETAR. MESTN PRODU(SI

Maka dari itu, dibutuhkan sebuah perencanaan untuk membuat jalur tur wisata di kawasan tersebut dengan terkonsep agar menjadi sebuah paket wisata yang menarik minat dan

EVALUASI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY PADA MATERI PEMBUATAN PAKET WISATA DALAM KURIKULUM 2013 KOMPETENSI KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA Universitas

Oleh karena itu populasi yang akan diambil adalah dari populasi wisatawan Selna Sari Purnama Dewi, 2013 Pengaruh Packaging Terhadap Proses Keputusan Pembelian Paket Wisata

WisataJogja.Id Hadir Dengan Banyak Pilihan Paket Wisata Jogja, Pilih Paket Wisata Kamu Suka Suka Kamu Dan Nikmati Pengalam Terbaik Bersiwata Di Jogja Bersanama Kami

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan peneliti dalam pembuatan modul admin pada aplikasi e-tiket pemesanan paket wisata berbasis web yang

Di kecamatan Bumiaji merupakan salah satu Kecamatan yang melakukan itu dengan membuat sebuah Inovasi pengembangan wisata desa melalui paket wisata, tentu ini menjadi hal

mempertimbangkan faktor fasilitas, aktivitas dan daya tarik wisata Sa’pak Bayobayo itu sendiri. Dengan membuat Sa’pak Bayobayo menjadi produk paket wisata, maka aktivitas