Politik (serapan dari Belanda: politiek) adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lainberwujud prosespembuatan keputusan,khususnyadalamnegara. Pengertianini adalah upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yangdikenaldalamilmupolitik.Inidapat digunakansecarapositifdalamkontekssolusipolitik yang berkompromi dan tanpa kekerasan, atau secara diskriptif sebagai seni atau ilmu pemerintahan, tetapi juga sering membawa konotasi negatif. Konsep setelah didefinisikan dalam berbagai cara, dan pendekatan yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda secara mendasar tentang apakah itu harus digunakan secara luas atau terbatas, secara empiris atau normatif, dan apakah konflik atau kerjasama lebih penting untuk itu[2][3].
Berbagai metode digunakandalampolitik,termasuk mempromosikan pandanganpolitik sendiri antara orang-orang, negosiasi dengan subjek politik lain, membuat undang-undang, dan menggunakan kekuatan internal dan eksternal, termasuk perang melawan musuh. Politik dijalankan pada berbagai tingkatan sosial, dari klan atau suku masyarakat tradisional, melalui pemerintah lokal moderen,perusahaan dan lembaga hingga negara berdaulat,hingga tingkat internasional[4][5][6][7][8][9].
lembaga politik
Name:kelompok5
atapolitikberasalikatapolisdalambahasaYunani.Katainimemilikiartiyaitunegara kota.[11] Dari kata ini diperoleh maksud bahwa politik adalah serangkaian kegiatan yang
terkait dengan pengambilan keputusan dalam kelompok, atau bentuk lain dari hubungan kekuasaanindividu,distribusisumberdayaairdanstatus.Cabangilmusosialyang mempelajaripolitikdanpemerintahandisebutsebagaiilmupolitik.Politikialahinteraksi antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu
wilayahtertentu.(Ramlansurbakti1999:1)
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
politikadalahusahayangditempuhwarganegarauntukmewujudkankebaikanbersama (Teori Klasik Aristoteles).
politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Publik pemerintahan dan negara.
politikadalahsegalasesuatutentangprosesperumusandanpelaksanaankebijakanpublik Pemerintahan.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah
pentingnyauntukmengetahuiselukbeluktentangpartaipolitik.
anadapulaAristotelesmembuatklasifikasibentukpemerintahan.Kriteriaataudasar penilaian yang digunakan adalah:
1.Jumlahorangyangberkuasa(dudukdalampemerintahan)yangmemilikiakhlak.
2. Cara dan kepentingan dalam menjalankan pemerintah di haruskan keberpihakan kepada kepentingankesejahteraanmasyarakat.
Mengenai jumlah orang yang memiliki akhlak menjalankan atau memegang tampuk pemerintahan, terdapat tiga macam pembagian,yaitu :
Pemerintahanolehsatuorang(govermentby one)."pemerintahsatupersatu"
Pemerintahan oleh sekelompok orang (goverment by few). "pemerintah oleh sendiri"
Yg terakhir ada pemerintahan dipilih oleh banyak orang (goverment by the many people).
"pemerintahuntukbanyakorang"