Secara berkala sebulan sekali petugas registrasi meter akan datang untuk mencatat angka-angka pada meter, angka-angka tersebut disebut meter berdiri. Dengan pencatatan meter secara manual maka proses pencatatan meter menjadi lebih lama, sering terjadi kesalahan pemasukan data sehingga data pencatatan meter menjadi kurang akurat, pembuatan laporan harian menggunakan formulir kertas memakan waktu lama dan selain itu pelanggan yang ingin melakukan pembayaran tidak mengetahuinya. . jumlah atau jumlah pemakaian yang harus dibayar karena tidak adanya proses produksi berupa bukti pemakaian yang memudahkan pelanggan dalam memantau pemakaian dan jumlah nominal yang harus dibayar. Petugas pencatat meter memerlukan suatu aplikasi yang mudah diakses untuk melakukan kegiatan pencatatan meter hanya dengan menggunakan smartphone, selain dapat langsung mengambil daftar pelanggan yang perlu dikunjungi untuk dicatat pemakaiannya dan informasi mengenai meteran gas juga dapat secara otomatis mengirim semua data terkait ke server tanpa cadangan dokumentasi yang diperlukan setelah pekerjaan selesai.
Sebulan sekali pencatat meteran datang untuk mencatat nomor-nomor pada meteran gas, nomor-nomor tersebut disebut stand meter. Pada saat melakukan registrasi meter secara manual, sering terjadi kesalahan pada saat memasukkan data sehingga data registrasi meter menjadi kurang akurat. Untuk membantu permasalahan tersebut, pencatat meter memerlukan suatu aplikasi yang mudah diakses untuk melakukan kegiatan registrasi meter hanya menggunakan smartphone, selain langsung mendapatkan data harian daftar pelanggan yang akan dikunjungi untuk registrasi kWh dan informasi mengenai meteran gas, itu juga dapat secara otomatis mengirim semua data yang terkait dengan server tanpa harus membuat cadangan dokumentasi setelah pekerjaan selesai.
Sistem ini hanya untuk pekerjaan proyek registrasi meter rumah tangga di PT Permata Karya Jasa (Wilayah Surabaya). Mampu memberikan hasil berupa sistem pelaporan yang efisien dimana petugas dan administrator dapat memantau baik hasil pembacaan meter maupun laporan terkait meteran gas pelanggan.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana membuat suatu sistem yang memudahkan pengelola dalam melakukan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan pencatatan meter, persentase pencatatan meter dan informasi terkait situasi di lapangan. Cara membuat bukti pencatatan telah dilakukan, sehingga memudahkan pelanggan dalam mengontrol pengeluarannya dan mengetahui jumlah nominal yang harus dibayar.
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian
Sistem yang dibangun dapat membantu mempermudah pekerjaan petugas registrasi meter dan administrator dalam kegiatan operasionalnya baik di lapangan maupun dalam pemantauan, evaluasi dan pelaporan pekerjaan sehari-hari. Dalam kegiatan ini diberikan pertanyaan verbal untuk mencoba mengisi data yang ingin diperoleh, kendala apa saja yang ditimbulkan oleh sistem yang ada dan hal apa saja yang ingin diketahui. Salah satu tekniknya adalah dengan mengamati proses dan pengoperasian bagian-bagian terkait dengan mencatat hasil kegiatan yang dilakukan, termasuk mengamati aliran informasi, yang kemudian dapat dibuat grafik pada saat kejadiannya sehingga pekerjaan tersebut juga dapat dideteksi. sistem dan formulir kajian, formulir masukan dan formulir keluaran.
Iterasi yang terjadi pada saat pembuatan suatu program memungkinkan pengembangan mengetahui dan memenuhi keinginan dan kebutuhan pengguna. Pada tahap evaluasi ini dilakukan evaluasi kembali terhadap hasil pembuatan aplikasi untuk memastikan kekurangan atau permasalahan yang ada pada aplikasi.
Sistematika Penulisan
Berdasarkan wawancara dan diskusi dengan pegawai pencatat meter PDAM Kota Salatiga, pada awalnya proses pencatatan meter masih dilakukan secara manual di PDAM Kota Salatiga. Arief Subagja, Hanif Ibrahim, Yudi Mufti Fathulah, 2017, Pengembangan aplikasi pencatatan meter pada PDAM Tirtawening Kota Bandung. Aplikasi ini menunjukkan bahwa foto meter dapat menghasilkan informasi numerik dalam bentuk teks, apabila angka yang ditampilkan meter air tidak lengkap maka teks yang dihasilkan berdasarkan aturan pembulatan pencatatan meter PDAM Tirtawening di Bandung.
Dwi Aristyo Rahardiyan, 2018, Perancangan Aplikasi Registrasi Meter Berbasis Android untuk PDAM Surya Sembada Surabaya. Manajemen PDAM Surya Sembada Surabaya ingin meningkatkan proses pencatatan penggunaan air yang digunakan pelanggan dengan membangun aplikasi pencatatan meter berbasis Android untuk membantu petugas lapangan dalam mencatat meter. Listiyanigsih, (2014) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Registrasi Meter Berbasis Android di PDAM Sleman Cabang Ngemplak.
Aplikasi pencatatan meter berbasis Android ini dapat diterapkan di berbagai perusahaan air minum dengan penyesuaian tertentu sesuai dengan karakteristik perusahaan tersebut. Membangun aplikasi pencatatan meter berbasis android di PDAM Surya Sembada kota Surabaya untuk memudahkan petugas registrasi meter dalam melakukan registrasi meter air bagi pelanggan PDAM Surya Sembada kota Surabaya.
PT Permata Karya jasa
Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang menyatukan kebutuhan pengolahan transaksi sehari-hari, penunjang operasional, pengelolaan dan kegiatan strategis dari laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen penyusunnya, menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut building block, yaitu blok masukan, blok model, dan blok keluaran. blok keluaran), blok teknologi, blok basis data, dan blok kontrol. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana orang dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk dan/atau jasa tertentu bagi pelanggan.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk mengolah informasi (menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan). Dalam hal ini, kondisi demografi penduduk Indonesia yang saat ini >40% dari jumlah penduduk berusia di bawah 25 tahun memang memberikan sinyal positif bahwa pasar Indonesia akan terus progresif dalam beberapa tahun ke depan. Di sisi lain, kenyataan menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sehat yaitu saat ini berkisar 5,7%, PDB per kapita yang telah mencapai USD 3500, kecenderungan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan pertumbuhan industri nasional yang lebih dari 10%. memperkuat optimisme ini.
Lebih spesifiknya, pertumbuhan bisnis PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk selaku induk perusahaan terus menunjukkan tren yang semakin membaik sehingga berdampak pada keberadaan PT Permata Karya Jasa yang menjadikan induk perusahaan dan perusahaan-perusahaan lain dalam korporasi mengelompokkan bisnis “captive market” yang menjadikan bisnis PT Permata Karya Jasa semakin prospektif.
Catat Meter
Aspek Perhitungan Gas Rumah Tangga
- Block Access
- Taksasi
- Jenis Perhitungan Taksasi
- Perhitungan Konversi
- Contoh Kasus
Perhitungan gas yang akan digunakan untuk menentukan volume pada kondisi ini adalah dengan menggunakan perhitungan rata-rata konsumsi 3 bulan sebelumnya atau untuk pelanggan kurang dari 3 bulan maka volume akan dihitung berdasarkan awal penggunaan gas aktif. . Perhitungan pajak merupakan perhitungan konsumsi gas pelanggan dalam kondisi yang tidak diukur oleh sistem meteran. Lamanya waktu (jam) terjadinya kerusakan alat ukur dan/atau keraguan terhadap hasil pengukuran, dihitung mulai pukul 00.00 pada hari yang sama ditemukannya keraguan tersebut sampai dengan dipasangnya alat ukur pengganti.
Fasilitas rating otomatis ini digunakan bagi pelanggan yang menggunakan EVC dan AMR, dihitung menggunakan kalkulator rating berbasis perkiraan dan juga data riwayat penggunaan selama 3 bulan terakhir sebelum alat ukur dinyatakan macet. Waktu dihitung dari pencatatan alat ukur secara manual terakhir kali sebelum alat ukur milik pelanggan tanpa EVC dinyatakan rusak atau macet sampai dengan dipasangnya alat ukur pengganti. Penetapan pajak secara manual ini digunakan untuk pelanggan yang menggunakan EVC dan AMR jika terdapat kendala pada aplikasi perpajakan, digunakan untuk pelanggan yang menggunakan EVC tanpa AMR dan untuk mengidentifikasi profil penggunaan pelanggan dengan menganalisa data konsumsi gas per jam selama 30 (tiga puluh) hari terakhir sebelumnya. pajak. acara, serta menentukan kategori profil penggunaan gas pelanggan secara manual.
Perhitungan rating otomatis ini hanya dapat dilakukan untuk pelanggan yang menggunakan EVC dan AMR, EVC non-AMR, AMR non-EVC, rumah tangga, pelanggan kecil dan pelanggan coil rating. Vb1 = Konversi rata-rata volume konsumsi gas pelanggan per jam dalam 72 jam sebelum alat ukur rusak dan/atau ada keraguan terhadap hasil pengukuran. Perkiraan perhitungan dihitung berdasarkan rata-rata konversi volume per jam penggunaan gas pelanggan dalam 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum alat ukur rusak dan/atau terdapat keraguan terhadap hasil pengukuran.
Untuk pelanggan kurang dari 90 (sembilan puluh) hari, data dihitung berdasarkan awal penggunaan gas aktif. Rata-rata konversi volume per jam (24 jam per hari) penggunaan gas pelanggan dalam 90 hari terakhir sebelum alat ukur rusak dan/atau timbul keraguan terhadap hasil pengukuran. Untuk pelanggan kurang dari 90 hari, data dihitung berdasarkan penggunaan gas aktif (Smᵌ/jam).
Penghitungan pajak dihitung berdasarkan jumlah volume selama 3 (tiga) bulan terakhir dibagi dengan jumlah hari dalam 3 (tiga) bulan tersebut. Dengan demikian, bagi pelanggan rumah tangga, jika terjadi meteran macet atau penggantian meteran, akan dilakukan perhitungan proporsi untuk kalibrasi meteran, dan jika terjadi pemblokiran akses, akan dilakukan perhitungan rata-rata selama 3 bulan terakhir. Konsumsi gas dihitung berdasarkan angka sebelum koma yang tertera pada dudukan meteran dalam satuan m3.
Studi Kasus Tentang Sistem Informasi Catat Meter
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Kondisi Sistem Saat Ini
Berikut proses pencatatan meter hingga pembuatan laporan dan pembayaran oleh konsumen dan penyelenggara pendaftaran meter: 1. Setelah proses pendaftaran meter, penanggung jawab harus membackup laporan yang tertulis pada formulir pelaporan yang disediakan oleh perusahaan. Keesokan harinya pengelola memasukkan data-data yang telah dirangkum oleh petugas hingga mendapatkan hasil nominal yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
Pelanggan yang ingin melakukan pembayaran pemakaian tidak mengetahui berapa jumlah yang harus dibayar atau berapa jumlah pemakaian yang telah digunakan.
Kelemahan Sistem Saat Ini
Data dokumentasi dan data pencatatan meter petugas yang disimpan secara manual mempunyai risiko terhadap beberapa potensi kecelakaan yang mungkin terjadi, yaitu hilangnya berkas dokumentasi atau berkurangnya kemampuan telepon seluler petugas dalam menyimpan data, dipengaruhi oleh pengaruh alam seperti banjir. , kebakaran dan potensi kejadian lainnya yang dapat merugikan perusahaan. Pengurus baru dapat memasukkan laporan pemakaian, membuat laporan nominal pembayaran pemakaian keesokan harinya setelah petugas memberikan laporan.
Flowchart Sistem Saat Ini
Perancangan Sistem Yang Diusulkan
- Perancangan Sistem Yang Diusulkan
- Flowchart
- DFD
- ERD
- Struktur Pelaporan
- Desain Interface
IMPLEMENTASI SISTEM
Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah perangkat keras yang digunakan beserta spesifikasi yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pelaporan konsumsi gas berbasis mobile.
Implementasi Instalasi Aplikasi
Implementasi Aplikasi dan Cara Penggunaan
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL