• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BANJARBARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PT. PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BANJARBARU "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA

PT. PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BANJARBARU

FITRIA ANGGRAINY ANG1, HAIRUL2, LAMSAH3 Email : [email protected]

Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji motivasi berpengaruh terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dan merupakan penelitian survei. Populasi penelitian adalah peserta didik yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pada PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru dan sampel sebesar 35 responden digunakan analisis data Uji Korelasi Chi Square dengan bantuan program aplikasi komputer IBM SPSS Statistics 23.

Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi chi square dengan ekspektasi tabel 2x2 pada variabel motivasi x minat, didapatkan nilai Sig. Pearson Chi-square (.a). hasil korelasi kuat secara statistik yang artinya motivasi berpengaruh terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), karena 2 variabel adalah konstan. Semua responden berjumlah 35 (100%) menyatakan termotivasi dan berminat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

Kata kunci : Motivasi, Minat, Pendidikan dan Pelatihan

ABSTRACT

The aim of study was to test the motivation to influence the students interest in attending education and training at PT. PLN (Persero) of the Banjarbaru Education and Training Unit.

The study uses quantitative descriptive research plans and is a survey research. The research population is a student who follows education and training at PT. PLN (Persero) Education and Training Unit Banjarbaru and samples amounting tu 35 respondents used data analysis of Chi Square Correlation Test with the help of the program IBM SPSS Statistics 23 computer application.

The result showed the result of Chi Square Correlation test with the expectation of 2x2 tables on motivational variable x the interest, the value of Sig. Pearson Chi-Square (.a).

The results is a strong correlation statistic which means motivation affects the students

(2)

interest to follow education and training, as 2 variable are constant. All respondents amounting to 35 people (100%) are motivated and interested to follow education and training.

Keywords: Motivation, Interests, Education and Training.

PENDAHULUAN

Dalam era ini perusahaan atau organisasi di tuntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan agar mampu bersaing dengan kompetitor yang lain dengan cara memaksimalkan ataupun memanajemen sumber daya yang dimiliki.

Sumber Daya Manusia merupakan aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan.

Pegawai ataupun karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Sumber Daya Manusia memegang peranan yang paling penting dan potensial bagi keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik, secara komprehensif dan strategis sejak dari perencanaan, penerimaan sampai pengembangannya.

Perusahaan sendiri mengusahakan untuk mengembangkan kemampuan pegawai ataupun karyawan dengan beragam cara untuk mendukung keberhasilan tujuan perusahaan.

Usaha yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan kemampuan pegawai ataupun karyawan diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai ataupun karyawan sehingga dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan tujuan organisasi.

PT. PLN (Persero) adalah sebuah perusahaan BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru atau disingkat PT. PLN (Persero) Udiklat Banjarbaru berperan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan mampu menjadi pilar tokoh perusahaan dengan menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sesuai yang dibutuhkan.

Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Udiklat Banjarbaru masih saja ditemukan masalah-masalah yang datang dari peserta didik. Tentunya peserta didik adalah pegawai dari PT. PLN (Persero) yang berhak mendapat pelayanan berupa pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan penilaian evaluasi akhir yang dilakukan oleh Bidang Evaluasi Diklat sejauh ini dari segi mutu pelayanan pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Udiklat Banjarbaru sudah terbilang baik dan memadai dalam memenuhi kebutuhan para peserta didik yang mengikuti pendidikan dan pelatihan. Namun masih ada saja perbandingan antara harapan (expectation) yang menjadi motivasi terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dalam membandingkan antara harapan (expectation) yang menjadi motivasi terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan atau yang biasa disingkat diklat tersebut terciptalah kesenjangan (discrepancies). Kesenjangan ini disebut gap. Harapan (expectation) yang dimaksud adalah motivasi terhadap minat peserta didik dari pendidikan dan pelatihan yang diikuti.

Motivasi terhadap minat yang dimaksud adalah dorongan yang berasal dari dalam diri (internal) maupun dorongan dari luar (eksternal) peserta didik untuk mengikuti

(3)

(mengetahui dan memahami) pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Udiklat Banjarbaru sesuai dengan harapan (expectation) mereka dalam upaya mencapai suatu tujuan.

Jika peserta didik memiliki motivasi yang tinggi maka kemungkinan besar minat peserta didik dalam mengikuti diklat juga tinggi. Namun, jika peserta didik memiliki motivasi yang rendah maka kemungkinan besar minat peserta didik dalam mengikuti diklat juga rendah.

METODE

Pendekatan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan dari metode deskriptif kuantitatif ini adalah membuat suatu deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Deskriptif kuantitatif adalah pendekatan dengan mengolah data yang berhubungan dengan angka-angka yang selanjutnya akan dianalisis dan dihitung menggunakan rumus yang relevan dengan variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini.

Teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2, yaitu:

(1) Library Research (Penelitian Kepustakaan)

Merupakan suatu penyelidikan yang didasarkan kepada kepustakaan yakni membaca buku atau jurnal yang berhubungan dengan objek yang diteliti untuk memperoleh bahan-bahan berupa pengertian, teori dan penjelasan-penjelasan lainnya, yang semuanya itu mempertajam orientasi dan dasar teoritis penyusunan skripsi.

(2) Field Research (Penelitian Lapangan)

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan terjun langsung pada objek penelitian. Adapun teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : (2.1) Interview (wawancara) yaitu mengumpulkan data dengan cara tanya

jawab secara lisan dengan pimpinan maupun pegawai-pegawai lainnya yang terkait dalam penelitian ini. Data yang dicari seperti sejarah perusahaan, tugas dan tanggung jawab, struktur organisasi dan lain sebagainya.

(2.2) Observasi (pengamatan) yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengandalkan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap objek penelitian.

(2.3) Dokumentasi yaitu dengan mempelajari catatan dan dokumen yang memuat data-data yang menunjang penelitian.

(2.4) Kuesioner yaitu suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik beberapa orang utama di dalam suatu organisasi/perusahaan yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Kuesioner juga dikenal sebagai angket.

Adapun penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 di PT.

PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru.

(4)

Untuk mempermudah dalam menganalisis pembahasan pada rencana penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai bahan analisis untuk dijadikan dalam bentuk skripsi. Secara sederhana menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang bersumber dari : (1) Data Primer yang diperoleh dari objek penelitian ini adalah PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru itu sendiri. (2) Data Sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber untuk menunjang data Primer yang akan digunakan. Peserta didik yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah peserta Workshop Aplikasi AMS Korporat & Tata Naskah Dinas dan Kearsipan Angkatan 1 dan Angkatan 2 yang berjumlah 35 responden, yang sesuai dengan pertimbangan dan memungkinkan untuk diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis dari penelitian ini adalah H1 yang berarti motivasi Berpengaruh terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru yang merupakan sebuah perusahaan BUMN yang berperan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dengan menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) sesuai dengan yang dibutuhkan, yang berlokasi di jalan A. Yani KM. 32,5 Loktabat Selatan Banjarbaru, dengan mengambil judul “PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BANJARBARU” maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1) Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden, 100% dari jumlah responden tersebut termotivasi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dan 100% dari jumlah responden tersebut berminat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

2) Berdasarkan hasil uji korelasi chi square pada variabel motivasi x minat, didapatkan Sig. Pearson Chi-Square (.a) hasil korelasi kuat secara statistik yang artinya motivasi berpengaruh terhadap minat, karena 2 variabel adalah konstan. Semua responden berjumlah 35 orang menyatakan termotivasi dan berminat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

3) Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, dapat dinyatakan bahwa hipotesis dari penelitian ini adalah H1 yang berarti motivasi berpengaruh terhadap minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pada PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru.

Berdasarkan dari hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat diberikan antara lain : 1) Peneliti menggunakan motivasi sebagai variabel yang mempengaruhi minat peserta

didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) peneliti selanjutnya

(5)

diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang juga bisa mempengaruhi minat peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

2) Bagi PT. PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Banjarbaru, untuk terus memberikan informasi yang jelas dan menarik tentang penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) sehingga para peserta didik lebih banyak yang termotivasi dan berminat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).

3) Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan daftar pertanyaan kuesioner dan menambah jumlah sampel yang lebih banyak, sehingga diharapkan memperoleh hasil penelitian yang lebih optimal dan representatif.

REFERENSI

Aswar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Edy, S. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Hani, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Hartono. (2004). Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Husein, U. (2001). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Iqbal, H. (2002). Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Jonathan, S. (2006). Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Malayu, H. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mangkunegara, A. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya Bandung.

Mappeasse, M. Y. (2009). Pengaruh Cara dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller (PLC) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK NEGERI 5 MAKASAR. Jurnal MEDTEK.

Marriot, T. E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Nazir, M. (1999). Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta.

Nursiyono. SST, J. A., & Wahyuningtyas. S.Si, F. (2017). Pengantar Statistika Dasar. Bogor:

In Media.

Qudratullah, M. F., Zuliana, S. U., & Suspandi, E. D. (2012). Statistika. Yogyakarta: Suka Press.

Sangadji, & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalan Penelitian.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Santoso. S. (2001). Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Subiyanto, I. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: UPP YKPN.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta Suharsimi, A. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Wilson, B. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi dan Penelitian.

Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

VOSviewer visualization of a term co-occurrence network based on title fields Binary Counting Most Influential Institutions This section presents the frequencies and the percentage