PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Laporan Keuangan
Berdasarkan definisi di atas, laporan akuntansi disusun sebagai bagian dari proses pelaporan akuntansi secara keseluruhan untuk tujuan akuntansi atas tugas yang diberikan kepada manajemen. Penjelasan laporan akuntansi menginformasikan kebijakan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan terhadap hasil keuangan perusahaan, diharapkan laporan akuntansi dapat disajikan dengan benar, jelas dan lengkap serta mengungkapkan fakta ekonomi tentang keberadaan dan operasional perusahaan.
Tujuan Laporan Keuangan
Perusahaan induk tidak lagi hanya menyusun laporan keuangan individualnya (tanpa laporan keuangan konsolidasi) ketika perusahaan mempunyai pengaruh yang menentukan terhadap anak perusahaan, karena hanya ada satu laporan keuangan yang berlaku umum (general financial statement) bagi perusahaan yang bersangkutan, yaitu laporan konsolidasi. laporan keuangan. Jika perolehan saham anak perusahaan dilakukan pada awal tahun, maka penyusunan laporan konsolidasi tidak akan menjadi masalah. Laporan konsolidasi berasal dari gabungan saldo pada akun-akun laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan.
Dalam hal ini PT Bank Mandiri Tbk selaku induk perusahaan wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kebenaran pengungkapan laporan keuangan konsolidasi pada PT Bank Mandiri Tbk. Analisis deskriptif merupakan analisis yang menggambarkan perkembangan persyaratan pengungkapan laporan keuangan konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri Tbk mengacu pada PSAK Syariah di Indonesia ketika mengkonsolidasikan laporan keuangan anak perusahaan berbasis syariah.
Krakteristik Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja perusahaan seperti pemegang saham, manajemen, investor, bank pemerintah (kantor pajak), dan lain-lain. Dari laporan keuangan yang ada, pemerintah dapat menentukan besaran pajak dan ketetapan pajak perusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi (PSAK 4 Revisi 2009)
- Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi
- Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi
- Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
- Sifat-sifat Laporan Keuangan Yang Dikonsolidasikan
- Prinsip Subtance Over Form dan Laporan Konsolidasi
- Penyajian Tersendiri Laporan Keuangan Induk Perusahaan
- Neraca Konsolidasian (Balance Seet)
- Laporan Laba Rugi Konsolidasi
- Laporan Laba Ditahan Konsolidasi
- Laporan Arus Kas Konsolidasi (PSAK 2 Revisi 2009)
Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari aktivitas utama perusahaan dan dari aktivitas lain yang tidak timbul dari aktivitas investasi atau pendanaan. Seluruh arus kas yang timbul dari akuisisi dan penjualan anak perusahaan atau unit bisnis lainnya harus diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
Prosedur Konsolidasi
- Periode Laporan Konsolidasi
- Transaksi Antar Perusahaan
- Kepentingan Non Pengendali
- Prosedur Penyusunan Laporan Konsolidasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi akan lebih akurat jika dihitung terlebih dahulu akun-akun antar perusahaan, baru kemudian akun-akun pelaporan keuangan entitas induk dan anak perusahaan dikonsolidasi. Laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi dapat dihasilkan dari lembar kerja laporan keuangan konsolidasi. Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah persyaratan pengungkapan laporan keuangan konsolidasi telah sesuai dengan PSAK 4 revisi 2009 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Hasil konsolidasi laporan laba rugi komprehensif induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan laporan laba rugi komprehensif masing-masing anak perusahaan menjadi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan anak perusahaan. Konsolidasi beban bunga dan beban syariah menunjukkan bahwa pada laporan total laba PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan anak perusahaan per 31 Desember 2013, Rp. Nilai tersebut juga mencakup beban bunga perusahaan induk dan beban bunga anak perusahaan secara konvensional. sebagai beban syariah anak perusahaan, berbasis syariah serta beban bunga dan syariah yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan anak perusahaan per 31 Desember 2012 seharga Rp.
Eliminasi Transaksi
Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)
Penggabungan Usaha
Kertas Kerja Konsolidasi
Pengungkapan (Disclosure) Laporan Keuangan Konsolidasi
- Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Populasi dan Sampel
- Metode Analisis
- Definisi Operasional Variabel
- Sistematika Pembahasan
Selanjutnya Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan akta notaris Sutjipto, S.H., no. Pada tanggal 29 Desember 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal berupa uang tunai pada anak perusahaannya BSM sebesar Rp. Penyertaan modal Bank Mandiri pada PT Asuransi Dharma Bangsa mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat no.
PT Bank Mandiri Tbk (selanjutnya disebut Bank Mandiri) sebagai perusahaan yang mengakuisisi anak perusahaan dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan masing-masing anak perusahaan berdasarkan tahun kalender selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Kepemilikan saham PT Bumi Daya Plaza dan PT Usaha Gedung Mandiri dijual kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 19 Desember 2013.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Struktur dan Manajemen
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank Mandiri memiliki cabang di luar negeri di Kepulauan Cayman, Singapura, Hong Kong, Timor Timur dan Shanghai (Republik Rakyat Tiongkok).
Penggabungan Usaha Bank Mandiri
Rencana restrukturisasi tersebut dimaksudkan untuk menggabungkan kegiatan bank-bank peserta merger menjadi Bank Mandiri dan merekapitalisasi Bank Mandiri pada Juli 1999.
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
- PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)
- PT. Usaha Gedung Mandiri
- PT. Bumi Daya Plaza
- Bank Mandiri (Europe) Limited
- PT. Mandiri Sekuritas
- PT. Bank Sinar Harapan Bali
- PT. Mandiri Tunas Finance
- Mandiri International Remittance Sendirian Berhad
- PT. AXA Mandiri Financial Services
- PT. Mandiri AXA General Insurance
Bank Mandiri memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Januari 2011 dan keputusan pemegang saham di luar rapat umum (circular resolusi) tanggal 28 Februari 2011 atas penambahan penyertaan modal. Bank Mandiri memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui surat tertanggal 27 Desember 2011 dan keputusan pemegang saham di luar rapat umum (distrik resolusi) tanggal 29 Desember 2011 untuk penambahan penyertaan modal. Bank Mandiri memperoleh persetujuan Bank Indonesia melalui surat tertanggal 21 Desember 2012 dan keputusan pemegang saham di luar rapat umum (circular resolusi) tanggal 21 Desember 2012 atas penambahan penyertaan modal.
Anggaran dasar perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat Notaris Hadijah, SH No.11 tanggal 9 Mei 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Oktober 2012 dan keputusan pemegang saham di luar rapat (circular resolusi) tanggal 27 Desember 2012 atas penambahan penyertaan modal tersebut.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
AHU-51976.AH.01.02 tanggal 25 Oktober 2011 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Mandiri AXA General Insurance. Laporan keuangan entitas anak yang bergerak di bidang perbankan syariah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 101 (revisi 2011) “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102. Akuntansi Murabahah”, PSAK 104 “Istishna Akuntansi”, PSAK 105 “Akuntansi Mudarabah”, PSAK 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2003 dan standar akuntansi keuangan lainnya yang disusun oleh Akuntan Indonesia Asosiasi, juga mencakup pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Otoritas Perbankan Indonesia dan Bapepam dan LK.
Penyusunan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi dan asumsi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat penilaian yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat mempunyai dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Komponen-komponen Laporan Keuangan
Oleh karena itu, penyusunan laporan keuangan konsolidasi dilakukan dengan cara menambah atau menggabungkan aset masing-masing anak perusahaan dengan aset perusahaan induk sehingga menjadi aset konsolidasi. Akun konsolidasi disusun berdasarkan praktik akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi serupa dalam kondisi yang sama antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Pemegang saham pada masing-masing anak perusahaan dalam laporan konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (perusahaan induk) diakui sebagai pemegang saham minoritas, sehingga struktur pemegang saham pada rekening anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk dapat berubah jika terjadi perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut. untuk ini.
Rincian hak minoritas atau kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak yang terdapat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan entitas anak adalah sebagai berikut, yaitu pada Tabel 6. Pengungkapan Konsolidasi Syariah Laporan Keuangan Entitas Anak dengan dengan mengacu pada ketentuan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Syariah Indonesia tentang perbankan syariah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Periode Laporan Konsolidasian
Oleh karena itu, Bank Mandiri sebagai entitas induk mempunyai hak pengendalian baik dalam menentukan kebijakan keuangan maupun dalam mengarahkan operasional anak perusahaan, dengan memberhentikan atau mengangkat mayoritas anggota Dewan Pengurus di Anak Perusahaan. Apabila terjadi pembubaran atau pengalihan anak perusahaan, maka hasil usaha anak perusahaan tersebut akan dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi Bank Mandiri sejak tanggal dimulainya audit dan/atau sampai dengan tanggal selesainya audit. Persentase Kepemilikan Saham PT Bank Mandiri Tbk Diketahui persentase kepemilikan saham sebesar 100,00% terdapat pada dua anak perusahaan yaitu Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) dan PT AXA Mandiri Financial Services di kedua perusahaan PT Bank tersebut. Mandiri Tbk merupakan entitas induk yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap pengendalian penuh perusahaan.
Persentase minimum kepemilikan saham pada setiap anak perusahaan didasarkan pada persyaratan kepemilikan saham yang diatur dalam PSAK 4 (revisi 2009) bahwa persentase minimum kepemilikan saham perusahaan induk pada setiap anak perusahaan adalah: Sedangkan pemilik saham minoritas sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan anak perusahaan PT Bank Mandiri memberikan hak kepada pemilik minoritas untuk menjual sahamnya dengan harga wajar jika tidak setuju dengan hasil penguasaan, merger, konsolidasi atau pengambilalihan. oleh atasan, hal ini sesuai dengan undang-undang – UU no. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih anak perusahaan No. Nama Perusahaan Per 31 Desember 2013 Per 31 Desember 2012 1 Axa Mandiri Financial.
Konsolidasi Pendapatan Syariah menunjukkan besarnya pendapatan syariah anak perusahaan berbasis syariah per 31 Desember.
Krakteristik Transaksi Internal
Pengakuan Hak Entitas Induk dan Kepentingan
Sebagaimana disyaratkan dalam PSAK 4 (Revisi 2009) pasal 10, pengendalian dianggap ada apabila perusahaan induk memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50,00% hak suara atau saham pada anak perusahaan, sehingga perusahaan induk mempunyai pengendalian penuh. hak. Sedangkan posisi kedua terbesar dilihat dari persentase kepemilikan sahamnya berada pada perusahaan induk PT Bank Syariah Mandiri dan PT Mandiri Sekuritas dengan persentase kepemilikan saham yang sama pada kedua perusahaan yaitu 99,99%, sedangkan persyaratan kepemilikannya berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009). adalah >50,00% artinya perusahaan induk: PT Bank Mandiri Tbk mempunyai kendali penuh terhadap anak perusahaan: PT Bank Syariah Mandiri Tbk dan PT Mandiri Sekuritas. Pendapatan pengelolaan dana anak perusahaan sebagai mudharib terdiri dari pendapatan pembiayaan dengan akad murabahah, istishna, ijarah dan pendapatan bagi hasil yaitu mudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.
Karena dengan mengungkapkan seluruh rincian dalam laporan keuangan konsolidasi maka para investor akan tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut, para pengguna laporan keuangan dapat memahami dengan baik laporan keuangan yang disajikan, dan juga memudahkan perusahaan untuk menjualnya. saham pihak lain, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai perusahaan yang menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Berdasarkan pembahasan di atas, hasil analisis kebutuhan dan analisis komparatif, serta berdasarkan tinjauan pustaka dan metodologi penelitian dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, laporan komprehensif konsolidasian. pendapatan, laporan perubahan modal ekuitas konsolidasian dan laporan kini Kas konsolidasi dan catatan atas laporan keuangan konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (FSAK) 4 (revisi 2009 ) tentang laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan tersendiri.
Konsolidasian Laporan Entitas Anak PT. Bank Mandiri. Tbk
- Penerapan Kebijakan Akuntansi Group
- Pengkonsolidasian Pendapatan dan Beban Bunga
- Pengkonsolidasian Pendapatan dan Beban Syariah
- Pengungkapan Laporan Konsolidasian Pendapatan
