• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Ulangan tentang kimia

N/A
N/A
Nur Annah Yusuf

Academic year: 2023

Membagikan "Soal Ulangan tentang kimia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kuis 1

3. Gugus fungsi yang ditunjukkan oleh kotak F adalah

a) Cincin aromatic b) Sulfonamida c) Anilin

d) Eter

e) Amina sekunder

Jawaban : b) Sulfonamida

Pembahasan :

Sulfonamida berupa kristal putih yang umumnya sukar larut dalam air, tetapi garam natriumnya mudah larut. Rumus dasarnya adalah sulfanilamide. Berbagai variasi radikal R pada gugus amida (-SO2NHR) dan substitusi gugs amino (NH2) menyebabkan perubahan sifat fisik, kimia dan daya antibaktreri sulfonamide

11. Gugus fungsi yang ditunjuk oleh kotak D adalah

(2)

a) Guanidina b) Amina primer c) Amida

d) Cincin Fenil e) Fenol

Jawaban : d) Cincin fenil

Penjelasan :

 Kotak A : Guanidina

 Kotak B : Amina Primer

 Kotak C : Hydrazine

 Kotak D : Cincin Fenil

 Kotak E : Fenol

Dalam kimia, gugus fenil atau cincin fenil (atau sering disingkat -Ph) yaitu salah satu gugus fungsional pada suatu rumus kimia –C6H5

Pada gugus ini, enam atom karbon disusun pada struktur cincin siklik.

Cincin ini bersifat sangat stabil, dan merupakan proses dari kumpulan senyawa aromatik.

(3)

Cincin fenil bersifat hidrofobik (menolak air) dan hidrokarbon aromatik.

Gugus ini mampu ditemukan di banyak senyawa organik. Cincin ini

diperkirakan diturunkan dari benzena, (C6H6). Di beberapa literatur kimia, benzena sendiri sering disingkat Ph.

Senyawa bergugus fenil paling sederhana yaitu fenol, C6H5OH.

19. Gugus fungsi yang ditunjukkan oleh C adalah ...

a) Guanidine b) 1,3 thiazole c) cthioeter d) Amidina

e) heterosiklik aromatik Pembahasan

AMIDA Senyawa amida merupakan turunan dari asam karboksilat dimana gugus karboksil digantikan kedudukannya oleh -NH: Sehingga amida memiliki rumus umum : NH2 Dimana R merupakan hidrogen atau alkil atau aril radikal. Amida terbentuk dari asam karboksilat yang berbentuk padatan kecuali amida yang paling sederhana yaitu formamida yang berbentuk cairan. Amida tidak dapat menghantarkan listrik, memiliki titik didih tinggi, tidak reaktif, serta dalam bentuk cairan dapat menjadi pelarut yang baik. Semua amida sederhana merupakan suatu senyawa yang hampir netral, lelehan padat dan bersifat stabil, kecuali formamida. Amida sering digunakan untuk identifikasi asam organik dan asam amina. Amida biasanya adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsional yang terdiri dari gugus asil ( RC=0) terkait dengan atom Nitrogen (N). Hal ini membuat amida untuk membentuk terdeprotonasi amonia (NH) atau amina, sering direpresentasikan sebagai R2N-anion. R Ř' Turunan-turunan asam karboksilat memiliki stabilitas dan reaktifitas yang berbeda tergantung pada gugus yang melekat pada gugus karbonil. Antara stabilitas dan reaktifitas memiliki hubungan terbalik. Ketika suatu

(4)

senyawa stabil maka senyawa tersebut akan bersifat kurang reaktif dan sebaliknya. Amida merupakan salah satu senyawa yang paling stabil dan amida tidak mudah berubah menjadi jenis molekul lain. TATA NAMA AMIDA Untuk pemberian nama senyawa amida adalah dengan menyebutkan berdasarkan nama asam lempat ia berasal dan kemudian di akhiri dengan akhiran amida.

Kuis 2

2. Jika nilai pH suatu larutan rendah misalnya dibawah 7, bagaimana sifat larutan tersebut ? a) Basa

b) Asam c) Garam d) Netral e) Asam-Basa Penyelesaian.

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali.

14. Molekul obat yang ditunjukkan di bawah ini memiliki gugus fungsi dengan pKa 4,5.

Apakah gugus fungsi ini utamanya terionisasi atau utamanya tidak terionisasi dalam urin pada pH 5,9 ?

a) Gugus fungsi sebagian kecil terionisasi Karena bentuk yang paling dominan adalah bentuk basa konjugasi dari asam karboksilat

b) Gugus fungsi sebagian besar terionisasi Karena bentuk yang paling dominan adalah bentuk basa konjugasi dari asam karboksilat

(5)

c) Gugus fungsi tidak terionisasi Karena bentuk yang paling dominan adalah bentuk basa konjugasi dari asam karboksilat

d) Gugus fungsi seluruhnya terionisasi Karena bentuk yang paling dominan adalah bentuk basa konjugasi dari asam karboksilat

e) Gugus fungsi sebagian besar terionisasi Karena nilai negative menunjukkan bahwa senyawa ini ialah basa konjugasi

Penyelesaian.

Langkah awal adalah mencocokkan nilai pKa yang diberikan dengan gugus fungsi yang sesuai. Dalam mengevaluasi struktur, mudah untuk mengidentifikasi bahwa nilai pKa milik asam karboksilat. Sisa molekul terdiri dari cincin aromatik, rantai alifatik, dan halogen. Tak satu pun dari gugus fungsi ini bersifat asam atau basa.

Memasukkan nilai pH dan pKa yang diberikan ke dalam gerakan Henderson-Hasselbalch memberikan persamaan berikut:

Henderson – Hasselbalch Equation: pH = p Ka + log

[

Base Form

] [

Acid Form

]

5.9 = 4.5 + log

[

Base Form

]

[

Acid Form

]

Menata ulang persamaan (yaitu, mengurangkan 4,5 dari setiap sisi persamaan memberikan informasi berikut, yang diperlukan untuk menentukan Apakah gugus fungsi akan terionisasi atau terionisasi).

1.4 = log

[

Base Form

] [

Acid Form

]

Fakta bahwa angka di sebelah kiri memiliki nilai positif menunjukkan bahwa bentuk ho (yaitu, basa konjugasi dari asam karboksilat) lebih dominan. Pertanyaannya menanyakan apakah gugus fungsi akan terionisasi atau terutama terionisasi pada pH urin 5,9. Karena bentuk yang paling dominan adalah bentuk basa konjugasi dari asam karboksilat, gugus fungsi sebagian besar terionisasi.

(6)

Kuis 3

3. Apa perbedaan utama antara garam organic dan anorganik ?

a) Obat yang dikombinasikan dengan molekul organic mengandung gugus fungsional asam atau basa dibanding molekul anorganik

b) Obat yang dikombinasikan dengan molekul anorganik mengandung gugus fungsional asam atau basa dibanding molekul organik

c) Molekul organic larut dalam air sedangkan anorganik tidak larut dalam air d) Garam organic tidak larut dalam lipid sedangkan anorganik larut dalam lipid e) Garam anorganik lebih cepat bereaksi dengan ester di bandingkan garam organic

Pembahasan

Garam organic secara sederhana merupakan hasil reaksi antara obat asam atau basadengan molekul asam atau basa. Ada 2 perbedaan utama antara garam organic dan garam inorganic : 1. Obat yang dikombinasikan dengan molekul oganik mengandung gugus fungsional asam atau basa dibanding molekul inorganic

2. Molekul organic yang digunakan untuk menghasilkan garam organic dapat diklasifikasikan ke dalam garam larut air atau garam larut lemak tergantung komposisi kimianya.

11. Penisilin G dapat digunakan untuk infeksi moderat hingga parah termasuk infeksi saluran pernafasan bawah, septicemia, bacteremia, dan infeksi meningococcal yang disebabkan oleh bakteri. Penisilin G ini biasanya diberikan melalui rute IV dengan menggunakan senyawa garamnya. Berikut ini senyawa garam yang manakah yang memiliki kelarutan dalam lemak yang tinggi dan dapat diberikan dalam bentuk sediaan injeksi depot (IM)?

a) Natrium b) Kalium c) Benzathine d) sitrat

e) tartrat Pembahasan

Penisilin G menjadi lebih cepat sehingga memiliki waktu paruh yang singkat dan harus diberikan setiap 4-6 jam. Frekuensipemberian dapat dikurangi dengan menggunakan penisilin G benzathine, yg merupakan garam organic larut lemak. Karena kelarutannya dalam lemak, sehingga garam ini dapat diformulasi dalam bentuk suspense dan diberikan sebagai injeksi depot IM. Begitu di administrasikan, penisilin G akan perlahan-lahan terlarut dan dilepaskan dari lokasi injeksi secara konsisten selama periode waktu yang

(7)

lebih lama. Keuntungan terapetis dari garam benzathine adalah pengurangan frekuensi pemberian (dosis) dan konsentrasi dalam darah yang konsisten.Satu kerugian pemberian injeksi depot IM adalah begitu diadministasikan maka efeknya tidak dapat ditarik kembali karena pelepasan yang lambat dan tetap.

(8)

Kuis 4

4. Ikatan kovalen merupakan ikatan terkuat antara molekul obat dengan xenobiotic. Karena memiliki ikatan yang kuat sehingga ikatan kovalen ini sulit untuk dibalikkan atau diputuskan. Hanya sedikit senyawa obat yg beraksi dengan membentuk ikatan kovalen dengan xenobiotiknya. Salah satu contohnya adalah aspirin. Termasuk golongan obat apakah aspirin ini?

a) antikanker b) antihistamin c) antiplatelet d) antasida e) antitusif

Pembahasan

Aspirin, bertindak melalui pembentukan ikatan kovalen Ikatan kovalen terbentuk bila ada dua atom saling menggunakan sepasang elektron secara bersama-sama. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang palingkuat dengan rata-rata kekuatan ikatan 100 kkal/mol.

Interaksi obat reseptor melalui ikatan kovalen menghasilkan kompleks yang cukup stabil, dan sifat ini dapat digunakan untuk tujuan pengobatan tertentu seperti obat antikanker.

Ada beberapa alasan mengapa obat yang terikat secara kovalen tidak digunakan sesering obat yang tidak terikat secara kovalen. Pertama-tama, karena kekuatan ikatan, aksi obat yang terikat secara kovalen tidak dapat dengan mudah dibalik. Sebagaimana dibahas diatas, pembalikan efek hanya dapat terjadi melalui proses katalitik tertentu atau

pembentukan protein dan enzim baru.Proses-proses ini membutuhkan waktu lebih lama daripada pemisahan sederhana dari obat yang tidak terikat secara kovaskular dari target biologisnya.

12. Perhatikan jenis-jenis ikatan yang ada pada gambar-gambar di bawah ini. Yang manakah yang merupakan khelasi?

Jawaban

Pembahasan

(9)

Khelasi adalah proses yang terjadi setiap kali dua kelompok donor elektron yang berbeda, hadir pada molekul yang sama, berikatan dengan ion logam dan membentuk struktur cincin.

(10)

Kuis 5

5. Bila dalam suatu molekul terdapat satu pusat kiral maka akan terdapat dua stereoisomer dari senyawa tersebut yang dikenal dengan istilah enantiomer. Sepasang enantiomer merupakan bayangan cermin satu terhadap yang lainnya. Disebut enantiomer apakah suatu molekul yang diputar searah jarum jam?

a) Enantiomer R b) Enantiomer S c) Enantiomer D d) Enantiomer L e) Enantiomer + Pembahasan.

Bahwa ketika enantiomer berputar searah jarum jam maka di sebut dengan enantiomer rectus (R)

13. Isomer geometri ditunjukkan oleh isomer cis/trans atau E/Z. Bila kompleksitas molekul obat tidak hadir pada kedua ujung ikatan rangkap maka isomer cis/trans menjadi sulit untuk ditetapkan oleh karena itu isomer E/Z dapat digunakan. Yang manakah contoh isomer E/Z

a) Quinidine dan quinine b) Tamsulosin dan prazosin c) Tamoxipen dan doxepin d) Fumarat dan maleat e) Prazosin

Pembahasan

Contoh petunjuk E/Z dari ikatan rangkap. Prioritas yang dipelihatkan untuk atom karbon tamoxifen dan doxepin (1 dan 1’ menunjukkan prioritas lebih tinggi daripada 2’).

(11)

Kuis 6

6. Perhatikan gambar di atas! Gambar di atas merupakan mekanisme aksi enzim CYP450 dalam memetabolisme obat. Ada 8 tahapan dalam mekanisme ini. Yang manakah pernyataan dibawah ini yang menggambarkan tahapan mekanisme pertama?

a) Atom Fe yang terikat pada molekul heme yang terdapat di sisi aktif enzim CYP450. Atom Fe ini terlibat dalam beberapa proses oksidasi dalam beberapa tahap spesik.

b) Adanya molekul oksigen yang terlibat dalam beberapa langkah oksidasi c) 1 atom oksigen menjadi bagian dari pembentukan molekul air

d) 1 atom oksigen di pindahkan ke dalam molekul obat

e) Atom karbon yang dioksidasi harus memiliki atom hidrogen yang dapat ditarik.

Penjelasan :

Pada mekanisme pertama Atom besi merupakan dari keseluruhan mekanisme. Atom ini mengubah keadaan oksidasi berkali kali selama beberapa langkah tertentu. Atom besi berikatan pada molekul heme yang ada di dalam situs aktif enzim CYP450.

14. Metabolisme fase I lainnya adalah hidrolisis. Hidrolisis melibatkan penambahan molekul airpada ikatan C-X, sehingga memutuskan ikatan tersebut. X biasanya berupa atom oksigen atau nitrogen atau pada beberapa kasus tertentu atom karbon digantikan oleh atom sulfur atau fosfat. Yang manakah kelompok gugus fungsi dibawah ini yang biasanya mengalami proses hidrolisis?

a) azo dan nitro

(12)

b) cincin fenil, azo dan nitro

c) ester, amida, lakton dan laktam d) aldehid dan keton

e) Amina dan atom nitrogen aromatik Pembahasan

Hidrolisis adalah transformasi metabolik Fase I yang sangat umum yaitu ester, amida, lakton, dan laktam terdapat dalam sejumlah besar molekul obat. Hidrolisis gugus fungsi ini mengarah pada pembentukan asam karboksilat, Fenol, gugus hidroksil, dan amina. Semua metabolit ini jauh lebih larut dalam air daripada molekul obat asli.

Mekanisme hidrolitik diilustrasikan di bawah ini menggunakan ikatan ester aspirin.

(13)

Kuis 7

6. Hubungan struktur aktivitas yang mempengaruhi ADME ditunjukkan oleh Naproxen dan Naproxen Sodium. Perubahan struktur yang terjadi adalah naproxen dikonversi menjadi garam natrium inorganik. Efek apakah yang ditimbulkan?

a) Meningkatkan kelarutan dan disolusi naproksen

b) Meningkatkan kelarutan dalam air dan menurunkan ikatan protein plasma

c) Meningkatkan kelarutan dalam air sehingga obat lebih mudah menembus membran mukosa saluran cerna

d) Meningkatkan kelarutan dalam lemak sehingga obat lebih mudah diserap e) Meningkatkan kelarutan sehingga lebih baik digunakan sebagai larutan IV Pembahasan

Mengarahkan molekul obat ke bentuk garam anorganik ini dapat meningkatkan kelarutan dalam air dan pelarutan dalam air

Referensi

Dokumen terkait

marang pamrentah soepaja para pemim- pin hangsa Indonesia kang wis kasetrakake, dioelihake: soepaja bisa meloe nata barisan kang di· karepake, kang bisa naDS1:]0ela- ngi kekoewatan