• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rajaniya Aini, S.Psi,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Rajaniya Aini, S.Psi, "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAKAT &

KREATIVITAS

Dosen Pengampu:

Rajaniya Aini, S.Psi,

M.Psi

(2)

Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan

potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan dan dilatih lebih lanjut.

Karena sifatnya yang masih potensial atau laten, bakat merupakan potensi yang masih

memerlukan pengembangan dan latihan secara serius dan sistematis agar dapat

terwujud.

INTRODUCTION

DEFINISI BAKAT

(3)

• Dengan bakat, memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu. Tetapi, untuk mewujudkan bakat ke dalam suatu prestasi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi.

• Jika seseorang yang memiliki potensi bakat musik tetapi tidak memperoleh kesempatan mengembangkannya, maka bakat tersebut tidak akan berkembang dan terwujud dengan baik (menghasilkan prestasi).

RESOURCES

(4)

• Sebaliknya anak yang pada dasarnya memiliki bakat musik dan orang tuanya mendukung, ia akan mengusahakan agar anaknya memperoleh pengalaman untuk mengembangkan bakatnya dan dengan motivasi yang tinggi dapat berlatih sehingga bakatnya berkembang maksimal dan memperoleh prestasi.

RESOURCES

(5)

CIRI-CIRI ANAK BERBAKAT

1. Dapat membaca pada usia lebih muda

2. Dapat membaca lebih cepat dan lebih banyak 3. Memiliki perbendaharaan kata yang luas

4. Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat

5. Mempunyai inisiatif dan dapat bekerja sendiri 6. Dapat memberikan banyak gagasan

7. Luwes dalam berfikir

8. Mempunyai pengamatan yang tajam 9. Berfikir kritis terhadap diri sendiri

(6)

Bakat khusus apabila kemampuan yang berupa

potensi itu bersifat khusus, misalnya bakat

akademik, bakat kinestetik, bakat seni,

atau bakat sosial.

Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi itu bersifat umum, misalnya bakat intelektual

umum yang diartikan sebagai anak yang memiliki

IQ yang sangat tinggi

CONCEPTS

BAKAT KHUSUS (TALENTED)

BAKAT UMUM

(GIFTED)

(7)

Multiple Intellligence atau teori kecerdasan majemuk pertama kali

dilontarkan oleh Howard Gardner, profesor dan psikolog dari Universitas

Harvard, dalam bukunya yang

berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.

Multiple intelligence adalah kecerdasan ganda yang dapat dimaknai sebagai

kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah.

CREDITS

MULTIPLE

INTELLIGENCE

(8)

Kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tertulis. Lingustik tertulis dapat dicontohkan dalam kemahiran mengarang puisi, cerpan dan lain-lain. Sedangkan lingustik lisan berupa kemahiran bercerita dan mendongeng.

Kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika.

Kecerdasan majemuk ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur.

Kecerdasan ini melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan

keseimbangan. Anak yang memiliki kecerdasan ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti naik sepeda, menari, atau olahraga

Kecerdasan

Matematis-Logis Kecerdasan Verbal-

Linguistik Kecerdasan Spasial

(Ruang)

Kecerdasan Kinestetik

(9)

Kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan tanaman, hewan, dan benda- benda lain di alam, serta tertarik mempelajari spesies makhluk hidup

Kemampuan untuk melakukan introspektif diri; mampu memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri.

Kemampuan untuk bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain; mampu bekerja, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain, suka bekerja sebagai tim, memiliki banyak teman dan empati kepada orang lain

Kemampuan dalam memainkan musik dan memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan Musikal

(10)

Suatu kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, gagasan-gagasan baru

yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya

PRACTICAL EXERCISE

KREATIVITAS

(11)

• Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo waktu yang relatif pendek namun dengan hasil yang jauh lebih baik daripada orang lain. Bakat merupakan potensi seseorang yang dibawa sejak lahir.

• Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang baru.

• Jadi, bisa kita lihat bahwa bakat adalah sebagai pondasinya, sedangkan kreativitas adalah prosesnya.

• Di dalam sebuah proses kita harus memiliki pondasi yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.  

(12)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS

Kebebasan : orang tua yang percaya untuk memberikan kebebasan kepada anak.

Respek: orang tua yang menghormati anaknya sebagai individu, percaya akan kemampuan anak mereka, dan menghargai keunikan anak mereka.

Kedekatan emosi yang sedang: kreativitas akan dapat dihambat dengan suasana emosi yang

mencerminkan rasa permusuhan, penolakan, atau rasa terpisah.

(13)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS

Prestasi bukan angka: orang tua anak kreatif menghargai prestasi anak, mendorong anak untuk berusaha sebaik-baiknya tetapi, mereka tidak terlalu menekankan mencapai angka atau nilai tinggi, atau mencapai peringkat tertinggi.

• Menghargai kreativitas: anak yang kreatif

memperoleh banyak dorongan dari orang tua untuk melakukan hal-hal yang kreatif.

(14)

IDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT

Kemampuan intelegensi umum yang sangat tinggi, biasanya ditunjukkan dengan perolehan tes intelegensi sangat tinggi

Bakat Istimewa dalam bidang tertentu, misalnya bidang seni, bahasa atau matematika dan lain-lain

Kreativitas yang tinggi saat berfikir atau saat menyelesaikan masalah (kemampuan untuk menemukan ide-ide baru)

Kemampua memimpin yang menonjol, yaitu kemampuan mengarahkan dan memengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan harapan kelompok

Prestasi-prestasi istimewa dalam bidang lainnya

(15)

PERMASALAHAN-PERMASALAHAN ANAK BERBAKAT

• Anak berbakat tidak mendapatkan tantangan atau stimulasi yang dapat mengembangkan potensinya

• Anak berbakat sering merasa bosan, kurang bersemangat, frustasi, rasa marah

• Anak berbakat sering mengalami perkelahian dengan temannya

• Anak berbakat mengalami underachiever karena mereka tidak memperoleh layanan pendidikan yang diharapkan

(16)

PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

• Penerapan Kurikulum Berdifferensiasi : kurikulum berdiferensiasi mengacu pada peningkatan kehidupan mental anak berbakat melalui berbagai program yang akan dapat menumbuhkan kreativitasnya serta mencakup berbagai pengalaman belajar intelektual pada tingkat tinggi

• Penciptaan lingkungan yang kondusif; yang memfasilitasi dan memberikan peluang-peluang bagi anak dalam mengembangkan potensinya

• Penempatan guru yang berkualifikasi dalam memberikan pengajaran kepada anak berbakat

(17)

Rajaniya Aini, S.Psi, M.Psi Niya@staff.uma.ac.id Rajaniyaaini.blog.uma.ac.id

+

THANKS

Thanks

Referensi

Dokumen terkait

Critical Discourse of Discursive Pluralism and Inclusivism of Islamic Leadership in the Local-..

Sarma, West Publishing Company, 1994.. 8- Electrical Machines and Transformers –Principles and Applications,