2
ABSTRACT
Ramlah Marisa, 19 900. “Improving Competence Model of Physics Students Using Inquiry Study Group Assisted Application Worksheet Class X-1 SMA Negeri 1 South Angkola ". Tesis.Pendidikan Physics Graduate Program State University of Padang.
The process of learning and competence physics at SMAN 1 South Angkola still low, is seen from the aspect of affective, cognitive and psikomotor.Pengalaman researchers in the field, students are not able to find the problem set by the teacher during the learning progress. Students are rarely involved in the learning process, many students who sat passively, record and listen. It is less precise dise4babkan digunakan.Penelitian learning model that aims to improve the learning process and students' physical competence through Inquiry Model LKS-aided application group types.
Research carried out by the method of action research on student SMAN 1 South Angkola class X-1, amounting to 30 orang.Penelitian was conducted in 3 cycles of learning. Improved cognitive test results in the first cycle in terms of the percentage of students who achieve KKM 60 of each indicator is the knowledge of 6.5%, 4.5% comprehension, application of 8.0%, 9.5% and analytical analysis of 14.0%.
Results of the assessment showed psychomotor aspects kateghori enough to cycle increased to both categories in the second cycle and the third cycle.
Affective assessment results in the first cycle showed enough categories, increasing to both categories in the second cycle and the third cycle showed both categories according to predefined criteria ie 61% -80%. Then to kegiatanguru seen from the observation sheet activities of teachers showed peningkatandari category on cycle I and cycle II into either category the third cycle. Impression and the teacher interviews suggested that by applying the model inquiry classroom conditions become more active, daring students to ask questions and express their opinions. While the impression and feedback of students said that learning more fun. Of cycle I, II and III, it can be concluded that the application of the inquiry type LKS group assisted applications can enhance learning and competence in high school physics students Angkola N 1 South.
i
3
ABSTRAK
Ramlah Marisa, 19900. “Meningkatkan Kompetensi Fisika Siswa Dengan Menggunakan Model Inkuiri Tipe Kelompok Aplikasi Berbantuan LKS Kelas X-1 SMA Negeri 1 Angkola Selatan”.Tesis.Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Proses pembelajaran dan kompetensi fisika di SMA Negeri 1 Angkola Selatan masih rendah, ini dilihat dari aspek afektif,kognitif maupun psikomotor.Pengalaman peneliti dilapangan, siswa kurang mampu menemukan masalah yang diberikan guru pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa jarang dilibatkan dalam proses pembelajaran, siswa banyak yang duduk pasif, mencatat dan mendengarkan. Hal ini dise4babkan kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan kompetensi fisika siswa melalui model Inkuiri tipe kelompok aplikasi berbantuan LKS.
Penelitian dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas pada siswa SMA Negeri 1 Angkola Selatan kelas X-1 yang berjumlah 30 orang.Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus pembelajaran. Peningkatan hasil tes kognitif pada siklus I ditinjau dari persentase siswa yang mencapai KKM 60 dari tiap indicator adalah pengetahuan 6,5%, pemahaman 4,5%, penerapan 8,0%, analisis 9,5% dan analisis 14,0%.
Hasil penilaian aspek psikomotor menunjukkan kateghori cukup pada siklus I meningkat menjadi kategori baik pada siklus II dan siklus III. Hasil penilaian afektif pada siklus I menunjukkan kategori cukup, meningkat menjadi kategori baik pada siklus II dan siklus III menunjukkan kategori baik sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan yakni 61%-80%.Kemudian untuk kegiatanguru dilihat dari lembar observasi kegiatan guru menunjukkan peningkatandari kategori sedang pada siklus I dan siklus II menjadi kategori baik pada siklus III. Kesan dan tanggapan guru melalui wawancara menyatakan bahwa dengan menerapkan model Inkuiri kondisi kelas menjadi lebih aktif, siswa menjadi berani bertanya dan mengungkapkan pendapatnya. Sedangkan kesan dan tanggapan siswa menyatakan bahwa kegiatan belajar jadi lebih menyenangkan.
Dari siklus I, II dan III maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri tipe kelompok aplikasi berbantuan LKS dapat meningkatkan proses belajar dan kompetensi fisika siswa di SMA N 1 Angkola Selatan.
ii