PENDAHULUAN
Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktek
Kegiatan Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah wajib non akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa D4 Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Bengkalis. Kerja praktek merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa, karena mahasiswa dapat memperoleh pengalaman di dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan proses pemahaman mahasiswa di perguruan tinggi, mahasiswa juga mendapatkan banyak ilmu yang tidak mereka peroleh di perguruan tinggi (pengalaman baru), serta wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja yaitu. sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional dan siap memasuki dunia kerja.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa Praktek Kerja Lapangan (PK) merupakan salah satu isi kurikulum suatu lembaga pendidikan, dalam hal ini lembaga pendidikan yang dimaksud adalah suatu lembaga pendidikan. lembaga pendidikan profesional. Kerja Praktek bertujuan untuk memberikan wawancara praktis berdasarkan teori-teori yang dipelajari di lembaga pendidikan kejuruan. Bagi penulis sendiri, latar belakang diadakannya kerja praktek ini antara lain agar penulis dapat memperoleh ilmu di dunia kerja secara langsung dan mendapatkan pengalaman dan juga sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di program studi D4-Rekayasa Perangkat Lunak.
Tujuan Dan Manfaat Kerja Praktek
Luaran Proyek Kerrja Praktek
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi Dan Misi CV. Quantum Solutions
- Visi
- Misi
Struktur Organiasi Perusahaan
Ruang Lingkup Perusahaan
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Perancangan UI Aplikasi Antrian Qu Berbasis Mobile
Pengembangan Aplikasi Antrian Qu Berbasis Mobile
Dalam proses pembangunan aplikasi Queue Qu berbasis mobile dilakukan tahapan pengumpulan data sebagai berikut. Berikut adalah proses perancangan aplikasi Queue Qu berbasis mobile berdasarkan tahapan metode pengembangan Extreme Programming. Pada Gambar 4.11, desain tampilan pada halaman ini menunjukkan daftar rekanan yang terdaftar pada aplikasi Queue Qu.
Pada Gambar 4.12, desain tampilan halaman ini menampilkan daftar layanan yang tersedia pada salah satu partner aplikasi Queue Qu. Pada Gambar 4.13, desain tampilan halaman ini menampilkan persyaratan layanan untuk salah satu partner aplikasi Queue Qu. Pada Gambar 4.14, desain tampilan halaman ini menunjukkan kolom untuk mengunggah file persyaratan layanan di salah satu partner aplikasi Queue Qu.
Pada Gambar 4.16, desain tampilan halaman ini menampilkan daftar riwayat antrian yang pernah digunakan pengguna pada aplikasi Queue Qu. Dalam hal ini, penulis menggunakan framework Flutter untuk mengembangkan aplikasi Queue Qu berbasis mobile dengan tampilan sebagai berikut.
APLIKASI ANTRIAN QU BERBASIS MOBILE
Metodologi
- Prosedur Pembuatan Aplikasi
- Metodologi Pengumpulan Data
- Proses Perancangan
- Tahapan Dan Jadwal Pelaksanaan
Prosedur pembuatan aplikasi Queue Qu berbasis mobile menggunakan metode Extreme Programming, adapun proses tahapan metode Extreme Programming adalah sebagai berikut. Pengguna aliran normal klik menu Task Queue, aplikasi akan menampilkan halaman daftar kantor atau rekanan yang terdaftar di aplikasi Queue Qu. Diagram ini menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem, (Dicoding, 2022) pada aplikasi Queue Qu terdapat 1 aktor yaitu komunitas.
Berikut peta CRC dari aplikasi Queue Qu berbasis mobile yang diperoleh dari hubungan tanggung jawab antar kelas. Untuk mencapai integrasi berkelanjutan di sini, penulis menggunakan alat Github untuk menyimpan dan mengelola kode sumber aplikasi seluler Queue Qu untuk memudahkan tim mengidentifikasi bug dan menghapusnya selama proses pengembangan. Dalam pengujian aplikasi Mobile Queue Qu disini penulis menggunakan metode pengujian black box yang mana pada metode ini hanya menguji hasil input dan output dari perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kode dari perangkat lunak tersebut.
Pada tahap rilis, saat laporan ini dibuat, proyek aplikasi Queue Qu berbasis mobile yang sedang penulis kerjakan belum selesai karena masih dalam tahap pengembangan aplikasi sehingga penulis belum menunjukkan hasil dari tahap tersebut. dari perilisan aplikasi Queue Qu berbasis mobile.
Perancangan Dan Implementasi
- Analisis Data
- Rancangan Aplikasi
- Implementasi Sistem
- Dampak Implementasi Aplikasi
- Kesulitan Dan Solusi Selama Kerja Praktek
Pada gambar 4.10, desain tampilan halaman ini memiliki 4 menu utama yaitu menu Take Queue, Profile, History, Help, selain itu pada halaman ini foto dan berita. Pada Gambar 4.15, desain tampilan halaman ini menunjukkan nomor antrian yang didapat pengguna setelah mengunggah persyaratan. Pada gambar 4.17, desain tampilan halaman ini berisi informasi tentang profil pengguna seperti username, alamat email dan nomor telepon.
Pada Gambar 4.18, desain tampilan pada halaman ini menampilkan video tentang penggunaan aplikasi jika pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi. Pada Gambar 4.19, halaman ini digunakan untuk masuk ke aplikasi, sehingga Anda dapat menggunakan fungsi aplikasi untuk masuk ke aplikasi, pengguna harus memasukkan email dan kata sandi. Pada Gambar 4.20, halaman ini digunakan untuk menampilkan menu utama aplikasi dan menampilkan berita kepada pengguna.
Pada Gambar 4.23, halaman ini digunakan untuk menampilkan kebutuhan informasi yang diperlukan untuk mengelola suatu layanan. Pada Gambar 4.25 halaman ini digunakan untuk menampilkan informasi nomor antrian yang telah diperoleh user, jika user ingin membatalkan antrian dapat langsung mengklik tombol Cancel Queue. Pada Gambar 4.27, halaman ini digunakan untuk menampilkan daftar riwayat antrian yang dibuat oleh pengguna.
Dampak yang terjadi ketika aplikasi berhasil diimplementasikan bagi penulis adalah penulis merasa puas dengan hasil yang dilakukan karena berhasil mengimplementasikan rancangan aplikasi Queue Qu berbasis mobile pada aplikasi yang sebenarnya. Dampak yang ditimbulkan bagi perusahaan adalah mengurangi waktu dan biaya pada front end aplikasi Queue Qu berbasis mobile karena penulis berhasil membuat aplikasi tersebut. Dampak di kampus Politeknik Negeri Bengkalis, karena penulis melakukan kegiatan kerja praktek di CV.
Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis disini memiliki permasalahan dalam hal pengembangan aplikasi Queue Qu yaitu dimana permasalahan dalam pembuatan aplikasi Queue Qu adalah penulis menggunakan perangkat smartphone pribadi, berdasarkan hal tersebut penulis membuat aplikasi Queue Qu dengan layout berdasarkan spesifikasi perangkat yang dimiliki oleh layar maka perangkat bisa dikatakan kecil yaitu 4,6 inchi, namun ketika kita menjalankan aplikasi pada perangkat lain yang memiliki layar lebih besar maka tampilan aplikasi kurang memadai yaitu layar garis kuning-hitam muncul. Setelah menyelesaikan pengembangan Queue Qu, manfaat yang penulis dapatkan adalah penulis belajar banyak tentang pengembangan aplikasi seluler menggunakan framework Flutter, mempelajari praktik terbaik dalam menulis kode perangkat lunak, dan belajar cara berdiskusi antar tim. Quantum Solutions mempersiapkan diri dengan menguasai teknologi framework yang akan digunakan di perusahaan agar lebih mudah melakukan kerja praktek di perusahaan.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
