• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Proses Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Fase D

N/A
N/A
Nathasia Dasye Rumahlatu

Academic year: 2025

Membagikan "Rancangan Proses Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Fase D"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKARYA - PENGOLAHAN

Guru : Nathasia Dasye Rumahlatu Sekolah : SMPN 1 Tanimbar Selatan

Fase : D

Capaian Pembelajaran :

Fase D (Umumnya untuk Kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs) Pada akhir Fase D, peserta didik mampu membuat, memodifikasi, dan menyajikan produk olahan pangan higienis, pangan sehat dan nonpangan sesuai potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan atau lisan.

Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu Observasi dan

Eksplorasi

Peserta didik memahami aspek-aspek yang penting diobservasi dalam

pengembangan produk olahan dan mampu mengomunikasikan hasil observasi. Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik, dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis, dan pangan sehat hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan, serta produk nonpangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta karakteristik penyajian dan

7.1.1.Peserta didik memahami produk olahan pangan dari buah hasil modifikasi kearifan lokal dan produk non pangan dari buah yang bernilai ekonomis.

 Pengolahan produk bahan pangan buah

 Mengenal produk pangan buah

 Rancangan dan pengolahan produk buah

 Membuat produk olahan pangan buah dan kemasannya

 Produk olahan non pangan buah

 Mengenal produk olahan nonpangan buah

 Rancangan dan

6 JP

(2)

Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu

kemasan. pengolahan

produk olahan nonpangan buah

 Membuat produk olahan nonpangan buah.

Desain / Perencanaan

Peserta didik mampu menyusun rencana

pembuatan produk olahan pangan higienis, pangan sehat, dan nonpangan melalui modifikasi bahan, peralatan, dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal yang bernilai ekonomis.

7.1.2. Peserta didik mampu merancang pembuatan produk olahan pangan dari buah melalui modifikasi bahan, alat, dan Teknik berdasarkan potensi kearifan lokal dan bernilai ekonomis.

8 JP

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis, pangan sehat, dan nonpangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta

ditampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan yang menarik serta bernilai ekonomis.

7.1.3. Peserta didik mampu membuat dan mengemas produk olahan pangan dari buah berdasarkan potensi lingkungan/

kearifan lokal dan bernilai ekonomis.

8 JP

Refleksi dan Evaluasi

Peserta didik mampu merefleksikan proses dan hasil observasi, eksplorasi, desain, dan produksi.

Peserta didik mampu mengapresiasi,

menganalisis, dan menilai hasil pembuatan modifikasi produk olahan pangan

7.1.4. Peserta didik merefleksikan dan mengevaluasi proses dan hasil observasi, eksplorasi, desain, dan produk olahan pangan serta non pangan dari bahan dasar buah.

4 JP

(3)

Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu higienis, pangan sehat, dan

nonpangan hasil rancangan sendiri atau teman sebaya yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal.

Mengetahui, Karus Kurikulum

ANNA. M. LUTURMAS, S.Pd NIP. 19820806 200101 2 002

Saumlaki, Januari 2025 Guru Mata Pelajaran

NATHASIA D. RUMAHLATU, S.Pd NIP. 19940107 202421 2 004

Mengetahui, PLH Kepala Sekolah

DEMETRIA LAMERE, S.Pd NIP. 19730901 200312 2 006

Referensi

Dokumen terkait

Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat digolongkan ke dalam pengetahuan transcience knowledge, yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kesesuaian bidang keahlian yang dimiliki guru pengampu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan tergolong rendah karena pendidikan guru

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai praktik kerja industri dan mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terhadap

Untuk meningkatkan penguasaan “ critical thinking skills”, “communication skills”, dan “ leadership skills” siswa pada mata pelajaran kewirausahaan dan prakarya pada

pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Kunto Susatyawan) bahwa “ Lokasi kegiatan unjuk kerja yang tidak tersedia. menjadi hambatan untuk

TUGAS PRAKARYA

Pengaruh Nilai Kewirausahaan dalam Bahan Ajar Terhadap Sikap Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 14 Bandung Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan .... Uji Normalitas

Dengan demikian peneliti ingin memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah kekurangan bahan ajar mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dengan mengembangkan