PONDOK PESANTREN AL-IRSYAD DDI PATTOJO MADRASAH TSANAWIYAH DDI PATTOJO
Jl. A. Sumangerukka No. 99 Maccini Desa Rompegading Kec. Liliriaja Kab. Soppeng Terakreditasi : A (Nomor: 614/BAN-SM/SK/2019)
NSM : 121273120006 NPSN : 69853392 E-mail : [email protected]
TATA TERTIB SANTRI
MTs PONDOK PESANTREN AL-IRSYAD DDI PATTOJO BAB I
DASAR PELAKSANAAN
MTs Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo berasaskan pancasila dan UUD 1945 dengan karakteristik Islam. Dengan diterimanya seorang anak menjadi peserta didik (santri) di Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo, berarti orang tua/wali telah setuju dengan dasar serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Al-Irsyad MTs DDI Pattojo.
Oleh karena itu, setiap peserta didik wajib mengikuti dan berpartisipasi secara aktif pada semua kegiatan kurikuler (Mata Pelajaran), Korikuler (Tugas-Tugas), maupun ektrakurikuler yang dilaksanakan oleh madrasah.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dibentuknya tata tertib ini adalah:
1. Untuk menciptakan suasana madrasah yang harmonis, penuh dengan suasana kekeluargaan, keakraban dan kedamaian
2. Agar peserta didik terbiasa hidup lebih terarah, tertib dan berdisiplin sehingga mengarah pada terbentuknya manusia indonesia seutuhnya, yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt, cerdas, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
BAB III
BUTIR ISI TATA TERTIB PASAL 1 KEWAJIBAN SANTRI
Ayat 1: santri wajib datang selambat-lambatnya 5 menit sebelum kegiatan madrasah dimulai yakni bel tanda masuk pukul 07.00 wita
Ayat 2: santri wajib mengikuti upacara bendera hari senin, shalat dhuha hari selasa, Rabu, kamis, Sabtu dan senam bersama hari ahad .
Ayat 3: santri wajib mengenakan pakain seragam madrasah dengan rapi sesuai yang telah di tentukan yakni:
a. Senin dan selasa. untuk santriwan mengenakan kopiah hitam, baju putih dan celana biru. Untuk santriwati mengenakan jilbab biru berlogo DDI, baju putih dan rok biru
b. Selasa dan rabu. untuk santriwan mengenakan kopiah putih, baju batik dan celana biru. Untuk santriwati mengenakan jilbab putih berlogo DDI, baju batik dan rok biru.
c. Sabtu dan Ahad. baik santri wati maupun santriwan mengenakan seragam pramuka
Ayat 4: santri wajib berakhlak mulia, santun kepada Asaatizah, sesama santri masyarakat, dan budayakan 4 s (senyum salam sapa salim) serta menjaga ukhuwah islamiyah.
Ayat 5: santri wajib memelihara alat dan inventaris sekolah serta menjaga kelestarian lingkungan sekolah
Ayat 6: santri wajib menyelesaikan setiap tugas pada semua kegiatan kurikuler (Mata Pelajaran), Korikuler (Tugas-Tugas), maupun ektrakurikuler yang dilaksanakan oleh madrasah.
Ayat 7: santri wajib melaksanakan 7K (kebersihan, ketertiban, keindahan, keamanan, kerindangan, kekeluragaan dan kerapian)
Ayat 8: santri wajib mengenakan sepatu hitam dan kaos kaki hitam sampai pertengahan betis.
PASAL II LARANGAN
Ayat 1: santri dilarang berkeliaran, berada dikantin, di asrama atau di tempat lain selama jam pelajaran
Ayat 2: santri dilarang memakai pakaian yang berlebihan dan aneh-aneh seperti jaket, switer dll yang tidak sesuai dengan identitas sekolah
Ayat 3: santri laki-laki dilarang memanjangkan rambut lebih dari 2cm Ayat 4: santri dilarang memakai pakaian yang ketat/memperlihatkan aurat
Ayat 5: santri dilarang merokok, minum minuman keras atau mengkomsumsi narkoba, baik dalam lingkungan madrasah maupun diluar lingkungan madrasah
Ayat 6: santri dilarang membawa atau memakai perhiasan emas yang berlebihan atau barang berharga lainnya
Ayat 7: santri dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan norma kesusilaan baik di madrasah maupun di luar madrasah
Ayat 8: santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat merusak keindahan, kebersihan sekolah, seperti mencoret dan membuang sampah tidak pada tempatnya
Ayat 9: santri laki-laki dilarang merubah warna rambut, memakai anting-anting, gelang, cincin, kalung, dan memiliki tato serta berkuku panjang
Ayat 10: bagi santriwati tidak diperbolehkan memakai pakaian yang berlebihan termasuk kuteks dan berkuku panjang.
Ayat 11: santri dilarang membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan madrasah seperti barang elektronik, hp, senjata tajam dan yang sejenisnya kecuali ada izin dari Asaatizah
Ayat 12: santri tidak diperkenangkan makan/minum sambil berjalan dan berdiri serta pada saat pelajaran berlangsung Ayat 13: santri dilarang meninggalkan madrasah tanpa adanya alasan yang kuat dan tanpa ada izin dari kepala madrasah,
atau petugas piket.
Ayat 14: santri dilarang membuat gaduh terutama pada saat shalat berjamaah maupun di dalam kelas Ayat 15: dilarang menyentuh kendaraan Asaatizah kecuali ada izin/instruksi
Ayat 16: santri dilarang bertengkar/berkelahi
Ayat 17: dilarang main playsstation pada saat jam madrasah
Ayat 18: dilarang komentar tidak sopan di facebook dan memasang foto tidak sopan Ayat 19: dilarang mencemarkan nama baik madrasah
Ayat 20: santri dilarang berada dalam kelas seorang diri
Ayat 21: santri dilarang berpacaran, surat menyurat sesama lawan jenis baik melalui kertas maupun elektronik termasuk pada sosial media.
Ayat 22: santri dilarang keluar masuk kelas tanpa izin dari guru yang bertugas Ayat 23: santri dilarang pindah tempat duduk tanpa izin guru/wali kelas
Ayat 24: santri dilarang melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan baik sesama teman satu madrasah, maupun dengan siswa sokolah lain.
Ayat 25: santri dilarang model rambut punk/yang tidak lazim/tidak sopan
Ayat 26: Santri dilarang bertutur kata tidak sopan, kasar dan volume yang berlebihan
Ayat 27: santri dilarang memasuki ruangan dan kelas lain tanpa izin dari Azaatisa serta dilarang meminjam peralatan dari kelas lain.
Ayat 28 : Santri Dilarang berboncengan yang bukan muhrim.
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
1. Bila santri terlambat datang karena alasan apapun, ia harus melapor kepada petugas piket untuk mendapatkan pembinaan serta izin mengikuti pelajaran
2. Santri yang terpaksa tidak masuk sekolah :
a. Harus memberitahukan sebelumnya atau membawa surat keterangan dari orangtua/wali pada hari terakhir sempat masuk madrasah.
b. Bila tidak dapat memberitahukan sebelumnya, orangtua/wali/pembina harus selekas mungkin memberitahukannya kepada kepala madrasah/petugas piket atau memberikan surat keterangan pada hari pertama masuk sekolah lagi.
c. Bila santri bermaksud meniggalkan sekolah sebelum jam sekolah berakhir ia harus menyampaikan surat keterangan dari orangtua/wali dan mendapat ijin dari kepala madrasah/petugas piket/wali kelas.
d. Bila karena alasan yang mendadak dan sangat penting sehingga santri harus meninggalkan madrasah, maka ia harus mendapat ijin dari kepala madrasah/petugas piket/wali kelas. Dan pada hari pertama ia masuk madrasah kembali, ia harus membawa surat keterangan dari orangtua/wali.
e. Santri karena alasan tertentu dikeluarkan dari kelas oleh guru yang sedang mengajar, ia harus melapor kepada kepala madrasah/guru BK/wali kelas/petugas piket.
f. Bila santri tidak masuk sekolah dengan sebab sakit lebih dari tiga hari, maka harus ada surat keterangan sakit dari perawat/dokter.
g. Surat menyurat dari orangtua/wali yang menyangkut masalah administrasi sekolah dan peserta didik, harus di alamatkan kepada kepala sekolah/wali kelas.
h. Semua surat pemberitahuan ijin/sakit dll harus dibuat dan ditandatangani oleh orangtua/wali atau keterangan dokter.
3. Santri harus mengikuti sedikitnya satu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh madrasah dalam rangka meningkatkan kecakapan dan keterampilan.
4. Seluruh santri bertanggung jawab terhadap 7 K kelas dan madrasah yakni:
a. Sebelum upacara, apel pagi, dan senam dimulai, petugas piket dibawah pengawasan ketua kelas harus menyiapkan peralatan pokok seperti taplak meja guru, spidol, penghapus papan tulis, dll demi kelancaran proses belajar mengajar.
b. Lantai kelas dan laci meja harus selalu bersih dan bebas dari sampah
c. Santri bertanggung jawab akan semua yang boleh dipakai di kelas, di perpustakaan maupun di luar kelas dan berkewajiban mengganti jika terjadi kerusakan.
d. Pengurus kelas dibawah pengawasan wali kelas wajib melengkapi aksesoris kelas yang berkaitan dengan madrasah seperti jadwal piket, jadwal pelajaran, alat-alat kebersihan, alat peraga dll.
BAB V
KLASIFIKASI SANKSI DAN BENTUKNYA
Klasifikasi sanksi Sanksi Ringan, Sedang dan Berat berdasarkan pengamatan/Keputusan Guru/BK/Wali Kelas/Kesiswaan/Kepala Madrasah.
PASAL 1: SANKSI RINGAN 1. teguran lisan
2. kalung sanksi 3. membersihkan
4. menghafal/menulis kosa kata bahasa arab, inggris atau ayat-ayat alquran PASAL 2 : SANKSI SEDANG
1. semua sanksi ringan
2. peringatan tertulis / membuat pernyataan
PASAL 3: SANGSI BERAT 1. semua sanksi ringan dan sedang
2. panggilan orang tua/wali.
3. skorsing, (selama skorsing diberikan tugas membuat makalah, menulis rangkuman pelajaran, menulis/menghafal kosakata arab/inggris atau ayat-ayat Al-Quran)
4. di arahkan untuk pindah madrasah lain.
BAB VI PENUTUP 1. Tata tertib ini mengikat seluruh santri MTs DDI Pattojo
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai dengan di keluarkannya tata tertib madrasah yang baru.
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan di putuskan lebih lanjut melalui rapat dewan guru dan perwakilan pengurus OSIS MTs DDI Pattojo.
Demikian tata tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dan dipatuhi oleh segenap santri.
Hal-hal yang di anggap penting dan bermamfaat yang belum tercantum di dalam tata tertib ini akan di atur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri.
Ditetapkan di Maccini Tanggal 17 Juli 2022
Kepala MTs DDI Pattojo
Aisah, S. Ag. MA