• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rasio C/N (Karbon/Nitrogen) Dalam Pengomposan Bahan Organik

N/A
N/A
abu fahri

Academic year: 2024

Membagikan "Rasio C/N (Karbon/Nitrogen) Dalam Pengomposan Bahan Organik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal C/N Ratio untuk

Pengomposan Bahan Organik

Mengenal C/N Ratio untuk Pengomposan Bahan Organik

Pos 15/11/2016 Oleh Admin dalam Klinik, Pupuk. | 1 Comment.

AddThis Sharing Buttons

Share to FacebookShare to TwitterShare to PrintShare to EmailShare to More103

BENIHPERTIWI.CO.ID – Pada dasarnya semua bahan organik akan lapuk atau terurai menjadi bahan yang dapat diserap oleh tanaman. Lama waktu penguraian bahan organik tergantung dari beberapa faktor, salah satunya faktor jenis bahan organik itu sendiri.

Misalnya, secara alami untuk membuat kotoran ternak siap diberikan ke tanaman membutuhkan waktu lebih dari satu bulan. Namun ada dua cara untuk mempercepat proses penguraian yang memungkinkan kompos sudah siap diberikan dalam hitungan hari.

Pertama dengan mengatur kondisi iklim mikro seperti suhu dan kelembaban sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme pengurai. Cara kedua adalah dengan menambahkan mikroorganisme pengurai itu sendiri, sehingga populasinya menjadi lebih banyak dan dapat mempercepat proses penguraian.

Lantas bagaiamana dengan C/N ratio? Apa hubungannya dengan proses pengomposan?

C/N ratio adalah rasio massa karbon terhadap massa nitrogen pada suatu zat. Pada bahan organik yang masih baru, memiliki C/N ratio lebih tinggi daripada C/N ratio setelah proses pengomposan.

Artinya pengomposan merupakan usaha dalam menurunkan C/N ratio bahan organik, sehingga mempunyai C/N ratio yang bisa diserap oleh tanaman. Setiap bahan organik mempunyai C/N ratio berbeda-beda. Semakin tinggi C/N ratio suatu bahan akan menyebabkan waktu penguraiannya semakin lama.

Misalnya kayu (tergantung jenis) mempunyai C/N ratio 200-400 yang membutuhkan waktu penguraian hingga puluhan tahun. Jerami padi mempunyai C/N ratio 50-70 yang dapat terurai dalam hitungan bulan, sedangkan daun muda dengan C/N ratio 10-20 dapat teurai dalam hitungan hari.

(2)

Bahan organic yang dapat diserap oleh tanaman adalah bahan organik dengan C/N ratio mendekati C/N ratio tanah yaitu sekitar 12-15 dan suhu hampir sama dengan suhu lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Kecepatan pengomposan ウ。セー。ィ@ organik, ditentukan berdasarkan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengomposi\n dan dapat diamati dari penurunan nisbah C/N,

dengan bertambahnya waktu inkubasi. Tingkat kernatangan bahan organik untuk masing-masing dosis berbeda-beda. Keadaan ini dipengaruhi oleh suhu, aerasi, drainase dan

Hal ini sejalan pula dengan pendapatHidayati,Y.A.., dick (2008a) yang menyatakan bahwa kandungan N dalam kompos berasal dari bahan organik komposan yang

Penelitian ini bertujuan mempelajari perubahan hara seperti C organik, nitrogen total, amonium, nitrat serta nisbah C/N pada tanah sebelum perlakuan pupuk organik dan setelah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan C/N rasio pada proses produksi biogas dengan bahan baku sampah organik (sayuran) yang sebelumnya telah melalui

Dari ke 6 bahan yang diamati pada kadar C organik, kadar Nitrogen, kadar Fosfor, kadar Kalium dan C/N Ratio belum memenuhi standar nasional yang telah ditentukan oleh

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lama waktu pengomposan Kiambang (Azolla Pinnata) terhadap kadar C-Organik, Nitrogen, Posfor, dan Kalium. Sampel diambil dari

Formulasi F7 terdiri dari kombinasi beberapa bahan organik yaitu pelepah sawit, daun sawit, dan pupuk kandang dengan rasio 3:1:1 yang diperkaya dengan hara dari pupuk organik cair dari