LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
“Reaksi Redoks (Beras + Betadine + Vitamin C)”
Oleh Kelompok 3 :
1. Mokhamad Rizki(21)
2. Mokhamad Zulfikri (22)
3. Mokhamad Fariz (23)
4. Mukhamad Rozak R (24)
5. Mutiara Gita Cahyani (25)
1.
Judul
: Sel Volta di sekitar kita2.
Tujuan
: Untuk menguji potensial sel pada buah-buahanLandasan Teori
: Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Elemen yang digunakan dalam reaksi elektrokimiadikarakterisasikan dengan banyaknya elektron yang dimiliki. Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvani dan selelektrolisis.Suatu sel elektrokimia terdiri dari dua elektroda, yang disebut katoda dan anoda,dalam larutan elektrolit. Pada elektroda katoda terjadi reaksi reduksi. Sedangkan reaksioksidasi terjadi pada anoda. Sel elektrokimia dapat dibagi menjadi :
1. Sel Volta / Sel Galvani merubah energi kimia menjadi listrik Contoh : baterai (sel kering) dan accu
2. Contoh : baterai (sel kering) dan accu sel Elektrolisis à merubah energi listrik menjadi energi kimia
Contoh : penyepuhan, pemurnian logam
3. Alat Dan Bahan
No Nama Alat dan Bahan Jumlah 1.
2.
3.
4.
5.
Lampu LED Kabel
Penjepit buaya
Lempengan tembaga /Uang logam
Lempengan seng multimeter
2 pcs 8 pcs 8 pcs 4 pcs 4 pcs
5. Cara Kerja dan Lampiran
a. Menyiapkan rancangan alat yang terdiri dari multimeter, kabel, tembaga, seng, LED, dan buah.
b. Ambil buah yang akan digunakan misalnya pisang
c. Tekan-tekan buah pisang sehingga bagian dalamnya berair, tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam pada jarak 2 cm.
d. Lilitkan kabel yang sudah terhubung dengan multi tester pada dua buah logam tersebut, catat hasil pengukuran voltmeternya
e. Hubungkan multitester tersebut pada lampu LED, catat hasil pengamatan redup/terangnya lampu LED tersebut.
6. Data Percobaan
7. Analisis Data
Cairan pada buah nanas dan jeruk mengandung ion-ion yang bergerak bebas, maka untuk mengalirkannya dibutuhkan kutub positif dan negatif yang disambungkan ke lampu LED untuk indikator bahwa listrik mengalir.
Praktikum ini menggunakan prinsip sel volta. Kita menggunakan tembaga (Cu) sebagai kutub positif (katoda) yang ditancapkan pada daging buah nanas. Kemudian seng yang terbuat dari besi (Fe) kita tancapkan pada sisi berbeda di buah jeruk tersenut sebagai kutub negatif (anoda). Kedua kutub tersebut dihubungkan dengan kabel dan lampu LED diantara kabel berikut, ketika ada aliran ion-ion maka arus listrik dapat dihantarkan sehingga dapat menyalakan lampu.
8. Kesimpulan
Dari praktikum sederhana tentang prinsip kerja sel volta ini kita dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Nanas dan jeruk dapat menghantarkan arus listrik dengan prinsip kerja sel volta karena mengandung senyawa asam kuat yang dapat
membebaskan ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
No Jumlah Buah
Tegangan (mV)
Lampu 1.
2.
3 Nanas 4 Jeruk
2,5 (mV) 2,5 (mV)
Terang Terang
2. Semakin banyak jumlah nanas dan jeruk nipis yang digunakan maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan dan semakin terang pula lampu yang menyala.
3. Energi listrik yang dihasilkan oleh jeruk nipis semakin lama akan semakin berkurang karena ion-ion dalam larutannya juga semakin berkurang.
9. Lampiran (dokumentasi)
Gambar 1.0 alat dan bahan
Gambar 1.1 pemasangan seng dan tembaga pada buah nanas
Gambar 1.2 Perakitan kabel pada seng dan tembaga
Gambar 1.3 Percobaan berhasil, lampu dapat menyala
Gambar 1.4 Percobaan pada buah jeruk dan lampu dapat menyala 10. Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/document/524190605/Laporan-Praktikum-Sel-Volta https://www.academia.edu/40530992/LAPORAN_PRAKTIKUM_SEL_VOLTA