Refleksi Diri Melatih Regulasi Diri

(1)

Melatih Regulasi Diri

Mursiasih, S.Pd

UPTD SPF SDN Mangkukusuman 8

Refleksi Diri

Topik 8

▸ Baca selengkapnya: fase yang paling menantang dalam regulasi diri

(2)

Pengertian Regulasi Diri Regulasi diri adalah

kemampuan pemikiran,

perasaan, dan tindakan individu dalam mengatur, mengontrol

dan memperbaiki diri untuk

mencapai tujuan yang ingin

dicapai

(3)

Tujuan Regulasi Diri

1. Meningkatkan kemampuan individu dalam mengatur diri sendiri

2. Mendapatkan rasa kontrol atas perilaku dan kehidupannya

3. Dapat bertahan dan bertoleransi dalam keadaan sulit

(4)

PENTINGNYA REGULASI DIRI

Regulasi diri merupakan aspek penting dalam menentukan

perilaku seseorang. Pengelolaan diri atau regulasi diri adalah

upaya individu untuk mengatur diri dalam suatu aktivitas

dengan mengikutsertakan

kemampuan metagognisi,

motivasi, dan perilaku aktif

(5)

TAHAPAN REGULASI

RECEIVING

Langkah ketika menerima informasi

awal

EVALUATING

Pengelolaan informasi

SEARCING

Tahapan Pencarian Solusi

FORMULATING

Penetapan tujuan yang

menjadi target IMPLEMENTING

Pelaksanaan rancangan

ASSESINGN

Aktif untuk mengukur seberapa maksimal

rencana

1

5 6 4

2 3

(6)

Aspek-Aspek Regulasi Diri

Bagian dari kemampuan individu ketika

memikirkan untuk

merancang tindakan yang ingin dilakukan

Metakognisi 0

1

0

2 Faktor dalam melakukan tindakan^.

Motivasi

0

3 Tindakan yang dilakukan ketika telah menyeleksi

perilaku yang dapat diterima linhkungan.

Perilaku

(7)

Bentuk-bentuk regulasi diri dalam mengajar

1. Regulasi Kognitif

Regulasi ini

berhubungan dengan pemrosesan suatu

informasi yang berkaitan dengan

berbagai macam jenis kegiatan kognitif.

2. Regulasi Emosi

Proses pengendalian emosi yang

dilakukan secara sadar atau tidak

sadar yang bertujuan agar

ekspresi emosi yang ditunjukkan sesuai dengan lingkungan

sekitar.

(8)

Manfaat Kemampuan Regulasi Diri Manfaat Kemampuan Regulasi Diri

1.Meningkatnya toleransi terhadap keadaan sulit 2.Dapat menyelesaikan

permasalahan secara mandiri

3.Perasaan lebih bahagia 1.Meningkatnya toleransi

terhadap keadaan sulit 2.Dapat menyelesaikan

permasalahan secara mandiri

3.Perasaan lebih bahagia

(9)

Lima

Komponen Regulasi

Diri

1.Mengatur Standar Dan Tujuan 2.Observasi Diri

3.3. Evaluasi Diiri 4..Reaksi Diri 5.Refleksi diri

1.Mengatur Standar Dan Tujuan 2.Observasi Diri

3.3. Evaluasi Diiri 4..Reaksi Diri 5.Refleksi diri

(10)

Fase Regulasi Diri

1. Fase Pemikiran Awal

2. Fase Aksi

3. Fase Refleksi

(11)

Fase Pemikiran Awal

Melakukan perencanaan studi melalui penyusunan goal setting yang jelas untuk hasil yang akan di

capai

 Meningkatkan keyakinan bahwa kita akan mampu mengerjakan

setiap tugas dengan baik

 Menyusun rencana belajar yang lebih baik

(12)

1. Mengatur waktu dengan baik

2. Fokus pada capaian yang diinginkan

3. Mengupayakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

4. Memonitoring sejauh mana daya dan upaya yang telah dilakukan terhadap tujuan yang hendak

dicapai.

Fase Aksi

(13)

Fase Refleksi

Bahasa Inggris untuk Anak oleh E. L. Burhan

Kartu Flash Bahasa Inggris 1 oleh E. L.

Burhan

1.Hal-hal positif apa saja dari usaha yang dilakukan

2.Hambatan-hambatan apa saja yang

dihadapi selama proses pembelajaran sehingga pembelajar dapat

mengatasinya pada proses pembelajaran sebelumnya

(14)

Faktor yang mempengaruhi regulasi diri

INDIVIDU

Meliputi pengetahuan, tingkat kemampuan

metakognisi, tujuan yang ingin dicapai dalam

pengolahan diri

.

Burhan

PERILAKU

Perilaku mengacu kepada upaya individu

menggunakan kemampuan yang dimiliki.

(15)

Penetapan tujuan membantu kita untuk:

1. Menyusun stategi yang efektif

2. Mengetahui tahapan yang harus dilakukan 3. Menetapkan harapan yang akan dicapai

4. Mengukur pencapaian berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan

Tetapkan Tujuan pembelajaran ( Goal Setting)

(16)

Kesimpulan Regulasi Diri

Regulasi diri membutuhkan

tujuan dan motivasi

Kesadaran siswa bahwa

regulasi diri berhubungan dengan proses

belajar

Anak-anak regulasi diri baik maka

pengembangan diri baik juga

(17)

LEMBAR KERJA FASE PEMIKIRAN AWAL LEMBAR KERJA FASE PEMIKIRAN AWAL

(18)

Buku Kegiatan Sampul Keras

Burhan

LEMBAR KERJA FASE AKSI LEMBAR KERJA FASE AKSI

(19)

Buku Kegiatan Sampul Keras

Burhan

LEMBAR KERJA FASE REFLEKSI LEMBAR KERJA FASE REFLEKSI

(20)

DOKUMENTASI LEMBAR KERJA FASE PEMIKIRAN AWAL

(21)

DOKUMENTASI LEMBAR KERJA FASE AKSI DOKUMENTASI LEMBAR KERJA FASE AKSI

(22)

DOKUMENTASI LEMBAR KERJA FASE REFLEKSI

(23)

DOKUMENTASI FASE PEMIKIRAN AWAL DOKUMENTASI FASE PEMIKIRAN AWAL

(24)

DOKUMENTASI FASE AKSI DOKUMENTASI FASE AKSI

(25)

DOKUMENTASI FASE REFLEKSI DOKUMENTASI FASE REFLEKSI

(26)