• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refleksi Pendidikan Guru Penggerak SMPN 50 KONAWE SELATAN Sulawesi Tenggara

N/A
N/A
Adin Sardin

Academic year: 2024

Membagikan "Refleksi Pendidikan Guru Penggerak SMPN 50 KONAWE SELATAN Sulawesi Tenggara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN

MODUL 1.1

OLEH SARDIN.S.Pd

CGP ANGKATAN 9

SMPN 50 KONAWE SELATAN

SULAWESI TENGGARA

(2)

MODEL 1.4 F

1.FACT (PERISTIWA)

2.FEELINGS (PERASAAN)

3.FINDINGS (PEMBELAJARAN)

4.FUTURE (PENERAPAN)

(3)

FACT :

• Sosialisasi guru penggerak (pembukaan 16 agustus 2023)

• Pembekalan guru penggerak (lokakarya orientasi 16-18 agustus 2023)

• Mulai dari diri

• Eksplorasi konsep

• Ruang kolaborasi

• Lokakarya orientasi

• Elaborasi pemahaman

• Aksi nyata

(4)

Tanggal 16 agustus 2023 pembukaan Pendidikan guru penggerak Angkatan 8 dan 9 yang diadakan secara virtual atau dalam jarningan yang dibuka langsung oleh mentri Pendidikan riset dan teknologi Bapak Nadim Anwar Makarim secara serentak.setelah itu dialihkan masing-masing oleh Balai Guru Penggerak dalam hal ini BGP provinsi sulawasi tenggara untuk dilanjutkan mengenai petunjuk teknis.setelah itu calon guru penggerak mengakses LMS pada Simpkb masing-masing.pertama mulai dari diri secara mandiri pada modul 1.1,pada kegiatan ini saya diarahkan untuk mengisi preetest yang ada pada LMS saya sedikit kesulitan dalam membuka dan mengerkajan soal-soal dalam LMS namun dengan ketelitian yang saya miliki saya dapat menyelesaikanya dengan baik.pada kegiatan selanjutnya saya langsung mengikuti kegiatan eksplorsi konsep dimana saya didamping oleh pasilitator Samlia.S.Pd dan pengajar praktek Bapak Nasir Madi.S.Pd.M,Pd,belia sangat baik dalam memberikan kami materi pembelajaran.selain itu saya juga dapat berintaraksi dengan kawan guru yang lain dimana saya dapat berkolaborasi dengan mereka.

(5)

FEELINGS=perasaan

dalam mengikuti Pendidikan guru penggerak perasaan saya pertama agak ragu-ragu dikarnakan pengetahuan saya yang terbatas serta akses jaringan ditempat saya sangat terbatas.namun hal itu semua tidak membuat saya patah semangat karna saya bertemu dengan rekan-rekan yang hebat diamana saya dapat berinteraksi.serta motivasi dari mereka yang membuat saya sangat bersemangat untuk selalu mengikuti tiap pertemuan vicon yang terjadwal diLMS.semua dapat saya jalankan itu

semua berkat dari bimbingan pasilitator,pengajar praktik,dan dukungan dari kepala sekolah serta rekan guru,CGP lainya

(6)

FINDINGS=pembelajaran

banyak hal yang saya dapat dari Pendidikan guru penggerak ini,di antaranya adalah saya dapat mengerti bagaimana jadi seorang guru yang yang baik dan

benar.yang selalu mengedepankan kebutuhan murid berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara.Pendidikan yang saya terima dari modul ini 1.1,bahwa

Pendidikan itu adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang

setinggi tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota

masyarakat.

(7)

Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan, memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.

Maka dari hal itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa merdeka dalam

artian merdeka secara lahir dan batin serta tenaganya

.

Jiwa yang merdeka sangat

diperlukan sepanjang zaman agar bangsa Indonesia tidak didikte oleh negara lain. Ki

Hadjar Dewantara memiliki istilah sistem among, yakni melarang adanya hukuman dan

paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta mematikan

kreativitasnya

.

(8)

FUTURE=PENERAPAN

setelah mempelajari modul 1.1 saya akan merubah seluruh sistem pembelajaran saya dan mengubah minset saya tentang siswa.saya akan berusaha menerapkan pembelajaran sesuai

dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yang dimana Pendidikan itu harus berpihak pada murid.

Selain itu juga saya akan meningkatkan keterampilan saya dalam mengolah dan

menyelesaiakan tugas dalam LMS untuk menjadi guru penggerak yang professional.

(9)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Secara Administrasi WPPI Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka dan Morowali meliputi wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara dan di

Daerah penanaman jagung di Sulawesi Tenggara adalah Kabupaten Buton, Muna, Bombana, Wakatobi, Konawe Selatan dan Konawe (BPS, 2010). Tanaman jagung yang banyak digunakan

bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 23 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi dan

Percobaan ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi kemampuan isolat rizobakteri indigenus Sulawesi Tenggara yang dieksplorasi dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kendari,

Penyelidikan ini bertujuan mengetahui karakteristik prasejarah di kawasan Konawe Utara yang terletak di lengan tenggara pulau Sulawesi, dan mencari hubungan dengan kawasan

Daerah penanaman jagung di Sulawesi Tenggara adalah Kabupaten Buton, Muna, Bombana, Wakatobi, Konawe Selatan dan Konawe (BPS, 2010). Tanaman jagung yang banyak digunakan

Jurnal refleksi dwi mingguan tentang visi Guru Penggerak menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif dan metode alur

Studi Karakteristik Endapan Nikel Laterit di Daerah Molawe Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi