• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

N/A
N/A
Taryaman sang pembelajar

Academic year: 2024

Membagikan "Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke 3

Oleh: Taryaman, S.Pd, M.Pd

CGP Angkatan 11 Kabupaten Cirebon Guru SMPN 2 Plered

Pengajar Praktik : ibu Atiek Sri Mujiati, S.Pd.

Fasilitator : Bapak Dede Suryana, S.Pd.Gr, MM

Jurnal Refleksi dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh calon guru penggerak pada pendidikan guru penggerak. Jurnal refleksi dwimingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pelatihan (upgrading skill) yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan yang wajib yang harus dilakukan oleh para CGP (Calon Guru Penggerak).

Pada bagian ini, sebagai calon guru penggerak saya akan merefleksikan seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 1.3. yaitu tentang visi Guru Penggerak, pendekatan yang digunakan adalah inkuiri apresiatif dengan metode alur BAGJA. Model yang digunakan adalah refleksi 4F (Fact, Feeling, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.

Fact (Peristiwa)

Pada tanggal 17 Juli 2024 kami sudah mulai memasuki materi modul 1.3 mengenai Visi Guru Penggerak. Pada modul 1.3 ini dibahas mengenai bagaimana menyusun visi guru penggerak yang berpihak pada murid, yaitu mewujudkan siswa yang berkarakter sesuai profil Pelajar Pancasila. Secara garis besar materi modul 1.3 terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengenai pendekatan apresiatif inkuiri dalam menyusun visi guru penggerak. Seteah membuat visi guru penggerak dilanjutkan dengan membuat prakarsa perubahan. Bagian kedua mengenai alur BAGJA, yaitu metode alur dalam menyusun visi guru penggerak. BAGJA adalah kepanjangan dari B (buat pertanyaan utama), A (ambil pelajaran), G (gali mimpi), J (jabarkan rencana) dan A (atur eksekusi)

Pada tanggal 18 Jui 2024 bersama kelompok yang fasilitatornya Abah Dede Suryana mengadakan forum komunikasi modul 1,3 mengenai visi guru penggerak, dilanjutkan dengan kuis dengan 3 soal/tugas yang harus dikerjakan oleh masing masing CGP. Soal pertama membuat gambar dengan tema “Imajiku tentang murid di masa depan”. Buatlah satu gambar mengenai murid yang Bapak/Ibu dambakan 5-10 tahun mendatang. Soal kedua kita disuruh melanjutkan kalimat yang berisi tentang impian murid, keadaan murid, dan sekolah yang mendukung visi guru penggerak. Soal ketiga kita disuruh membuat visi guru penggerak disertai harapan harapan yang ada.

Pada tanggal 19 Juli 2024 kami mengadakan ruang kolaborasi modul 1.3 yang dipimpin fasilitator Abah Dede Suryana dan Pengajar Praktek Ibu Atiek Sri Mujiati. Dalam forum diskusi dibagi menjadi dua kelompok kecil. Masing masing kelompok berjumlah 6 orang. Saya masuk kelompok 1. Tugas masing masing kelompok membuat satu visi bersama yang berpihak pada murid dan mewujudkan murid yang berkarakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Di kelompok 1 visi yang kita sepakati adalah

“Terwuudnya generasi cerdas, berakhlak dan memiliki berkarakter yang unggul sesuai dengan profil pelajar Pancasila”. Sedangkan prakarsa perubahannya adalah “Meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan teknologi”.

Esok harinya tanggal 20 April 2024 kita mengadakan Lokakarya ke 1 di SMPN 2 Plumbon. Kegiatan lokakarya 1 dari jam 08.00 sd jam 16.00 WIB. dalam lokakarya tersebut saya mendapat pembelajaran tentang menggerakkan komunitas praktisi. Penerapan di sekolah, setiap CGP diharapkan mampu membuat komunitas praktisi di sekolahnya dan komunitas prakti itu yang dapat memainkan peran, memajukan sekolah dan program CGP dapat ditindaklanjuti. Kegiatan tersebut didampingi oleh tiga pengajar praktik yaitu pak Efi, Ibu Marfuah dan pengajar praktik kami Ibu Atiek Sri Mujiati. Kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan.

Tanggal 22 Juli 2024 pukul 14.00 WIB kita mengadakan gmeet ruang kolaborasi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok kita masing masing. Dalam pembukaan acara presentase ini dipimpin fasillitaror kita Abah Dede Suryana, S.Pd, Gr,M.M dan dihadiri pengajar praktiknya Ibu Atiek Sri Muiiati, S.Pd. Anggota kelompok 1 terdiri dari Ibu Asih Kurniasih sebagai moderator, Pak Akim Fauzi dan pak Nirwan Hadi sebagai pemateri, Bapak Nirwan Hadi, S.Pd sebagai moderator dan saya sendiri Taryaman dan pak Carmadi sebagai penjawab, sebagai time keeper adalah pak Rachmat Chaerul. Dalam kegiatan presentasi tersebut masing masing kelompok mempresentasikan visi guru penggerak yang sudah disepakati bersama. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. hasil tanya jawab tersebut kemudian dijadikan pelengkap dari hasil presentasi kita, sehingga hasilnya lebih baik lagi. Selanjutnaya kegiatan ini ditutup oleh fasilitator Abah Dede Suryana, S.Pd Gr, M.M tepat pada waktunya yaitu pukul 15.00 WIB.

Dan pada Tanggal 26 Juli 2024 kita mengadakan gmeet dengan Instruktur Artiana dalam elaborasi pemahan sebagai penguatan untuk modul 1.3 mulai pukul 15.30 WIB. Disini kita telah belajar antara lain menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual dan relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari visi yang akan dicapai, membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan ditempat dimana kita berkarya menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan menjalankan semua rencana perubahan tersebut di sekolah.

(2)

Feeling (Perasaan)

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan visi saya sebagai guru penggerak. Saya berupaya menjalankan rencana perubahan yang sudah direncanakan. Semangat dan motivasi ini akan membuat budaya positif dalam menjalankan prakarsa perubahan sehingga visi saya akan terwujud. Saya mulai mengatur waktu sebaik mungkin tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan lain, baik kegiatan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sebagai bentuk penerapan dari modul 1.3 saya menuangkannya dalam kegiatan aksi nyata di kelas dan di sekolah.

Findings (Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 1. 3 ini saya dapat mengetahui bahwa dalam memimpin perubahan positif harus berpikir strategi, terencana, dan memahami inquiri apresiatif sebagai paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, tiru, dan modifikasi. Melakukan perubahan yang positif tidak selalu diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada, tetapi difokuskan pada kekuatan yang telah dimiliki, sehingga pemikiran kita dialihkan pada pemikiran yang positif. Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.

Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu "Terwujudnya Generasi yang Cerdas, berakhlak dan berkarakter sProfil Pelajar Pancasila". Prakarsa perubahannya adalah "Meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar anak melalui pembelajaran berbasis literasi digital”. Prakarsa perubahan ini sudah saya rencanakan sesuai dengan alur BAGJA, dengan membuat pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut. Saya juga akan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman. Saya juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Oleh karena itu saya harus melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak. Saya juga melaksanakan reflesksi pembelajaran bersama siswa, dan teman sejawat. Berusaha menjadi teladan di sekolah dan berpihak pada murid.

Sekian pemaparan dari saya (Taryaman, S.Pd,M.Pd CGP Angkatan 11 yang juga merupakan guru SMPN 2 Plered Kabupaten Cirebon) dalam Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke 3.

Referensi

Dokumen terkait

Lakukanlah refleksi mendalam mengenai upaya Anda dalam mewujudkan budaya positif dengan menerapkan konsep posisi kontrol guru, disiplin positif dan kesepakatan kelas yang berpihak

Saya dan guru di sekolah saya, paham bahwa … Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk menuntun peserta didik menjadi manusia yang bertanggung jawab Setiap anak itu unik di mana