• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

N/A
N/A
Fatma Laisouw

Academic year: 2024

Membagikan "JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

Oleh : Fatma Wati Laisouw, S.Pd CGP Angkatan 9 Kabupaten Buru

SMP N.2 Buru

) ) ) ) ) ) ) ) )

Visi Guru Penggerak

Visi Guru Penggerak Visi Guru Penggerak

(2)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Contents

MODEL 4F

01 02

03 04

FACT FACT

(PERISTIWA) (PERISTIWA)

) ) ) ) ) ) ) ) )

FEELING FEELING (PERASAAN) (PERASAAN)

FINDINGS FINDINGS

(PEMBELAJARAN) (PEMBELAJARAN)

FUTURE FUTURE

(PENERAPAN)

(PENERAPAN)

(3)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Sebelum memasuki alur pembelajaran pada modul 1.3 Visi Guru Penggerak,

pengajar praktik saya melakukan

kunjungan ke sekolah saya yakni SMP N.2 BURU untuk melakukan

pendampingan individu 1. Pa La Rudy

melakukan pendampingan kurang lebih 3 jam setengah. PI 1 dilakukan pada

tanggal 14 September 2023.

FACTS (PERISTIWA)

) ) ) ) ) ) ) ) )

(4)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Pada tanggal 16 September 2023, kami mengikuti Lokakarya 1. Lokakarya ini

dilaksanakan di SD N. 7 Namlea dan diikuti oleh seluruh CGP angkatan 9 Kabupaten Buru. Kami berkolaborasi dan bersinergi dalam lokakarya 1 dengan baik sehingga lokakarya berjalan

dengan lancar. Kami dipandu oleh pengajar - pengajar praktik hebat kami untuk merefleksi dan mengelaborasi berbagai pengetahuan yang telah kami dapatkan pada modul

sebelumnya dan bersiap untuk modul yang akan datang.

) ) ) ) ) ) ) ) )

FACTS (PERISTIWA)

(5)

) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )

Pada pembukaan rangkaian modul 1.3 pada alur mulai dari diri, ada beberapa refleksi mandiri yang harus kita lakukan. Pada refleksi pertama, kita diajak untuk

menggambarkan imaji tentang siswa dan sekolah ideal yang kita impikan dan menjadi harapan akan terwujud 5 - 10 tahun kedepan. Impian dan harapan itulah yang sebenarnya merupakan visi yang ingin kita wujudkan. Setelah itu pada refleksi selanjutnya, kami akan dituntun perlahan untuk menyusun visi kita

dengan cara menjawab pertanyaan - pertanyaan rumpang untuk menciptakan sebuah paragraf yang nantinya akan menjadi visi kita dalam mewujudkan siswa yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila serta sekolah yang berpihak pada murid dan

menuntun murid untuk mampu mengejewantahkan Profil Pelajar Pancasila.

FACTS (PERISTIWA)

Pada refleksi mandiri 3, kita menyusun rumusan visi dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna kuat, spesifik, berorientasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga khas

menggambarkan murid dan sekolah dalam

konteks yang sesuai dengan kenyataan masing- masing.

(6)

) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )

Pada eksplorasi konsep, melalui belajar mandiri dan diskusi virtual dengan sesama CGP pada kolom chat LMS, kita belajar tentang memimpin dan mengelola perubahan positif. Sebagai guru dan pemimpin kita haruslah berfikir strategis demi melakukan perubahan positif dan mewujudkan visi yang telah kita impikan.

Untuk melakukan perubahan dan mewujudkan visi tersebut maka diperlukan sebuah pendekatan atau paradigma. Pada modul ini, kita diperkenalkan dengan paradigma IA atau Inquiri Apresiatif. Inkuiri Apresiatif (IA) adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu

organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan (Cooperrider &

Whitney, 2005).

FACTS (PERISTIWA)

Kegiatan kemudian berlanjut pada alur ruang kolaborasi. Ruang kolaborasi terbagi menjadi 2 sesi, sesi yang pertama pada tanggal 20

September 2023. Pada sesi ini, kami berdiskusi dan menyepakati sebuah visi bersama guna menyusun sebuah prakarsa perubahan. Dalam menyusun

prakarsa perubahan itu, kami diperkenalkan dengan pendekatan ATAP yang merupakan akronim dari Awal/ Aset, Tantangan, Aksi dan Pembelajaran. Setelah itu, kami diminta untuk menyusun rencana BAGJA dari prakarsa

perubahan yang telah kami sepakati bersama. Hari berikutnya, pada tanggal 21 Septeber dengan

dipandu oleh ibu fasilititator, tiap kelompok mempresentasi hasil diskusi dan saling

memberikan umpan balik.

(7)

) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )

Pada demonstrasi kontekstual, kami diminta secara mandiri menyusun prakarsa perubahan dan

menyusun kerangka BAGJA. Hal ini sebagai langkah awal untuk mendorong perubahan demi mewujudkan visi yang telah kita gambarkan untuk siswa dan

sekolah kita.

Alur selanjutnya yakni elaborasi. Seperti biasa secara virtual G-meet, kami CGP provinsi Maluku yang

dipandu oleh intruktur akan berdiskusi dan

mengelaborasi pengetahuan yang telah kita pelajari dari modul 1.3.

FACTS (PERISTIWA)

(8)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Saya merasa sangat senang selama mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak karena saya bisa belajar banyak hal baru yang belum saya

ketahui sebelumnya. Contohnya paradigma Inkuiri Apresiatif yang berpandangan bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat

memberikan kontribusi pada keberhasilan. Modul ini juga memperkenalkan kepada saya tentang tahapan BAGJA.

Saya juga merasa sangat bangga dapat berkolaborasi bersama rekan - rekan CGP yang hebat - hebat baik dalam menyusun visi maupun

merumuskan prakarsa perubahan dan tahapan BAGJA. Selain itu, saya merasa tertantang untuk mengaplikasikannya di sekolah saya demi kemajuan pendidikan di sekolah saya.

FEELINGS (PERASAAN)

) ) ) ) ) ) ) ) )

(9)

) ) ) ) ) ) ) ) )

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Dalam modul ini, saya mendapatkan pemahaman tentang cara merumuskan visi yang berpihak pada murid yang bermuara dalam menumbuhkembangkan profil pelajar pancasila. Saya juga

mempelajari paradigma Inkuiri Apresiatif. Paradigma ini dipercaya mampu membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa. Pendekatan ini memiliki prinsip-prinsip utama berupa psikologi positif dan

pendidikan positif.

Selain itu juga, saya mempelajari merumuskan prakarsa perubahan serta tahapan BAGJA yang merupakan manajemen perubahan.

BAGJA yang terdiri dari Buat pertanyaan utama, Aksi, Gali mimpi,

Jabarkan rencana, Atur eksekusi.

(10)

) ) ) ) ) ) ) ) )

Setelah mempelajari modul 1.3, saya akan berupayadan konsisten untuk mendorong terciptanya kolaborasi antara berbagai pihak guna melakukan prakarsa - prakarsa perubahan

demi mewujudkan visi saya yakni “Terwujudnya Peserta Didik yang Berakhlak Mulia, Unggul, Berkarakter dan Adaptif terhadap Tekhnologi”.

) ) ) ) ) ) ) ) )

FUTURE (PENERAPAN)

Referensi

Dokumen terkait

Inti dari proyek filsafat untuk anak-anak adalah mengajak anak terlibat langsung di dalam proses dialog untuk menjawab berbagai pertanyaan yang ada secara kreatif, rasional,

Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta membuat suatu keputusan

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

Data Reksa dana Saham yang selanjutnya dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah 19 produk reksa dana dalam kelolaan manajer investasi PT Bank Mandiri

2. Setelah selesai, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan pada buku siswa berdasarkan cerita yang telah ia baca... Pada akhir kegiatan literasi 4, guru meminta

Bagi pendidik, dapat jurnal belajar ini dirasa dapat menjadi bahan evaluasi selama proses pembelajaran yang telah dilakukan, sebagai pijakan untuk menyusun strategi dan

Saya dan guru di sekolah saya, paham bahwa … Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk menuntun peserta didik menjadi manusia yang bertanggung jawab Setiap anak itu unik di mana

rekan guru, komunitas sekolah yaitu, kedisiplinan, inspirasi, gembira, tanggung jawab, dan berusaha untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru selanjutnya berbagi dengan sesama rekan