• Tidak ada hasil yang ditemukan

relevansi nilai pendidikan islam dalam film merindu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "relevansi nilai pendidikan islam dalam film merindu"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Cakupan materi pendidikan agama Islam di sekolah umum biasanya terbagi dalam ranah pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik. Akhlak mulia tersebut antara lain meliputi etika, moralitas, dan akhlak sebagai wujud pendidikan agama Islam.

Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengkaji penelitian yang berjudul “Relevansi nilai pendidikan Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel karya Hadrah Daeng Ratu dengan materi pendidikan agama Islam dan budi pekerti pada tingkat sekolah menengah XI.” Apa relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel terhadap materi pelajaran pendidikan agama Islam tingkat sekolah menengah XI.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi para pembaca, semoga hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang pesan moral film pendidikan Islam. Bagi IAIN Ponorogo khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan berharap hasil penelitian ini dapat memperkaya dan menambah khazanah perpustakaan serta dapat juga menjadi sumber referensi bagi peneliti lainnya.

Batasan Istilah

Pendidikan agama Islam dan akhlak merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar, menengah, dan atas. Materi pendidikan agama Islam didasarkan pada ajaran utama Islam, meliputi agama, ibadah dan akhlak.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

21 Ganang Suryanto, 'Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Film Titiaan Serambut Dibelah Tujuh', (Skripsi, IAIN, Kudus, 2021), diakses 20 November 2022. 23 Angga Wahyu Firmansyah, dkk., ' Nilai-nilai Pendidikan Keagamaan Islam dalam Film Pendek berjudul Aldy Karya Hadi Ramnit”, Jurnal Disastri (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Vol.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Sistematika Pembahasan

Teknik pengumpulan data adalah teknik mengumpulkan seluruh data yang relevan sebagai bahan penelitian yang diperoleh dengan metode tertentu. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik ini biasanya merupakan data sekunder, sedangkan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik observasi atau wawancara biasanya cenderung merupakan sumber data primer yang diperoleh langsung dari pihak pertama.

KAJIAN PUSTAKA

Nilai Pendidikan Islam

  • Pengertian Nilai
  • Pengertian Pendidikan Islam
  • Pengertian Nilai Pendidikan Islam
  • Dasar Pendidikan Islam
  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Nilai-Nilai Pendidikan Islam

Kedua, nilai pendidikan Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel berkaitan dengan materi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter untuk kelas XI tingkat SMA. 47 Rustam Ependi, Nilai-Nilai Pendidikan Islam (Integrasi Aqidah, Akhlak, Ibadah dan Konsep Sosial dalam Al-Qur'an) (Yogyakarta: Deepublish.

Film Merindu Cahaya de Amstel

  • Pengertian Film
  • Jenis, Genre, dan Usnsur Film
  • Film sebagai Media Pembelajaran
  • Deskripsi Film Merindu Cahaya de Amstel

Menurut Efendy, fokus pembuatan film ini adalah seni lukis, dimana setiap lukisan dibuat dengan cermat kemudian difoto satu per satu. Film ini bisa juga disebut kartun, karena seluruh tokoh dan tokohnya tercipta melalui kemampuan editing manusia. Tidak ada aktor dan aktivitas manusia nyata seperti pengambilan video dan semacamnya dalam film ini.

Konsep dalam film ini biasanya menggunakan konsep misterius, takhayul, mistis seperti hantu, monster, dan lain sebagainya. Meskipun film horor dapat menimbulkan perasaan takut dan tegang, namun kedua jenis genre film ini memiliki perbedaan yang jelas dalam hal tema, plot, tujuan film, dan pesan film. Film ini dapat dikategorikan sebagai film drama religi karena cerita di dalamnya selaras dengan kehidupan sehari-hari yang dibalut dengan berbagai nilai pendidikan agama Islam.

Materi Pendidikan Agama Islam

  • Materi Pembelajaran
  • Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA

Pendidikan agama Islam adalah pendidikan melalui ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan kepedulian terhadap peserta didik. Dalam kurikulum nasional, mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran wajib di sekolah negeri mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas. 71 Yunus dan Arhanuddin Salim, “Eksistensi Moderasi Islam dalam Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA,” Jurnal Pendidikan Islam, Vol.

Materi pendidikan agama Islam pada tingkat sekolah menengah atas tertuang dalam mata pelajaran yang disebut pendidikan agama Islam dan karakter. Dalam satu tahun proses pembelajaran materi ajar agama Islam tingkat SMA terdapat sebelas bab pokok yang diberikan kepada siswa dalam kurun waktu dua semester. Materi dan Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Kelas Tingkat Menengah Kelas XI. Nilai di tingkat SMA di kelas XI.

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan  Budi Pekerti pada Jenjang SMA Kelas XI
Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Jenjang SMA Kelas XI

Biodata Hadrah Daeng Ratu

Tema

Wajib bagi seorang sutradara film untuk benar-benar memahami hakikat Islam dan dekat dengan permasalahan yang akan diangkat dalam filmnya.76. Hampir seluruh isi film ini mengangkat tema keislaman dan salah satunya adalah dialog pembuka film ini di menit kedua yang mengatakan bahwa “Setiap rejeki dari Allah adalah kisah indah yang dituliskan untuk kita”. Dialog pembuka yang diucapkan Khadijah merupakan kisah hidupnya dan juga merupakan pesan atau pesan Islami yang akan terkandung dalam film tersebut.

Tokoh dan Penokohan

Hal ini terlihat pada adegan saat Khadijah membantu Kamala yang hendak mencopet di dalam trem, dan saat membantu mengambil barang bawaan seorang ibu yang terjatuh. Hal ini terlihat pada adegan Kamala, Nico, dan Joko membantu Khadijah mengerjakan pekerjaan desa namun tidak pernah sholat selama berada di Belanda. Hal ini terlihat pada adegan Fatimah menemukan Khadijah yang hampir mati karena mencoba bunuh diri dan membantunya bangun hingga Khadijah beriman dan masuk Islam.

Hal ini terlihat pada adegan Bu Ranti yang sering menelpon Kamala hanya untuk menanyakan kabarnya dan mengingatkannya agar rajin sholat. Hal ini terlihat pada adegan Bude Rini yang merawat dan selalu mendampingi Bu Ranti saat ia menderita penyakit jantung. Hal itu terlihat pada adegan Niels yang membuatnya kesal dan berani melepas hijab Khadijah saat tak sengaja bertemu dengannya.

Gambar 3.2. Nico
Gambar 3.2. Nico

Alur

Niels pun membalas dendam pada Nico karena Nico membantu dan membela Khadijah saat Niels melecehkan Khadijah. Film Merindu Cahaya de Amstel menggunakan alur cerita mundur karena berkisah tentang saat Khadijah bersedia direkam untuk diunggah ke publik oleh Nico dan menceritakan masa lalunya. Saat masih bersama pacarnya, Khadijah mempunyai masalah besar yang membuatnya bunuh diri.

Kisah ini menunjukkan bahwa film Merindu Cahaya de Amstel memiliki jalan cerita yang terbelakang karena menceritakan masa lalu Khadijah.

Latar

Salah satu setting moderator kantin ada pada menit kedua yang terlihat pada adegan Kamala, Nico dan Joko membantu Hatija merencanakan konsep tugas kuliahnya. Salah satu lokasi apartemen kontrakan Nico berada pada menit ke-20 yang diperlihatkan dengan adegan Hatixe menjenguk Nico yang terluka karena terlibat masalah dengan Niels, mantan pacar Hatixe. Salah satu setting rumah Kamala ada pada menit kedua yang ditampilkan pada adegan saat Kamala pulang.

Salah satu latar malam hari ditampilkan dalam dialog berikut saat Kamala berkunjung ke rumah Khadijah. Salah satu suasana menyenangkan di setting tersebut sudah terlihat di menit kedua, terlihat dari adegan Kamala, Nico, dan Joko membantu Khadijah mengerjakan tugas kampusnya. Salah satu peristiwa menyedihkan di menit tersebut terlihat dari adegan meninggalnya ibunda Kamala.

Gambar 3.11. Cafe Moeders
Gambar 3.11. Cafe Moeders

Nilai Pendidikan Islam Akidah dalam Film Merindu Cahaya de Amstel

  • Iman kepada Allah
  • Iman kepada Kitab-Kitab Allah
  • Iman kepada Qada’ dan Qadar

Adegan dimana salah satu tokoh berkeyakinan bahwa Allah Maha Pengasih ditampilkan dengan gambar dan dialog berikut. Adegan dimana salah satu tokoh berkeyakinan bahwa Allah SWT Maha Penyayang terlihat pada gambar dan dialog di bawah ini. Adegan dimana salah satu tokoh berkeyakinan bahwa Allah Maha Pemberi Petunjuk ditunjukkan pada gambar dan dialog di bawah ini.

Adegan dimana salah satu tokoh berkeyakinan bahwa Allah maha tobat ditunjukkan pada gambar dan dialog berikut. Adegan dimana salah satu tokoh berkeyakinan bahwa Allah Maha Penolong ditunjukkan dengan gambar dan dialog berikut. Dari dialog tersebut terlihat jelas bahwa Allah akan selalu menolong hamba-hamba-Nya, dimanapun mereka berada, baik di saat susah maupun senang.

Gambar 3.24. Menjadi Mualaf  Dialog pada menit ke 01:24:57 – 01:25:34.
Gambar 3.24. Menjadi Mualaf Dialog pada menit ke 01:24:57 – 01:25:34.

Nilai Pendidikan Islam Ibadah dalam Film Merindu Cahaya de Amstel

  • Syahadat
  • Salat
  • Berdoa
  • Takziah
  • Mengucap serta Menjawab Salam
  • Materi serta Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama
  • Dakwah

Selain memuat nilai keimanan, syahadat juga memuat nilai ibadah, karena selain tertuang dalam bentuk perbuatan dan keyakinan, syahadat juga tertuang dalam bentuk ucapan. Syahadat merupakan wujud nilai ibadah mahdhah atau termasuk dalam rukun Islam yang pertama. Selain sebagai nilai keimanan, shalat juga merupakan nilai ibadah karena selain sebagai wujud perbuatan dan keimanan, salat juga merupakan bentuk ucapan.

Sholat merupakan salah satu bentuk ibadah mahdhah atau termasuk dalam rukun Islam yang kedua. Selain bernilai keagamaan, doa juga merupakan nilai ibadah, karena merupakan bentuk ucapan di samping bentuk perbuatan dan keyakinan. Sholat merupakan salah satu bentuk ghiru mahdhah atau ibadah Islam yang tidak termasuk dalam rukun Islam.

Gambar 3.36. Syahadat
Gambar 3.36. Syahadat

Nilai Pendidikan Islam Akhlak dalam Film Merindu Cahaya de Amstel

  • Peduli
  • Jujur
  • Toleransi
  • Menjaga Diri
  • Taat
  • Sabar
  • Ikhlas

Orang yang peduli adalah orang yang tidak bisa melihat penderitaan atau kekurangan orang lain. 90 Nilai moralitas peduli terlihat pada gambar dan dialog berikut. Kejujuran merupakan karakter yang jika diamalkan akan mendapat kepercayaan dari orang lain. 91 Nilai akhlak jujur ​​tampak pada gambar dan dialog berikut. Sebagai umat Islam, kita harus memiliki sikap toleransi untuk hidup berdampingan.92 Nilai moral toleransi terlihat pada gambar dan dialog berikut ini.

Dari dialog tersebut terlihat jelas bahwa Nico memiliki sikap toleran yang terlihat pada adegan Nico menghormati keputusan Khadijah yang tidak merilis fotonya ke media. Selain itu, ada lagi adegan toleransi yang terlihat pada gambar dan dialog berikut. Dialog ini menunjukkan bahwa Joko memiliki sikap toleran yang terlihat pada adegan Joko yang tidak memaksa Nico untuk masuk Islam secara terburu-buru.

Gambar 3.42. Peduli  Dialog pada menit ke 01:39 – 03:42.
Gambar 3.42. Peduli Dialog pada menit ke 01:39 – 03:42.

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Film Merindu Cahaya de Amstel Karya Hadrah Daeng Ratu pada Materi Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas XI SMA”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Nilai pendidikan Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel ditampilkan melalui adegan dan dialog para tokohnya. Nilai pendidikan ibadah Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel terletak pada bentuk adegan dan dialog seperti pengakuan iman, doa, doa, belasungkawa, mengucapkan dan menjawab salam dan khotbah.

Nilai-nilai pendidikan akhlak Islami yang terdapat dalam film Merindu Cahaya de Amstel berupa adegan dan dialog seperti kepedulian, kejujuran, toleransi, menjaga diri, ketaatan, kesabaran dan keikhlasan. Nilai pendidikan Islam dalam film Merindu Cahaya de Amstel mempunyai relevansi dengan materi pendidikan agama Islam dan ciri-cirinya pada tingkat SMA kelas XI. Hal ini membuktikan adanya kesesuaian substansi makna dalam film Merindu Cahaya de Amstel dengan materi pendidikan agama Islam dan karakter pada tingkat kelas XI SMA.

Saran

Relevansi Nilai Akidah dalam Film Merindu Cahaya de Amstel dengan

  • 86
  • 95

Pentingnya Nilai Pendidikan Islam Dakwah dalam Film Merindu Cahaya de Amstel dengan Materi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Menengah Atas. Pentingnya Nilai Pendidikan Islam Takziah Dalam Film Merindu Cahaya de Amstel Dengan Materi Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Menengah Atas. Pentingnya Nilai Akhlak dalam Film Merindu Cahaya de Amstel dengan Materi Pendidikan Keagamaan dan Karakter Islami Tingkat Kelas XI SMA.

Relevansi nilai pendidikan Islam adil dalam film Merindu Cahaya de Amstel dengan materi pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter pada tingkat sekolah menengah. Relevansi nilai pendidikan Islam taat dalam film Merindu Cahaya de Amstel dengan materi pendidikan agama Islam dan karakter pada tingkat sekolah menengah. Pentingnya Pendidikan Islam Nilai-Nilai Toleransi di Merindu Cahaya de Amstel dengan Materi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Menengah Atas.

Referensi

Dokumen terkait