• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL Komunikasi efektif

N/A
N/A
Nadila desrani putri

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL Komunikasi efektif "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT KLASIKAL

Satuan Pendidikan : SMPN 5 Kota Bengkulu Semester, Thn. Pelajaran : 1 (Ganjil) / 2023/2024

Sasaran Kelas : 9A,9C,9E,9I,9J Guru BK/Konselor. : Nadila Desrani Putri A. Tugas Perkembangan : Dapat berkomunikasi secara efektif

B. Topik / Tema Layanan : Komunikasi efektif

C. Bidang Layanan : Sosial

D. Jenis Layanan : Layanan Informasi

E. Fungsi Layanan : Pemahaman

F Tujuan Umum : Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan dalam hidup bermasyarakat

G. Tujuan Layanan : 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dari komunikasi

2. Peserta didik/konseli dapat memahami apa saja macam- macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi

3. Peserta didik/konseli mengetahui komunikasi yang efektif itu seperti apa

4. Peserta didik/konseli mengetahui tips dasar dalam berkomunikasi

5. Peserta didik/konseli memahami mengapa komunikasi efektif itu dianggap penting

G. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

H. Waktu Pertemuan : 1 Pertemuan X 40 Menit Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas 9

I. Materi : 1. Pengertian komunikasi

2. Macam-macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi 3. Tips dasar dalam berkomunikasi

4. Pentingnya komunikasi efektif J. Sarana Media / Alat dan : Papan tulis, spidol

Sumber Materi Layanan :

1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

(2)

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K. Langkah Kegiatan

1.Pendahuluan : 1. Peserta didik menjawab salam dan berdoa

2. Peserta didik dan guru Bk membina hubungan baik dengan (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya)

3. Peserta didik menyimak guru bk dalam menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan Klasikal

4. Peserta didik menjawab tentang kesiapan menerima layanan

2.Kegitan Inti : 1. Peserta didik menyimak pemaparan materi yang berhubungan dengan materi layanan

2. Peserta didik dan guru BK terlibat curah pendapat dan tanya jawab

3. Guru BK membagi siswa di kelas menjadi beberapa kelompok 4. Setiap kelompok maju kedepan secara bergantian untuk

bermain pesan berantai

3. Penutup

: 1. Peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan dan tujuan permainan

2. Peserta didik menyimak guru BK yang sedang menyampaikan materi layanan yang akan datang

3. Peserta didk diajak guru BK untuk berdoa sebagai tanda kegiatan berakhir dan salam

L Rencana Penilaian

1. Penilaian Proses : 1. Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

2. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

3. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 4. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau

bertanya

5. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2. Penilaian Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik

untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Instrumen penilaian

Bengkulu, 24 September 2023

(3)

Guru Pamong

Letri Noprianti, S.Pd NIP. 198111272005022002

Guru BK

Nadila Desrani Putri NPM. A1L020026

Lampiran 1. Uraian Materi

KOMUNIKASI EFEKTIF

a. Pengertian Komunikasi

Kegiatan komunikasi sudah menjadi sebagian besar kegiatan kita sehari-hari, mulai antar

teman atau pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti lagi banyak kegagalan dari

komunikasi kita lakukan. Bisa jadi bentuknya karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai,

misalnya tercapainya kesepahaman, bertambahnya informasi, perubahan sikap pada teman/orang

lain.Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara

sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan

atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pAndangan atas

ide yang dipertukarkan tersebut.

(4)

Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah:

- Komunikator : orang yang menyampaikan pesan - Pesan : ide atau informasi yang disampaikan - Media : sarana komunikasi

- Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan

- Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya.

b. Macam-macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi

Ada tiga macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi yakni: perilaku agresif; perilaku pasif dan perilaku asertif.

- Perilaku berbicara agresif adalah cara berbicara yang bersifat konfrontasi, keras, kasar. Si pembicara tidak tertarik akan apa yang dikatakan pendengar.

- Perilaku pasif adalah kebalikan dari agresif. Si Pembicara berusaha menyenangkan lawan bicara, cenderung berbicara secara halus, khawatir melakukan kesalahan. Sedangkan Perilaku berbicara asertif adalah berbicara secara langsung, jujur, dan berorientasi pada tujuan, menggunakan kemampuan mendengar aktif.

- Perilaku asertif cenderung membina sesuatu dalam hubungan positif jangka panjang, saling menghormati dan saling memuaskan kepentingan lawan bicara.

c. Tips dasar dalam berkomunikasi

Berikut tips dasar dalam berkomunikasi:

1. Gunakan kalimat seefektif mungkin

Uraikan isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran. Hindari mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, “Tadi sebelum menuju tempat ini saya bertemu famili saya di suatu tempat….”. Biasanya lawan bicara Anda tidak akan peduli dengan informasi yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan. Hindari penggunaan idiom bahasa yang kurang/tidak dimengerti calon pendengar Anda.

2. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasan Jika Anda ingin mengungkapkan ide,

entah pada bos atau dalam suatu rapat, ketahui lebih dulu apakah ide tersebut sudah pernah

(5)

diungkapkan oleh yang lain. Jika sudah, lebih baik Anda tidak usah mengungkapkannya. Karena umumnya orang tidak akan tertarik mendengarkan pengulangan sebuah ide.

3. Jangan berbicara terlalu lambat

Tutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara Anda bosan dan tidak sabar. Lagi pula gaya bicara Anda yang terlalu pelan akan mengesankan Anda ragu-ragu dan tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri. Namun yang patut kita ingat, bukan berarti Anda harus berbicara secara cepat tanpa ritme. Anda harus pandai menentukan ritme bicara, dimana harus berbicara dan dimana harus berhenti. Ritme yang tepat dalam berkomunikasi tentunya didapat setelah Anda sering melakukan latihan/pengalaman orasi yang cukup.

4. Hindari gumaman yang terlalu sering

Gumaman yang terlalu sering hanya akan mengganggu pembicaraan Anda. Lagipula lawan bicara Anda akan merasa lelah menunggu kapan pembicaraan Anda selesai. Sebisa mungkin minimalkan atau hilangkan gumaman seperti “ ehmmm…., eeee…., oooo…..", dsb. Hal ini juga akan mengurangi respek calon pendengar Anda, karena Anda dinilai tidak menguasai materi pembicaraan.

5. Hindari humor yang tidak perlu

Melontarkan humor memang sah-sah saja untuk menyegarkan suasana. Namun, Anda harus tanggap membaca suasana setelah Anda mengungkapkan humor. Apakah lawan bicara Anda benar-benar terpancing tertawa atau tertawa dengan terpaksa. Atau bahkan menunjukkan wajah yang terganggu dengan humor Anda. Jika lawan bicara Anda tidak tertarik dengan humor Anda, teruskan pembiraan kembali. Jangan memaksa lawan bicara untuk mentertawakan humor Anda yang telah gagal. Dengan mempelajari dan melakukan tips diatas, Anda dapat bermokunikasi secara lebih efektif sekaligus melatih diri Anda menjadi pribadi yang efektif. Ingat keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.

d. Pentingnya komunikasi efektif

(6)

Komunikasi efektif sangat layak Anda perhitungkan dalam membangun karir Anda.

Dengan komunikasi yang baik tentunya akan mendukung segala aktivitas kerja yang kita lakukan.

Bidang pekerjaan komunikasi seperti presenter dan sejenisnya sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita berkomunikasi dalam menyampaikan sesuatu. Banyak faktor yang dapat membuat apa yang akan kita sampaikan menjadi lebih berkualitas. Seperti kesiapan mental, penguasaan bahan, kelengkapan sarana pendukung serta hal-hal lainnya. Adakalanya Anda merasa ‘nervous’ hingga untuk mengungkapkan sesuatu Anda malah kehilangan percaya diri.

Lampiran 2 Instrumen Penilaian

LEMBAR REFLEKSI KEGIATAN LAYANAN Petunjuk:

Bacalah pernyataan dibawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dan anda rasakan dalam kegiatan layanan yang telah dilaksanakan!

No. Pernyataan Skor

1 2 3 4

1. Materi yang disampaikan dalam kegiatan layanan dibutuhkan peserta didik

2. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan 3. Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan 4. Peserta didik senang mengikuti kegiatan layanan yang

dilakukan

(7)

5. Kegiatan layanan memberikan manfaat bagi peserta didik

6. Alokasi waktu dalam pelaksanaan kegiatan layanan mencukupi.

Total skor = ...

CATATAN:

...

...

Keterangan:

1 = Kurang Setuju 2 = Cukup Setuju 3 = Setuju 4 = Sangat Setuju

Lampiran 2 Instrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN PROSES Petunjuk:

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai denganapa yang Anda alami!

NO. PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1. Materi yang disampaikan dalam layanan saya butuhkan 2. Saya terlibat aktif dalam kegiatan layanan

3. Guru Bimbingan dan Konseling menggunakan media yang menarik.

4. Saya senang mengikuti kegiatan layanan yang dilakukan 5. Kegiatan layanan memberikan manfaat bagi saya 6. Saya merasa nyaman berada dalam kegiatan layanan.

7. Guru Bimbingan dan Konseling merespon pertanyaan/

cerita dengan penuh penghargaan CATATAN/ SARAN:

...

...

...

(8)

...

...

Keterangan:

1 = Kurang Baik 2 = Cukup Baik 3 = Baik 4 = Sangat Baik

Lampiran 2 Instrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN HASIL Petunjuk:

Bacalah pernyataan berikut ini dan berilah Tanya centang (√) pada kolom sesuai dengan apa yang anda alami!

NO. PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

HASIL

1. Saya dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang didapat dari kegiatan layanan yang telah dilakukan.

2. Saya dapat menerapkan apa yang didapatkan dari kegiatan layanan dan materi yang disampaikan pada kebiasaan belajarnya.

3. Saya dapat mengatasi masalah yang dihadapinya setelah menerima materi dari kegiatan layanan yang diberikan.

4. Kegiatan layanan ini membuat saya mendapatkan pengetahuan keterampilan baru.

5. Saya akan merekomendasikan pada teman untuk dapat ikut dalam kegiatan layanan yang diberikan.

CATATAN / SARAN:

...

...

...

Keterangan:

4 = Sangat Setuju 3 = Setuju

2 = Cukup Setuju 1 = Kurang Setuju

Referensi

Dokumen terkait

Pengantar Ilmu Pertanian Peny 22-0 41 Dian Hafizah, SP.. MSi Penjab Azwar Rasyidin,

Diah Imaningrum,