• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI PENDIDIKAN . Semester 6

N/A
N/A
Hilwa Maharani

Academic year: 2022

Membagikan "KOMUNIKASI PENDIDIKAN . Semester 6"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KOMUNIKASI PENDIDIKAN

“ HAKIKAT KOMUNIKASI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU : ILHAM , M.Pd DISUSUN OLEH : Ayu Nopria Astuti

PRODI / SEMESTER : PGMI / 6 KELOMPOK : 1

INSTITUT AGAMA ISLAM TEBO

TAHUN AJARAN 2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR Assalamualikum wr.wb.

Dengan menyebut nama ALLAH SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan Judul: Hakikat Komunikasi Pendidikan. Yang isi maupun penulisannya masih sangat sederhana ini.

Kami juga megucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, Bapak : Ilham, M.Pd yang telah membimbing kami dan telah mengajarkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu untuk menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Terlepas dari itu semua, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih ada kekurangan baik dari isi maupun penulisannya. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati dan dengan tangan terbuka kami sangat mengharapakan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, guna untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Muara tebo, 7 JUNI 2022

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...…... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang... 1

B. Rumusan masalah...,,,... 2

C. Tujuan penulisan... 2

BAB II PEMBAHASAN... 3

A. Hakikat Komunikasi Pendidikan... 3

B. Tujuan Komunikasi Pendidikan Menurut Para Ahli ... 4

BAB III PENUTUP... 6

A. Kesimpulan... 6

B. Saran... 6

DAFTAR PUSTAKA ... 7

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling mentransmisikan informasi dan menginterpretasikan artinya. Hal terpenting dalam komunikasi adalah diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif. Komunikasi yang efektif terjadi bila artinya yang dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian yang ditangkapkan oleh penerima berita itu sama atau sepemahaman. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasarkan sumber daya yang dimanfaatkan.

Dalam pembelajaran, terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik pada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh pada pemahaman dan perubahan tingkah laku. Hal ini diwujudkan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia yang tidak dapat terlepas dari peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam mewujudkan komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, guru dituntu untuk berperan dan bertanggung jawab sehingga pengajar dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Pendidik perlu menyadari akan hal ini, yaitu bahwa dalam melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran, sebenarnya ia sedang melaksanakan kegiatan berkomunikasi. Oleh karena itu, guru perlu selalu memilih kata-kata yang sesuai dengan pengalaman murid-muridnya, agar dimengerti dengan baik oleh mereka, sehingga pesan pembelajaran yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Dalam pendidikan khususnya pembelajaran, tidak terlepas dari komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Untuk menciptakan proses komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Proses komunikasi yang efektif, pendidik harus memahami konsep dasar komunikasi pendidikan, antara lain mengenai komponen utama komunikasi, peran komunikator, identifikasi pesan atau media dan memahami komunikan.

(5)

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini ialah sebagai berikut :

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan hakikat komunikasi pendidikan ! 2. Sebutkan tujuan komunikasi pendidikan menurut para ahli !

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan pada makalah ini ialah : 1. Untuk mengetahui hakikat komunikasi pendidikan

2. Untuk mengetahui tujuan komunikasi pendidikan menurut para ahli.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. HAKIKAT KOMUNIKASI PENDIDIKAN 1. Pengertian Komunikasi Pendidikan

Kata komunikasi berasal dari kata latin cum, yaitu kata depan yang berarti

“dengan” dan “bersama dengan”, dan unus, yaitu kata bilangan yang berarti “satu”. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda communio yang dalam bahasa Inggris menjadi communion dan berarti “kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan”. Untuk ber-communio, diperlukan usaha dan kerja. Dari kata itu dibuat kata kerja communicareyang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, memberikan sebagian kepada seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu dengan seseorang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, berteman. Kata kerja communicare itu pada akhirnya dijadikan kata kerja benda communication, atau dalam bahasa Inggris communication, dan dalam bahasa Indonesia diserap menjadi komunikasi.

Berdasarkan berbagai arti kata communicare yang menjadi asal kata komunikasi, secara harfiyah komunikasi berarti pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran, atau hubungan. Komunikasi pendidikan adalah aspek komunikasi dalam dunia pendidikan, atau komunikasi yang terjadi pada bidang pendidikan. Jadi segala interaksi yang terhubung dalam semua aspek pendidikan yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.

Hal ini sesuai dengan konsep pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu: ing ngarso sung tulodho, ig madya mangun karso, tut wuri handayani, yang artinya: di depan memeberi contoh atau teladan yang baik, di tengah membangun kehendak / kemauan (inisiatif), di belakang memberi dorongan / semangat.

(7)

B. TUJUAN KOMUNIKASI PENDIIKAN MENURUT PARA AHLI

Tujuan berkomunikasi adalah untuk mengubah sikap, pendapat, perilaku, dan sosial.

Komunikasi dapat merubah sikap, pendapat, dan perilaku seseorang hingga sosial masyarakat seseorang sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemberi informasi.

1. Menurut Riant Nugroho (2004) tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.

2. Menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.

3. Menurut Wilbur Schramm, tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan yaitu: kepentingan sumber/pengirim/komunikator, dan kepentingan penerima/komunikan. Dengan demikian maka tujuan komunikasi yang ingin dicapai dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan sumber: Memberi informasi, mendidik, dan menganjurkan suatu tindakan/persuasi.

b. Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima: memahami informasi, mempelajari, menikmati, menerima/menolak.

4. Menurut Widjaja (200:66-67) tujuan komunikasi antara lain, yaitu:

a. Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud.

(8)

b. Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.

c. Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive bukan memaksakan kehendak.

5. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (2003), terdapat empat fungsi dari komunikasi, yakni:

a. Menyampaikan informasi

Komunikasi memungkinkan manusia menyampaikan informasi. Misalnya ilmu pengetahuan yang disampaikan lewat buku, berita yang disampaikan lewat televisi, hingga informasi pribadi yang disampaikan lewat media sosial.

b. Mendidik

Manusia tumbuh menjadi pribadi yang baik karena didikan yang disampaikan lewat komunikasi. Saat bayi, ibu akan berkomunikasi dengan anaknya sehingga anak tersebut paham akan bahasa.

c. Menghibur

Komunikasi dapat menjadi alat untuk menghibur seseorang. Misalnya penyampaian rasa simpati ketika seseorang bersedih, buku motivasi yang menghibur, acara televisi yang menyenangkan, juga musik dengan lirik penyemangat, semua merupakan bentuk komunikasi.

d. Memengaruhi

Komunikasi dapat memengaruhi tindakan dan pemikiran seseorang sehingga lahirlah peribahasa tak kenal maka tak sayang.

Jadi, dari beberapa tujuan komunikasi pendidikan menurut para ahli. Maka dapat kita simpulkan bahwa tujuan komunikasi pendidikan adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi dari lawan bicara.

(9)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Komunikasi merupakan proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling mentransmisikan informasi dan menginterpretasikan artinya. Hal terpenting dalam komunikasi adalah diperolehnya komunikasi yang efisien dan efektif.

Komunikasi pendidikan adalah aspek komunikasi dalam dunia pendidikan, atau komunikasi yang terjadi pada bidang pendidikan. Jadi segala interaksi yang terhubung dalam semua aspek pendidikan yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.

Tujuan berkomunikasi adalah untuk mengubah sikap, pendapat, perilaku, dan sosial.

Komunikasi dapat merubah sikap, pendapat, dan perilaku seseorang hingga sosial masyarakat seseorang sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemberi informasi.

Dan untuk mendapatkan informasi dari lawan bicara.

B. SARAN

1. Sebaiknya, dalam berkomunikasi kita lihat terlebuh dahulu siapa yang menjadi lawan bicara kita. Agar kita dapat menyesuaikan proses komunikasi yang akan berlangsung.

2. Sebainya, kita dalam berkomunikasi khusunya dalam lingkup pendidikan baik di sekolah atau di mana pun. Awali lah dengan kata-kata yang baik. Agar yang menjadi lawan bicara kita tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan kita.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Arni, Muhammad. 1995. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Danim, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardjana, Agus M.. 2007. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta:

Kanisius.

Miarso, Yusufhadi dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Naim, Ngainun. 2011. Dasar -Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Uchyono, Effendi Onong. 1986. Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek. Bandung: Remaja Karya.

Yusuf, Pawit M. 1990. Komunikasi Pendidikan dan Intruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data yang telah diuraikan mengenai Sikap Toleransi Siswa Beragama Kelas VII SMP Negeri

Banyaknya perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia setiap tahunnya dengan level underpricing yang relatif tinggi ini menjadi alasan bagi penulis untuk meneliti lebih jauh mengenai

yang mempengaruhi sensasi nyeri. Jika seseorang menerima jumlah stimulasi yang berlebihan, brainstem menstranmisikan impuls yang menutup gate dan menghambat impuls

Pengetahuan tentang kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih Dapat menuliskan semua kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air

Extender tidak akan dapat terhubung ke router atau AP nirkabel jika router nirkabel atau AP menggunakan kata sandi yang

Dalduri 765 MPLPG SMK Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) (SMK/MAK) SMK YPKK 1 Sleman.. 1635

Relasi Anak dan Lingkungan Sekitarnya dalam Teks “Akhi > Ash-Shaghi>r Yamsyi> ” Karya Hasan Abdullah (Kajian Psikologi Sastra). Skripsi Program Studi Sastra

Penyebab Solusi yang ditawarkan 1 Belum memiliki konsep tentang sarana outbound terpadu untuk bidang pendidikan Keterbatasan SDM Sekolah Alam Rumbai dalam mendesain