Setelah membaca teks Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting dengan menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan dan menyajikan secara akurat makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mendiskusikan pola lantai berbagai tarian daerah, siswa mampu menyebutkan pola lantai tarian dengan benar.
Setelah berdiskusi, siswa dapat mempraktikkan dengan benar pola parter salah satu tarian daerah pilihan. Setelah membaca teks tentang tokoh-tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting dengan benar menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dalam peta pikiran. Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting dengan menggunakan peta pikiran yang benar aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Setelah mengamati gambar situasi, siswa mampu menemukan contoh penerapan nilai persatuan yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca teks tentang cinta budaya Indonesia, siswa mampu menyatakan dengan benar makna proklamasi kemerdekaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi, siswa dapat memaparkan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Setelah mengamati pola lantai berbagai tarian daerah, siswa mampu mendeskripsikan pola lantai tarian tersebut dengan benar. Siswa dan orang tuanya mendiskusikan keprihatinan keluarganya sebagai anggota masyarakat di lingkungannya.
Siswa yang menyelesaikan tugas proyek/produk/portofolio/kinerja dengan benar akan menerima penghargaan.
PENILAIAN (ASESMEN)
TUJUAN
Kerja Sama dengan Orang Tua
Kemudian siswa diminta mengembangkan peta pikiran yang telah dibuatnya menjadi sebuah tulisan baru dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Selanjutnya siswa diminta untuk menulis tentang Pertempuran Surabaya dengan kata-kata mereka sendiri, berdasarkan peta pikiran yang mereka buat dengan menggunakan kalimat efektif. Siswa diminta menuliskan hasil diskusinya seperti berikut pada diagram di buku siswa.
Mintalah siswa untuk melihat gambar dan membaca teks dalam hati. Kita berbeda, tetapi kita bekerja sama dalam buku teks. Kemudian mintalah siswa menuliskan perbedaan-perbedaan yang mereka temukan dalam cerita. Kita berbeda, tetapi kita bekerja sama. Siswa kemudian diminta untuk menuliskan penjelasan bagaimana mereka menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa kemudian diminta mendiskusikan jawabannya dalam kelompok dan mendemonstrasikan contoh pola lantai. Kemudian siswa diminta menggunakan pola lantai tari Indang yang berasal dari Sumatera Barat.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Mintalah siswa melihat gambar dan membaca teks tentang adaptasi hewan, termasuk kamuflase, mimikri, menjatuhkan bagian tubuh, memutar. Siswa kemudian diminta untuk mengidentifikasi bagaimana cumi-cumi, belalang dan siput beradaptasi dengan lingkungannya. Setelah membaca dan mendiskusikan teks, siswa mampu mengidentifikasi contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat lokal.
Setelah membaca teks dan mendiskusikannya, siswa mampu menuliskan contoh manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat lokal. Inti Siswa hendaknya melihat gambar dan membaca teks tentang Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen dan Konferensi Meja Bundar (RTC). Siswa diminta menuliskan urutan waktu latihan dari yang tercepat hingga yang terlama dalam tabel.
Pada saat presentasi berlangsung, setiap siswa diminta untuk menuliskan informasi penting berdasarkan presentasi masing-masing kelompok. Setelah melakukan presentasi, siswa diminta menuliskan refleksinya atas kerjasama yang telah dilakukan dalam mencari informasi dan melakukan presentasi bersama. Siswa diminta menampilkan drama tentang persatuan dan kesatuan dalam kelompok. Sebelum pementasan, siswa diminta memperhatikan penjelasan guru mengenai kriteria penilaian.
Siswa diminta mengamati teks pengumuman asli dan cetak serta foto BM Diah selama satu menit. Inti Siswa diminta mengamati gambar dan membaca teks tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menciptakan kesejahteraan umum. Inti Siswa diminta membaca teks tentang arti usaha. mengembangkan kehidupan nasional yang sejahtera pada awal kemerdekaan Indonesia.
Usai bermain lompat dan lempar bola, siswa diminta membacakan teks cerita yang ditulis siswa tentang manfaat persatuan dan kesatuan bagi kesejahteraan masyarakat. Siswa kemudian diminta melengkapi peta pikiran berdasarkan teks cerita yang dibacanya, dengan menggunakan kalimat efektif dan kosa kata yang baku. Siswa kemudian diminta mengomentari penggunaan kalimat efektif dan kosa kata baku dalam cerita, disertai contoh.
PENILAIAN
Guru meminta siswa untuk menuliskan satu kata yang sulit pada selembar kertas kecil dan menaruhnya di papan tulis (Guru juga dapat meminta siswa untuk mengucapkan kata yang sulit, kemudian guru menuliskan kata tersebut di papan tulis). Siswa didorong untuk mengingat kembali suatu kegiatan yang telah dilakukan pada hari sebelumnya (jika kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, dan seterusnya). Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang mereka lakukan, di mana mereka melakukan kegiatan, siapa saja yang terlibat, kapan kegiatan tersebut dilakukan, bagaimana kegiatan tersebut dilakukan, dan bagaimana perasaan mereka selama melakukan kegiatan tersebut.
Setelah kegiatan menulis selesai, guru dapat meminta setiap siswa membacakan tulisannya kepada temannya dalam kelompoknya. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit diawali dengan guru menceritakan kisah masa kecil tentang tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, kisah inspiratif atau motivasi. Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan menjelaskannya kepada teman-temannya.
Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang telah dilakukan; siapa yang terlibat, kapan kegiatan itu dilakukan, bagaimana kegiatan itu dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat melakukan kegiatan itu, di mana mereka melakukan kegiatan itu. Setelah kegiatan menulis selesai, guru dapat meminta setiap siswa membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya. Penilaian proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat kinerja kompetensi siswa.
Setiap kali suatu paragraf dibacakan, guru kemudian mengajukan pertanyaan tentang teks tersebut atau meminta siswa menceritakan kembali teks yang telah dibacanya. Guru meminta siswa memilih tokoh-tokoh dalam teks dan membuat cerita baru. Pameran literasi dapat diadakan di luar kelas dengan meja-meja yang ditata untuk memajang karya tulis siswa dan bahan bacaan.
Kegiatan membaca dapat dilakukan di meja pameran, di bawah pohon, atau di lokasi lain yang memungkinkan, namun pastikan semua kegiatan berada pada lokasinya.
