• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA

N/A
N/A
Hardiyati Hardiyati

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMAN 1 Tamban

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Materi : Pemanfaatan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat koligatif larutan, reaksi redoks, sel elektrokimia dan kelimpahan unsur di alam sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa mineral logam dan sumber energi fosil sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

1.1.1. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah yang terbaik bagi kita

1.2.1. Mensyukuri segala sesuatu yang disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai anugerah untuk mendukung kehidupan kita.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

2.4.1. Menunjukan sikap disiplin dalam melaksanakan pembelajaran.

2.4.2. Berperilaku jujur dalam menyampaikan laporan hasil eksplorasi materi.

2.4.3. Bekerja sama dalam kelompok saat mencari informasi.

2.4.4. menunjukan semangat keilmuan yang tinggi dalam mencari informasi saat proses

pembelajaran.

3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel

Volta dan menjelaskan kegunaannya. 3.4.1. Mengidentifikasi masalah pada proses dan aplikasi sel volta sebagai pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.

3.4.2. Menerapkan konsep sel volta pada rancangan alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.

(2)

4.4 Merancang sel Volta dengan menggunakan bahan di sekitar.

4.4.1. Merancang set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari.

4.4.2. Merangkai set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari.

4.4.3. Mengujicobakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana yang telah dibuat.

4.4.4. Menganalisis data hasil uji coba alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.5. Menyimpulkan besar daya hantar listrik yang dihasilkan dari alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.6. Mengevaluasi kinerja hasil uji coba rancangan pembangkit listrik sederhana yang telah dibuat.

4.4.7. Menyempurnakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.8. Mengkalkulasi biaya produksi perancangan dan pembuatan alat pembangkit listrik sederhana.

(3)

TUJUAN

Analisis STEM pada topik Sel Volta dengan tema Pembangkit Listrik Dari Bahan Sehari-Hari SAINS

● Faktual

- Elektroda positif dan negatif - Elektroda

- Reaksi Redoks Spontan

● konseptual - Reaksi Redoks - Elektrokimia - Sel Volta

- Potensial Elektroda Standar (� )

● Prosedural

- Prosedur pembuatan set alat berdasarkan rancangan yang dibuat.

- Prosedur penggunaan set alat pembangkit listrik sederhana.

TEKNOLOGI

● Menggunakan voltmeter pada pengukuran daya hantar listrik dalam set alat pembangkit listrik listrik sederhana.

● Menggunakan Ms.Office dalam pengolahan data hasil percobaan,perhitungan biaya, estimasi kebutuhan pembuatan set alat PLBS dan pembuatan laporan .

● Menggunakan internet dalam pencarian informasi.

ENGINEERING

● Merancang dan merangkai set alat alat pembangkit listrik sederhana.

● Merancang prosedur penggunaan set alat pembangkit listrik sederhana.

● Mengevaluasi kinerja alat yang telah dibuat.

MATEMATIKA

● Mengkalkulasi biaya yang diperlukan dalam merancang set alat.

● Menghitung kebutuhan pembuatan set alat untuk menjalankan alat yang diuji.

● Menghitung potensial sel yang dihasilkan PLBS.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit)

PENDAHULUAN

20 Menit ● Peserta didik memberi salam dan dilanjutkan dengan berdoa.

● Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi.

● Guru memberikan soal Pretest kepada peserta didik.

● Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran aplikasi konsep sel volta dalam kehidupan.

Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

● Guru membagikan siswa kedalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang.

KEGIATAN INTI 60 Menit

Reflection (15 menit)

● Guru memberikan motivasi agar peserta didik memiliki kemauan untuk menyelidiki penerapan konsep sel volta dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengamati vidio berikut https://youtu.be/5RV0WMZoCb4 .

● Peserta didik mempelajari proses sel volta dengan mengamati contoh yang ada dengan memberdayakan bahan- bahan yang tersedia (youtube atau sumber lain).

● Peserta didik diharapkan bertanya,contoh pertanyaan.

● Mengapa bahan-bahan (sayuran, buah-buahan) dengan bantuan elektroda dan kabel dapat menghasilkan Listrik,

● Berapa besar listrik yang dihasilkan dari tiap buah-buahan tersebut?,

● Jenis buah-buahan atau sayuran apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber listrik?,

Melalui pembelajaran berbasis model STEM PjBL dengan tema Pembangkit Listrik Berbahan Sehari-hari PLBS, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, dan teliti dalam menganalisis proses yang terjadi dalam pembangkit listrik dari bahan sehari-hari dan

merancang pembangkit listrik dari bahan sehari-hari dengan mengembangkan nilai karakter tanggung jawab, disiplin, kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas).

(4)

● Selain buah-buahan atau sayuran, bahan lain apa yang dapat menjadi sumber listrik?,

● Bagaimana merangkai bahan-bahan sumber listrik yang tersedia dalam kehidupan sehari- hari tersebut menjadi suatu rangkaian alat pembangkit listrik?.

Research (30 menit)

● Peserta didik secara berkelompok mencari Informasi terkait permasalahan perancangan prosedur dan set alat PLBS.

● Merumuskan masalah/penelitian “bagaimana merancang set alat dengan menggunakan bahan alami yang ada disekitar yang dapat menghasilkan listrik”.

Perumusan masalah:

● Logam apa saja yang dapat bertindak sebagai katoda atau anoda?

● Bahan-bahan apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber listrik?

● Alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan hasil reaksi sel volta?

● Bagaimana cara mengukur kuat arus dan tegangan yang dihasilkan dari bahan-bahan yang alami?

● Bagaimana cara merancang set alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari (PLBS) yang efektif dan efisien?

Discovery (15 menit)

● Peserta didik diminta untuk mencari informasi dan mengemukakan beberapa solusi untuk memecahkan masalah berkaitan dengan perancangan set alat

pembangkit listrik dari bahan sehari-hari (PLBS) sesuai draf rancangan yang telah didiskusikan sebelumnya dalam kelompok misalnya perumusan masalah yang akan diselesaikan.

● Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang dihasilkan dengan jumlah buah- buahan yang digunakan?

● Jenis buah apa yang menghasilkan sumber listrik yang paling besar ?

● Bagaimana rancangan alatnya agar menghasilkan listrik yang besar ? PENUTUP

10 Menit ● Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar yang telah dilakukan pada hari ini.

● Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit) PENDAHULUAN

15 Menit

● Peserta didik memberi salam dan dilanjutkan dengan berdoa.

● Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi.

● Guru mengingatkan kembali tujuan dan manfaat pembelajaran aplikasi konsep sel volta dalam kehidupan.

Guru menyampaikan garis besar langkah pembelajaran hari ini.

● Guru memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok seperti pada pertemuan pertama.

KEGIATAN INTI 55 Menit

Application (30 menit)

● Peserta didik menguji coba, mengevaluasi, mengolah data, menghitung biaya, serta mempertimbangkan dampak penggunaan set alat pembangkit listrik yang telah dibuat terhadap lingkungan dipandu dengan Lembar kerja.

● Guru mendampingi dan memantau aktivitas yang penting dari peserta didik selama menyelesaikan proyek menggunakan rubrik yang telah disiapkan.

Communication (30 menit)

● Peserta didik yang mewakili kelompoknya mempresentasikan hasil rancangan, set alat PLBS, cara kerja alat, penerapan konsep pada cara kerja alat, biaya produksi dan dampak terhadap lingkungan.

● Hasil kerja kelompok dalam proyek PLBS ini dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan tugas proyek per kelompok.

(5)

- - -

Sikap: Lembar pengamatan, Pengetahuan: Penugasan

Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

● Guru menilai presentasi laporan (terdiri atas: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) yang dilengkapi dokumentasi.

PENUTUP 15 Menit

● Peserta didik mengumpulkan LKPD yang sudah dikerjakan.

● Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar

● Guru memberikan Posttest.

● Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

PENILAIAN

Mengetahui, Tamban , Agustus 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H, Abdan S.Pd . Hardiyati, S.Pd.

NIP. 196511271988031007

(6)

INSTRUMEN EVALUASI Satuan Pendidikan : SMAN 1 Tamban

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas XII

Materi : Sel

Volta KD dan Indikator :

KD Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat koligatif larutan, reaksi redoks, sel elektrokimia dan kelimpahan unsur di alam sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa mineral logam dan sumber energi fosil sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

1.1.1. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah yang terbaik bagi kita.

1.2.1. Mensyukuri segala sesuatu yang disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai anugerah untuk mendukung kehidupan kita.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

2.4.1. Menunjukan sikap disiplin dalam melaksanakan pembelajaran.

2.4.2. Berperilaku jujur dalam menyampaikan laporan hasil eksplorasi materi.

2.4.3. Bekerja sama dalam kelompok saat mencari informasi.

2.4.4. menunjukan semangat keilmuan yang tinggi dalam mencari informasi saat proses pembelajaran.

3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya.

3.4.1. Mengidentifikasi masalah pada proses dan aplikasi sel volta sebagai pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.

3.4.2. Menerapkan konsep sel volta pada rancangan alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.

4.4 Merancang sel Volta dengan menggunakan bahan di sekitar.

4.4.1. Merancang set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari.

4.4.2. Merangkai set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari.

(7)

4.4.3. Mengujicobakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana yang telah dibuat.

4.4.4. Menganalisis data hasil uji coba alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.5. Menyimpulkan besar daya hantar listrik yang dihasilkan dari alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.6. Mengevaluasi kinerja hasil uji coba rancangan pembangkit listrik sederhana yang telah dibuat.

4.4.7. Menyempurnakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana.

4.4.8. Mengkalkulasi biaya produksi perancangan dan pembuatan alat pembangkit listrik sederhana.

(8)

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan pembelajaran Saintifik dan model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi berdasarkan identifikasi masalah dari berbagai sumber belajar, diskusi kelompok dan mengolah informasi, diharapkan dapat menumbuhkan sikap aktif dan kerja sama peserta didik dalam berkelompok selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas, teliti dalam melakukan percobaan dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisa proses yang terjadi pada sel volta yang terbuat dari bahan di sekitar.

Petunjuk Belajar:

1. Setiap peserta didik harus membaca LKPD ini dengan seksama 2. Lakukanlah percobaan Sel Volta sesuai prosedur

3. Diskusikan setiap pertanyaan dan permsalahan yang ada dalam LKPD ini melalui diskusi dengan sesama anggota kelompok.

4. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan pendidik untuk menjelaskannya.

5. Selamat mengerjakan LKPD !

Nama anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Observasi

(9)

Bacalah wacana di bawah ini!

https://lifestyle.okezone.com/read/2020/02/28/12/2175637/naufal-raziq-pemuda-penemu- pembangkit-listrik-dari-buah-kedongdong#:

Naufal Raziq (13Tahun), bocah ajaib yang masih duduk di bangku kelas 2 MTsN kecamatan Langsa Lama kota Langsa ini penemu pembangkit listrik dari buah kedondong, dia berhasil menemukan sumber energi listrik yang sama sekali tak pernah terpikirkan sebelumnya.ia mendapati fakta kalau pohon kedondong ternyata ternyata memiliki aliran listrik yang bisa dimanfaatkan.

Berawal dari kecintaanya terhadap pelajaran Sains atau IPA, dan rasa keingintahuan naufal tinggi, dia melakukakan eksperimen atas pernyataan gurunya mengenai asam yang terkandung dalam buah- buahan, bocah ini tertarik dan ingin membuktikan apakah buah juga dapat menghasilkan listrik. Naufal sudah mencoba berbagai jenis pohon agar mendapatkan daya yang lebih maksimal, seperti jeruk, mangga, dan kedondong. Naufal memutuskan memilih pohon kedondong karena selain kadar asam pada getahnya mampu menghantarkan listrik lebih baik, saat dimasuki alat penghantar listrik pada batang pohonnya, kulit kedongdong akan menutup lagi, berbeda dengan pohon mangga yang malah membusuk. Pohon kedondongnya pun dipilih yang berjenis pagar karena kedondong rujak memiliki batang yang kecil sedangkan untuk menghasilkan listrik, dibutuhkan batang berdiameter 25-30 cm. “Saya berpikir kalau buahnya saja mengandung asam, berarti pohonnya juga mengandung asam, hingga mencoba pohon kedongdong pagar yang tumbuh di Aceh banyak sekali” ujar Naufal

Pada Tahun 2014 lalu, pada usia 13 tahun, saat duduk di bangku kelas 1 Madrasah Tsanawiyah (MTsN), Naufal melakukan percobaan terus menerus hingga akhirnya berhasil seperti sekarang. Kadang dia dibantu oleh orangtua, guru dan teman-temannya untuk melakukan eksperimen tersebut. Akhirnya percobaan yang dilakukan Naufal selama ini tidak sia-sia, dan terbuktilah bahwa buah kedondong ternyata juga bisa menghasilkan listrik.

“Jadi getah dalam pohon kedondong mengandung asam, dan asam itu dipertemukan dengan tembaga dan seng itu akan menghasilkan listrik dengan dua kutub yang berbeda” ujar Naufal Sebelum ditemukan listrik dengan pohon kedondong ini, keadaan desa yang didiami Naufal itu selalu gelap gulita. Untuk satu rumahnya, dibutuhkan kurang lebih 10 pohon kedondong untuk dijadikan sebagai sumber dayanya.Warga lebih memilih beralih pada penemuan Naufal karena dianggap lebih mudah dan murah. Cukup hanya disiram dengan air dan diberi pupuk, maka listrik akan terus menyala. Yang perlu diperhatikan adalah masalah getahnya saja, jangan sampai kering soalnya itulah sumber asam yang dapat menghasilkan energi listrik.

Hasil temuannya ini membuat dia meraih juara Harapan 1 pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2014 se- Kota Langsa. Pada tahun yang sama, berhasil meraih juara II pada gelaran Lomba TTG se-Aceh. Tahun berikutnya, 2015, menjadi juara III pada lomba TTG se Kota Langsa serta sebagai peserta unggulan pada Lomba TTG XVII Tingkat Nasional. Juara 1 di berbagai lomba itu tidak diraihnya karena peserta lomba TTG itu bersifat umum dan tidak berdasarkan kategori. Hanya Naufal yang masih berstatus siswa Madrasah Tsanawiyah sementara peserta lainnya umumnya berstatus mahasiswa dan umum yang sudah bergelut di dunia teknologi tepat guna.

Naufal berhasil membuktikan bahwa buah kedondong ternyata bisa menghasilkan listrik. .Warga lebih memilih beralih pada penemuan Naufal karena dianggap lebih mudah dan murah.

Cukup hanya disiram dengan air dan diberi pupuk, maka listrik akan terus menyala. Yang perlu diperhatikan adalah masalah getahnya saja, jangan sampai kering soalnya itulah sumber asam yang dapat menghasilkan energi listrik.“Jadi getah dalam pohon kedondong mengandung asam, dan asam itu

dipertemukan dengan tembaga dan seng itu akan menghasilkan listrik dengan dua kutub yang berbeda” ujar Naufal

Mengajukan Pertanyaan

(10)

Bacalah wacana di atas, pertanyaan apa yang dapat kalian ajukan berkaitan dengan Sel Volta?

Kalian dapat membuat pertanyaan lebih dari satu buah pertanyaan, Tuliskanlah dalam kotak berikut!.

Sebagai contoh : Apakah yang menyebabkan buah kedondong dapat dijadikan sebagai sumber arus listrik?

Perhatikan penjelasan materi, alat-bahan, langkah kerja dan gambar di bawah ini untuk membantu kalian dalam membuktikan hipotesis dan merancang percobaan, khususnya yang berkaitan dengan cara merangkai Sel Volta sederhana menggunakan buah-buahan (Baterai Buah Sebagai Aplikasi Sel Volta). Kalian dapat mencari informasi lain dari berbagai sumber (buku, artikel, internet)

Merancang Percobaan

Baterai adalah kumpulan beberapa sel listrik yang digunakan untuk menyimpan energi kimia untuk selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Sel listrik terdiri dari elektroda dan elektrolit, dimana elektroda positif (katoda) dan elektroda negatif (anoda). Baterai

merupakan salah satu aplikasi sel Volta yang tidak memerlukan komponen tambahan seperti jembatan garam. Baterai mempunyai elektrolit yang merupakan bahan kimia sebagai sumber energi. Katoda dan anoda sebagai kutub-kutub dari baterai tidak berhubungan secara langsung satu sama lain, melainkan dihubungkan oleh elektrolit. Di dalam baterai tersebut terjadi reaksi redoks, dimana reaksi reduksi terjadi pada kation di katoda dan reaksi oksidasi terjadi pada anion di anoda. Dari reaksi inilah timbul pergerakan elektron yang menyebabkan adanya gaya gerak listrik.

Aplikasi sel Volta dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan pada buah-buahan

misalnya kedondong, ketimun, jeruk, tomat, kentang dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena dalam buah-buahan mengandung elektrolit yang kita ketahui bahwa sumber arus listrik searah tersusun dari larutan elektrolit dan dua buah elektroda. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat merangkai sel Volta menggunakan buah-buahan yang ada di sekitar.

(11)

1. Alat dan bahan yang diperlukan untuk merangkai percobaan Baterai buah sebagai Aplikasi Sel Volta :

A. Alat yang digunakan:

o Kabel o Lampu LED o Curter o Koin kuning o Paku

o Penjepit buaya o Voltmeter

B. Bahan yang digunakan:

o Buah-buahan misalnya jeruk nipis, tomat, dan ketimun

Untuk membantu Kalian merancang percobaan, perhatikan petunjuk awal di bawah ini.

Prosedur Kerja

1. Lakukan percobaan Sel Volta menggunakan buah-buahan, dan .pastikan buah-buahan dalam keadaan baik.

2. Buatlah sayatan pada masing-masing buah menggunakan cutter untuk menancapkan koin pada buah tersebut..

3. Tancapkan paku pada bagian lain dari masing-masing buah tersebut

4. Susunlah buah secara melingkar sehingga memudahkan dalam menghubungkan koin pada buah 1 dengan paku pada buah 2 dengan menggunakan penjepit buaya, sehingga masing- masing elektroda dapat terhubung.

5. Pastikan penjepit buaya maupun kabel terpasang dengan baik dan tidak tertukar.

6. Sambungkan kabel yang tersisa ke lampu LED dengan kutub negatif disambungkan ke anoda (paku) dan kutub positif ke katoda (koin) melalui voltmeter untuk mengukur kuat nyala lampu.

7. Pastikan rangkaian sel Volta terpasang dengan baik.

8. Jika belum menyala atau menyala redup silahkan tambah buah yang akan diuji agar arus listrik yang dihasilkan tambah besar.

9. Lakukan percobaan terhadap buah yang lain.

Tuliskan hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan di bawah ini!

No Nama Buah Logam

(elektrode Anode)

Logam

(elektrode Katode)

Beda Potensial (V) Keterangan

Hasil Pengamatan

(12)

Jika rancangan percobaan dan tabel pengamatan sudah dibuat, selanjutnya lakukan percobaan sesuai rancangan! Selama percobaan berlangsung dilakukan pengumpulan dan penganalisaan data.

Diskusikan hasil percobaan bersama teman sekelompok dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Gambarkan rangkaian Sel Volta sederhana dari buah-buahan (Bateri Buah Sebagai Aplikasi Sel Volta) berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,Lengkap dengan komponen yang tertancap pada buah-buahan sehingga dapat menghantarkan arus istrik

Jawab:

...

...

...

...

...

2. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, logam apa yang bertindak sebagai anoda dan katoda dalam rangkaian tersebut

Jawab:

...

...

...

...

...

...

3. Jelaskan apa yang terjadi pada Anode dan Katode dalam rangkaian pada percobaan Baterai Buah sebagai aplikasi sel Volta!

Jawab:

...

...

...

...

...

Mengumpulkan dan Menganalisisi Data

(13)

...

...

4. Tuliskan notasi sel atau lambang sel dari percobaan Sel Volta yang telah dilakukan!

Jawab:

...

...

...

...

...

...

5. Jika diketahui (Eo Fe2+ I Fe = -0,44 Volt; Eo Cu2+ I Cu = +0,34 Volt. Hitunglah potensial sel yang dihasilkan?

Jawab:

...

...

...

...

...

Tuliskan kesimpulan secara singkat sesuai tabel pengamatan dan analisis data. Hubungkan dengan pengajuan pertanyaan/masalah dan hipotesis yang Kalian buat sebelumnya!.

Membuat Kesimpulan

(14)

A. Penilaian Sikap

No Nama Peserta didik

Aspek sikap yang dinilai Total

Skor Nilai Predikat Mengamalkan

Ajaran Agama

Disiplin Jujur Kerja sama

Proaktif 1 Amelinda

2 Andika

3 Ari Bastian

4 Bela

Rubrik penilaian

No Aspek yang dinilai Kereteria skor

1. Mengamalkan Ajaran Agama

Peserta didik berdoa di awal dan akhir pembelajaran serta menunjukan adab yang baik dalam pembelajaran.

4 Peserta didik berdoa di awal atau akhir pembelajaran serta menunjukan adab yang baik dalam pembelajaran.

3 Peserta didik berdoa di awal atau akhir pembelajaran serta menunjukan adab yang kurang baik dalam pembelajaran.

2 Peserta didik tidak berdoa di awal dan akhir pembelajaran serta

menunjukan adab yang tidak baik dalam pembelajaran.

1

2. Disiplin

Peserta didik mengerjakan semua tugas yang diberikan guru dan mengumpulkan tepat waktu.

4 Peserta didik mengerjakan semua tugas yang diberikan guru tetapi

mengumpulkan tidak tepat waktu.

3 Peserta didik mengerjakan sebagian tugas yang diberikan guru. 2 Peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. 1

3. Jujur

Peserta didik menyampaikan semua informasi sesuai dengan kenyataan dan ilmiah.

4 Peserta didik menyampaikan semua informasi sesuai dengan kenyataan. 3 Peserta didik menyampaikan sebagian informasi sesuai dengan

kenyataan.

2 Peserta didik menyampaikan informasi tidak sesuai dengan kenyataan dan kaidah ilmiah.

1

(15)

4. Kerja sama

Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi, presentasi dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.

4 Peserta didik terlibat aktif hanya dalam diskusi dan presentasi atau

menjawab pertanyaan dari kelompok lain.

3 Peserta didik terlibat aktif hanya dalam diskusi atau presentasi atau

menjawab pertanyaan dari kelompok lain saja.

2 Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembelajaran 1

5. Proaktif

Peserta didik berkontribusi aktif memberikan pendapat, kritik dan saran di dalam kelompok untuk mencari solusi.

4 Peserta didik berkontribusi memberikan pendapat dan kritik atau saran di dalam kelompok untuk mencari solusi.

3 Peserta didik berkontribusi hanya memberikan pendapat, atau kritik atau saran di dalam kelompok untuk mencari solusi.

2 Peserta didik tidak berkontribusi di dalam kelompok untuk mencari

solusi.

1

Predikat skor: 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (Cukup), 1 (Kurang) Nilai = 𝑆𝑘�� 𝑡�𝑡𝑎𝑙

Rentang Nilai

No Rentang nilai Predikat

1 3.51 - 4 A

2 2.51 - 3.5 B

3 1.51 - 2.5 C

4 ≤ 1.5 D

5

(16)

B. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Hari/Tanggal:

Tuliskan Skor yang diperoleh pada kolom pengamatan dibawah ini! (Skor 1-4) Aspek yang dinilai

A: Aktif bertanya saat KBM. B: Aktif mengemukakan Pendapat C: Aktif melakukan percobaan dengan kelompoknya D: Aktif mengerjakan tugas dalam kelompok

No Nama Peserta didik Aspek sikap yang dinilai Total Skor Nilai Predikat

A B C D

1 Amelinda

2 Andika

3 Ari Bastian

4 Bela

Rubrik Lembar Observasi

No Aspek yang dinilai Kereteria skor

1. Aktif bertanya saat KBM

Menunjukkan keseriusan dalam bertanya dan menanyakan hal yang sesuai dengan materi pembelajaran.

4 Menunjukkan keseriusan dalam bertanya dan menanyakan hal yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran.

3 Tidak menunjukkan keseriusan dalam bertanya dan

menanyakan hal yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran.

2

Tidak bertanya sama sekali. 1

2. Aktif mengemukakan Pendapat

Berani mengemukakan pendapat dengan sistematis dan sesuai dengan permasalahan.

4 Berani mengemukakan pendapat dengan sistematis tetapi tidak sesuai dengan permasalahan.

3

(17)

Berani mengemukakan pendapat, tetapi tidak dengan kalimat yang sistematis dan tidak sesuai dengan permasalahan.

2

Tidak mengemukakan pendapat. 1

3.

Aktif melakukan percobaan dengan kelompoknya

Berperan aktif dalam percobaan kelompok dengan melakukan percobaan sesuai prosedur dan teliti.

4 Berperan aktif dalam percobaan kelompok dengan

melakukan percobaan sesuai prosedur tetapi kurang teliti.

3 Berperan aktif dalam percobaan kelompok tetapi belum

melakukan percobaan sesuai prosedur dan teliti.

2 Tidak aktif melakukan percobaan dalam kelompok. 1

4.

Aktif mengerjakan tugas dalam kelompok

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, runtut dan tepat.

4 Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, runtut tetapi tidak tepat.

3 Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak runtut dan tidak tepat.

2

Tidak mengerjakan tugas yang diberikan. 1

Predikat skor: 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (Cukup), 1 (Kurang) Nilai = 𝑆𝑘�� 𝑡�𝑡𝑎𝑙

Rentang Nilai

No Rentang nilai Predikat

1 3.51 - 4 A

2 2.51 - 3.5 B

3 1.51 - 2.5 C

4 ≤ 1.5 D

4

(18)

C. Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi Soal

Butir Soal

1. Atinah melakukan uji coba terhadap tegangan listrik yang dihasilkan dari beberapa buah, sehingga didapat diagram sebagai berikut:

Sumber: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainmatika/article/view/989

Pernyataan yang benar menurut diagram diatas adalah….

a. Buah tomat menghasilkan listrik terendah pada awal pengukuran.

b. Buah Apel menghasilkan listrik lebih besar dari pada belimbing wuluh pada pengukuran ke 6.

c. Nanas menghasilkan tegangan listrik lebih besar dari pada Tomat pada awal pengukuran.

d. Belimbing wuluh menghasilkan tegangan listrik yang lebih baik dari pada nanas.

e. Tegangan listrik tertinggi dari jeruk kunci diukur pada saat menit ke 10.

No Indikator KD Indikator Soal Level

Kognitif

Bentuk soal

Nomor soal 1. 3.4.1. Mengidentifikasi

masalah pada proses dan aplikasi sel volta sebagai

pembangkit listrik dari bahan

sehari-hari.

●Diberikan diagram hasil pengamatan tegangan listrik dari beberapa rangkaian baterai buah, peserta didik mampu menentukan buah yang baik untuk dijadikan bahan pembuatan baterai dari buah.

C2 PG 1

●Diberikan perbedaan antara data praktikum dan teori, peserta didik mampu menganalisis kemungkinan penyebab permasalahan tersebut.

C4 PG 2

●Diberikan wacana mengenai praktikum baterai dari buah, peserta didik mampu memprediksi jumlah rangkaian yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu LED.

C5 PG 3

2. 3.4.2. Menerapkan konsep sel volta pada rancangan alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.

●Diberikan data potensial sel dari beberapa elektroda, peserta didik mampu menganalisis rancangan pembangkit listrik yang akan menghasilkan tegangan listrik tertinggi.

C4 PG 4 dan

5

(19)

2. Pada penelitian yang dilakukan oleh Atinah didapat tabel hubungan antara pH, Tegangan listrik dan kuat arus listrik dari beberapa rangkaian baterai buah sebagai berikut:

Sumber: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainmatika/article/view/989

Berdasarkan hasil kajian penelitian relevan, didapat hubungan pH larutan buah dengan Tegangan listrik berbanding terbalik. Tetapi pada data yang didapat Atinah terdapat penyimpangan dimana tegangan dari jeruk kunci dengan pH 3 lebih besar daripada tegangan dari belimbing wuluh dengan pH 2. Dari data tersebut, kesalahan yang mungkin terjadi adalah….

a. Adanya perbedaan luas permukaan elektroda yang kontak dengan larutan.

b. Jumlah ion pada jeruk kunci lebih banyak daripada jumlah ion pada belimbing wuluh.

c. jeruk kunci lebih asam daripada belimbing wuluh.

d. belimbing wuluh lebih asam daripada jeruk kunci.

e. jumlah larutan ekstrak jeruk kunci lebih sedikit daripada belimbing wuluh.

3. Seorang siswa melakukan percobaan pembuatan baterai dari buah jeruk nipis dengan elektroda seng dan tembaga. Berdasarkan data teoritis, potensial reduksi logam seng adalah (-0,76 V) sedangkan potensial reduksi logam tembaga adalah (+0,34 V). Jika siswa tersebut ingin menyalakan lampu LED 3 volt, maka banyaknya rangkaian baterai minimal yang harus dibuat adalah….

a. 1 Rangkaian b. 2 Rangkaian c. 3 Rangkaian d. 4 Rangkaian e. 5 Rangkaian

4. Bilal akan melakukan percobaan pembuatan baterai dari buah belimbing wuluh menggunakan beberapa jenis logam sebagai elektrodanya. Diketahui beberapa data potensial elektroda dari beberapa logam yang akan digunakan dalam percobaan, sebagai berikut:

𝐶� |Cu = +0,34 volt 𝑍� |Zn = - 0,76 volt 𝐹� |Fe = - 0,44 volt 𝑆� |Sn = - 0,14 volt

Dari data diatas, pasangan elektroda dapat digunakan oleh Bilal pada baterainya adalah ….

a. Logam Zn sebagai katoda dan logam Cu sebagai anoda.

b. Logam Cu sebagai anoda dan logam Fe sebagai katoda.

c. Logam Fe sebagai katoda dan logam Sn sebagai anoda.

d. Logam Cu sebagai anoda dan logam Sn sebagai katoda.

e. Logam Sn sebagai katoda dan logam Zn sebagai anoda.

Eo 2+

Eo 2+

Eo 2+

Eo 2+

(20)

5. Seorang Praktikan akan membuat rancangan baterai menggunakan kentang menggunakan beberapa logam sebagai elektrodanya. Diketahui beberapa data potensial elektroda dari beberapa logam yang akan digunakan dalam percobaan, sebagai berikut:

𝐶� |Cu = +0,34 volt 𝑍� |Zn = - 0,76 volt 𝐹� |Fe = - 0,44 volt 𝑆� |Sn = - 0,14 volt

Dari data diatas, pernyataan yang benar dibawah ini adalah….

a. Baterai dengan elektroda Cu dan Fe akan menghasilkan tegangan sebesar 0,78 volt.

b. Baterai dengan elektroda Sn dan Fe akan menghasilkan tegangan sebesar 0,58 volt.

c. Baterai dengan elektroda Fe dan Zn akan menghasilkan tegangan sebesar 1,20 volt.

d. Baterai dengan elektroda Cu dan Zn akan menghasilkan tegangan sebesar 0,42 volt.

e. Baterai dengan elektroda Sn dan Zn akan menghasilkan tegangan sebesar 0,90 volt.

Rubrik Penilaian

Nomor Butir soal Kunci Jawaban Skor

1 D 1

2 A 2

3 C 3

4 E 2

5 A 2

Total Skor 10

Nilai = 𝑆𝑘�� 𝑡�𝑡𝑎𝑙

× 100 Kriteria kelulusan jika nilai akhir siswa ≥ 70

Eo 2+

Eo 2+

Eo 2+

Eo 2+

10

(21)

D. Penilaian Keterampilan Praktikum

No Nama Peserta didik

Aspek sikap yang dinilai

Total

Skor Nilai Predikat Sistematika

Presentasi Penggunaan

Bahasa Kejelasan Kemampuan menanggapi Pertanyaan 1 Amelinda

2 Andika

3 Ari Bastian

4 Bela

Rubrik penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Kereteria skor

1. Sistematika Presentasi

Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4 Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi kurang sistematis 3 Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan tidak

sistematis

2 Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan tidak sistematis 1

2. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang baik dan mudah dipahami

4 Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik dan

benar dan mudah dipahami 3

Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik dan kurang mudah dipahami

2 Bahasa yang digunakan Bahasa daerah dan sulit dipahami 1

3. Kejelasan

Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas

4 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas

3 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas

2 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tidak tepat dan artikulasi/lafal yang tidak jelas

1

(22)

4. Kemampuan

menanggapi Pertanyaan

Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan baik

4 Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik

3 Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan kurang baik

2 Tidak mampu mempertahankan dan menanggapi

pertanyaan/sanggahan.

1

Predikat skor: 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (Cukup), 1 (Kurang) Nilai = 𝑆𝑘�� 𝑡�𝑡𝑎𝑙

Rentang Nilai

No Rentang nilai Predikat

1 3.51 - 4 A

2 2.51 - 3.5 B

3 1.51 - 2.5 C

4 ≤ 1.5 D

E. Penilaian Proyek Kelompok :

Nama :1.

2.

3.

4.

5.

Lembar Penilaian Proyek

No Indikator Penilaian Kriteria Penilaian Kurang

Kriteria Penilaian Cukup

Kriteria Penilaian Baik

Kriteria Penilaian Sangat Baik A. Perencanaan

1. Persiapan Alat dan Bahan.

2. Rancangan:

1. Gambar rancangan.

2. Alur kerja dan deskripsi.

3. Penggunaan Alat.

B. Hasil Akhir (Produk) 1 Bentuk Fisik

4

(23)

2 Inovasi Alat C. Laporan

1. Laporan dibuat dengan kriteria:

1. Kebermanfaatan laporan.

2. Sistematika laporan.

3. Penulisan kesimpulan.

Skor yang diperoleh Nilai Akhir

Keterangan: *) Berikan tanda ceklis (✓) pada kolom yang sesuai.

(24)

Rubrik Penilaian Proyek

No Indikator Penilaian Kriteria Penilaian Kurang

Kriteria Penilaian Cukup

Kriteria Penilaian Baik

Kriteria Penilaian Sangat Baik A. Perencanaan

1. Persiapan Alat dan Bahan.

Hanya menulis rancangan alat dan bahan tetapi tidak menyiapkan alatnya.

Alat dan bahan kurang lengkap.

Alat dan bahan lengkap tetapi tidak sesuai dengan gambar rancangan.

Alat dan bahan lengkap sesuai dengan gambar rancangan 2. Rancangan:

4. Gambar rancangan.

5. Alur kerja dan deskripsi.

6. Penggunaan Alat.

Hanya terdapat 1 dari 3 hal yang dinilai.

Hanya terdapat 2 dari 3 hal yang dinilai

Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara

menggunakan alat tetapi kurang lengkap.

Terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara menggunakan alat.

B. Hasil Akhir (Produk)

1 Bentuk Fisik Produk tidak sesuai rancangan dan tidak dapat digunakan.

Produk sesuai rancangan tetapi tidak dapat digunakan.

Produk kurang sesuai rancangan tetapi dapat digunakan.

Produk sesuai rancangan dan dapat digunakan.

2 Inovasi Alat Produk dibuat dari lingkungan sekitar tetapi desain tidak menarik.

Produk dibuat dari lingkungan sekitar tetapi desain kurang menarik.

Produk dibuat dari lingkungan sekitar dan desain menarik.

Produk dibuat dari lingkungan sekitar, desain menarik dan lain dari yang lain (desain baru).

C. Laporan 1. Laporan dibuat

dengan kriteria:

4. Kebermanfaatan laporan.

5. Sistematika laporan.

6. Penulisan kesimpulan.

Menyusun laporan tetapi tidak ada kriteria yang terpenuhi.

Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat dan kesimpulan tidak sesuai.

Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat dan kesimpulan sesuai.

Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai.

Pedoman Penskoran :

Kurang = 1 Nilai Akhir =

Cukup = 2

Baik = 3

Sangat Baik = 4

𝑆𝑘�� 𝑦𝑎�� 𝑑𝑖𝑝���𝑙�ℎ

20 x 1

(25)

Referensi

Dokumen terkait

4.2 People outside of the target policy According to data obtained from BPMPK about achieving PBL policy is more emphasis on infrastructure development of the environment and the