RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pendem
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VI/I
Materi Pokok : Keteladana Rasulullah saw dan Sahabatnya Submateri : Keteladanan Sahabat Nabi
Alolasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 Jam Pelajaran @35 Menit) A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.13 Meyakini kebenaran kisah sahabat-
sahabat Nabi Muhammad saw
1.13.
1
Siswa mampu meyakini kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw 2.13 Menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw
2.13.
1
Siswa mampu menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw
3.13 Memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw
3.13.
1
Siswa mampu menjelaskan kisah keteladanan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra dan Khallifah Umar bin Khattab ra.
3.13.
2
Siswa mampu menganalisis akhlak terpuji Khalifah Abu Bakar Ash- Shiddiq ra dan Khallifah Umar bin Khattab ra.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw
4.13.
1
Siswa mampu menceritakan kisah keteladanan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra dan Khallifah Umar bin Khattab ra.
C. Tujuan Pembelajaran
1.12.1 Melalui proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) siswa mampu meyakini kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw dengan benar
2.12.1 Melalui proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) siswa mampu menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw dengan baik
3.12.1 Melalui proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) siswa mampu menjelaskan kisah keteladanan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. dan Khallifah Umar bin Khattab ra. dengan baik
3.12.2 Melalui proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) siswa mampu menganalisis akhlak terpuji Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. dan Khallifah Umar bin Khattab ra. dengan tepat
4.12.1 Melalui proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) siswa mampu menceritakan kisah keteladanan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. dan Khallifah Umar bin Khattab ra. dengan benar dan lancar
D. Materi pembelajaran
1. Keteladanan Sahabat Nabi
a. Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.
b. Khalifah Umar bin Khattab ra.
Keterangan: Uraian lengkap materi terlampir E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL) Metode: Tanya jawab dan presentasi
F. Media Pembelajaran Google slides, link:
https://docs.google.com/presentation/d/1nWUXAvpNJEZg9WPf- ev4Am8hKwi8l1ohiN2ksFRrK08/edit?usp=sharing
G. Alat/Bahan: Buku tulis, pulpen, laptop, dan LCD Proyektor H. Sumber Belajar
-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan- LKS Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas 6 Semester 1 Muhsin dkk, 2021, LKS Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas 6 Semester 1, Citra Pustaka,2021, hal. 53-55
- Lingkungan sekitar
- https://docs.google.com/presentation/d/1nWUXAvpNJEZg9WPf- ev4Am8hKwi8l1ohiN2ksFRrK08/edit?usp=sharing
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi - Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama (PPK religiusitas)
- Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran, baik secara fisik maupun psikis
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik (PPK kedisiplinan) Motivasi - Guru memotivasi peserta didik agar aktif dalam pembelajaran
serta bersemangat mengikuti pembelajaran.
Pemberian Acuan - Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya, sebagai bahan untuk review kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai
Apersepsi - Guru mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik
kepada materi yang akan dipelajari Kegiatan Inti (75 Menit) Orientasi peserta
didik pada masalah - Guru menampilkan materi melalui Google Slides dan meminta peserta didik mengamati materi tersebut. (literasi)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan materi yang telah ditampilkan guru melalui Google Slides (critical thinking)
- Guru meminta peserta didik untuk membuka LKS halaman 53- 55
- Peserta didik diminta untuk mengamati materi tersebut kemudian menggaris bawahi kalimat yang dianggap penting Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
- Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi penting terkait dengan materi yang telah dipelajari
- Guru meminta peserta didik menuliskan poin-poin penting tersebut
- Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi menganalisis akhlak terpuji Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.
dan Khalifah Umar bin Khattab ra. (collaboration) Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
- Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil belajarnya di depan teman/kelompok lain (communication) - Guru meminta peserta didik untuk menceritakan kisah
keteladanan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. dan Khalifah Umar bin Khattab ra. dengan benar dan lancar
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru meminta peserta didik untuk saling menanggapi hasil temuannya masing-masing (creative)
Kegiatan Penutup (15 Menit) - Guru memberikan refleksi dan umpak balik
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari - Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik
- Guru menyampaikan rencana tindak lanjut terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya - Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam J. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penialain Sikap
a. Penilaian Sikap Spiritual : Penilaian Diri
b. Penilaian Sikap Sosial : Penilaian Antar Teman 2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja K. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Remedial dilakukan di luar jam pelajaran dengan memberikan pembelajaran tambahan dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sama.
2. Pengayaan
Peserta didik yang tidak melakukan remedial diminta untuk mengaitkan keteladanan Nabi Muhammad saw dengan kehidupan sehari-hari
Mengetahui, Kepala Sekolah
MIARSIH, S.Pd.
NIP. 19720914 200012 2 002
Pendem, 8 Juli 2022
Guru Mata Pelajaran PAI
MUHAMMAD SYUHUD, S.Pd.I.
NIP. 19880520 201902 1 004
LAMPIRAN 1: MATERI AJAR
Keteladanan Sahabat Nabi 1. Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra adalah putra Abu Quhafah. Nama aslinya Abdullah. Tatkala masuk Islam, Abu Bakar ra menampilkan keislamannya dan mengajak orang kepada Allah dan Rasul-Nya. Di antara pribadi Abu Bakar Ash-Shiddiq ra yang patut kita teladani, yaitu sebagai berikut:
a. Cerdas, supel, jujur, dan berani
Abu Bakar merupakan saudagar yang super dalam bergaul, yang memiliki budi pekerti yang baik. Karena sikapnya yang supel dan lemah lembut dalam berdakwah, Abu Bakar berhasil membuat beberapa sahabatnya masuk Islam, diantaranya yaitu Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Di samping itu, Abu Bakar juga dikenal cerdas dan berwawasan luas.
Kecerdasannya telah dikenal, bahkan sejak sebelum Islam datang. Dialah tempat orang- orang Quraisy bertanya mengenai negeri-negeri yang jauh dari Mekah. Kepada dia jugalah orang-orang menanyakan arti mimpi mereka. Abu Bakar yang cerdas juga bisa membaca dan memahami tanda-tanda alam. Rasulullah saw pernah besabda: “Tidaklah aku mengajak seseorang kepada Islam, kecuali Abu Bakar bin Abi Quhafah. Tatkala aku berbicara dengannya dia tidak menunda-nunda (pembenarannya) dan dia tidak ragu- ragu.”
Tatkala Nabi Muhammad saw diperjalankan oleh Allah swt dalam peristiwa Isra’
Mi’raj, tidak sedikit orang yang langsung menolak kabar dari beliau mentah-mentah, bahkan ada sebagaian kaum muslimin yang murtad, atau masih ragu-ragu., Abu Bakar secara cerdas membenarkannya dan mengatakan “Jangankan kabar dari Muhammad saw bahwa berjalan di malam hari di Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sedangkan kabar yang diperoleh dari langit dalam sekejap saja saya terima.”
Dengan kenyataan itu pula Abu Bakar siap dibina dengan Islam dan siap berjuang untuk Islam. Abu Bakar berani dan siap mengambil resiko berhadapan dengan Quraisy dalam mendakwahkan Islam.
b. Dermawan
Abu Bakar merupakan saudagar yang terkenal akan sifat dermawannya, Abu Bakar mempergunakan hartanya semata-mata demi berjuang di jalan Allah. Abu Bakar saat itu pernah menyerahkan seluruh hartanya untuk membiayai pasukan muslimin yang hendak berangkat ke Perang Tabuk. Sampai-sampai, nabi pernah berkata “Aku tidak menemukan orang yang lebih dermawan dari Abu Bakar”.
c. Lembut tapi tegas
Sejak sebelum Islam Abu Bakar ra terkenal sebagai orang yang baik, lembut hatinya, gemar menolong, dan suka memberi maaf. Dan setelah berkuasa sebagai khalifah pengganti Rasulullah dalam kepemimpinan Negara dan umat, tentunya tidak diragukan lagi bahwa Abu Bakar ra adalah orang yang betul-betul memahami sabda Rasulullah saw.:
“Ya Allah, siapa saja yang diberi tanggung jawab memimpin urusan pemerintahan umatku dan menimbulkan kesulitas bagi mereka, maka persulitlah dia. Dan siapa saja yang memerintah umatku dengan sikap lembut (bersahabat) kepada mereka, maka lembutlah kepadanya.” (HR. Muslim)
Meskipun lemah lembut, Abu Bakar tetap bersikap tegas. Abu Bakar tidak segan- segan mengambil tindakan tegas bagi umat Islam yang melanggar syariat agama atau kepada siapa saja yang berniat untuk merobohkan hukum Islam.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Abu Bakar dalam menumpas kaum muslimin yang murtad semenjak Nabi Muhammad wafat. Sebagai khalifah yang bertanggung jawab terhadap jalannya peerintahan dan hukum Islam, khalifah memerangi kaum murtad yang mencoba mengahncrukan Islam. Selain itu, Abu Bakar pun bertindak terhadap umat Islam yang kaya namun tidak mau membayar zakat. Abu Bakar pernah berkata kepada umat Islam mengenai keajaiban berzakat sebagai berikut:
“Demi Allah, aku akan tegakkan agama ini dan aku akan berjuang fi sabilillah sampai Allah memberikan kemenangan atau Allah akan memberikan surge bagi orang yang terbunuh di jalan Allah dan akan memberi kejayaan bagi orang yang mendapatkan kemenangan sehingga dia akan dapat menjadi hamba yang berbakti dengan aman sentosa. Demi Allah, jika mereka tidak mau membayar zakat, walaupun hanya seutas tali, pasti aku akan perangi walaupun jumlah mereka banyak sampai aku terbunuh karena Allah tidak memisahkan kewajiban zakat dari kewajiba salat.”
2. Khalifah Umar bin Khattab ra
Nama lengkap Umar bin Khattab Ra adalah Umar bin Khattab bin Nufail. Umar dilahirkan di Mekah yaitu 13 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. Umar ra lahir dari keturunan yang mulia, dari suku Quraisy. Nasabnya bertemu dengan Rasulullah pada kakek mereka yang kesembilan.
Umar ra masuk Islam pada tahun keenam kenabian. Saat itu dia berusia 27 tahun, tatkala itu jumlah sahabat yang memeluk Islam berjumlah sekitar 40 orang laki-laki dan 11 wanita.
Tatkala dia menyatakan keislamannya, Islam semakin kokoh di Mekah dan kaum muslimin bersuka cita dengan keislamannya. Setelah Islam, Umar ra menjadi salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw yang terdekat. Begitu dekatnya dengan Nabi saw, sampai Nabi Muhammad saw bersabda: “Andaikan masih ada nabi sesudahku, Umarlah orangnya”. Dia digelari oleh Nabi Muhammad saw dengan al-Faruq, artinya Pembeda/Pemisah.
Perluasan wilayah pada zaman khalifah Umar ra berlangsung dalam waktu 10 tahun.Pada waktu yang relative singkat itu, daerah yang dikuasai oleh pemerintah Islam bertambah semakin luas. Pada saat itu daerah yang berada di bawah kekuasaan pemerintah khalifah Umar ra terbentang dari Tripoli (Afrika Utara) di Barat sampai ke Persia Timur, dan dari Yaman di Selatan hingga Armenia di Utara. Hal tersebut merupakan hasil dari para panglima dan tentaranya, serta kebijakan khalifah dalam mengarah dan membina mental pasukan.
Di antara kelebihan Umar bin Khattab ra yang lain ialah beliau memiliki sifat yang tegas yang diwarisi dari bapaknya, selain itu beliau adalah seorang pemimpin yang saleh, adil, jujur dan sederhana serta selalu mendahulukan kepentingan dan kemaslahatan orang banyak. Sifat- sifat tersebut menjadi modal utama beliau dalam meyukseskan pemerintahan.
LAMPIRAN 2: INSTRUMEN PENILAIAN 1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Spiritual Teknik Penilaian: Penilaian Diri Bentuk Instrumen: Skala
Petunjuk: Berilah tanda (√) pada pernyataan yang sesuai dengan kebiasaanmu SS=Sangat Setuju, S=Setuju, KS=Kurang Setuju, TS=Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS Skor
1. Nabi Muhammad saw adalah teladan bagi umat manusia
2. Nabi Muhammad saw adalah Rahmat bagi seluruh alam
3. Nabi Muhammad saw diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia
4. Kisah Nabi Muhammad saw adalah benar sesuai dengan kenyataan
5. Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah penyempurna dari agama yang dibawa para nabi dan rasul sebelumnya
Jumlah Skor Kriteria penilaian:
- 4 = sangat tepat - 3 = tepat
- 2 = kurang tepat - 1 = tidak tepat
Nilai tertinggi/maksimal: 4x5= 20 Hasil Akhir: Nilai perolehan x 4
Nilai maksimal
b. Penialain Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Penilaian Antar Teman Petunjuk:
- Berilah tanda (√) pada pernyataan yang sesuai dengan temanmu - Berilah tanda (-) pada pernyataan yang tidak sesuai dengan temanmu
Nama teman yang dinilai : 1. 2.
Nama penilai :
Kelas/Semester : VI/I
No Pernyataan/Indikator yang diamati Teman 1 Teman 2 1 Teman saya antusias mengikuti pelajaran
2 Teman saya memperoleh nilai yang selau meningkat 3 Teman saya mengerjakan tugas dengan baik
4 Teman saya giat dalam belajar
5 Teman saya selalu senang dan gembira saat mengikut pelajaran
Kriteria penilaian:
- (√) nilai = 1 - (-) nilai = 0
Nilai tertinggi: 5x5= 25
Hasil Akhir: Nilai perolehan x 4 Nilai maksimal
2. Penilaian Pengetahuan
Lembar Kerja Tes Tertulis Pilihan Ganda a. Kisi-Kisi
Kisi-Kisi Tes Tertulis Pilihan Ganda Kelas/Semester : VI/I
Tahun pelajaran : 2021/2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Pokok : Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw No
.
Kompetensi
Dasar Materi Indikator Soal
Level Kognitif (HOTS)
No Soal
Bentuk Soal 1 3.12
Memahami kisah Nabi Muhammad saw
Kepedulian Nabi Muhammad terhadap lingkungan
Diberikan pernyataan- pernyataan tengang
kepedulian Nabi Muhammad saw terhadap
lingkungan peserta didik dapat
menentukan sikap kepedulian Nabi
Muhammad saw terhadap
lingkungan
Memaha mi (C2)
1 PG
Nabi Muhammad saw Al- Amin
Disajikan kisah Nabi
Muhammad peserta didik dapat
menentukan gelar Nabi Muhammad
Memaha mi (C2)
2 PG
Kasih Sayang Nabi Muhammad saw
terhadap Umatnya
Disajikan kisah Nabi
Muhammad saw peserta didik dapat
menentukan sikap Nabi Muhammad saw denga tepat
Memaha mi (C2)
3 PG
b. Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci
Jawaban
Pedoman Penskoran 1 Bacalah dengan seksama!
1. Menjaga kebersihan, karena kebersihan sebagian dari iman
D Jika siswa
menjawab dengan jawaban D, maka
2. Menggunakan air dengan boros 3. Menebang pohon sembarangan 4. Menghemat air
Diantara beberapa pernyataan di atas, yang merupaka pesan Nabi Muhammad saw tentang peduli lingkungan ditunjukkan nomor ….
a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 1
nilai yang diperoleh adalah 10
Jika siswa
menjawab dengan jawaban selain D maka nilai yang diperoleh 0 2 Sejak masih kecil, Nabi Muhammad saw sudah
memiliki perilaku terpuji, terpercaya dan tutur katanya lembut. Beliau terkenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Hingga akhirnya beliau mendapatkan gelar dari kaum Quraisy bahkan sebelum beeliau menjadi Nabi. Gelar tersebut adalah ….
a. Fatanah
b. Uswatun hasanah c. Al-Amin
d. Assabiqunal Awwalun
C Jika siswa
menjawab dengan jawaban C, maka nilai yang
diperoleh adalah 10
Jika siswa
menjawab dengan jawaban selain C maka nilai yang diperoleh 0
3 Rasulullah mengajarkan Islam kepada bangsa Arab dengan tanpa kekerasan dan tanpa paksaan. Sehingga bangsa Arab yang masuk Islam murni karena benar-benar yakin akan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
Dari cerita tersebut dapat kita ketahui bahwa Nabi Muhammad memiliki sikap …. kepada umatnya
a. Toleransi b. Kasih sayang c. Peduli d. Hemat
B Jika siswa
menjawab dengan jawaban B, maka nilai yang
diperoleh adalah 10
Jika siswa
menjawab dengan jawaban selain B maka nilai yang diperoleh 0
3. Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Pokok : Keteladanan Rasulullah saw dan Sahabatnya Submateri : Keteladanan Nabi Muhamamd saw
Kompetensi Dasar :
4.12.1 Siswa mampu menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai dengan penampilan siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = sangat baik 3 = baik
2 = cukup 1 = kurang
Nama : ……….
Kelas : ……….
Keterampilan Indikator Skor
1 2 3 4
Menceritakan dengan jelas
Menceritakan dengan lafal yang jelas Menceritakan dengan intonasi yang jelas
Menceritakan dengan benar
Kesesuaian isi cerita Ketepatan urutan cerita Skor Perolehan
Skor Maksimal 16
Nilai
