• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU KELAS 5

N/A
N/A
sdndanasri01 sdndanasri01

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU KELAS 5"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU

Sekolah : SD Negeri Danasri 01 Kelas/Semester : 5 / II (dua)

Tema : 7. Peristiwa Dalam Kehidupan

Subtema : 2. Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan

Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (1 kali pertemuan )

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator PPKn

Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Menerima keberagaman social budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal

1.3.1 Menunjukkan sikap menerima keberagaman social budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam

(2)

Ika konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Menunjukkan sikap toleran dalam

keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika

2.3.1 Menunjukkan sikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika

3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat

3.3.1 Menyebutkan (C1) contoh keberagaman sosial budaya masyarakat.

3.3.2 Mengidentifikasi (C4) sikap menghargai keragaman masyarakat 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang

mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat

4.3.1 Melengkapi tabel mengenai keragaman sosial budaya masyarakat

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

3.5.1 Menyebutkan (C1) informasi penting dari teks bacaan mengenai proklamator menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana 3.5.2 Menyimpulkan (C4) isi teks narasi

Proklamator Kemerdekaan Indonesia 4.5 Memaparkan informasi penting dari teks

narasi sejarah menggunakan aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif

4.5.1 Menuliskan informasi (P2) penting dari teks narasi sejarah

4.5.2 Mempresentasikan (P3) hasil dari menuliskan informasi penting dari teks narasi sejarah

IPS

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya

3.4.1 Menyebutkan (C1) tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia

3.4.2 Memberi contoh (C2) peristiwa perlawanan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya.

4.4 menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab

penjajahan bangsa Indonesia dan upaya

4.4.1 Mempresentasikan(P3) identifikasi mengenai faktor-faktor penting

penyebab penjajahan bangsa Indonesia

(3)

bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kedaulatannya

dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyebutkan contoh keberagaman sosial budaya masyarakat dengan tepat.

2. Dengan mencermati penjelasan dari guru dan mengamati linglungan sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi sikap menghargai keragaman masyarakat dengan baik.

3. Melalui penugasan, peserta didik dapat melengkapi tabel mengenai keragaman sosial budaya masyarakat dengan benar dan lengkap.

4. Dengan kegiatan membaca, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi penting mengenai teks bacaan proklamator kemerdekaan Indonesia dengan tepat

5. Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat menyebutkan informasi penting dari teks bacaan mengenai proklamator menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan benar.

6. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik dapat menuliskan informasi penting dari teks narasi sejarah dengan baik.

7. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil dari menuliskan informasi penting dari teks narasi sejarah dengan percaya diri.

8. Dengan mencermati penjelasan dari guru, peserta didik dapat menyebutkan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia dengan benar.

9. Melalui kegiatan pembelajarn, peserta didik dapat memberi contoh peristiwa perlawanan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya dengan tepat

10. Setelah penugasan, peserta didik dapat mempresentasikan identifikasi mengenai faktor- faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran

1. Memahami keragaman masyarakat 2. Menulis informasi penting

3. Peristiwa sekitar proklamasi E. Metode dan Model Pembelajaran

(4)

Metode 1. Penugasan 2. Diskusi 3. Ceramah 4. Tanya jawab Model

1. Cooperative learning (Team Games Tournament) Pendekatan

1. Saintifik

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan awal 1. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam

dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

4. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu

“Indonesia Raya” sebagai wujud nasionalisme

5. Guru memberikan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti dengan mengaitkan pengalaman peserta didik.

6. Guru memberikan orientasi/ acuan materi yang akan dipelajari.

7. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar semangat dalam mengikuti pembelajaran.

15 menit

Kegiatan inti 8. Guru menampilkan video proklamasi yang meampilkan Ir.

Soekarno dan Mohammad Hatta.

9. Peserta didik diminta untuk mengamati video yang ditampilkan oleh guru.

10. Guru menceritakan biografi mengenai Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

175 menit

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 11. Peserta didik diminta untuk membaca teks narasi yang

berjudul “Proklamator” di dalam hati.

12. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai teks narasi yang sudah dibaca oleh peserta didik.

13. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di buku siswa 14. Peserta didik dan guru bersama-sama membahas jawaban

dari soal tersebut.

15. Peserta didik diminta mencermati penjelasan yang ada di buku mengenai peristiwa-peristiwa heroik yang terjadi sekitar proklamasi

16. Kemudian guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai peristiwa-peristiwa heroik yang terjadi sekitar proklamasi

17. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai peristiwa heroik yang terjadi sekitar proklamasi

18. Guru memberikan penguatan bahwa kita harus mengisi kemerdekaan dengan hal yang berguna, karena untuk mencapai kemerdekaan bangsa dilalui dengan susah payah.

19. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.

20. Guru memberikan Puzzle mengenai tokoh proklamator untuk kemudian dirangkai oleh peserta didik menjadi gambar yang tepat.

21. Puzzle harus diselesaikan dalam waktu 5 menit.

22. Peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya untuk memasang Puzzle menjadi gambar yang sesuai.

23. Guru menanyakan apakah ada kesulitan dalam melaksanakan tugas kelompok

24. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu untuk menyusun Puzzle.

25. Peserta didik bersama guru membahas hasil diskusi yang telah dilaksanakan.

26. Peserta didik duduk secara berkelompok untuk bersiap- siap melakukan model pembelajaran Team Games Tournamen.

27. Guru menjelaskan langkah-langkah Team Games Tournamen.

28. Perwakilan kelompok secara bergantian maju kedepan . 29. Guru membacakan pertanyaan untuk peserta yang maju

kedepan.

30. Perwakilan kelompok yang paling cepat menjawab pertanyan dengan benar akan mendapatkan poin untuk timnya.

31. Setiap satu pertanyaan yang selesai maka setiap kelompok berganti perwakilan untuk maju ke depan dan bersiap menjawab pertanyaan.

32. Kelompok dengan poin terbanyak akan menjadi pemenang dalam Team Games Tournamen.

33. Peserta didik dengan guru membahas setiap pertanyaan yang dibacakan oleh guru.

34. Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan tugas untuk melingkari kota tempat terjadinya peristiwa- peristiwa heroik

35. Peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik yang diberikan oleh guru.

36. Peserta didik bersama guru membahas jawaban dari Lembar Kerja Peserta Didik yang diberikan oleh guru.

37. Guru mengintegrasikan pembelajaran mengenai peristiwa

(7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu heroik sekitar proklamasi dengan pembelajaran mengenai

keragaman masyarakat Indonesia.

38. Siswa diminta membaca bacaan tentang nilai-nilai luhur dalam keragaman social budaya masyarakat Indonesia.

39. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh semua peserta didik.

40. Guru menampilkan contoh keragaman masyarakat yang ada di Indonesia.

41. Peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan terhadap teman satu kelas.

42. Pengamatan dilakukan dengan mengisi tabel yang ada pada buku siswa.

43. Pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keragaman yang ada pada kelas peserta didik.

44. Siswa diminta untuk melakukan model pembelajaran Talking Stick.

45. Siswa bersam-sama menyanyikan lagu anak dengan menggeser stick yang dipegang.

46. Saat lagu berhenti, maka anak yang memegang stick akan maju untuk mempresentasikan hasil pengamatannya.

47. Siswa bersama guru membahas hasil pengamatan.

48. Guru membagikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami materi pada pembelajaran hari ini.

49. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi.

Kegiatan penutup

50. Peserta didik bersama guru merefleksi jalannya pembelajaran.

51. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.

52. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

20 menit

(8)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu 53. Guru memberi penghargaan/pujian pada peserta didik.

54. Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah.

55. Guru memberikan pesan moral

56. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

G. Penilaian dan Tindak Lanjut 1. Teknik penilaian

a. Penilaian Sikap

1) Teknik Penilaian : Nontes (Observasi) 2) Instrumen Penilaian : Jurnal penilaian b. Penilaian Pengetahuan

1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis

1) Bentuk Penilaian : Objektif (Isian Singkat)

2) Instrumen Penilaian : Soal, Kunci Jawaban, dan Teknik Penskoran c. Penilaian Keterampilan

1) Teknik Penilaian : Nontes

2) Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan 2. Tindak Lanjut

a. Pembelajaran remidial dilakukan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM yaitu 75.

Guru membimbing peserta didik dengan menjelaskan materi yang belum dipahami peserta didik kemudian peserta didik mengerjakan soal evaluasi kembali.

b. Pengayaan pembelajaran dilakukan apabila nilai peserta didik lebih dari atau sama dengan KKM. Jika ada waktu, guru memberikan pengayaan pada peserta didik untuk menulis cerita tentang proses pembuat perahu dari botol.

c. Analisis hasil belajar dapat dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran selesai dan pelaksanaan tindak lanjut dilaksanakan oleh guru

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran 1. Media/alat dan Bahan

a. Video mengenai peristiwa proklamasi

(9)

b. Gambar proklamator

c. Teks narasi berjudul “Proklamator”

d. Teks bacaan mengenai keragaman sosial budaya dalam masyarakat Indonesia e. Kertas pertanyaan untuk model Team Games Tourna-ment

f. Gambar Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta g. Gambar keragaman baju adat daerah

2. SumberBelajar

a. Buku siswa SD/MI Kelas V Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan Jakarta:Kemendikbud.

b. Internet

c. Lingkungan sekitar

Cilacap, 02 Februari 2021 Mengetahui

Kepala sekolah Wali Kelas V

... Fachruli Isnan NIP. -

LAMPIRAN

1. Materi Bahan Ajar

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

(10)

3. Perangkat Penilaian a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan c. Penilaian Keterampilan

(11)

LAMPIRAN BAHAN AJAR

(12)

Proklamator

Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan Proklamator.

Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung.

Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS), sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur.

Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Pertama RI (1945-1957) dan Bapak Koperasi Indonesia. Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan RI. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus

(13)

1902. Jenjang pendidikannya ditempuh di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dan Drs. Moh. Hatta sebagai pendampingnya. Bahkan, dalam teks Proklamasi tersebut, tercantum nama dan tanda tangan mereka berdua atas nama bangsa Indonesia. Oleh karena itulah, Ir. Soekarno dan Drs.

Moh. Hatta diberi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1986.

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.

(14)

Peristiwa Heroik di Yogyakarta

Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.

Peristiwa Heroik di Surabaya

Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya.

Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel.

Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.

Peristiwa Heroik Semarang

Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar

(15)

pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.

Peristiwa Heroik Aceh

Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API). Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara Jepang.

Peristiwa Heroik Bali

Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu menghambat. Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena persenjataan Jepang masih kuat.

Peristiwa Heroik di Sumbawa

Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.

Peristiwa Heroik di Kalimantan

Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat. Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.

Peristiwa Heroik di Palembang

Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di

(16)

bawah kekuasaan RI. Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.

Peristiwa Heroik di Makassar

Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.

Seluruh rakyat di berbagai daerah dari berbagai suku, agama, dan golongan penuh suka cita menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan. Semua bersatu padu dan lebur saling bahu-membahu melakukan perlawan terhadap penjajah. Semua menunjukkan rasa

(17)

persatuan dan kesatuan, tidak lagi memikirkan kedaerahan, suku, agama, dan golongan. Hanya ada satu identitas, yaitu Indonesia.

1. Indahnya Hidup Berbhinneka

Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda. Lihatlah pita yang dicengkeramnya. Pada pita itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kata-kata tersebut kemudian diberi makna yang lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.

Semboyan itulah kemudian yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu kesatuan.

Cukupkah kamu mengerti artinya saja? Tentu tidak. Setelah memahami makna yang terkandung di dalamnya, kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu bergaul dengan teman dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu akan bertemu dengan keanekaragaman. Kamu akan berbeda dengan teman-temanmu. Mungkin kamu dengan temanmu berbeda dalam kepandaian, keterampilan, hobi, ukuran tubuh, warna kulit, kebiasaan,

bahkan suku, golongan, budaya, dan agama. Lalu, bagaimana kamu harus bersikap? Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, kamu pun tidak perlu harus meniru temanmu atau orang lain agar terlihat sama. Kamu tidak harus seperti orang lain. Biarlah kamu berbeda dengan orang lain dan orang lain biarlah berbeda dengan dirimu.

Kamu harus menyadari

perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri.

(18)

Dengan demikian, kamu tidak perlu berselisih hanya karena adanya perbedaan. Kamu harus mensyukuri perbedaan dengan cara menghormati dan menghargai teman-temanmu. Dengan begitu, perbedaan itu justru membuat hidup makin indah.

2. Indahnya Hidup Bersatu dalam Perbedaan

Kamu tidak dapat hidup sendiri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain. Demikian pula, kamu juga dapat membantu orang lain. Dengan saling membantu di tengah masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan tenteram. Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan masyarakat, setiap anggota masyarakat wajib melaksanakan ronda sesuai

jadwal. Semua mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya atau miskin, tidak pula memandang asal suku dan agama. Dengan demikian, di masyarakat, akan tercipta keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti pentingya persatuan dalam perbedaan.

Apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan di masyarakat? Tanpa persatuan, kerukunan di masyarakat sulit terwujud. Setiap orang akan hidup mementingkan dirinya sendiri. Di antara orang, akan muncul rasa saling curiga. Hidup tidak akan nyaman. Salah satu wujud nyata adanya kerukunan dan persatuan di masyarakat adalah tradisi gotong royong. Misalnya, bergotong royong membangun rumah. Gotong royong melibatkan semua unsur masyarakat.

(19)

LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama : ...

Absen : ...

(20)

Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Siapakah nama tokoh berikut?

...

...

Kapan dan di manakah beliau dilahirkan?

...

...

Bagaimanakah riwayat pendidikannya?

...

...

Julukan apa yang diberikan kepadanya? Dan mengapa dijuluki seperti itu?

...

...

Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia?

...

...

Siapakah nama tokoh berikut?

...

...

Kapan dan di manakah beliau dilahirkan?

...

...

Bagaimanakah riwayat pendidikannya?

...

...

Julukan apa yang diberikan kepadanya? Dan mengapa dijuluki seperti itu?

...

...

Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia?

...

...

(21)

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama : ...

Absen : ...

(22)

1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

2. Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?

3. Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

4. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?

5. Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama anggota kelompok : ....

....

....

(23)

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama anggota kelompok : ....

....

....

(24)

No nama teman

Identitas dan ciri khas ciri fisik

suku agama

warna kulit

bentuk rambut

ukuran rambut

jenis kelamin 1

2 3 4 5

Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu? Tuliskan pada kolom berikut!

(25)

Penilaian pengetahuan

PETUNJUK UMUM :

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal!

2. Isilah identitasmu pada lembar jawaban yang tersedia!

3. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kalian menjawabnya!

4. Kerjakan soal yang kamu anggap mudah terlebih dahulu!

5. Periksalah pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada guru!

Kerjakan dengan mandiri, jelas dan teliti!

1. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia adalah ...

2. Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir.

Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung.

Dari bacaan tersebut, dapat diketahui bahwa Ir. Soekarno lahir pada tanggal ... bulan ... tahun ...

3. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak keragaman. Sebagai warga Indonesia yang baik, kita harus menunjukkan sikap ... terhadap suku lain ...

SOAL EVALUASI KELAS V

TEMA 7 SUBTEMA 2 SOAL EVALUASI

KELAS V TEMA 7 SUBTEMA 2

Nama : ...

Absen : ...

(26)

4.

5. Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda. Lihatlah pita yang dicengkeramnya. Pada pita itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kata-kata tersebut kemudian diberi makna yang lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun berbeda-

beda, tetapi tetap satu jua”. Semboyan itulah kemudian yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu kesatuan.

Dari bacaan tersebut, dapat diketahui bahwa semboyan “Bhineka Tunggal Ika” diambil dari sebuah kitab karangan Mpu Tantular yang bernama kitab ...

6. Sebutkan 3 keragaman yang ada di Indonesia!

7. Mengapa rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan?

8. Sebutkan 3 contoh peristiwa heroik yang terjadi saat Indonesia berusaha menjaga kedaulatannya!

Gambar disamping merupakan salah satu peristiwa heroik yang terjadi di Surabaya. Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel yang bernama hotel ...

(27)
(28)

Penilaian sikap

PERANGKAT EVALUASI 1. Penilaian Sikap

a. Lembar Observasi

Sikap Spiritual

Kelas/semester : 5 / II

Tema/ Subtema/ Pembelajaran :7/ 2/ 3

No Nama

Sikap Spiritual

Bersyukur Berdoa

BS B C PB BS B C PB

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

(29)

Sikap Sosial

Kelas/semester : 5 / II

Tema/ Subtema/ Pembelajaran :7/ 2/ 3

No Nama Kerjasama Toleransi Percaya diri

BS B C PB BS B C PB BS B C PB

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Indikator Berdo’a :

1. Berdoa Dengan Khidmat 2. Berdoa Sebelum Pembelajaran

(30)

3. Berdoa Sesudah Pembelajaran Bersyukur :

1. Perilaku menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan.

2. Mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta.

3. Perilaku bersyukur memiliki keluarga.

Kerjasama :

1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

2. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.

3. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.

Toleransi

1. Mau berteman dengan siapa saja

2. Menolong teman yang sedang mengalami kesulitan 3. Menghormati teman yang memiliki karakteristik berbeda.

Percaya diri

1. Berani tampil di depan kelas.

2. Berani mengemukakan pendapat.

3. Berani bertanya

(31)

2. Penilaian keterampilan Bahasa Indonesia

No

Nama Peserta

didik

Sesuai dengan informasi teks

bacaan

Kerapian penampilan

Menggunakan intonasi yang

benar

Kelancaran Skor Predikat

1. Rudi √ √ √ √ 4 Sangat baik

2. Tiara √ √ √ 3 Baik

3. Dst 4.

5.

IPS

No

Nama Peserta

didik

Sesuai dengan informasi teks bacaan

Kerapian penampilan

Menggunakan intonasi yang

benar

Kelancaran Skor Predikat

(32)

1.Rudi √ √ √ √ 4 Sangat baik

2. Tiara √ √ √ 3 Baik

3. Dst 4.

5.

PPKn

No

Nama Peserta

didik

Sesuai dengan informasi teks

bacaan

Kerapian penampilan

Menggunakan intonasi yang

benar

Kelancaran Skor Predikat

1.Rudi √ √ √ √ 4 Sangat baik

2. Tiara √ √ √ 3 Baik

3. Dst 4.

5.

6.

7.

Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2= Cukup 1 = Kurang

(33)

Gambar

Gambar disamping merupakan salah satu peristiwa heroik yang terjadi di Surabaya. Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel yang bernama hotel  ...

Referensi

Dokumen terkait

Sekarang, kita bantu siti melakukan pengamatan pertumbuhan pohon sirih, - Pohon sirih yang baru ditanam berada di posisi A pada angka 0.. - Buka Halaman 114, kemudian kerjakan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia • Menemukan kosakata yang berkaitan dengan keragaman benda berdasarkan bentuknya dalam teks pendek yang dibacakan dengan cermat.. •