• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SMK3 100924 ok (1)

N/A
N/A
Muhammad Yunasri

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SMK3 100924 ok (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN

1. Nama Pelatihan: Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di laboratorium kesehatan

2. Mata Pelatihan: MPI 1 Penilaian Peluang dan Potensi Dampak Bahaya di Laboratorium Kesehatan 3. Alokasi Waktu: 10 Jpl (T=4 Jpl; P=4 Jpl; PL=2 Jpl)

4. Deskripsi Singkat: Mata pelatihan ini membahas tentang identifikasi sumber potensial bahaya, Identifikasi risiko untuk menilai peluang dan potensi dampak bersumber bahan, metode analisis sumber potensial dan risiko yang ditimbulkan sumber potensial bahaya di laboratorium kesehatan, penilaian peluang dan potensi dampak bahaya bagi pekerja di laboratorium kesehatan 5. .Tujuan Pembelajaran:

a. Hasil Belajar: Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menilai peluang dan potensi dampak bahaya di laboratorium kesehatan

b. Indikator Hasil Belajar:

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

 Mengidentifikasi sumber potensial bahaya.

 Mengidentifikasi risiko untuk menilai peluang dan potensi dampak bersumber bahan di Laboratorium Kesehatan.

 Mengunakan metode analisis sumber potensi dan risiko yang ditimbulkan sumber potensi bahaya di Laboratorium kesehatan.

 Melakukan penilaian peluang dan potensi dampak bahaya bagi pekerja di Laboratorium kesehatan

6. Materi Pokok/Sub Materi Pokok:

a. Identifikasi Sumber Potensial Bahaya yang bersumber bahan:

 Mikrobilogi/biologi

(2)

 Fisik

 Kimia

 Ergonomi

 Psikososial

 Mekanikal

 Elektrikal

 Limbah

b. Identifikasi risiko untuk menilai peluang dan potensi dampak bersumber bahan:

 Mikrobilogi/biologi

 Fisik

 Kimia

 Ergonomi

 Psikososial

 Mekanikal

 Elektrikal

 Limbah

c. Metode analisis sumber potensial dan risiko yang ditimbulkan sumber potensial bahaya di Laboratorium Kesehatan dengan pendekatan:

 Audit

 Infeksi

 Brain storming

 Pendapat ahli

 Survei

 Atau catatan pasif melalui data kejadian sebelumnya

d. Penilaian peluang dan potensi dampak bahaya bagi pekerja di Laboratorium Kesehatan:

 Identifikasi sumber potensi bahaya bagi pekerja

 Identifikasi risiko potensi bahaya bagi pekerja

 Pemberian skor dan penilaian sumber potensi bahaya sesuai standar.

 Pencatatan sumber bahaya dan risiko potensial yang dapat menyebabkan cidera atau terpapar bahan infeksius pada formulir yang ditetapkan

 Penentuan peringkat risiko dengan mengalikan skor peluang dengan risiko dampak

(3)

7. Kegiatan Pembelajaran:

No Tahapan Kegiatan

Kegiatan Metode Media/Alat

Bantu

Alokasi Waktu

FASILITATOR PESERTA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pendahuluan 1. Memberi salam dan memperkenalkan diri 2. Melakukan bina suasana

dengan tebak gambar 3. Menyampaikan judul

mata diklat yang akan dibahas

4. Menyampakan hasil belajar dan indikator hasil belajar

5. Menyampaikan materi pokok dan sub materi pokok

1. Menjawab salam, menyimak

2. Merespon dan ikut aktifitas

3. Menyimak

4. Menyimak, mencatat

5. Menyimak, mencatat

- Ceramah Interaktif

- Laptop - Bahan

tayang/PPT - Microphon

e/sound system - Aplikasi

Zoom - Jaringan

Internet -

20’

2 Penyajian 1. Apersepsi (menanyakan pendapat peserta dari gambar yang ditampilkan) 2. Menjelaskan arti dan

manfaat SMK3

3. Menanyakan kepada peserta tentang ragam Pentingnya SMK3 di laboratorium kesehatan berdasarkan ranah

pembelajaran yang ingin

1. Menyimak dan menjawab

2. Menyimak, menjawab 3. Menyimak, menjawab

o Ceramah interaktif o Brainstormin

g

- Laptop - Bahan

tayang/PPT - Sticky note - Modul - Panduan

diskusi/pra kti

- Modul - Flip Chart - Aplikasi

90’

(4)

dicapai

4. Menjelaskan Identifikasi bahaya dan risiko di laboratorium yang efektif 5. Memberikan kesempatan

bertanya kepada peserta 6. Menjelaskan tentang

faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode pembelajaran terkait Pengendalian bahaya dan risiko

7. Membagi peserta menjadi 3 kelompok. Tiap

kelompok diminta untuk mendiskusikan 2 soal penugasan terkait Prosedur darurat

8. Memandu penyajian hasil diskusi kelompok, tiap kelompok menyajikan dan mempraktikkan hasil diskusi dengan alokasi waktu @20

menit/kelompok untuk 2 penugasan.

9. Setelah semua kelompok presentasi, kelompok lain memberikan tanggapan 10. Melakukan

pembulatan hasil

4. Menyimak, mencatat

5. Menyimak bertanya 6. Menyimak, mencatat

7. Melakukan diskusi kelompok

8. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok (tugas 1) dan praktik metode pembelajaran (tugas 2)

9. Menyimak, menanggapi

10. Menyimak, mencatat

11. Menyimak, bertanya 12. Menyimak,

menjawab

o Diskusi o Praktik

penunjang (video atau foto)

90’

90’

90’

60’

60’

60’

20’

(5)

penyajian diskusi kelompok

11. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

12. Melakukan evaluasi pembelajaran secara umum

3 Penutup 1. Membuat kesimpulan bersama peserta

2. Memberikan motivasi kepada peserta

3. Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta, mengucap salam

1.Menyimak dan menjawab 2.Menyimak

3.Menyimak dan menjawab salam

Ceramah interaktif

- Laptop - Bahan

tayang/PPT - Microphon

e/sound system

20’

8. Evaluasi:

a. Sebutkan Identifikasi bahaya dan risiko di laboratorium dan bagaimana cara menanggulanginya ? b. Jelaskan langkah-langkah umum dalam proses penilaian risiko laboratorium !

c. Apa komponen utama dari sistem manajemen keselamatan laboratorium ? Penugasan Kelompok (Diskusi dan Praktik)

a. Fasilitator membagi peserta menjadi 6 kelompok bagian utama: identifikasi bahaya, penilaian risiko, rencana pengendalian risiko, Tindakan darurat, kasus-kasus nyata terkait kecelakaan di laboratorium. dan

presentasi tentang temuan kelompok.setiap kelompok didampingi oleh seorang co fasilitator untuk memfasilitasi proses diskusi dimasing masing kelompok

b. Fasilitator Melakukan simulasi penilaian risiko di laboratorium danMembuat rencana tindakan darurat.

(6)

c. Fasilitator membagikan lembar kasus kepada setiap peserta lembar kasus tersebut terdiri atas 3 kasus yang dikerjakan dan didiskusikan

9. Referensi:

 Permenkes Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 Permenkes Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

 SKKNI tahun 2018 dengan kode unit Q.86.TLM00.085.

 SNI ISO 45001: 2018

 SNI ISO 35001: 2019

Referensi

Dokumen terkait

Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang membahas tentang konsep system trnasportasi, perencanaan trasportasi, perkembangan transportasi, serta

Berisi kebijakan SMK3 Tentu, dengan senang hati saya akan bantu membuat deskripsi tentang SMK3. SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah suatu sistem yang terintegrasi dalam keseluruhan sistem manajemen organisasi yang meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan Utama SMK3: Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman. Meningkatkan produktivitas kerja. Memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meningkatkan citra perusahaan. Komponen Utama SMK3: Kebijakan K3: Pernyataan resmi dari pimpinan tertinggi perusahaan tentang komitmen perusahaan terhadap K3. Organisasi dan tanggung jawab: Penunjukan petugas K3, pembentukan panitia K3, dan penetapan tanggung jawab masing-masing pihak terkait. Perencanaan dan program K3: Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengembangan program K3 untuk mengendalikan risiko. Implementasi: Pelaksanaan program K3 yang telah direncanakan, termasuk pelatihan K3 bagi pekerja. Pemeriksaan dan evaluasi: Melakukan pemeriksaan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program K3. Tindakan perbaikan: Melakukan tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang