RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Identitas Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah :KB 1611648 Dosen Pengembang RPS : Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
Nama Mata Kuliah :PENGUKURAN PENDIDIKAN
Bobot Mata Kuliah (sks :2SKS Koord. Kelompok Mata Kuliah : Dr. Budi Usodo, M.Pd.
Semester :6
Mata Kuliah Prasyarat : Metode Statistika 1 Metode Statistika 2
Kepala Program Studi : Dr. Triyanto, M.Si.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Kode CPL Unsur CPL
S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkansikap religius
S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaandalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,dan etika
S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-3
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep-konsep pengukuran pendidikan dalam penelitian pendidikan
Bahan Kajian Keilmuan : Konsep Pengukuran;
Skala Pengukuran;
Teori Tes Klasik;
Reliabilitas;
Validitas;
Prinsip-prinsip Pengembangan Tes;
Interpretasi skor
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai prinsip-prinsip pengukuran pendidikan menggunakan teori tes klasik.
Daftar Referensi : Allen, M.J. & Yen, W.M. 1979.Introduction to Measurement Theory. Monterey, CA: Brooks/Cole Publishing Company Budiyono. 2019.Pengantar Teori Pengukuran Pendidikan. Surakarta: UNS Press.
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi
Metode Pembelajaran Waktu
Pengalaman Belajar
Penilaian*
Luring Daring Indikator/kode CPL Teknik
penilaian dan bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Memahami
pengertian pengukuran dan sejarah perkem- bangannya
1.1. Definisi pengukuran 1.2. Sejarah tes dan
Pengukuran 1.3. Kegunaan teori
pengukuran
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada, tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
1 x 2 x 50 menit (1 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak berdiskusi mengenai pengukuran dan sejarahnya, baik secara luring maupun daring
Mahasiswa dapat:
1.1. menyebutkan definisi pengukuran
1.2. menyebutkan sejarah perkembangan pengukuran 1.3. menyebutkan
kegunaan teori pengukuran
Tes Tertulis;
5%
II Memahami berbagai ukuran untuk korelasi untuk berbagai jenis data
2.1. Skala Pengukuran 2.2. Beberapa alternatif
pengukuran korelasi:
2.2.1. Koefisien
korelasi Pearson 2.2.2. Koefisien phi 2.2.3. Koefisien
korelasi tetrachoric 2.2.4. Koefisien
korelasi biserial titik
2.2.5. Koefisien korelasi biserial
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada, tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
2 x 2 x 50 menit (2 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak berdiskusi
mengenai beberapa cara untuk mengukur koefisien korelasi, baik secara luring maupun daring
Mahasiswa dapat menghitung:
2.1. koefisien korelasi Pearson
2.2. koefisien phi 2.3. koefisien korelasi
tetrachoric 2.4. koefisien korelasi
biserial titik 2.5. koefisien korelasi
biserial
Tes Tertulis;
25%
III Memahami asumsi- asumsi dan sifat-sifat pada teori tes klasik
3. Teori Tes Klasik 3.1. Asumsi-asumsi
pada teori tes klasik
3.2. Kesimpulan- kesimpulan yang diturunkan dari asumsi-asumsi pada teori tes klasik
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada, tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
2 x 2 x 50 menit (2 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak berdiskusi mengenai asumsi-asumsi pada teori tes klasik dan kesimpulan yang diturunkan serta pembuktiannya, baik secara luring maupun daring
Mahasiswa dapat:
3.1. menyebutkan
asumsi-asumsi pada teori tes klasik 3.2. membuktikan
berlakunya sifat yang diturunkan dari asumsi-asumsi pada teori tes klasik
Tes Tertulis;
15%
IV Memahami formula dasar koefisien reliabilitas dan berbagai cara untuk mengesti-masinya
4. Reliabilitas 4.1. Formula-formula
untuk reliabilitas 4.2. Test/Retest
reliability estimates 4.3. Parallel-forms
and alternate- forms reliability estimates 4.4. Internal-
consistency estimates of reliability: Split halves
4.5. Internal- consistency estimates of reliability: General case
4.6. The Spearman- Brown formula 4.7. Standard errors
of measurement
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada, tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
1 x 2 x 50 menit (1 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak berdiskusi mengenai formula-formula reliabilitas dan teknik- teknik untuk
mengestimasinya, baik secara luring maupun daring
Mahasiswa dapat:
4.1. menyebutkan formula menghitung koefisien reliabilitas
4.2. membuktikan rentang nilai koefisien reliabilitas
4.3. menghitung koefisien reliabilitas dengan cara test-retest 4.4. menghitung koefisien
reliabilitas dengan cara belah-dua 4.5. menghitung koefisien
reliabilitas dengan cara alpha
4.6. menghitung koefisien reliabilitas dengan cara Spearman- Brown
4.7. menghitung kesalahan baku pengukuran
Tes Tertulis;
20%
V Memahami konsep dasar koefisien validitas dan hubungan-nya dengan koefisien reliabilitas
5. Validitas 5.1. Validitas isi 5.2. Validitas berdasar
kriteria
5.3. Screening into dichotomous categories 5.4. Tabel Taylor-
Russell 5.5. Validitas
konstruks
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada, tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
3 x 2 x 50 menit (3 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak berdiskusi mengenai konsep validitas dan beberapa cara untuk melakukan uji validitas, baik secara luring maupun daring
Mahasiswa dapat:
5.1. menyebutkan definisi validitas
5.2. menghitung koefisien validitas
5.3. menghitung hit rate sekumpulan data 5.4. menghitung selection
ratio 5.5. menghitung
persentase peserta tes yang diterima berdasarkan base rate, dan selection ratio.
Tes Tertulis;
20%
VI Memahami prinsip- prinsip
pengembangan tes dan pemilihan butir yang baik
6. Prinsip-prinsip pengembangan tes 6.1. Format butir soal 6.2. Analisis butir
menggunakan indeks kesukaran
1,2 Diskusi
Kelas Mhsw diminta mempelajari bahan ajar yang diberikan melalui SPADA dan/atau
mengerjakan tugas- tugas yang
diberikan. Jika ada,
3 x 2 x 50 menit (3 kali perte- muan)
Kepada mahasiswa diajak memahami prinsip
pengembangan tes, pemilihan butir yang baik, dan simulasi untuk memilih butir yang baik,
Mahasiswa dapat:
6.1. menyebutkan prinsip- prinsip
pengembangan tes 6.2. memilih butir yang
baik dengan
Tes Tertulis;
15%
dan daya pembeda 6.3. Analisis butir
menggunakan item-reliability index dan item- validity index 6.4. Analisis butir menggunakan kurva karakteristik butir
6.5. Distribusi skor tes:
ceiling effect dan floor effect
tugas harus diupload di SPADApaling lambat sehari sebelum hari kuliah selanjutnya.
baik secara luring maupun daring
menggunakan indeks kesukaran dan indeks daya pembeda 6.3. memilih butir yang
baik dengan menggunakan reliability index dan item-validity index 6.4. memilih butir yang
baik dengan
menggunakan kurva karakteristik butir 6.5. memberi contoh
kasus-kasus ceilling efect dan floor effect