• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis 2019 - 2023

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Rencana Strategis 2019 - 2023"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

Akibatnya, peraturan-peraturan di bidang pencatatan sipil yang berlaku bagi masing-masing golongan penduduk menjadi tidak sama. Sesuai Direktif tersebut, ditegaskan bahwa tidak ada lagi pengakuan klasifikasi kependudukan dalam catatan sipil, dan kantor catatan sipil di seluruh Indonesia dinyatakan terbuka untuk seluruh penduduk. Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut dalam alinea pertama pasal ini, kantor catatan sipil mempunyai fungsi manajemen.

Kemudian Pasal 1 Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Catatan Sipil Kabupaten/Kota. Kantor Catatan Sipil bupati/kota yang selanjutnya disebut kantor catatan sipil adalah perangkat daerah yang berkedudukan langsung dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota kepala daerah II. derajat sebagai kepala daerah. Dan Pasal 2 Keputusan Menteri Dalam Negeri menyebutkan: “Dinas Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu bupati/walikota daerah tingkat II dalam melaksanakan dan meningkatkan kesadaran di bidang pencatatan sipil”.

Jadi, Dinas Kependudukan adalah perangkat daerah yang melaksanakan tugas-tugas pencatatan sipil sebagaimana tersebut di atas.

Pendahuluan

Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Permasalahan Isu-Isu Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bab ini dirumuskan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai selama

Strategi dan Arah Kebijakan

Rencana, Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif

Penutup

TANGERANG

TAHUN 2016

  • KEPEGAWAIAN
  • SARANA DAN PRASARANA
  • KINERJA PELAYANAN
  • TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANGERANG

Jumlah pegawai negeri/aparatur sipil negara di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang sebanyak 51 orang, dan 1 orang pejabat Divisi III dan 1 orang pejabat Kelas IV pensiun. Selain pegawai berstatus PNS/ASN, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang mempekerjakan tenaga harian mandiri untuk membantu menunjang kinerja administrasi dan pelayanan. Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang memiliki 83 pegawai, yang terdiri dari 42 laki-laki dan 41 perempuan.

Infrastruktur pendukung dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang berdasarkan kondisi terakhir per 31 Desember 2018 sebagaimana terlampir pada halaman lampiran. Perubahan UU No. 23 Tahun 2006 dengan UU No. 24 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Kependudukan, yang disahkan DPR-RI pada 26 November 2013, merupakan perubahan mendasar di bidang penanggulangan kependudukan. Tujuan utama perubahan undang-undang tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi pelayanan Administrasi Kependudukan kepada masyarakat, menjamin keakuratan data kependudukan dan keseragaman Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan keseragaman dokumen kependudukan.

Selain itu, setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana terlampir pada Pembagian Urusan Pemerintahan Serentak Antara Pemerintahan Pusat dan Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota, dinyatakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kependudukan Administrasi dan Pencatatan Sipil bagi kabupaten/kota harus dilaksanakan yaitu. Penyusunan profil penduduk Kabupaten/Kota. Jenis pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri dari. Jenis pelayanan tersebut diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam kapasitasnya sebagai lembaga pelayanan publik khususnya di bidang Administrasi Kependudukan (permohonan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil).

Selanjutnya hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) 2013-2018, hasil kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagaimana tabel di bawah ini. Kinerja kinerja pelaksanaan Renstra Tahun 2013-2018 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang melalui indikator SPM adalah sebagai berikut. Cakupan Indikator Penerbitan Akta Kelahiran Berdasarkan target dari SPM tahun 2020, maka kutipan akta kelahiran dari usia 0 sampai dengan 18 tahun adalah sebesar 90%.

Saat ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedang berupaya melakukan pemutakhiran data di bawah tahun 2012 agar peningkatan kinerja dan capaian dapat terwujud. Perubahan mendasar pada hakekatnya dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 bertujuan untuk meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan sesuai dengan tuntutan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang profesional, sesuai dengan standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak diskriminatif, harus disosialisasikan dan dilaksanakan untuk mencapai pelayanan minimal standar keunggulan komprehensif dalam mengatasi masalah kependudukan. Adanya kesepakatan politik nasional antara Presiden dan DPR yang membuat aturan khusus (lex specialis) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pasal 83A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dalam hal pengangkatan dan pemberhentian pejabat di unit kerja yang menangani urusan administrasi kependudukan di provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat menjaga integritas dan komitmen penyelenggara administrasi kependudukan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Koordinasi yang berkesinambungan Status pegawai ASN di Dinas Kependudukan yang memiliki rangkap kepemimpinan (bupati dan Mendagri) mempengaruhi mekanisme kerja.

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANEGRANG

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dari tabel masalah di atas, Registrasi Nasional mengidentifikasi masalah antara layanan internal dan eksternal, yaitu. 1 Masih diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembenahan dan peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dengan menggunakan berbagai media yang ada dan dengan pendekatan yang lebih inovatif seperti pengaduan pelayanan, pengaduan pelayanan dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (melalui website, saran kotak dan pertemuan/FGD lainnya). 2 Kapasitas sumber daya manusia khususnya di bidang jasa masih memerlukan upaya untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya.

8 Masih terdapat pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang/sub. 10 Ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan integrasi data (spasial, sektoral dan statistik) berbasis teknologi informasi (TI) yang terstruktur secara sistematis dan tepat belum optimal; 11 Sistem aplikasi perencanaan yang tidak terintegrasi dengan sistem anggaran dan sistem pengendalian, pemantauan dan evaluasi (in process);

12 Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan hasil monitoring dan evaluasi program/kegiatan pembangunan belum akurat sebagai dasar penyusunan rencana program peningkatan pelayanan publik ke depan (terkait SOP). Meningkatkan kerjasama yang baik dalam bentuk komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan kelurahan dan kelurahan. Rendahnya kapasitas dan kapabilitas aparatur dalam mengelola administrasi pelayanan SIAK dan teknologi informasi di tingkat pelayanan, kecamatan dan desa/kelurahan.

Melaksanakan penyesuaian perangkat dalam pengelolaan administrasi pelayanan dan SIAK teknologi informasi sesuai kapasitas dan kemampuan. Meningkatkan pengelolaan pengaduan masyarakat dalam pelayanan dalam rangka memberikan kontribusi partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara teratur. Mempertimbangkan lingkungan strategis, terkait dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, maka diambil kebijakan.

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG RELIGIUS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

Mengembangkan inovasi daerah untuk meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya. Dalam rangka mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, terdapat misi ke-4 yaitu.

Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Transparan dan Akuntabel”

Dalam Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 telah dirumuskan tujuan jangka menengah Daftar Kependudukan dan Kependudukan yang ditargetkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan dukungan database yang akurat dan terpercaya. Untuk mendukung tujuan tersebut di atas, ditetapkan sasaran strategis yang akan menjadi indikator atau ukuran keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk periode tersebut, yaitu. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang menerapkan sistem aktif dengan menggunakan 3 (tiga) kendaraan operasional untuk melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan sampai ke tingkat desa/kelurahan serta melalui perubahan peraturan daerah penyelenggaraan Administrasi Kependudukan , Melayani.

Pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el secara riil dalam pelayanan publik, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum/Pemilukada Serentak; Tujuan dan sasaran yang terkait dengan masalah kependudukan dan pencatatan sipil pada tingkat menteri dijabarkan lebih rinci sebagai tujuan yang lebih spesifik kepada Dirjen Dukcapil sebagai berikut. Saat meninjau Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Banten.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang yang ada, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan dan wilayah layanan prioritas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang lima tahun ke depan. . Terkait dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang akan menyusun rancangan program dan target yang sejalan dengan RTRW dalam 5 (lima) lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut. Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selama ini, faktor penghambat dan faktor pendorong yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS adalah .

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang saat ini menempati gedung yang sama dengan OPD lain sehingga sangat sulit untuk menata ruang pelayanan, ruang pengolahan data dan ruang pengelolaan arsip sehingga menimbulkan kesan semrawut, tidak tertib bahkan tidak menyenangkan bagi pegawai dan masyarakat. mereka menyediakan; Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang semakin hari semakin bertambah, maka sudah seharusnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang membangun administrasi administrasi kependudukan secara berkala. NIK dan dokumen kependudukan reguler, agar UPT Pelayanan dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang jauh dari Dinas Kependudukan, agar memudahkan masyarakat untuk aktif mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.

Adanya dukungan anggaran dan kebijakan yang cukup dari unsur manajemen Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan; Adanya komitmen yang tinggi dari pegawai KBRI dan Dukcapil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan, meskipun dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimilikinya.

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan 2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Pencatatan Sipil
  • Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan non Pemerintah dalam hal Pemanfaatan Data Kependudukan
  • Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas
  • Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas
  • Meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan
  • Meningkatkan Nilai AKIP Dinas Kependudukan1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi

Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah dalam penggunaan data kependudukan dalam hal penggunaan data kependudukan.

ARAH KEBIJAKANSASARAN

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan

Berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam jangka waktu sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan memuat rinciannya. Berdasarkan program yang telah ditetapkan, tujuan dari rencana program, kegiatan dan pendanaan Dinas Kependudukan dan Pendaftaran Penduduk Kabupaten Tangerang adalah seperti pada Tabel 6.1.

KINERJA

PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kondisi Akhir

Kondisi Awal

Kinerja Target Capaian

PENUTUP

Rencana Strategis ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang 5 tahun mendatang. Semoga upaya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang dapat lebih fokus dan terukur dalam 5 tahun mendatang. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini, penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas komitmen dan kerja keras yang tinggi untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam upaya mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Tangerang.

Gambar

Tabel tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  Kabupaten Tangerang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini diharap dapat bermanfaat bagi instansi terkait yang menjadi objek penelitian sebagai masukan mengenai pentingnya etos