• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA TINDAK KEPEMIMPINA CALON KEPALA SEKOLAH

N/A
N/A
Dharmawan Dharmawan

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA TINDAK KEPEMIMPINA CALON KEPALA SEKOLAH"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA TINDAK KEPEMIMPINA

CALON KEPALA SEKOLAH

1

(2)

BIODATA

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 2

Rosderia Purba, M.Pd Saribudolok, 03 Maret 1973

Widyaiswara Muda LPMP Jambi

Riwayat Pekerjaan :

1. Guru SMP ( 1997 s.d. 2001 ) 2. Guru SMA ( 2002 s.d. 2002)

3. Pembantu Pimpinan ( 2002 s.d. 2010) 4. Widyaiswara (2011 s.d. Sekarang)

(3)

PENJELASAN UMUM RTK

• Pada akhir kegiatan In-Service Learning 1 peserta menyusun rencana tindak kepemimpinan (RTK) yang akan diimplementasikan pada saat On-the-Job Learning.

• Penyusunan rencana tindak kepemimpinan (RTK) berdasarkan hasil analisis evaluasi diri peserta diklat yang dicerminkan pada hasil AKPK 3 kompetensi (Kepribadian, sosial, dan kewirausahaan) dengan nilai terendah dan hasil analisis Rapor Mutu/EDS masing-masing sekolah.

• Yang dimaksudkan dengan penyusunan rencana tindak kepemimpinan (RTK) adalah menyusun Matrik Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK).

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 3

(4)

Cara Membuat Judul RTK

dibuat berdasarkan pada analisis hasil Rapor Mutu/EDS (standar isi/standar proses/penilaian/SKL)

Menjawab Pertanyaan, What, Who & How 1. Apa yg akan ditingkatkan

2. Siapa yg ditingkatkan

3. Bagaimana cara meningkatkan Contoh:

1. Apa yg ditingkatkan, Kemampuan dlm menggunakan media pembelajaran berbasis TIK

2. Siapa yg jadi sasaran, Guru

3. Bagaimana caranya, melalui IHT pembuatan power point

(5)

Contoh Judul: Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis TIK melalui IHT pembuatan power point.

Cara Mengembangkan Matrik RTK

A. Tujuan.

B. Indikator keberhasilan.

C. Program Kegiatan OJL.

D. Langkah-langkah Kegiatan.

a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Monev

d. Refleksi

E. Sumber Daya.

F. Metode Pengumpulan data.

G. Nilai Kepemimpinan.

2 Siklus (Dilaporkan di Bab. III Sub.A 1. & 2)

(6)

RENCANA TINDAKAN KEPEMIMPINAN ( RTK ) DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

Nama Cakep : Unit Kerja : Kab/Kota : JUDUL :

Tujuan Indikator Keberhasilan Program Kegiatan OJL Langkah langkah Kegiatan Sumber Daya Metode Pengumpulan data

Nilai Kepemimpinan

(7)

Matriks

Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)

• Sebuah tabel dengan 7 kolom, yang berisikan antara lain:

A. tujuan, B. indikator,

C. program kegiatan,

D. Langkah-langkah kegiatan, E. sumber daya,

F. metode pengumpulan data, dan G. Nilai-nilai kepemimpinan

(8)

A. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan tentang kompetensi yang hendak dicapai berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah calon kepala sekolah/ madrasah melaksanakan tindak kepemimpinan, yakni:

1.Tujuan untuk meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah/madrasah, yang mengacu ke hasil AKPK dari kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi kewirausahaan. Misalnya: Untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial dan kewirausahaan calon kepala sekolah/madrasah.

2.Tujuan untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah, yang mengacu ke hasil Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) berupa perbaikan atau peningkatan salah satu dari 4 Standar Nasional Pendidikan, yakni Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian. Misalnya: Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mendeteksi gejala Learning Dissability pada peserta didik.

(9)

B. Indikator

Indikator keberhasilan adalah penanda pencapaian kompetensi yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur.

Syarat perumusan indikator, yakni 1) indikator keberhasilan dirumuskan dalam kalimat pernyataan, dan 2) indikator keberhasilan dirumuskan secara operasional (dapat diukur, dapat diobservasi). Ada beberapa jenis indikator keberhasilan, yakni:

1.Indikator keberhasilan yang mengacu ke hasil analisis AKPK bagian Deskripsi, pada dimensi kompetensi kepribadian, kewirausahaan dan sosial. Misalnya: Meningkatnya kemampuan calon kepala sekolah dalam mengarahkan dan menggerakan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas diri melalui IHT …..(contoh : Penyusunan RPP sesuai kurikulum 2013)”.

2.Indikator keberhasilan yang mengacu ke skenario kegiatan; misalnya: “Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam mengawal terlaksananya IHT secara baik di setiap tindakan yang dilakukan”.

(10)

1. Indikator Peningkatan Kompetensi CKS

Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan untuk : A.Kompetensi Kepribadian

Meningkatnya kemampuan calon Kepala Sekolah dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat.

B. Kompetensi Kewirausahaan

Meningkatnya kemampuan calon kepala sekolah dalam melakukan program inovatif

Meningkatnya pengalaman Calon kepsek membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat

C. Kompetensi Sosial

Meningkatnya pengalaman calon Kepala Sekolah dalam melakukan evaluasi dan perbaikan

terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan perorangan dan institusi pemerintah/swasta

Terwujudnya keterlibatan aktif calon Kepala Sekolah dalam organisasi sosial kemasyarakatan

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 10

(11)

2. Indikator peningkatan kinerja sekolah/madrasah

Indikator keberhasilan yang mengacu ke judul Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK).

Misalnya; jika judulnya “Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai Kurikulum 2013 melalui In House Training (IHT)”.

Maka kita bisa menuliskan indikator keberhasilannnya adalah Guru memiliki kemampuan:

1) Merumuskan tujuan pembelajaran dengan benar;

2) Menentukan materi yang akan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;

3) Memilih metoda pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan tepat;

4) Menentukan media, alat dan sumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan tepat;

5) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan sistematis sesuai dengan kurikulum 2013;

6) Menyusun penilaian proses dan hasil belajar dengan benar sesuai kurikulum 2013; dan 7) Mengevaluasi RPP sesuai dengan Kurikulum 2013”.

(12)

C. Program kegiatan

Berdasarkan Petunjuk Penyusunan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK) Diklat Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013, dinyatakan bahwa program kegiatan adalah nama program tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja sekolah/madrasah.

Program kegiatan misalnya Workshop, In House Trainning (IHT), Coaching, Focus Group Discussion (FGD), Mentoring, Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, Kelompok Kerja, dan lain sebagainya.

Program kegiatan di RTK pada siklus ke-1 bisa berbeda dengan program kegiatan RTK di siklus ke-2, tergantung hasil monev yang dilakukan. Namun judul, tujuan dan indikator tidak berubah.

(13)

D. Langkah-langkah kegiatan

• Langkah-langkah tersebut dapat dikategorikan menjadi:

1)Persiapan;

2)Pelaksanaan;

3)Monitoring dan Evaluasi, dan 4)Refleksi dan Tindak lanjut.

• Setiap langkah harus mencerminkan penerapan nilai-nilai kepemimpinan spiritual, kepemimpinan kewirausahaan, dan kepemimpinan pembelajaran.

(14)

1) Tahap Persiapan

Menyusun program perencanaan tindakan: kegiatan yang akan dilakukan, waktu kegiatan, personil yang terlibat, dan sejenisnya.

Menyiapkan materi-materi dan panduan yang akan digunakan dalam IHT

Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat yang akan membantu pelaksanaan pelatihan dan

sebagainya.

(15)

2) Tahap Pelaksanaan

Mengawal pelaksanaan IHT dengan sepenuh hati.

Memfasilitasi brainstorming dan apersepsi pentingnya penggunaan TIK dalam pembelajaran

Memfasilitasi pembelajaran membuat power point dengan sabar.

Memberikan kesempatan guru untuk menciptakan power point pembelajaran dengan gayanya (kreatifitas, inovasi)

Memberikan pendampingan kepada guru-guru, jika perlu memberikan

pembimbingan tambahan di luar IHT (layanan, kerja keras, pantang menyerah)

Menindaklanjuti IHT dengan cara melakukan observasi ketika guru menggunakan power point dalam pembelajaran (kepemimpinan pembelajaran) dan sebagainya

(16)

3) Tahap Monev

Monitoring adalah pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program kegiatan untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi apakah kegiatan dijalankan sesuai perencanaan atau tidak.

Evaluasi adalah penilaian terhadap pencapaian indikator keberhasilan. Evaluasi umumnya dilakukan ketika kegiatan hampir atau telah selesai.

Aspek yang dilakukan monev adalah :

1. Keterlaksanaan Kegiatan Workshop/IHT  instrumen  responden : KS dan guru

2. Peningkatan Kompetensi Calon Kepala Sekolah  instrumen  responden : KS dan Pengawas 3. Peningkatan Kinerja Sekolah (kompetensi guru)  instrumen  responden : KS, PS, guru

Langkah melaksanakan monev, contohnya, Menyusun intrumen monev; melaksanakan monev, mengumpulkan data, menganalisis data hasil monev, merekapitulasi data hasil monev, menulis laporan monev.

(17)

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 17

Contoh Format Instrumen

Keterlaksanaan Kegiatan

IHT/Workshop

(18)

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 18

Contoh Format Instrumen

Peningkatan Kompetensi CKS

(19)

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 19

Contoh Format Instrumen

Peningkatan

Kompetensi Guru (Kinerja Sekolah)

(20)

4) Tahap Refleksi

Merenungi dan mencermati setiap tahapan yang telah dilakukan.

Mencermati hasil monev dari kepala sekolah, guru senior, tenaga administrasi ataupun siswa, khususnya hal-hal yang masih kurang.

Menganalisis hasil yang telah dan belum dicapai tersebut dengan proses tindakan yang telah dilakukan, kemudian membuat

rekomendasi untuk ditindak lanjuti pada siklus kedua.

Berdiskusi dengan kepala sekolah mentor, guru atau calon kepala sekolah yang lain, dll untuk menemukan strategi pemecahan

masalah/solusi dan lalu menyusun perencanaan program kegiatan selanjutnya untuk siklus yang ke-2

(21)

E. Sumber daya

Berdasarkan Petunjuk Penyusunan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK) Diklat Program

Penyiapan Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013, dinyatakan bahwa sumberdaya meliputi sumber daya manusia dan non-manusia yang diberdayakan untuk mendukung tindakan agar tujuan dapat tercapai.

Contoh: Sumber daya manusia, misalnya: pakar supervisi akademik, guru senior, teman sejawat, peserta didik, dan lain sebagainya.

Non manusia, misalnya: buku, internet, komputer, perangkat supervisi akademik dan lain sebagainya.

(22)

F. Metode pengumpulan data

• Metode pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data/

informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil

program/tindakan sebagai bahan masukan tentang keberhasilan dan ketidakberhasilan program/ tindakan.

• Contoh: metode wawancara, studi dokumentasi, observasi, angket, dan lain-lain.

(23)

G. Nilai-Nilai Kepemimpinan

• Berdasarkan Petunjuk Penyusunan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK) Diklat Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013, dinyatakan bahwa nilai-nilai kepemimpinan adalah nilai- nilai kepemimpinan spiritual, kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran yang diterapkan pada langkah-langkah pelaksanaan program.

(24)

JANGAN BOSAN UNTUK TERUS BELAJAR….

Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah LPPKS 2017 24

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Petunjuk Pelaksanaan Pemerolehan Sertifikat dan Nomor Unik Kepala Sekolah/Madrasah bagi Calon Kepala Sekolah/Madrasah ini diharapkan penyelenggaraan program

Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah adalah widyaiswara LPPKS dan LPPPCKS, pengawas, dan dosen perguruan tinggi, yang memilikiSertifikat Master Trainer

Makalah Kepemimpinan adalah uraian tertulis yang disusun calon kepala sekolah/madrasah yang memuat pemikiran calon tentang keterampilan kepemimpinan, penilaian diri

Seleksi akademik dilakukan untuk mengungkap potensi kepemimpinan calon kepala sekolah/madrasah melalui rekomendasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolahnya,

Pada hakekatnya, matriks RTK pada siklus 2 adalah persiapan untuk melaksanakan tindakan kepemimpinan hasil refleksi yang sudah disusun pada siklus 1. Namun demikian jika

Seorang calon kepala sekolah/madrasah diharapkan memahami cara penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana Kerja Tahunan. Dengan memiliki pemahaman terhadap

 RTP merupakan rencana tindak pengawasan yang disusun oleh peserta diklat (calon fungsional pengawas sekolah) berdasarkan makalah tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman

Pada hakekatnya, matriks RTK pada siklus 2 adalah persiapan untuk melaksanakan tindakan kepemimpinan hasil refleksi yang sudah disusun pada siklus 1. Namun demikian jika