• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Usaha Minuman Kesehatan Labu Siam

N/A
N/A
38. Eni Hajar Musarofah

Academic year: 2024

Membagikan "Rencana Usaha Minuman Kesehatan Labu Siam"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 4

1.1 Latar Belakang ... 4

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan ... 6

1.4 Luaran yang Diharapkan ... 6

1.5 Manfaat ... 7

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 7

2.1 Analisis Produk ... 7

2.2 Analisis Pasar ... 8

2.3 Perhitungan Ekonomi ... 9

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 11

3.1 Alat dan Bahan ... 11

3.2 Proses Pembuatan ... 11

3.3 Proses Pemasaran ... 12

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 14

4.1 Anggaran Biaya ... 14

4.2 Jadwal Kegiatan ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 16

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ... 16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ... 24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ... 25

(2)

ii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lahan Pertanian Labu Siam ... 5

Gambar 2. Buah Pir, Jeruk Peras, dan Daun Mint ... 8

Gambar 3. Produk SALASI ... 12

Gambar 4. Logo Produk ... 13

Gambar 5. Desain Kemasan ... 13

Gambar 6. Display Booth ... 13

(3)

iii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Biaya Variabel per 10 Unit ... 9

Tabel 3. HPP dan Keuntungan ... 9

Tabel 4. Biaya Tetap ... 9

Tabel 5. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K ... 14

Tabel 6. Jadwal Rencana Kegiatan ... 14

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gaya hidup sehat merupakan upaya untuk menerapkan kebiasaan baik dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Penyakit yang diakibatkan gaya hidup yang kurang sehat salah satunya adalah penyakit hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan kondisi di mana kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida dalam darah terlalu tinggi. Gejala kolesterol pada remaja, sering kali tidak diketahui oleh banyak orang dan kadang-kadang diabaikan. Sekarang ini, hiperkolesterolemia sangat umum terjadi di kalangan remaja. Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 (KEMENKES RI, 2018), proporsi penduduk Indonesia dengan kadar kolesterol total abnormal lebih tinggi pada perempuan (9,9%) dibandingkan laki-laki (5,4%) dan di daerah perkotaan (8,3%) lebih tinggi daripada daerah pedesaan (6,8%).

Menurut (Zulfa et al., 2018), penyakit kolesterol yang dialami oleh remaja dipicu sebab kelebihan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, jarang berolahraga, setelah makan tidur, dan stres akibat banyak tugas. Hal ini juga sesuai dengan penelitian (Rokhimah Hilma et al., 2022) bahwa prevalensi konsumsi makanan berlemak atau berkolesterol seperti gorengan untuk penduduk Indonesia dengan tingkat konsumsi lebih dari atau sama dengan satu kali per hari adalah 41,7%. Selain itu, permasalahan kesehatan lain yang menjadi ancaman bagi seseorang adalah hipertensi.

Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebanyak 34,1% dan setiap tahunnya jumlah penderita hipertensi mengalami peningkatan. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memiliki derajat risiko akan terjadinya stroke (Astannudinsyah et al., 2020).

Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia mencapai 63.309.620 orang.

Sedangkan, kematian yang diakibatkan dari hipertensi mencapai angka 427.218 orang (J et al., 2020).

Pencegahan kolesterol tinggi dan hipertensi umumnya dapat dilakukan dengan membeli obat-obatan kimia yang tersedia di apotek, namun obat-obatan tersebut juga memiliki efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan dan berkepanjangan. Oleh karena itu, pengobatan dengan bahan alami dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu produk yang dapat dijadikan alternatif adalah salad, smoothies, atau jus. Namun, terdapat kelemahan dari produk tersebut yakni bahan pelengkap atau dressing yang mengandung banyak lemak, gula, dan garam.

Sebagai negara agraris, Indonesia kaya akan produk pertanian. Salah satu produk pertanian yang mudah dijumpai adalah labu siam. Labu siam memiliki

(5)

beberapa penyebutan nama yaitu labu jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), dan waluh siam (Jawa Barat).

Gambar 1. Lahan Pertanian Labu Siam

Berdasarkan data Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Hortikultura tahun 2022, total produksi labu siam pada tahun 2022 sebesar 461.804,28 ton. Labu siam (Sechium edule) merupakan salah satu jenis sayur yang sering dimakan masyarakat Indonesia. Tanaman subtropis ini selain mudah ditemukan dipasaran, juga memiliki harga jual yang murah. Harga jual labu siam dari petani berada pada kisaran Rp 600,00 – Rp 750,00 per kg. Namun, karena hasil panen labu siam yang berlimpah, nilai jualnya juga dapat menurun hingga tidak dapat menutup modal dari petani. Labu siam biasa diolah menjadi bahan masakan seperti di tumis, di rebus, maupun dijadikan lawar. Minimnya pengetahuan seseorang dalam mengolah labu siam agar menjadi produk yang bernilai jual tinggi, sehingga jika labu siam tidak laku dan dibiarkan hingga tidak layak konsumsi maka akan terbuang begitu saja. Padahal labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain menurunkan hipertensi karena kandungan potasium yang tinggi, mencegah kanker, menurunkan asam urat, dan menurunkan kolesterol.

Labu siam memiliki beberapa kandungan yaitu natrium, zat besi, kalium, fosfor, kalsium, lemak, protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, labu siam juga mengandung sejumlah kecil antioksidan, poliponon, aglikon, dan flavonoid yang sangat penting dalam mencegah pembentukan radikal bebas. Kandungan flavonoid dalam labu siam berfungsi sebagai antioksidan potensial yang dapat menurunkan produksi kolesterol VLDL (very low density lipoprotein) dalam hati sehingga dapat menurunkan produksi LDL dan trigliserida (Tri Aulia Nanis & Bakhtiar, 2020). Berdasarkan penelitian oleh Sari dan Sulandari dalam (Dian Anggraini et al., 2023) perasan sari labu siam dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengobatan alami yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah pada pasien hipertensi. Labu siam memiliki rasa yang cenderung manis, dingin, dan segar.

Namun, sayur ini jarang disajikan dalam bentuk minuman sehingga masih sedikit yang mengetahui manfaat dari buah ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan diversifikasi produk atau variasi pengolahan labu siam agar produk ini dapat diterima dan sukai oleh seluruh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui adanya peluang usaha sekaligus solusi dalam menurunkan tingginya kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. SALASI (Sari Labu Siam) hadir menjawab permasalahan kesehatan dengan memberikan berbagai manfaat untuk tubuh

(6)

dan aman dikonsumsi setiap hari pada pagi dan sore hari. SALASI merupakan minuman yang terbuat dari sari labu siam yang dikombinasikan dengan sari buah pir, jeruk peras, daun mint, serta manisnya madu. SALASI memiliki beberapa keunggulan yakni diolah dari bahan alami tanpa pengawet, dikemas menggunakan botol plastik ukuran 250 ml sehingga praktis untuk dibawa, memiliki harga yang terjangkau, dan memberikan manfaat bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara rutin. Sebelum dipasarkan, SALASI akan melewati uji umur simpan dan P-IRT, serta pengajuan BPOM dan sertifikasi halal sebagai langkah keberlanjutan usaha.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan:

1. Bagaimana cara pembuatan SALASI dari sayur labu siam yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hipertensi, serta dapat laku dipasaran?

2. Bagaimana cara pemasaran produk SALASI dari sayur labu siam untuk mendapatkan profit sehingga usaha dapat berkelanjutan?

3. Bagaimana cara meningkatkan jangkauan pemasaran SALASI dari sayur labu siam sehingga diketahui masyarakat luas dan dapat menciptakan lapangan kerja baru?

4. Bagaimana cara pengelolaan keuangan dalam usaha SALASI dari sayur labu siam?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui cara pembuatan SALASI dari sayur labu siam yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hipertensi, serta laku dipasaran.

2. Mengetahui cara pemasaran produk SALASI dari sayur labu siam untuk mendapatkan profit sehingga usaha dapat berkelanjutan.

3. Mengetahui cara meningkatkan jangkauan pemasaran SALASI dari sayur labu siam sehingga diketahui masyarakat luas dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

4. Mengetahui cara pengelolaan keuangan dalam usaha SALASI dari sayur labu siam.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini yaitu terciptanya produk SALASI dengan bahan utama labu siam yang dapat mencegah penyakit kolesterol tinggi dan hipertensi pemicu penyakit jantung hingga stroke, bermanfaat, laku di pasaran, dan memberikan pemasukan

(7)

materi. Selain itu, luaran dari program kreativitas mahasiswa ini yaitu laporan kemajuan, laporan akhir, dan media sosial untuk membagikan informasi produk SALASI kepada khalayak publik melalui Instagram, Tiktok, Youtube, dan WhatsApp Business.

1.5 Manfaat

Berdasarkan permasalahan di atas, maka program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk:

1. Bagi mahasiswa

a. Meningkatkan jiwa kewirausahaan, kepekaan terhadap lingkungan dan peluang guna mencapai masa depan yang lebih baik.

b. Meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi dalam mengolah sayur labu siam untuk menjadi produk minuman kekinian yang fungsional dan menyehatkan.

2. Bagi masyarakat

a. Mendapatkan produk minuman fungsional yang menyehatkan dengan rasa manis dan segar.

b. Meningkatkan wawasan terkait manfaat dan pengolahan labu siam.

c. Memberikan lapangan kerja baru.

3. Bagi pemerintah

a. Menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia.

b. Meningkatkan pendapatan negara.

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisis Produk

SALASI merupakan produk minuman dari sari labu siam untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga, serta memberikan manfaat sebagai alternatif menurunkan kadar kolesterol dan hipertensi. Produk ini terbuat dari sari labu siam yang kaya akan senyawa aktif flavonoid guna memberikan perlindungan terhadap fungsi endotel dan dapat menghambat agregasi platelet, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular (FloraSijabat & Masriati Panjaitan, 2021). Dikemas dalam botol plastik berukuran 250 ml dengan tujuan untuk memberikan kuantitas nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Desain kemasan produk menggunakan botol plastik untuk menjaga kualitas produk agar tetap higienis dan mudah dibawa.

Pada kemasan produk ini dilengkapi dengan label merek SALASI, berat bersih, komposisi, dan manfaat dalam labu siam untuk menarik konsumen.

Labu siam (Sechium edule) mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Labu siam sering dijumpai dalam olahan sayur, tumis, maupun direbus saja. Banyak masyarakat

(8)

yang hanya mengolah labu siam sebagai sayuran biasa tanpa mengetahui manfaat yang terkandung di dalamnya (FloraSijabat & Masriati Panjaitan, 2021). Pemanfaatan labu siam hingga saat ini masih cukup minim dan hanya diolah sebatas sebagai bahan pelengkap olahan sayur. Labu siam dapat dijumpai dengan mudah di pasaran baik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di luar daerah. Labu siam yang tersedia di pasaran dapat diolah menjadi produk minuman yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia dan bernilai jual tinggi.

Produk minuman dengan bahan alami cukup digemari karena tidak memiliki efek samping pada tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus.

SALASI hadir dengan inovasi minuman sehat yang terbuat dari sari labu siam yang dikombinasikan dengan sari buah pir, jeruk peras, daun mint, serta manisnya madu sehingga menciptakan sensasi baru dalam mengonsumsi minuman dari bahan alami.

Gambar 2. Buah Pir, Jeruk Peras, dan Daun Mint

Minuman ini memiliki banyak kandungan senyawa aktif flavonoid yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular yang diakibatkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh serta hipertensi.

2.2 Analisis Pasar

Berikut merupakan analisis SWOT usaha pembuatan dan penjualan SALASI yang digunakan sebagai uji kelayakan usaha yang diajukan.

a. Strength (Kekuatan)

1. Bahan baku alami dan mudah dijangkau.

2. Tidak menggunakan bahan pengawet.

3. Tidak menggunakan bahan pemanis buatan.

4. Dapat dikonsumsi semua kalangan dan ibu hamil, karena mengandung asam folat yang berfungsi mencegah bayi lahir prematur.

5. Harga produk terjangkau.

b. Weakness (Kelemahan)

1. Inovasi bahan masih baru dan belum dikenal oleh masyarakat luas.

2. Produk tidak tahan lama karena menggunakan bahan alami.

c. Opportunity (Peluang)

1. Masyarakat membutuhkan alternatif pengobatan alami untuk mencegah penyakit akibat tingginya kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

(9)

2. Inovasi baru dengan mengombinasikan sari labu siam dengan sari buah pir, perasan jeruk, daun mint, dan madu sebagai minuman yang menyehatkan.

3. Produk baru dan belum ada di pasaran.

d. Threat (Ancaman)

1. Persaingan dengan produk minuman sejenis yang sudah memiliki jaringan pelanggan.

2. Adanya produk serupa dari pesaing bisnis.

3. Selera dan kebutuhan konsumen yang dinamis.

2.3 Perhitungan Ekonomi

a. Biaya Produksi SALASI per Unit

Tabel 1. Biaya Variabel per 10 Unit Rincian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Harga Total (Rp)

Listrik 3.000,00

Labu Siam 2 kg 6.000,00 12.000,00

Pir Century 500 gr 10.000,00 10.000,00

Jeruk Peras 325 gr 4.000,00 4.000,00

Daun Mint 10 gr 100,00 100,00

Air 500 ml 1.000,00 1.000,00

Madu Murni 100 ml 20.000,00 20.000,00

Gula Pasir 150 gr 2.500,00 2.500,00

Botol Plastik 10 buah 800,00 9.000,00

Label Kemasan 10 buah 700,00 7.000,00

TOTAL per 10 Unit 68.600,00

TOTAL per Unit 6.860,00

b. Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Keuntungan Tabel 2. HPP dan Keuntungan

Jenis Biaya per Unit SALASI

(Rp)

Harga Jual 10.000,00

Biaya Produksi 6.860,00

Keuntungan 3.140,00

c. Biaya Tetap untuk 3 Bulan Produksi Tabel 3. Biaya Tetap

Rincian Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

Timbangan dapur 1 buah 55.000,00 55.000,00

Pisau 2 buah 25.800,00 51,600,00

(10)

Pengupas Buah 2 buah 7.000,00 14.000,00

Sendok 2 buah 3.000,00 6.000,00

Talenan 1 buah 19.000,00 19.000,00

Baskom 5 buah 10.000,00 50.000,00

Teko Plastik 2 buah 11.500,00 23.000,00

Kain Saring 2 buah 10.000,00 10.000,00

Saringan 2 buah 9.500,00 19.000,00

Pengaduk 2 buah 9.000,00 18.000,00

Corong 2 buah 4.000,00 8.000,00

Panci 1 buah 40.000,00 40.000,00

Mesin Parut 1 buah 350.000,00 350.000,00

Sewa Booth 1 buah 100.000,00 100.000,00

Cooler Box 1 buah 140.000,00 140.000,00

Ice Pack 12 buah 5.000,00 60.000,00

Tenaga Kerja 1 orang 50.000,00 50.000,00

TOTAL 1.013.600,00

d. Break Event Point (BEP)

𝐁𝐄𝐏 𝐮𝐧𝐢𝐭 = Biaya Tetap Total

Harga Jual per Kemasan − Biaya Variabel per Kemasan

= Rp 1.013.600,00 Rp 10.000,00 − Rp 6.860,00

= 322,8 kemasan SALASI

Diketahui bahwa pada penjualan SALASI sebanyak 323 botol akan mencapai titik impas.

𝐁𝐄𝐏 𝐫𝐮𝐩𝐢𝐚𝐡 = Biaya Tetap Total

1 − (Biaya Variabel ∶ Harga Jual per Kemasan)

= Rp 1.013.600,00

1 − (Rp 6.860,00 ∶ Rp 10.000,00)

=Rp 1.013.600,00 0,314

= 3.228.025,47

Dapat disimpulkan bahwa pada penjualan 323 botol SALASI maka akan mencapai titik impas saat pendapatan sebesar Rp 3.228.025,47.

e. Benefit Cost Rasio

𝐁𝐂𝐑 𝐫𝐮𝐩𝐢𝐚𝐡 =Harga Jual − Biaya Produksi

Biaya Produksi × 100%

=Rp 10.000,00 − Rp 6.860,00

Rp 6.860,00 × 100%

= 45,78%

d. Analisis Omset dan Keuntungan Produk

Keterangan Q Omset Keuntungan

Juli 300 Rp3.000.000,00 Rp 942.000,00

(11)

Tahun Ke-1

Agustus 300 Rp3.000.000,00 Rp 942.000,00 September 300 Rp3.000.000,00 Rp 942.000,00 Oktober 400 Rp4.000.000,00 Rp1.256.000,00 November 400 Rp4.000.000,00 Rp1.256.000,00 Desember 400 Rp4.000.000,00 Rp1.256.000,00 Jumlah Rp21.000.000,- Rp 6.594.000,-

Tahun Ke-2

Januari 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00 Februari 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00 Maret 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00

April 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00 Mei 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00 Juni 500 Rp5.000.000,00 Rp1.570.000,00 Juli 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 Agustus 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 September 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 Oktober 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 November 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 Desember 600 Rp6.000.000,00 Rp1.884.000,00 Jumlah Rp 66.000.000,- Rp 20.724.000,-

BAB 3

METODE PELAKSANAAN 3.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam pembuatan produk SALASI di antaranya yaitu: timbangan ukur, pisau, pengupas buah, sendok, talenan, baskom, alat parut, kain saring, saringan, panci, teko plastik, alat pengaduk, corong dan botol plastik.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk ini di antaranya yaitu:

2 kg labu siam, 500 gr pir century, 325 gr jeruk peras, daun mint, 100 ml madu, dan 150 gr gula pasir.

3.2 Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan

Bahan pembuatan produk SALASI dibeli dari pasar yang ada di daerah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Alat dan bahan yang dibutuhkan dilakukan pengecekan kebersihan sebelum digunakan. Bahan-bahan disiapkan dengan dilakukan pengukuran menggunakan timbangan sebelum diolah.

b. Pembuatan Produk

(12)

Gambar 3. Produk SALASI

1. Pembuatan sari labu siam. Labu siam di kupas kulit dan dibuang isinya, kemudian di potong menjadi 4 bagian. Labu siam di cuci bersih menggunakan air mengalir kemudian direndam dalam air garam untuk menghilangkan getahnya. Selanjutnya, di cuci bersih menggunakan air matang dan ditiriskan. Labu siam diparut dan diperas untuk diambil sarinya.

2. Pembuatan sari buah pir. Kupas buah pir dan buang bijinya. Potong menjadi 4 bagian dan dikukus atau steam blanching untuk mempertahankan warna cerah buah pir. Tiriskan buah pir dan parut untuk diambil sisa sarinya.

3. Pembuatan sari buah jeruk peras. Iris buah jeruk menjadi 2 bagian dan kemudian diperas menggunakan saringan untuk diambil sarinya.

4. Pembuatan sirup gula. Rebus air hingga mendidih dan campurkan gula.

Diamkan sejenak dan campurkan madu kemudian aduk hingga rata.

5. Masukkan seluruh komponen yang telah dibuat ke dalam teko plastik kemudian aduk hingga tercampur rata. Masukkan daun mint yang sudah dicuci bersih dan aduk kembali. SALASI siap dikemas.

6. Beberapa jenis uji dilakukan untuk mengukur kualitas produk minuman, termasuk uji rasa, ketahanan umur simpan, dan manfaat konsumsi.

3.3 Proses Pemasaran a. Produk

SALASI terbuat dari bahan-bahan alami yaitu sari labu siam yang dikombinasikan dengan sari buah pir, jeruk peras, daun mint, serta manisnya madu. Sehingga, dapat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh serta menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. SALASI disajikan dalam botol plastik berukuran 250 ml sehingga praktis sekali minum dan mudah dibawa.

(13)

Gambar 4. Logo Produk

Gambar 5. Desain Kemasan b. Harga

Harga produk SALASI dipatok dengan harga Rp 10.000,00/botol berukuran 250 ml. Harga tersebut cukup terjangkau dan sejalan dengan manfaat yang didapatkan. Harga tersebut juga masih dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

c. Lokasi

Penjualan produk SALASI dilakukan mulai dari lingkungan terdekat, seperti lingkungan rumah atau indekos, kampus UNY dan sekitarnya dengan target pembeli adalah mahasiswa dan masyarakat umum di sekitar lokasi tersebut. Kami juga menjual melalui media sosial yaitu melalui Instagram dan Tiktok, serta e-commerce seperti Shopee.

Gambar 6. Display Booth d. Promosi

1. Promosi secara offline dengan word of mouth.

2. Mengikuti kegiatan bazar UMKM yang ada di sekitar Yogyakarta.

(14)

3. Mengiklankan produk dengan digital marketing melalui sosial media seperti WhatsApp, Instagram, dan Tiktok.

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar Rp 8.688.500,00.

Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis

Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1. Biaya Variabel Belmawa 3.691.000,00

Perguruan Tinggi 1.500.000,00

2.

Biaya Tetap

Belmawa 715.000,00

Perguruan Tinggi 500.000,00

3.

Transportasi Lokal Belmawa 1.300.000,00

Perguruan Tinggi 0,00

4.

Lain-lain

Belmawa 982.500,00

Perguruan Tinggi 0,00

Jumlah

Rekap Sumber Dana Belmawa 6.688.500,00

Perguruan Tinggi 2.000.000,00

Jumlah 8.688.500,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan No Jenis

Kegiatan

Bulan

Penanggung Jawab

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perencanaan

kegiatan Fajrin

2

Penyediaan alat dan

bahan

Endah

3 Produksi 1 Fajrin

4 Pengujian Fajrin

(15)

5 Produksi 2 Fajrin

6 Produksi 3 Fajrin

7 Produksi 4 Fajrin

8 Pemasaran Endah

9 Evaluasi Fajrin

10 Laporan

Keuangan Eni

11 Laporan

Kemajuan Endah

12 Laporan

Akhir Eni

13 Pengiriman

Laporan Eni

DAFTAR PUSTAKA

Astannudinsyah, Rusmegawati, & Candra Kusuma Negara. (2020). Hubungan Kadar Kolesterol Darah dan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke di Rsud Ulin Banjarmasin Tahun 2020. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 5.

FloraSijabat, & Masriati Panjaitan. (2021). Pemberian Kukusan Labu Siam Pada Penderita Hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Jurnal Abdimas Mutiara.

J, H., Andri, J., Payana, T. D., Andrianto, M. B., & Sartika, A. (2020). Kualitas Tidur Berhubungan dengan Perubahan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Kesmas Asclepius, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.31539/jka.v2i1.1146

KEMENKES RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.

Rokhimah Hilma, S., Mubaiyanah, I., Zahro, K., Firdaus, A., Yunita Dinar, I., Setiyawan, H., Qomariyah, W., Maulana Mahardika, B., Whimca Qulby, N.,

& Arta Mariana Sihombing, D. (2022). Perspektif Mahasiswa terhadap Perilaku Mengonsumsi Gorengan (Vol. 11, Issue 1).

http://www.organisasi.org/

Tri Aulia Nanis, A., & Bakhtiar, R. (2020). Dislipidemia dengan Riwayat Pengobatan Tradisional: Studi Kasus Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga (Vol. 7, Issue 3).

Zulfa, A., Laila, N., Winarni, S., Anam, A. K., D3, P., Blitar, K., Poltekkes, K., &

Malang, K. (2018). Gaya Hidup Sehat Remaja yang Mempunyai Hiperkolesterolemia di MAN 1 Blitar. In OKTOBER (Vol. 7, Issue 2).

(16)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sulistya Fajrin 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Ekonomi

4 NIM 21804241065

5 Tempat dan Tanggal Lahir

Kediri, 19 Maret 2002

6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081231335830

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan

Waktu dan Tempat 1 HMPE FEB UNY Staff Bidang Minat

dan Bakat

2022, Universitas Negeri Yogyakarta

2

HMPE FEB UNY

Wakil Kepala Bidang Minat dan Bakat

2023, Universitas Negeri Yogyakarta

3

UKM BOLA

VOLI UNY

Kepala Departemen Pengembangan Prestasi Minat dan Bakat

2024-sekarang,

Universitas Negeri Yogyakarta

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1 Finalis LKTIN HMPE

UNY 2023 HMPE UNY 2023

2 Juara 1 Bola Voli Putri DISPORA DKI Jakarta 2023

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Yogyakarta, 03 Februari 2024 Ketua

Sulistya Fajrin

(17)

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur Endah Sulistyawati 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Ekonomi

4 NIM 21804241048

5 Tempat dan Tanggal Lahir

Klaten, 30 Agustus 2003

6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085877953221

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan

Waktu dan Tempat 1 HMPE FEB UNY Staff Bidang PES 2022, Universitas Negeri

Yogyakarta

2 HMPE FEB UNY Wakil Kepala

Bidang PES

2023, Universitas Negeri Yogyakarta

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1

2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Yogyakarta, 03 Februari 2024 Anggota 1

Nur Endah Sulistyawati

(18)

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Eni Hajar Musarofah 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1-Pendidikan Ekonomi

4 NIM 20804244035

5 Tempat dan Tanggal Lahir

Boyolali, 22 Oktober 2002 6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085875467546

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan

Waktu dan Tempat 1 Seminar Nasional

dan Lomba Karya Tulis Ilmiah

Koordinator Sie Publikasi

28 Mei 2022, Zoom Meeting

2 PPSMB PE 2022 Trainer 26 Agustus 2022, Zoom Meeting

3 VENNUS 2022

HMPE FE UNY

Koordinator Sie Acara

22 Oktober 2022, Zoom Meeting

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1

2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Yogyakarta, 03 Februari 2024 Anggota 2

Eni Hajar Musarofah

(19)

Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Ekonomi

4 NIP/{NID} 196003311984032001/0031036003 5 Tempat dan Tanggal

Lahir

Klaten, 31 Maret 1960

6 Alamat E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 0274 (2850647)/081328060390 B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun

Lulus 1 Sarjana

(S1)

Ekonomi Umum

UNSOED

PURWOKERTO 1983

2 Magister

(S2) Kependudukan UGM 2000

3 Doktor (S3)

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

UNY 2012

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran (dalam 10 tahun terakhir)

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Praktikum Kewirausahaan Wajib 2

2 Evaluasi Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Pilihan 2

3 Perencanaan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Pilihan 2

4 Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Ekonomi

Wajib 2

5 Analisis Ekonomi Makro Wajib 2

6 Teori Ekonomi Makro Lanjut Wajib 2

C.2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Pengembangan Model Bisnis Center Sebagai Laboratorium Kewirausahaan di UNY

DIKTI 2014

2 Evaluasi Implementasi Program Pendidikan Ekonomi Kreatif Di Satuan Pendidikan SMA/SMK Sebagai Pengembangan Model Pendidikan Ekonomi Kreatif di SMA/SMK, Daerah Istimewa

DIKTI 2014

(20)

Yogyakarta

3 Pengembangan Model Bahan ajar Prakarya dan Kewirausahaan secara terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013

DIKTI 2014

4 Implementasi Modul SC di SMA dan SMK

DIPA UNY 2015

5 Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Sleman

DIPA UNY 2016

6 Pengembangan Model Evaluasi Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan

DIPA UNY 2017

7 Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Karakter pada Rumpun Pembelajaran Ekonomi

DIPA UNY 2018

8 Implementasi Model Evaluasi Pendidikan Karakter pada Rumpun Pembelajaran Ekonomi

DIPA UNY 2019

9 Pengembangan Bahan Ajar Kewirausahaan dengan Pendekatan Company Program (Program Pendirian Perusahaan) sebagai Upaya Menumbuhkan Wirausaha Muda di Perguruan Tinggi

DIPA UNY 2019

10 Efektivitas Model Evaluasi Pendidikan Karakter pada Rumpun Pembelajaran Ekonomi

DIPA UNY 2020

11 Pengembangan Asesmen

Keterampilan Abad 21 Menggunakan Situational Judgement Test (SJT)

DIPA UNY 2021

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat No

.

Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Penyandang Dana Tahun 1 Pelatihan Pendekatan Saintifik Sesuai

Kurikulum 2013 pada MGMP Ekonomi Kabupaten Sleman.

DIPA UNY 2014

2 Pelatihan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada MGMP Kewirausahaan Kabupaten Sleman.

DIPA UNY 2015

3 Pelatihan Pengembangan Usaha Makanan Kudapan di Desa Sembung Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

DIPA UNY 2015

4 Pelatihan Pengembangan Rpp Kurikulum 2013 Bagi Guru Ekonomi SMA Se-Kabupaten Sleman Yogyakarta.

DIPA UNY 2016

5 Pelatihan Pengembangan Rpp Kurikulum 2013 Bagi Guru Ekonomi SMA Se-Kabupaten Sleman Yogyakarta

DIPA UNY 2017

(21)

6 Pemberdayaan UMKM Di Foodcourt Laboratorium UNY Dengan Metode Participatory Action Research

DIPA UNY 2018

7 Pelatihan Dan Pendampingan Marketing Strategy Bagi UMKM di Desa Sembung Wedi, Klaten

DIPA UNY 2019

8 Pelatihan Pengelolaan Usaha Budidaya Sayuran Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga pada Saat Pandemi Covid-19 di Klaten

DIPA UNY 2020

9 Pelatihan Pengelolaan Usaha Jajan Pasar Berbasis Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat pada Era Covid-19 di Desa Pengasih

DIPA UNY 2021

10 Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Bagi Guru Ekonomi Di Kabupatan Bantul

DIPA UNY 2021

11 Pelatihan Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Company Program Guna Meningkatkan Mindset Kewirausahaan dan Rintisan Start Up SMK SIKK Malaysia

DIPA UNY 2021

12 Pelatihan Digital Marketing Di UMKM Desa Gamplong

2022 13 Pelatihan Pendidikan Kewirausahaa

berbasis Company Program untuk meningkatkan mindset Kewirausahaan dan Rintisan Star Up di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Yogyakarta, 03 Februari 2024 Dosen Pendamping

Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si

(22)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan

(Rp) Total (Rp)

1.

Belanja Bahan

Labu Siam 120 kg 6.000,00 720.000,00

Pir Century 30 kg 20.000,00 600.000,00

Jeruk Peras 20 kg 12.000,00 240.000,00

Daun Mint 500 gr 8.000,00 40.000,00

Air 30 liter 1.000,00 30.000,00

Madu Murni 6 liter 200.000,00 1.200.000,00

Gula Pasir 9 kg 16.000,00 144.000,00

Botol Plastik 600 buah 800,00 480.000,00

Label Kemasan 600 buah 700,00 420.000,00

Timbangan dapur 1 buah 55.000,00 55.000,00

Pisau 2 buah 25.800,00 51,600,00

Pengupas Buah 2 buah 7.000,00 14.000,00

Sendok 2 buah 3.000,00 6.000,00

Talenan 1 buah 19.000,00 19.000,00

Baskom 5 buah 10.000,00 50.000,00

Teko Plastik 2 buah 11.500,00 23.000,00

Kain Saring 2 buah 10.000,00 10.000,00

Saringan 2 buah 9.500,00 19.000,00

Pengaduk 2 buah 9.000,00 18.000,00

Corong 2 buah 4.000,00 8.000,00

Panci 1 buah 40.000,00 40.000,00

Mesin Parut 1 buah 350.000,00 350.000,00

Cooler Box 1 buah 140.000,00 140.000,00

Ice Pack 20 buah 5.000,00 100.000,00

(23)

SUB TOTAL 4.726.000,00

2.

Belanja Sewa dan Jasa

Sewa Booth (1 bulan) 3 kali 100.000,00 300.000,00 Jasa Pembuatan Desain 1 450.000,00 450.000,00 Jasa Pembuatan Video 1 550.000,00 550.000,00

SUB TOTAL 1.300.000,00

3.

Perjalanan lokal

Pembelian Alat dan Bahan 3 orang dalam 3 bulan

50.000,00 450.000,00

Jasa Pengiriman 3 orang dalam 3 bulan

40.000,00 360.000,00

Sewa Alat 3 orang

dalam 3 bulan

30.000,00 270.000,00

Tenaga kerja 1 orang

dalam 3 bulan

200.000,00 600.000,00

SUB TOTAL 1.680.000,00

4.

P

Lain-lain

Listrik 3 bulan 90.000,00 270.000,00

Pendaftaran BPOM 1 100.000,00 100.000,00

Kertas HVS 1 rim 50.000,00 50.000,00

Materai 5 buah 12.500,00 62.500,00

Biaya Adsense Media Sosial

1 500.000,00 500.000,00

SUB TOTAL 982.500,00

GRAND TOTAL 8.688.500,00

GRAND TOTAL (Terbilang Delapan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah)

(24)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1

Sulistya Fajrin/

21804241065

Pendidikan

Ekonomi Ekonomi 15 jam/

minggu

Bertanggung jawab terkait produksi,

monitoring dan evaluasi

pelaksanaan usaha 2

Nur Endah Sulistyawati/

21804241048

Pendidikan

Ekonomi Ekonomi 15 jam/

minggu

Bertanggung jawab terkait pemasaran dan publikasi produk 3

Eni Hajar Musarofah/

20804244035

Pendidikan

Ekonomi Ekonomi 15 jam/

minggu

Bertanggung jawab terkait keuangan dan distribusi produk

(25)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sulistya Fajrin

NIM : 21804241065

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul SALASI: Sari Labu Siam Sebagai Alternatif Minuman Sehat Penurun Kolesterol dan Hipertensi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Yogyakarta, 03 Februari 2024 Yang menyatakan,

Sulistya Fajrin NIM. 21804241065

Gambar

Gambar 1. Lahan Pertanian Labu Siam
Gambar 2. Buah Pir, Jeruk Peras, dan Daun Mint
Tabel 1. Biaya Variabel per 10 Unit  Rincian  Kuantitas  Harga Satuan
Gambar 3. Produk SALASI
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan kadar sari larut air untuk mengetahui kadar senyawa kimia bersifat polar yang terkandung di dalam simplisia pucuk daun labu siam yang hasilnya diperoleh 33,45%,

Konsentrasi Gula dan Enkapsulasi Terhadap Viabilitas Lactobacillus rhamnosus SKG 34 dan Karakteristik Minuman Probiotik Sari Buah Jeruk Siam Kintamani (Citrus

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung daun Labu Siam dapat dimanfaatan dalam campuran pakan ayam petelur hingga 10% dan menghasilkan produksi

Hasil aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun labu siam terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis menunjukkan hasil dengan terbentuknya zona bening disekitar

Potensi ekstrak air buah dan daun labu siam (Sechium edule) sebagai prebiotik untuk pertumbuhan bakteri probiotik Lactobacillus casei dikaji dalam penelitian ini dengan menggunakan

Pada hari ke-10 juga belum terlihat pengaruh perlakuan dengan periode pada P0 dengan P2, diduga disebabkan karena infusa daun labu siam dengan konsentrasi 50% tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri formula sediaan gel ekstrak etanol daun labu siam dan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap aktivitas tersebut

Proposal tersebut berisi rencana untuk membangun kegiatan pemimpinan yang melibatkan pembuatan minuman tradisional