SKRIPSI
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS KOPERASI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PERBANKAN TANPA
IZIN
(STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 10/PID.SUS/2019/PN.SLT)
Maria Yustina Dyah Novita Kusumawardhani NIM: 312019072
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2023
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS KOPERASI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PERBANKAN TANPA
IZIN
(STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 10/PID.SUS/2019/PN.SLT)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Oleh
Maria Yustina Dyah Novita Kusumawardhani NIM: 312019072
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
JUNI 2023
ii
iii
iv
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Maria Yustina Dyah Novita Kusumawardhani
NIM : 312019072
Judul Skripsi : Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Koperasi Dalam Melakukan Kegiatan Perbankan Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN.Slt)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain. Jika di kemudian hari terbukti sebaliknya, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Salatiga, 19 Juni 2023
Maria Yustina Dyah Novita Kusumawardhani
v
Daftar Isi
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
DAFTAR ISI ... v
MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... ... viii
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ... xi
DAFTAR PUTUSAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusah Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 11
1. Manfaat Teoritis ... 11
2. Manfaat Praktis ... 11
E. Metode Penelitian ... 12
1. Jenis Penelitian ... 12
2. Pendekatan Penelitian ... 12
3. Sumber Bahan Hukum ... 13
4. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Bahan Hukum ... 14
F. Orisinalitas Penelitan ... 14
BAB II. KERANGKA TEORI ... 17
A. Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pengurus Koperasi yang Melakukan Tindak Pidana Perbankan ... 17
1. Pertanggungjawaban Pidana ... 17
2. Teori Pertanggungjawaban Pidana ... 20
B. Koperasi Simpan Pinjam ... 22
1. Pengertian Koperasi ... 22
2. Perangkat Organisasi Koperasi ... 26
3. Dasar Hukum Koperasi ... 27
vi
C. Tindak Pidana Perbankan ... 32
D. Subyek Tindak Pidana Perbankan ... 41
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 44
A. Hasil Penelitian Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN.Slt Koperasi Multidana Salatiga ... 44
1. Kasus Posisi ... 44
2. Dakwaan ... 47
3. Keterangan Saksi Dan Ahli ... 48
4. Keterangan Terdakwa ... 50
5. Tuntutan ... 51
6. Nota Pembelaan ... 52
7. Pertimbangan Hakim ... 54
8. Amar Putusan ... 58
B. Analisis Pertanggungjawaban Pidana Pengurus Koperasi Dalam Melakukan Kegiatan Perbankan Tanpa Izin ... 59
1. Pengurus Koperasi Dapat Dikenai Pertanggungjawaban Pidana . 61 2. Pengurus Koperasi Dapat Dipidana Ssebagai Pengurus Dikarenakan Koperasi Merupakan Subyek Tindak Pidana Perbankan ... 64
BAB IV. PENUTUP ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
vii
MOTTO
“Pakailah Firman Tuhan Ketika Logika Dan Perasaan Tak Mampu Membuat Keputusan. Firman-Mu Itu Pelita Bagi Kakiku Dan Terang Bagi Jalanku”
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGURUS KOPERASI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PERBANKAN TANPA IZIN (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 10/Pid.Sus/2019/PN.Slt)”.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penyusuan skripsi ini tidak terlepas dari semua dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh Karena itu penulis dengan hormat dan kerendahan hati menyampaikan secara khusus ucapan Terimakasih kepada para pihak yang turut berperan mendukung dalam penyusunan skripsi ini, anatara lain:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang tak pernah berhenti memberikan berkat dan cinta kasihnya yang tak berkesudahan bagi penulis.
2. Ibu Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., CA., CMA., QIA., C.Fra.
selaku Rektor Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Bapak Dr.Umbu Rauta, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
4. Ibu Indirani Wauran, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
5. Ibu Ninon Melatyugra, S.H., M.H. selaku Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
ix 6. Ibu Dr. Christina Maya Indah S., S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing dan Dosen Wali yang saya hormati dan kasihi karena telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran dan ketulusan dari mulai pengajuan judul skripsi sampai dengan terselesaikannya skripsi ini.
7. Bapak Dr. M. Haryanto, S.H., M.Hum dan Bapak Mardian Putra Frans, S.H., M.H selaku dosen penguji pada pelaksanaan sidang skripsi saya yang telah memberikan saran serta masukan yang bermanfaat bagi skripsi saya.
8. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi penulis dalam segi pengetahuan dan pegalaman guna pengembangan ilmu pengetahuan penulis.
9. Kedua orang tua penulis yang sangat amat penulis cintai Bapak Dionisius Yohanes Leonardi Prayitno, S.Ikom dan Ibu Yulita, S.Pd yang sudah memberikan cinta kasih, dukungan, serta doa yang tak berkesudahan, serta telah membiayai penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Saudara-saudara penulis Mas Boni, Mas Edo, Mas Koko, Mbak Siska, Mbak Ara, dan Keponakan Penulis Gracio yang selalu memberikan dukungan penuh bagi penulis.
11. Teman-teman syalala Kak Dewinta, Kak Merlin, Venta, Ochi, Andries, dan Desi yang selalu menemani penulis dari dulu hingga sekarang
12. Sahabat-sahabat penulis semasa perkuliahan Alethea, Kristin, Via, Laura, Linda, Evika, Purnama dan Jojo yang selalu memberikan dukungan penuh bagi penulis.
x 13. Keluarga Besar Delegasi National Moot Court Alsa Piala MA yang sudah memberikan motivasi dan ilmu yang sangat amat bermanfaat bagi penulis.
14. Keluarga Besar Kost Pitoelas Kak Putri, Kak Edel, Venta, Jessica dan Resa yang sudah menjadi rumah kedua bagi penulis selama penulis berada di Salatiga.
15. Teman-Teman Neo Culture Technology terkhusus Kim Doyoung dan Lee Haechan yang selalu memberikan penulis motivasi melalui karya-karyanya yang sangat amat berarti sehingga penulis bisa bertahan hingga sekarang.
16. Kepada diri sendiri Maria Yustina Dyah Novita Kusumwardhani Terimakasih sudah bertahan hingga sekarang dan berhasil menyelesaikan penulisan skripsi in.
17. Kepada seluruh pihak yang sudah membantu menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang baik dalam bidang akademik maupun non- akademik. Tidak ada sesuatu yang sempurna di dalam dunia ini maka dari itu penulis mohon maaf jika skripsi ini jauh dari kata sempurna.
xi
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi
5. Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.
xii
DAFTAR PUTUSAN
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 10/Pid.Sus/2019/PN.Slt.
xiii
ABSTRAK
Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang dikenal sebagai salah satu penopang perekonomian rakyat yang berdasarkan kepada asas kekeluargaan.
Seiring berjalannya waktu banyak koperasi yang di tunggangi oleh pengurusnya sendiri guna kepentingan pribadi yang terkadang perbuatan pengurus ini menimbulkan suatu tindak pidana, salah satunya adalah tindak pidana perbankan terkait perizinan. Isu hukum yang diangkat dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan pendapat antara para penegak hukum dalam Putusan Nomor 10/Pid.sus/2019/PN/Slt terkait dengan payung hukum yang digunakan oleh koperasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengurus koperasi dapat dimintai pertanggungjawaban pidana terkait kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang dilakukan oleh koperasi tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia?
Kajian dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian normative dengan pendekatan Perundang-Undangan dan pendekatan kasus dengan menggunakan dua sumber hukum yaitu sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. Teknik pengumpulan dan pengolahan bahan hukum yaitu dengan cara studi kepustakaan lalu kedua sumber hukum ini dibaca dan di susun berdasarkan legal issue yang diangkat dalam penelitian ini. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori pertanggungjawaban pidana yaitu teori identifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengurus koperasi dapat dimintai pertanggungjawaban pidana akibat dari perbuatannya yang melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan. Penjelasan pada Pasal 46 ayat (2) menjelasakan bahwa koperasi merupakan salah satu dari subyek hukum dari tindak pidana perbankan maka, pengurus koperasi dapat dimintai pertanggungjawaban akibat dari perbuatannya yang melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan.
Koperasi memang memiliki payung hukum sendiri yaitu Undang-Undang Perkoperasian tetapi perbuatan dari para pengurus koperasi ini telah melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan terkait dengan perizinan.
Kata kunci: Koperasi, Tindak Pidana Perbankan, Pertanggungjawaban Pidana