Repository UMA - Universitas Medan Area

PENGENDALIAN KUALITAS OLEIN DENGAN METODE PETA KONTROL DlPT. MULTIMAS

NABATI ASAHAN - KUALA TANJUNG

^·

�.:.:. : . i .t;:.;1---�

·.:.·� "

'· '{ "\.

.. ._:·,;·.�-·�, \?"

_.,;.^·-!

�

_lf.:-::::::::,-:1

,�

.... ,.,.,..!);.

--..:l___ '

- . . . ·;..� Sl.J.J/( .

^'

.,, ·

� --... IJ4/ {. I

�

·- ,��,'

^{•' ,a}

.

_"'} ^{\. ..} . ^·

r;:::�

^�_{:---_�,,} ^{� .-'1}

::-,� /.

^.

"--"-' :... - �� ··

TUGAS SAR.JANA ^{..._ _ ..} :!.."'�

Diajukan Sebagai Sala/1 Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sarjana Teknik lndusui

Oleh:

ANTONI HJRAS NIM: 00.815.0043

JURUSAN TEK N IK INDUSTRI FAKULTA S TEKNlK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

M ^E D ^{A N} 2004

UNIVERSITAS MEDAN AREA

•

PENGENDALIAN KUALITAS OLEIN DENGAN METODE PETA KONTROL DI PT. MULTIMAS

NABATI ASAHAN -KUALA TANJUNG

Oleb:

ANTONI BIR.AS

NIM: 00.815.0043

Menyetujui Komisi Pembimbing ^:

Mengetahui :

Ramadan, M.Eng)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

•

SERTIFIKAT EV ALUASI TUGAS SARJANA

Nomor. .. ... .I ... I ... I 2004

• Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa setelah melakkan : Seminar proposal Tugas Sarjana

Bimbingan Draft Tugas Sarjana Seminar Draft Tugas Sarjana

Pemeriksaan I Perbaikan Terhadap Tugas Sarjana Terhadap Mahasiswa:

Nama

No. Stambuk /Nirm Tempat/ Tgl. Lahir Judul Tugas Sarjana

: ANTONI HIRAS : 008150043

: Medan/ 14 Juni 1976

: PENGENDALIAN KUA LlTAS OLEIN DENGAN METODE PETA KONTRO L DI

PT. MUL TIMAS NABA TI ASAHAN KUAL A T ANJUNG

Menetapkan Ketentuan Basil Evaluasi sebagai berikut : 1. Dapat menerima Draft Tugas sarjana

2. Dapat menerima pembuatan buku Tugas Sarjana dan kepada ��nulisnya diizinkan untuk :

MENEMPUH UJIAN AKHIR

Yang diselenggarakan pada tanggal, ... ...^.. ... ... ... ... ....^. 2004

Team Pembimbbg I Penguji

1. Ir. Kamil Mustafa, MT 2. Ir. Adil Surbakti 3. Ir. M. Banj amahor

Medan, Oktober 004 Diketahui oleh ^·

ustafa, MT)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

..

ABTRAKSI

Antoni Hiras, 00 815 0043," PENGENDALIAN KUALITAS OLEIN DENGAN METO DE PETA KONTROL DI PT. MULTMAS NABATI ASAHAN, KUALA TANJUNG ", dimana selaku Pembimbing I Bapak Ir. Adil Surbakti, dan Pembimbing II Bapak Ir. M. Banjamahor

PT. Multimas Nabati Asahan adalah perusahaan swasta dalam bentuk perserooan terbatas. Pemsahaan ini bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak nabati menghasilkan produk minyak goreng (olein) dengan menggunakan nahan baku minyak nabati ( minyak kelapa sawit/CPO).

Untuk memproduksi suatu barang atau jasa maka sangat diperhatikan adalah mutu produk yang dihasilkan, karena mutu menjadi satu-satunya kekuatan terpenting yang membuahkan keberhasilan organisasi dan pertumbuhan

perusahaan baik dipasar berkala nasional maupun intemasional. Penulis membatasi hanya pada produk minyak goreng (Olein).

Untuk menentukan mutu produk olein dilakukan pemeriksaan dengan parameter mutu, yaitu : Cloud Point (CP). Iodium Value (IV), dan Free Faty Acid (FFA) .

Data-data hasil pengujian laboratorium , dilakukan perhitungan uji Distribusi Nonna! dengan menggunakan uji chi-kwadrat (X2) dan diperoleh - Data Cloud Point (CP) : 5.278 °c

- Data !odium Value (IV)

- Data Free Faty Acid (FF A)

: 6.038 ppm : 6.4615 ppm

Dimana X2 tabel pada X2

(

_{0.95 ;4}

)

_{adalah 9.488.} Ini menunjukknaX2 hitung < X2 tabel, maka data yang telal1 terkumpul adalah berdistribusi nonnal.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Nilai X2 cukup jauh dengan X2 tabel sehingga data yang telah terkumpul cukup signifikan ' dimana semakin jauh perbedaan antara X2 hitung X2 tabel maka data akan semakin signifikan atau Hipotesa (Ho) diterima. Selanjutnya data-data basil pengujian Jaboratorium dimasukkan dalam peta kendali rata-rata dan simpangan baku.

Dari peta kendali rata-rata dapat dilihat bahwa semua data berada didalam peta kendali, imi menunjukka bahwa olein sudah baik tetapi sangat perlu untuk ditingkatkan

Dari hasil analisa dan evaluasi diperoleh :

a. Kadar Cloud Point (CP) I 0c

Batas Kontrol Atas (SKA) ⁼ 9.9 Garis Sentral (X) ⁼ 9.6

Batas Kontrol Bawah (BKB)

⁼ 9.3

Standart mutu PT. Multimas Nabati Asahan untuk CP adalah < 10 b. Kadar Iodium Value (IV)/ ppm

Batas Kontrol Atas (BKA) ⁼ 56.86

Garis Sentral (X)

⁼ 56.70

Batas Kontrol Bawah (BKB)

⁼ 56.54

Standart mutu PT. Multimas Nabati Asahan untuk IV adalah < 57.0 c. Kadar Free Faty Acid (FF A) I ppm

Batas Kelas Atas (BKA) ⁼ 0.083

Garis Sentral (X)

Batas Kelas Bawah (BKB)

= 0.073

= 0.063

Standart mutu PT. Multimas Nabati Asahan untuk FF A adalah

< 0.1

II

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Dari basil pengarnatan dan perhitungan yang dilakukan di lapangan, dalam proses produksinya secara keseluruhan proses pengolahan minyak nabati dalam produksinya telah berjalan dengan baik, artinya meskipun data didalam batas pengendalian. Hal ini menunjukkan bahwa proses produksi tidak sepenuhnya terkendali, dan perlu dilakakukan perbaikan beberapa faktor :

a. Faktor Bahan

b. Faktor Mesin/Peralatan c. Faktor Manusia

d. Faktor Metode F. Faktor Lingktmgan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

KATA PENGANTAR

Dengan men_r;ucap syukur kepada Allah Bapa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya serta memberikan kesehatan kepada penulis selama menyelesaikar.. Tugas

Akhir

dengan judul

^" Pengendalian Kualitas Olein Dengan Metode Peta Kontrol di PT. Multimas Nabati Asahan, Kuala Tanjung ^".

Adapw1 tugas akhir ini adalah salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada fakultas Teknik Jurusan Teknik Industiri Universitus Medan Area.

Selama menyelesaikan Tup,as Akhir ini, penulis mendapatkan pengalaman, pegarahan serta bimbingan-bimbingan demi kelancaran dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Untuk pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Kami! Mustafa. Selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik Industri Universitas Medan Area

· 2. Bapak Ir. Adil Surbakti selaku Dosen pembimbing I, yang telal1 banyak memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. M banjarnahor, selaku Dosen Pembimbing _II, yang telah banyak memberikan pengarahan, dan menuntun kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir

4. Bapak Zulkarnain Selaku Pembimbing Lapangan di PT. Multimas Nabati Asalian dan juga selaku Superintendent Produksi PT. PT Multimas Nabati Asahan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

IV

5. Seluruh Staffpengajar dan staff administrasi Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Industri Universitas Medan Area .

Teristimewa penulis uc&pkan kepada Ayahanda (ahn), dan Ihunda tercinta

serta. kakak-kakak, abang,

dan

abang-abang ipar serta keponakanku, yang telah

banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil hingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah

banyak membantu dalam menyelesaik2.n Tugas Akhir ini yang namanya tidak

dapat saya sebutkan satu persatu.

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis menyadari masih banyak

kekurangannya, hal ini disebabkan karenz adanya keterbatasan kemampuan pada

diri penulis , untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang

bersifat membungun untuk dapat lebih menyempumakan isi Tugas Akhir ini.

Semoga Tug<is Akhir ini dapat memberikan mamfaat bagi bta semua.

Medan,

September 2004 Penulis

��

(ANTONI

HJRAS )

UNIVERSITAS MEDAN AREA

v

DAFTAR ISi

Halaman

KATA PENGANTAR ...^...^....^{. . ·} ...^.. i

DAFT AR ISi . . .

ii

DAFTAR TABEL ...^....^...^...^.... .. ...^....^...^....^....^...^....^...... ¹¹¹

DAFTARGAMBAR . ...^....^....^....^..^.... ^1v

DAFTAR LAMPIRAH ...^{. .}...^..^... .^.... : ... .. v

BABI. PEND�HULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan .... ... I-1 I.2 Sejarah Perusahaan .... ... ... .. ... .. ... ... ... .... I-2

I.3 Lokasi Perusahaan... I-2

1.4 Struktur Organisasi... ... ... l-4 I.S Latar Belakang Permasalahan ...

^.

...

^.

...

^.

...

^.

...

^.

.. I-5

1.6 Perumusan Masalah ..^...^....^..^....^.....^....^{. .}...^.... ..^..^....^....^.. I-7

I.

7

Pemecahan Masalah . . . 1-8 I.8 Metode Pemecahan Mrtsalah... 1-8 1.9 Batasan Masalal1... ... I-8 1.10 Asumsi ...

^.

... ...

^.

...

^.

...

^.

...

^.

..

^{. .}

.

^.

...

^.

... 1-9

1.11 Sistematika Penulisan... 1-9

BAB II. TENAGA KERJA DAN PROSES PRODUKSI

II.I Tenaga Kerja .^....^.....^..^....^....^..^.... II-1

II. I. I Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ..

^.

...

^.

..

^.

.

^.

....

^.

.

^.

..

^.

.. II-4

II.1.2 Jam Kerja ...^....^{. .}...^...^.....^....^. H-10

II.1.3 Sistem Pengupahan dan Fasilitas... 11-11 II.2 Proses Produksi

^.

.

^.

...

^.

.

^.

...

^.

...

^.

...

^.

...

^.

...

^{. .}

... II-13 II.2.1 Bahan Baku ...

^.

...

^.

..

^.

...

^.

.

^.

..

^.

...

^.

... II-13

II.2.2 Proses Pengolahan .^....^...^....^.... II-15

UNIVERSITAS MEDAN AREA

•

II.2.2.1 Proses Pemumian (Refinery)... II-15

11.2.2.2 Proses Pemisahan (Fraksinasi) ... 11-19

BAB III. LANDASAN TEORI

III. I Trigeieserida . . . III-I

III.2 Pengertian Pengendalian Mutu ... EI-1

III.3 Proses Perencanaan dan Pengendalian Mutu ... III-3

III.4 Pengertian Statistik Bagi Pengendali Mutu

. . . .

.

^{. .}

.

^{. .}

.

. . . III-5

III.5 Asumsi Normalitas ... III-7 III.6 Pengendalian Diagram Petu Kontrol Shewhart ... III-15

III.6.1 Diagram Kontrol, Ra!a-rata (x)

^{. . . .}

...

^. :�

..

^.

..

^.

...

^{. . . . .}

...

. . .

III-11

III.6.2 Revisi Pada Peta Kontrol Rata-Rata ... III-13

BAB IV. PENGUMPULAN DATA

IV. i

Pengmnpulan Data Cloud Point (CP)

^{. .}

.

^{. . .}

.

^{. . . .}

.

^.

.

^{. .}

..

^.

.

^{. .}

.

^{. . . .}

..

^{. . . . .}

.

^{. .} 1V-1

IV.2 Pengumpulan Data Iodium Value (IV) ... IV-2 IV.3 Pengumpulan Data Free Faty Acid (FFA) ... IV-3

BAB V. I>EM�CAHAN MASALAH

V. l Pengolahan Data Cloud Point

(CP)...

. . . . . V-1 V.2 Pengoiahan Data Iodium Vaiue (IV) ... V-3

V.3 Pengolahan Data Free Faty Acid (FFA) ... ... V-7

BAB VI. ANALISA DAN EV ALUASI

VI.1 Cloud Point (CP) ... ... ... . ... ... VI-1

VI.2 Iodium Value (IV) ... VI-4 VI.3 Free Faty Acid (FFA) ... VI-7 VI.4 Perbandi11gan Hasil Penelitian ... VI-10

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN

VII.1 Kesimpulan ... ... VII-I VII.2 Saran-Saran ... VII-3

DAFTAR PUST AKA LAMPfRAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

ii

DAFTAR TABEL

Hal

] ^_ Tabel III.1, Daftar Distribusi Frekuensi III-8

2. Tabel IIL2, Daftar Tabel Perhitungan Distribusi Nonnal 111-9

3. Tabel IV.1, Data

Cloud Point

_IV-2

4. Tabel IV.2, Data Iodium Value lV-3

5. Tabel IV.3, Data Free Faty A·�iJ (FFA) IV-4

6. Tabel V.l, Daftar Distribusi Frekuensi Cloud Point V-2

7. Tabel V.2, Perhitungan Uji Nonnatitas Data Cloud Point . V-3 8_ Tabel V.3, Daftar Distribusi Frekuens1 Iodium Value (IV) V-5 9. Tabel V.4, Perhitungan Uji Normalitns Data !odium Value (IV) V-6 10_ Tabel V.5, Daftar Distribusi Frek^uensi Free Faty Acid (FFA) V-8 11. Tabel V.o, Perh:itungan liji Nonnalitas Data Free Faty Acid (FFA) V-9

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFT AR GAI\-lBAR

0

Hal 1. Gambar 2.1, Diagram Proses Refinery Unit IJ-18 2. Gambar 2.2, Dia31"am Proses Fraksinasi Unit Il-19

3. Gamabar 3 .1, Siklus Mutu III-4

4. Gambar 3.2, Diagram Control Shewhart III-10

5. Gamabr VI.1, Grafik Peta Central ^Untuk Cloud Point (CP) _VI-3 6. Gamabr VI.2, Grafik Peta Control Untuk !odium Value (IV) VI-6 7. Gamabr VI.3, Grafik Peta Control Untuk Free Faty Acid (FFA) VI-9

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFTARLAMPIRAN

Hal 1. Lampiran 1, Tahel Distribusi Normal L-1 2. Lampiran2, Tahel Distribusi Chi Square

(X2)

L-2

3. Lampiran3, Flow Sheet Refinery L-3

4. Lampiran 4, Flow Sheet Fractionation L-4

5.

_Lampiran

5,

Struktur Organisasi Perusahaan

L-5 6.

_Lampiran

6,

Prosedur Penentuan Cloud Point (CP)

L-6 7.

_Lampiran

7,

Prosedur Penentuan FF

A

_L-

7

8. Lampiran8, Prosedur Penentuan Iodium Value (IV) L-8

UNIVERSITAS MEDAN AREA

BABI PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Perusahaan

Seiring dengan pertambahanjumlah penduduk, kebutuhan akan bahan pangan juga meningkat. Salah sa�u bahan pangan adalah minyak goreng disamping itu juga, perkembangan industri minyak goreng (nabati) di indone�ia sangat pesat, salah satunya adalah industri minyak goreng nabati. Hal ini dimungkinkan karena indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit kedua terbesar di dunia ini berarti, bahan baku untuk minyak nabati tersedia di Indonesia. Salah satu produk nabati adalah olein dan stearin. Kedua. produk ini sangat laris dipasaran dunia karena digunakan sebagai konsumsi langsung sebagai minyak goreng dan juga digunakan untuk prodnk margarin dan juga untuk industri makanan. Dan dipastikan bahwa permintaan produk mmya k nabati akan meningkat di tahun-tahun mendatang karena masyarakat cendrung mengkonsumsi langsung produk yang dihasilkan disamping itu juga cendrung menggunakan barang dan bahan yang ramah terhadap lingkungan mudah terurai oleh alam (bioegredable ).

Melihat prospek yang sangat cerah dan peluang yang cukup besar maka

didirikanlah pabrik nabati yang diberi nama PT. Multir.1as Nabati Asahan,

mernproduksi Olein dan Stearin. Bahan baku pembuatan olein ini adalah Crude Palm

Oil (CPO) merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable

resources), sehingga tidak dikhawatirkan habisnya bahan baku tersebut.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

1.2.

Sejarah Perusahaan

PT. Multimas Nabati Asahan merupakan sci.lah satu anak perusahaan yang berada di bawah PT. Karya Prajona Nelayan Group ( PT. KPN Group ) yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. PT. Multimas Nabati Asahan mulai beroperasi tanggal 9 September 1996 yang badan usananya berbentuk perseroan terbatas dan didirikan atas prakarsa dari pemodal asing yakni Singapura, Malaysian,

Indonesia.

Pada awal berdirinya, PT. Multimas Nabati Asahan hanya mendirikan satu plant saja yang terdiri dari ^· bagian Refinery saja dan Fraksinasi dengan kapasitas masing-masing 1d':llah 1500 ton perhari. Seiring dengan terns meningkatnya permintaan pasar akan minyak goring maka PT. Multimas Nabati Asahan mendirikan lagi satu plant dengan kapasitas 1000 tan perhari untuk memenuhi permintaan pasar.

Plant ini didirikan pada tahun 1999 dan terdiri dari dua bagian yaitu bagian Refinery dan Fraksinasi.

PT. Multimas Nabati Asahan telah menerima ISO 9002 sebagai bukti pelaksanaan Total Quality Mar.agemrnt yang baik.

1.3.

Lokasi Perusahaan

PT. Multimas Nabati Asahan terletak di Desa Lalang, kecamatan Medang Deras, k1bupaten Asahan, propinsi Sumatera Utara. Luas lahan yang dimiliki * 16 1.200 m2• dimana luas areal bangun�n sekitar 20 % dan luas lahan yang terbuka 77

%, yang di dalamnya terdapat bangunan antara lain :

I- 2

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFT AR PUSTAKA

1. Basterfie!J, D.H.,Quality Control and Industrial Statistics, Second Edition, Pretice-Hall International, Inc, New Jersey, 1986.

2. Cochran, William G, Teknik Penarikan Sampel, Edisi Ketiga, Universitas Indonesia, Jakarta, 199 1.

3. Grant, Eugene L , Leavenworth, R. S, Peengendalian Mutu Statistik, Jilid I(terjemahan),Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta, 1989 ..

4. Grant, Eugene L , Leavenwoth, R. S., Pengendalian Mutu Statistik, Jilid II

(ierjemahan), Edisi :Keenam , Erlangga, Jakarta, 1991.

5. Harsono, Drs. "Manajemen Pabrik ", Penerbit, Balai Aksara, Jakarta, 1984 6. Ketaren S, Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta : U I Press, 1986.

7. Satya Vlibawa, Kelapa Sawit : Usaha Budidaya, Pemanfaatan dan Aspek Pemasaran. Jakarta ^: Penerbit Swadaya 1992.

8. Sudjana, Prof Dr, Metode Statistika, Edisi Kelima, Tarsito, Bandung, 1989.

9. Thuesen, H G, " Engineering Economy", Fourth Edition Prenctitec hall oflndia, New Delhi, 198 1.

10. Walpole, Ronald E, Pengantar Statistika, Edisi ketiga, Jakarta Penerbit Gramedia Pustaka Utama 1993.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Tabel. Luas

_jj

bawah

kurva normal I

·Lt.a.s;

\

I

�- ^{I "} "----

0

[·_· [

^{0,0'. 0 01} ·---· ^{0,02 0,0) o,o.: 0,05 0,06 0,07 o,os O.N}

^::-1

^I

- J,·1 O,COOJ 0.000) 0,000J . O,COCJ 0,000J U.0<..'<l) iJ.OOQ.\ 0.000) o.oooi 0,((<.) ²

- J.) ^O.OC05 0,000 5 0-0005 0,0C₀4 0,0C0-1 0.000.: O,COJ4 0.000� (}.OC<J� 0.1'('(\ j

·-.1. 2 O,CC07 0,0007 0 0006 (l,0006 O.OC06 0..0006 0.0006 0.0005 o.ooo 5 O.lOJ5

- J, I O.C•J I 0 0,0009 J,0009 0,0009 O,CC\JS 0.0::>03 O,COOS c..ooos O.C00i o.i:<:o; :

--· J. ()' ₀,C<.J I J 0,00 I J 0,001) O.<XJ I� 0,001 2 0-00: I 0,0011 O.C'-0 I I 0.0010 \1,co10 I

- 2,9 0,0019 0,00 I e 0,0017 0,0017 0,COl6 C,COl 6 o.oo 15 0,((11 5 O.COl 4 0,CQ:" I ^I

·-2 ,3. . O,O'J26 0,0025 0,0024 0.002 J 0,002) O.C012 o.c021 o.oo� 1 o.oo:u O.COl'i I

-

2,₇ 0 /'\!'l)) 0,00)•1 0.00)) O.OOJ 2 (J, C<l) I 0.00.10 ().0029 u .r,() �:� 0 ,00 � i C.C.02.S -- 2 ,6 o:ui-:· o.oo� 5 0,C<l4 4 O.•lO·I) 0.00-11 O,C<l�O 0.00.\9 0,0IJ.\$ !).\,'<).\ 7 0.(i)jf;

.. :, 5 0,0<)6 � _{0,0060 O.C059} o. l-0 5 7 0.005 5 O.C05.: 0.00.l 2 0.0051 O.C\J" 9 o.co.: .:

-- 2, ·l O;C-03 2 0,0080 0.00 7 8 0.007 5 o. 00 7 J _0,007 I 0.0069 O..OQ63 o.C'()r,,; o.cor,.:

- 2,J 0,0 I 07 0,0104 0,0102 0..0099 0.0096 0.009J 0.0091 O.C-03'1 O,CO.:l; o.coJ.:

- 2,2 0.0 I J9 0..0 I J6 0,0 I )2 0.01 29 0.0 I 2 5 0.0 I 2 2 0.01 :9 0.0116 0.01 1 J c.0110

·· 2, I _{0,0 I} 79 0,0 I 7·i o.o 170 0,0166 o.o 16 2 0,0 I 5S ('.0 I 5 � · o.o 150 0.0 I� ri : C..01 �;

· - 2 ,G 0.02 ?S _{0,02!2 0.02 I} 7 c.o� 1 2 0.0207 0.0 20 2 C'-0191 0-0192 _0.0 I�-� 0,015 j

-· I,') 0 .02 3 7. 0.02S I 0,021.: 0,0253 0 ,0 2 6 2 0,0: 5 6 o.o 2 50 ·0.02.:.: 0.02 :.q (', 0 2 J J - 1,S C,OJ59 O,OJ 5 1. 0,0)· ^� 0,0))5 0,0)29 0,0;2: c ._. o; 1.: o.<))07 •) ,

l

) )1): 0.( 2'.'"

-· I, 7 0,0·1·16 O,O·l J6 0,04) 7 O,o.: I 3 0,0.:09 0.0!.U I 0.0�·1: O.OJ�.: o.o .�; � G.O.\ 5;

... I . (, o. 0 5 � 3 0.05) 7 0.0 5 26 0.0 5 1 r, 0.0 505 0.0" 9 5 0.0" 3 � o.QJ; s o.o.: ri � O.tr 5 5

I --

I, 5 ^{o.or,6a 0.065 5 0,06'. J} 0,0'.. J O 0.0613 c.oGor, o.o 59-1 0-05�2 0.0); ^I 0.1).t !1

- i ,J 0,080S _0,079) 0,077 g 0.076.! 0,07.:9 0.07j 5 0.0 7:: n.o:os ::>.or,·)" 0.063 I - I ,) 0.09( 0,09 51 0,09 ) 4 0.091 s 0,090 I o.os 3 5 o.osu·J o.os .SJ 0.0.) ! 5 (',OS:_;

- 1,2 ,0, II 5 I 0, I I) I O. ! II 2 0, I 09) 0, I 07 5 0.105r, 0. I OJ� U. I o:o 0, I C'J.; \J.(f)� ! 0, I J 5 J O;I J J 5 0, I) I ·I 0, I:? 2 O. I: i I 0, I 2 5 I 0.1 2 JU U.I :10 0 .I I �HJ ^. 0.11 :o -- I, ^I

- 1,0 0, I \S 7 0, I 562 0,15)9 0. I ⁵ I i o. I ·19: 0.1 -16') o.' � J 6 0.1.:;) 0.1.:1) I 0.: J ·, i - 0,9 0, I �·l I 0, 18 1-l 0, I 7 3 8 .0.1 71,: 0,17.\6 0, I 7 I .I 0.1 i>S .' n.11.1,n 0.1 A.1.< ll .1 �I : - ll.X 0,2 I I') _0.20·;0 ·0

,'

2061 0, 20) ,I 0. ;1:<1 j U.1'.l77 l), ^l

'

^{) J 'I} 0.1•1:: \1, ( ::1•1J 0.l 3o:

·-o,·1 (', l ·12.0 0,2)8

'

^{) o. 2 )) x 0,:) 27 o.} � �')(, 0.12 (,(, (J,: 2) (, 0, _{� �ll11 U.:} I 1; (I..: I -t.�

- 0,6 0,17·1) 0,2709 0,2676 0.:6-1 J 0, :61 I ^.,,. u. 2) ) 3 o. 2)Ji, U.: � I J «.:,n 0 .:' ) I -0,.S O. JOS 5 0,)050 O,JO I 5 0.29S I o. 2 9 J 6 0, 2'1 I 2 0. 2 s)) o.��.\ ·' 0, 2 A I 0 o.:;) s - o.� 0,)4·16 0, )•\09 0,))72 (). j]) 6 0,))00 O,J26J o. J 2 ₂ � o.) 19 2 0. JI !G 0. j I:!

- 0,) 0,)8 21 (,') 7 8) 0,)7-15 o. J ·;07. ^0,)669 O.J6 J 2 o.) !9J 0,)551 o. J .s :o o. )J 3 j -- 0,2 0,J 207 o, -l 1 63 0,-1 I 29 0,4090 0. -10 5 c 0.-10 I J 0 ,)9) .1 O.J9J6 Q,JS9� 0.)3 Vi

• _{-0,1 0,4602 0.} ·1562 o, -152 2 o. J J s) 0,J J -1 J 0,-1 JOJ Q,J )6J o. J J 2 j o. J : J& O. J � .1 I i 0,JS�O �-is.:o (1.-130 I o. Ji 61 0. -1 7 2 I O.J 6::11 \), J 6' I !

-

0,0 . 0,)000 0.-1960 0,4 9 20 _i

...----

j

·

-

·

·

·

--

---·-·---·-- _________________ 1

... I Dis:ilin ^{d :ir i} Tab cl 18

!Jio:11crrika

_{Ta (J} le

s /or

_S

ra r isr icia 11 s.

] iJ id SC i Z. in E. S.

Pearson d:in Biomctri.k:i Tn.1stccs.

UNIVERSITAS MEDAN AREA