• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Kriminologi Terhadap Keterlibatan Wanita dalam Peredaran Narkoba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Kriminologi Terhadap Keterlibatan Wanita dalam Peredaran Narkoba"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan tcrlarang dapat mengakibatkan sindrom ketergantungan apabila penggunaannya tidak. berada di bawah pengawasan dan petunjuk tenaga keschatan dan mempunyai keahlian dan kewenangan untuk int. Hal ini tidak saja merug1kan bagi pengguna, &kan tetapi juga berdampak sosial, ekonomi. dan keamanan nasional, schingga hal ini

merupakan ancaman

bagi

kehidupan bangsa dan Negara

Penyalahg11naan Narkotika mendorong adanya perec.laran narkotika itu sendiri. sedangkan peredarai. gelap \/w-kotika mcnyebabkan meningkatnya penyalahgunaan yang main ;;ieluas dan berJimcnsi intemasionat. Scbab iru diperlukan adanya upaya pencegahan dan pcn:mggulargan pcnyalahgunaan Narkotika dan upara pemberantasan pcredaran gclap. Di samping itu upaya pcmberantasan pcredaran gelap nerkoba secara illegal terlebih dalam era globalisasi komunikasi, informasi. dan transportasi sekarang ini sangat dipcrlukan.

Maraknya kasus peredaran Narkotika di lndonesia secara umum d311 Sumatera Utara khususnya telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan mas)·arakat, dari tingkat ekooomi bawah hingga ke tingkat ekonomi atas.

Narkotika telah dijadikan mata pcncaharian untuk memperoleh uang atau materi dengan cara yang mudah dan mcngesampingkan upaya-upaya produktif yang legal. Fenomena pcrmasalahan sosial ini selain melanggar ketentuan hukum, tatanan adat budaya juga melanggar ketcnruan agama.1

1Zulkamnin Nru.ution, Me11yelama1kan Keluarga Indonesia Dari 8ahaya NarAot1/ca, C 13j>us1aka Media Bckerjasama dengan Pusat lnfonnasi masy:irnkat Anti Narkotika Sumatera Utara

PIMANSU) dan GAN Indonesia. Bandung, 2004, hal. ix.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

1

(2)

2

Dalam masyarakat modem seknrnng ini, tenr.asuk di Indonesia sudah menjadi keadaan yang biasa, seorang wanita aktif melakukan kegiatan diluar rumah tangga atau keluarganya. Hal ini baik karena dorongan faktor kebutuhan ekonomis yang meningkat .naupun oleh fakt(\r lain seperti sosial psikolugis karena banyaknya wanita yang berpendiJikan yang mempunyai berbagai keterampilan untuk bekerja.

Dcngan semakin banyaknya wanita beraktifitas diluar

rumal"L

maka bekerja rnaupun dalam aktivitas lain sebagaimana halnya pria, tentu juga berpengaruh

dan

:erpengi;ni!i oleh lingkungan sekelilingnya. Akibamya wanita yang mcla_lcukan kejahatanpun semakin meningkat pula. Hal ini dapa! dilihat diberbagai media m�a 1.;r.1:1ng berita-berita krm1:natiuis yang dilakuka., oleh '' aniia. B'1hi..an dala_'Tl kehidupan schari-imri

uc.iak

merasa heran atau mcnganggap ha! yang luar biasa bila ada wanita merupakan indikator meningkatnya kwalitas kejahatan wanita. Hal ini mcnunjukkan betapa tertekannya kondisi sosial kaum wanita di satu sisi, yaitu mulai

dari

1ckanan

dalarn

keluarga sarnpai kepada masalah ekonomi yang semakin m.:nghimpil, sehingga konstribusi

ini

menjadikan wanita terlibal

dalarn

peredaran

\;arkotika.

Keterlibatan wanita dalarn walam peredaran Narkotika baik itu sebagai pemakai atau pengedar atau sekaligus kedua-duanya untuk scllap tahunnya dari mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 menunjukkan angka yang bervariasi.

I ntuk tahun 2002 jumlah lindak kejahatan Narkotika di Sumatcra Utaro adalah

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Analisis perbedaan keterlibatan wanita dan pria pedagang sayur mayur dan sumbangannya terhadap pendapatan keluarga untuk mengetahui besarnya perbedaan pendapatan antara wanita

Berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja dalam usaha agroindustri yang ada di pedesaan , maka keterlibatan atau peranan wanita tidak bisa dianggap sepele, oleh karena

Penulisan skripsi ini pada dasarnya adalah untuk memenuhi kewajiban akhir dari perkuliahan penulis di Fakultas Hukum Universitas Medan Area dalam Program pendidikan strata satu S-1 ,

Untuk lebih meningkatkan pengendalian dan pengawasan serta meningkatkan upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peradaran Narkotika, diperlukan pengaturan dalam bentuk

PENERAPAN PIDANA MATI TERHADAP BANDAR NARKOTIKA YANG MELAKUKAN PERMUFAKATAN JAHAT SAMENSPANNING DALAM PEREDARAN NARKOTIKA Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2761 K/Pid.Sus/2020

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertanggungjawaban pidana bandar narkotika yang melakukan permufakatan jahat samenspanning dalam peredaran narkotika adalah hukuman mati karena

Seorang wanita aoggota keluarga yang menjadi korban tindak pidana kekerasan dan menderita kegoncangao emosional, secara laogsung atau tidak langsung akan memberikan pengaruh negatif

Hardjito, N, 1975 Peranan Wanita Dalarn Pembangunan di Indonesia Ghalia [ndonesia, Jakarta.. Hardjito, N, 1984, Peranan wanita Dalam pembanguan di Indonesia Ghalia Indonesia,