• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Aspek Hukum Kekerasan Terhadap Wanita Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Studi Kasus di Polda Sumut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Aspek Hukum Kekerasan Terhadap Wanita Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Studi Kasus di Polda Sumut"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Asghar Ali,

Hak-llal. Peremp11a11 Da/am Islam,

Terjemahan Farid Wajidi dan Cici FarkhaAssegaf. Yayasan Prakarsa. Yogkakarta. 1994.

Barda Nawawi Arief,

Beberapa aspek Kebijakan Pe11egaka11 da11 P1mgemba11ga11 Huk11m Pida11a,

PT. Cilra Aditya Bak.ti. Bandung,

t

998.

Budiono Kusumohamidjojo,

Ketertiba11 Ya11g Adil.

Grasindo, Jakarta, 1999.

Dinas Pendidikan Nasional,

Kn11111s Besar Bnlrasa Indonesia.

PN. Balai Pustaka, Jakana. 2003.

Farouk Muhammad,

P1mg11bahan Peri/aku dan Kebudayaan Da/am Rangka Pe11i11gkata11 Kualit:is Pelayana11 Polri. Jurnal

Polisi Indonesia. Tahun 2, April 2000

-

September 2000.

M.

Hamdan,

Politik Tl11k11m Pidana,

PT. Raja Grafinrlo Pcrsada, Jakarta, 1997.

\1.

Yahyu Harahap,

Pembalia:.tm Per111asalalia11 da11 Pe11erapa11 KUHAP, Pe11yidika11 dn11 Pen1111t11ta11,

Sinar Grafika. Jakarta, 2002.

"1ohammad Kemal Dermawnn.

Strategi Pencegalran Kejahatan,

Penerbit PT. Citra Aditya Bnkti. Bandung, 1994.

R.

Soesilo,

Pokok-Pokok llukum Pida11a Peraturan limmn dan Delik-Delil.

Khusus.

Politeia, Boger. 1998.

Roeslnn Saleh,

Perb11ata11 Pidnna don Pertonggung Jawoban Pido110,

Aksara Bnru, 1980.

'ihanty Dellyana,

Wa11ila rla11 A11ak tli Main Hukum.

Liberty. Yogyakarta. 1988.

'ugiono.

!'tfetode Pe11elltia11 i/11111 Admi11istrasi,

Alfabeta, Jakarta. 2002.

Victor Siturnorang,

Keduduko11 Wanita di !Jfata Hukmn,

Bina Aksara. Jakarta.

1988.

(2)

71

undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(3)

KEPOUSIAN NEGARA REPUBUK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL

I LAPORAN POUSI TANGGAl

PELAPOR

TERSANGKA

TI NOAK PIOANA MElANGGAR ?ASAL

tNYIDit<

PENYIOIK PEMBANTU

LP / 302 I

X

I 2009 I OIT RESKRU1

15

Oktober 2009 NADIA ELLA COMANECI

M.ElOIANSYAH PUTRA RANGKUTI

I I � .,.

MELAkUKAN KfKERASAN FlSlK DAN

PSil<lS

•14

AYAT

4

DAN

45

AYAT 2

uu

N0.23 TAHUN 20°'1 I

TENTl'NG PENGHAPUSAN KEKERASAN DAI.A� ::' RU MAH TANGGA

KOMPOL FRANCISKA ?S MUNnlE AKP cLMAWATI

BRIPTU MARTT.ANNA SHIBIRING

llRJPTU

EKA CHIUSTL'lE olRIPOA JUITA NOVRIANA.S

- ___ ___..,.-

� �

"

� 'i

(4)

CS>OUSIAN NEGARA llEPUISUK JNOONESIA

DAERAH SUMATERA llTAAA

OlREKTORAT RESERSE KRIHINAL -'STITIA

SAHPULBERKASPERKARA

No. POI.

:

BP / ;.rJ I

XII

I 2 009 I b rr RESkRnM

� Pentara pada bulan Febn.iarl 2009 dan Bulan Junl 2009.---

·--·-

·-··

Ptr1<ara Secara Singkat : Bahwa sejak bulan Mel 2008 saksl kll<ban clan tel'Sangka sudah tldak satu lag. a1<an tetapl saksl korban dan tersangka sering bertemu. Pada tanggal 10 Februarl 2009 saks oan tersangka pergl makan slang yang maoa pada saat it1J saksi kort>an makan slang bersama tersangka dan dlantar oleh suplr tersangka yang bernam� MISOI FERIAOI yang mana

pada

saat itu

jam kanto.-

clan setelah se!esai makan slang sal<sl korban memlnta ljin kepada tersangka untuk pergl - ,-ang mana tersangka akan kemball ke kantor namun saksi k.Olban tidak diijmkan oleh tersangka

pergi

Facial sehlngga terjad1 pertengakaran antara saksi korbiln dan tersangka.Selan}Utnya tersa

ngka

:alam mobil menlnju bagian kepala kiri saksi �orban dengan t.anggannya dan mencndang saksi korban, -.ana saksl korbon hampir Jatuh darl mobll.Kemudian supir tersanglca

menyuruh

tersangka agar duduk kesampmg

supir

dan setelah 1tu supir memberlkan kepada saksi korb<in tisu dan 'takan "BU, ITU KEPALANYA BERDAAAW.lalu sal<Si kort>an diantar pulang ke n.imah orang tua saksl

"emudian pada bulan Junl 2009 tersangka menendang paha saksl kort>an di dalam moll41 karena -�ijinkan saksi korban untuk pergl t,;mroh ke Mekah, yang mana saksl korban selama menlkah

•ersangka saksl korban sering mendapall<.an penganlayaan <Ian merasa d1kekang dan d1arur selarna -" den;ian saY.sl kOtban.·--··--·--····---···--·---··---·-

ar Pasal 44 ayat 4 dan Pasal 45 ayat 2 UU No.23 Tahun 200-. Tentang Penghapusan Kekerasan i>.i.mah Tangga.

----

··-··-··-···-· ----·---·-·-·--·-··---·---··-

---

---

I

Namo, nama kedl, alias, tempat n Pol15l lahir, umur, asama, warga negara, tempat

tlnggal,

sudah

I

r><>mah d1hukum beraoa kali --

(12009/ I

M.ELDIANSYAH P'JTRA Resknm,

,

RANGKIJTI, Medan tanggal 30 15 November 1908, 41 Tahun, 2009. No.14 A Kel. Petisah Tengan Islam, Indonesia, Jalan Rumbii.

I

I

Kee.Medan Pelisah Kota Medan.··---·--

--

I

Belum pemah dihukum.---

MENGETAHUI KANITPP

SELAKU P'f

N)'ttif .,.. �-

Mula I Ottahan

.

T """""'

Pengalihan Pengeluaran Taha nan Taha nan

-

.

Medan,

,,R]

Desember 2009

PE

JK PEHBANTU

':J"" Q._

MARilANNA SEMBIRING BRIPTU NRP 84030647

Ket

I

(5)

�llSIAN NEGARA FtEPUBUK INDONESIA

OAERAH S

U

M

ATE

RA

llTARA

OIREKTORAT RESERSE KRJMINAL

OAFTAR !SJ BEBW PEBKABA

O _._=--__,'-='° � M � A CA =-:;- M � � S � U RA=..:. T ��--.,1-:-, � BA� � N � Y A � K� � N Y � A ----! -:-::: � ::-:-' = D � IT A NDATANGANI

Sampul Berkas Perkara 1 Lembar KOMPOL FRANCISKA PS MUNTHE

I

BRIPTU MARTIANNA SEMBIRING

Daftar Isl Berkas Perkara 1 Lembar BRIPTU MAR.TIANNA SEMBIRING

Resume 12 Lembar KOMPOL FRANCISKA PS MUNTHE

Laporan Pollsi SPOP

SP.

Tugas

SP. Sidik

Surat Perrmntaan Vlsum Hasil Visum Et R�rtum Hasil Visum Psychlatr1cum BAP saksi -

Saks! :

a. NAQJA ELLA CQMANECI

:>.

RAHIMA

c. T. LUTFITA d.

BATU VERAWATY

e. M

IS

DI

PER!A N TO

ALIAS

MISDI.

BAP

Tersangka :

M,ELDIANSVAH

PU'JR!

81.NGK!m BAP

Kontrontir ;

"Oto Luka pada tubuh Saksl Korban

"o!o Ter.;angka

;.:)entitas Tersangka

oattar

Barang Buktl .:rnr

Sal<SI Oa.'tar Tersa119ka

>.nt

Pent!ng

La1nnya

2 Lembar 1 Lembar 1 Lembar 1 Lembar 1 Lembar 1 l.embar 4 Lembar 4 Lembar 3 lembar 3 Lembar 4 Lembar 4 Lemlxlr

8 Lerrbar 9 Lembar

BR!P1lJ MAR.TIANNA SEMBIRING AKBP

EOOY

S,

TAMBUNAN.Msl

KOMBES POL Drs.AGUS ANDRIANTO,$H AKBP EDDY S, TAMBUNAN.Msi

A.'<BP

EDDY

S,

TAMBUNAN.Msi AKBP

EDDY S, IAMBUNAN.Msi

Rumah SakJt

Bliayangkara Medan

R.umah

SakJt P1m9adl

Medan

KOMPOL FRANCISKA PS MUNTHE BRlPTU

LIT1A P

SEMBIRING KOMPOL

FRANCISKA

PS MUNIBE BRlPOA CITRA

NOVTTA SARI

I KOMPOL FRANOSKA

PS MUNIHE BRlPOA

JUTTA

NOVIUANA S KOMPOL FRANCISKA PS MUNTHE BR.IPTU

LIT1A

P SEMBIRING

KOMPOL FRANCISKA PS MUNTHE BRIPTU MARTIANNA SEMBIRING

KOMPOL

FRANCISKA

PS MUNTHE BRJPTU MARTIANNA SEMBJRING

KOMPOL

FRANCISKA

PS MUNTHE BRIPTU MAR.TIANNA SEMBIRING

BRIPTU MAR.TIANNA SEMBIRING BRIPTU MARTIANNA SEMBIRING BRIPTU MARTIANNA SEMBIRING

Medan, Oesember

2009

Pe �:� bantu M AR.TIANNA

SEMBIRING

BRIPTU NRP 84030647

Referensi

Dokumen terkait

Dapat diketahui bahwa setiap perbuatan yang dilakukan harus menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan tersebut, setiap perbuatan harus

laporan korban saja disertai alat bukti yang sah, misalnya visum. Diperlukan pembuatancatatan tentang tindak pidana kekerasan yang korban alami. Perlu pencantuman tanggal

Penjatuhan pidana penjara atau denda kepada pelaku tindak pidana penelantaran rumah tangga dinilai belum tepat oleh masyarakat karena hukuman penjara atau denda belum

Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah perbuatan apa saja yang dikategorikan sebagai perbuatan penelantaran rumah tangga, jenis pidana apa yang tepat

Mewajibkan kadar atau jumlah nafkah dibawah standar cukup adalah sikap yang tidak baik, karena dalil-dalil di atas mengharuskan standar nafkah itu harus cukup. Tidak sah

A.Syukur, Fatahillah, Mediasi Perkara KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Teori dan Praktik Di Pengadilan Indonesia, Bandung : Mandar Maju, 2011.. ---, Mediasi Yudisial Di Indonesia

Pengajuan istri atas taklik talak kepada Pengadilan Agama tersebut di atas, sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam Bab VII Tentang Perjanjian Perkawinan Pasal

Pembentukan sejumlah regulasi yang berkaitan dengan perlindungan terhadap anak sudah dilakukan oleh Indonesia, diantaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang