• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Ligkungan Kerja dan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Gunung Bayu Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Ligkungan Kerja dan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Gunung Bayu Kabupaten Simalungun"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

RICHKY RABADI, "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN GUNUNG BAYU

KABUPATEN SIMALUNGUN" Dibawah bimbingan (Drs. H. Miftahuddin,MBA, Sebagai pembimbing I, dan Eka Dewi Selia Tarigan SE. MSi, Sebagai Pcmb

i

mbing II).

P"l. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Gunung Bayu merupakan

salah

satu dari 31

unit kebun di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang bergerak dibidang usaha Perkebunan Kelapa sawiL Kegiatan usaha perseroan

mencakup usaha budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.

Sejarah perseroan diawali pada tahun

1961 dengan proses

nasionalisasi perusahaan perkebunan asing oleh Pcmerintah Republik Indonesia dan namanyo diubah

menjadi Perusahaan

Perkebunan Negara (PPN). Tahun

1969

PPN di

restru

kturisasi menjadi Perusahaan

Ncgara Perkebunan (PNP) yang sclanjutnya pada II Moret

1996 berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 9 menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang kini berkantor pusat di Jl.

Letjend

Socprapto No.2 Medan,

Sumatera Utara.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan, mengetahui pengaruh kesejahtcraan terhadap semangat kerja karyawan dan untuk mmengetahui pengaruh lingkungan dan kesejahteraan terhadap semangat kerja karyawan.

Dalam penelitian ini diidentitikasikan permasalahan dimana hasil kerja para karyawan yang belum optimal, hal tersebut disebabkan oleh lingkungan kerja yang belum memadai. Rendahnya semangat kerja disebabkan masih ada peralatan kerja yang sudah tua dan tidak mendukung hasil kerja karyawan serta sarana dan prasarana

yang mendukung kerja kurang lengkap sehingga menyebabkan turunnya semangat kerja karyawan. Adapun batasan masalah dalam pcnelitian ini pada bagian pengolahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mcnggunakan angket, interview dan studi dokumentasi. Teknik anal isis data dalam pcnelitian ini yaitu dengan menggunakan korelasi berganda dan uji F.

Adapun yang menjadi basil dari penelitian ini yaitu semangat kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Gunung Bayu belum terlaksana secara optimal sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini karena lingkungan kerja yang kurang baik dan juga kesejahteraan karyawan yang belum sepenuhnya di perhatikan dengan baik. Berdasarkan uji tabel frekwensi dan proporsi terhadap variabel bebas X1 (lingkungan) dan x2 (kesejahteraan) diketahui sebagian responden berpendapat bahwa lingkungan kerja dan kesejahteraan telah di implementasi dan mempunyai hubungan yang kuat, serta berdasarkan uji tabcl frekwensi dan proporsi terhadap

ii

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(3)

variabel terikat

Y

(semangat kerja) diketahui sebagaian besar responden berpendapat bnhwa semangat kcrja pegawai tclnh diimplementasiknn.

Hal

ini dapat dibuktikan dengan uji signifikan korelasi ganda melalui uji

F

hitung dipcroleh F= 37 setelah dikonsultasikan ke dalarn F table. untuk n

36 ada1ah

3,25. Maka dapat disimpulkan bahwa,

ada

hubungan yang signifikan antara variabel

bcbas

X1 (lingkungan kerja) dan Xz (kesejahteraan) terhadap variabcl tcrikat

Y

(semangat kerja). Akhimya dapat diketahui bahwa lingkungan kerja

dan

kesejah

teraan

mempunyai pengaruh yang signi fikan terbadap

seman

gat kerja karyawan.

iii

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian program kesejahteraan dan desain pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan pada

Hipotesis kedua, berdasarkan uji serentak (uji F) diketahui bahwa faktor kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial berpengaruh signifikan

variabel independen Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) yang dilakukan dalam penelitian ini mampu mempengaruhi terhadap variabel dependen yaitu Semangat

Pada pengujian serentak (Uji F) diketahui bahwa variabel Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Promosei Jabatan secara bersama-sama berpengaruh positif dan siginifikan

Penulisan skripsi yang berjudul “Peranan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus PTPN IV Unit Usaha Gunung Bayu) berawal

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara variabel bebas motivasi kerja (X1), masa kerja (X2), dan kesejahteraan guru (X3) terhadap profesionalisme

Predictors: Constant, Lingkungan Kerja, Kompensasi, Motivasi Berdasarkan tabel 4.23 di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan untuk pengaruh X1,X2,X3 secara simultan terhadap Y

Berdasarkan hasil uji F, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yang terdiri dari materi pelatihan X1, metode pelatihan X2, dan pelatih X3 secara simultan berpengaruh signifikan