• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

RINI YUNILAWATI. Pengnruh Budaya Organisasi dan Etos Kcrja terhadap Prestnsi Kerja Pegawni di Dinas Kebudyaan dan Pariwisuta Kota Medan.

Skripsi, tahun

2011.

KualitaS yang dapat diberikan organisasi, sangat membutuhkan pcran sena manusia yang menjadi anggotn organisasi. Untuk itu, manusia dituntut untuk berprestaSi dalam melaksanal.:an pekerjaannya, sehingga tujuan dan sasaran organisasi tereapai. Prestasi kerja manusia dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu fal..,or organisasional dan fnktor personal (Zeitz.. dalam Baron & Byne,

2009).

Faktor

organisasional antara lain, budaya organisasi, sistem imbal jasa, kualitas pengawasan, kondisi fisik dari lingkungan. Scdangkan faktor personal an tara lain kemampuan atau ketrampilan yang berkaitan dcngan bidang pekerjaan, kepuasan kerja, ciri sifat

kepribadian

atau etos kerja ..

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan sebagai salah satu organisasi pada sektor pemcrinrahnn, senuntiasa berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Peningknran kualnas pelyanan, tentunya m�mbutuhkan manusialpegawai yang berku:llitas yang salah satur.ya adalah memiliki prestasi kerja yang tinggi yang didukung oleh budaya organisasi yang ada dan etos kerja individunya ..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mcngetahui apakah budaya organisasi dan etos kerja berpengaruh sccara simultan dan parsial terhadap prcstasi kerja pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pw iwisata Kota Medan.

Teknik sampling menggunakan random sampling dengan jcnisnya yaitu Simple Random Sampling, pegawai yang akan dijadikan sampel diambil bcrdasarkan undian sehingga semua populasi mcrniliki

kesernpatan

yang sama. Jumlah Populasi sebanyak 102 orang, dengan jumlah sampel dalam penclitian ini sebanyak 30% dari populasi, maka jumlah sampelnya adalah

31

orang.

Analisa data dengan menggunakan uji validitas, dan uji realibilitas, karena data yang ada telah valid dan realibel, maka dilanjutkan dengan analisa koefisien determinasi. analisa korelasi, dan terakhir dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan program SPSS.

Hasil dari pcnclitian ini menunjukkan bahwa Koefisien Determinasi sebesar 45,1 0"/o, koefisien korelasi sebesar 0,463 yang berarti bahwa hubungan korelasi antara variabel budaya organisasi dan etos kerja terhadap prestasi kerja adalah

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Ill

(2)

s

ed

ang. P

ad

a p

eng

u

j

i

an hipotesis, diperoleh basil bahwa budaya organisasi dan etos kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas

Kebudayaan

dan Pari" isata Kota

Medan. sedangkan

variabel budaya

organisasi secara

parsial tidak berpengaruh terhadap p

res1as

i

kerja,

variabel etos kerja berpengaruh secara parsial

terhadap prestasi

kerja, dan variabel budaya organisasi

dan

variabel etos kerja s

ecara

parsial tidak berpengaruh t

e

rhad

ap prestasi

kerja pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan.

Kala Kunci Budaya Organis;J

si

, Etos Kerja dan Prcstasi Kerja

UNIVERSITAS MEDAN AREA

iv

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan

Hasil penelitian tentang karakteristik budaya organisasi dalam implementasi kebijakan kebudayaan dan Pariwisata Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur

2. Strategi apa yang dilakukan agar karakteristik budaya organisasi dalam implementasi kebijakan kebudayaan dan pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa efektivitas organisasi dalam penyelenggaraan pelayanan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Dinas

Maka secara keseluruhan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru adalah faktor pemeliharan,

Dalam menyelenggarakan kinerja pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang sampai dengan tahun 2012 berdasarkan pada Indikator Kinerja Keberhasilan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kategori sedang antara budaya organisasi yang selama ini dilaksanakan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan

Maka secara keseluruhan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru adalah faktor pemeliharan,