• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. La tar Belakang

BABI PENDAHULUAN

Era globnlisasi yang pcnuh dengan tantangan dan tingginya tingkat pcrsaingan serta tuntutan-tuntutan yang lahir

dari

masyarakat membuat organisasi harus berlomba-lomba

meningkatkan

kunlitas yang dapat diberikan. Baik buruknya kualitas yang dapat diberikan organisasi merupakan snlah satu tolak ukur yang digunakan masyarakat untuk menilai kinerja sebuah organisasi dalam menjnlankan operasionalnya. Hal tersebut saat ini menjadi harga mati yang harus dibayar oleh organisasi dalam mcnghadapi tantangan demi tantangan yang ada, baik organisasi pada sektor swasta, maupun sektor pemerintahan.

Kualitas yang dapat dibcrikan organisasi, sangat membutuhkan pcran serta manusia yang menjadi anggota organisasi. Kegiatan orgacisasi tidak akan berjalan t:mpa adanya keterlibatan unsur manusia yang ada di dalamnya. Unsur pengendali ada pada manusia, schingga pada akhimya dibanding dengan faktor-faktor yang lain, maka manusia merupakan unsur yang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya untuk pcncapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi.

Dalam usaha organisasi mencapai wjuan dan sasarannya, manusia dituntut dapat berprestasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Prestasi kerja manusia dipengaruhi oleh dua hal utama, yaitu faktor organisasiooal dan faktor personal (Zeitz, dalam Baron & Byme, 2009). Faktor organisasional antara lain, budaya organisasi, sistem imbal jasa, kualitas pengawasan, kondisi fisik dari lingkungan.

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Sedangkan faktor personal antara lain kemampuan atau keterampilan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan. kepuasan kerja, ciri si fat kepribadian atau etos

kerja.

Salah satu faktor organisasional adalah budaya organisasi. Manusia sebagai anggota di dalam organisasi perlu untuk mengetahui atau bahkan mengikuti budaya organisasi yang telah diberlakukan dan dijadikan acuan pada organisasi. J)udaya organisasi itu bisa berbeda-beda dalam derajat kekuatannya.

Budaya kuat menunjuk.kan dipahaminya bersama perspektif tentang bagaimana kchidupan organisasi harus berjalan dan disepakati sebagian besar anggota organisasi. Sebaliknya, budaya lcmah mengimplementasikan tidak adanya budaya berpengaruh yang dominan, di dalam organisasi ada beberapa budaya yang mungkin sa ling bertentangan satu sama lain.

Kekuatan budaya orgnnisasi dapal diukur sejauh mana budaya tersebut dianut oleh semua anggota dan sejauh mana anggota organisasi mcmpercayainya.

Scmakin intcns budayu organisasi, scmakin kuat pengaturannya pada semua tingkatan dimana buda}a memanifestasikan diri, yaitu mempengaruhi tak sekedar sikap karyawan namun juga nilai-nilai. asumsi dasar dan keyakinan mereka. Kuat atau lemahnya budaya organisnsi sangat penting knrena punya beberapa manfaat bagi organisasi, antara lain dapat membentuk sikap dan perilaku manusia/anggotanya yang sesuai dengan visi misi scrta stratcgi organisasi. Proses pembentukan tersebut pada akhimya akan membantu dalam menghasilkan individu-individu yang cakap dan mempunyai integritas yang tinggi, yang nantinya akan menghasilkan SDM yang berkualitas, juga akan menjadi suksesnya suatu organisasi.

2

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kategori sedang antara budaya organisasi yang selama ini dilaksanakan pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan

Dari Tabel IV.8 menunjukkan bahwa penjelasan responden mengenai etos kerja pegawai di Fakultas Ekonomi USU mencapai kinerja sesuai dengan yang diharapkan organisasi adalah 32,8%

Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja terhadap prestasi kerja pegawai di

Berdasarkan pada latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan

Hasil Uji Statistik dan uji F dapat dijelaskan bahwa etos kerja, budaya organisasi, dan beban kerja berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kinerja

Variabel Budaya Organisasi yang meliputi inisiatif individual, toleransi terhadap tindakan beresiko, pengarahan, integrasi, dukungan manajemen, control, identitas, sistem

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Dimediasi Motivasi Kerja Dari hasil analisis pengujian hipotesis diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan