• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Peran Polisi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Peran Polisi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I

P ENDAHULUAN

Indones:a negara hukum mempunyai sistem peradilan dan catur penegak hukum, Sistem Peradilan Pidana adalah sistem dalam suatu masyarakat untuk menanggulangi kejahatan, dengan tujuan : a. Mencegah masyar.tkat menjadi korban kejahatan; b. Menyelesaikan kasus kejahatan yang

terjadi sehingga

masyarakat puas

bahwa keadilan tclah ditegakkan dan yang betsalah dipidana; c. Mengusahak.an mercka yang pcrnah melalcukan kcjahatan

tidak

mcngulangi lagi kejahatannya, Dalam sistem

pemdil

an pidana pelaksanaan dan pcnyelenggaan pencgakan hukwn pidana melibatkan badan-badan yang masing-masing memiliki

fungsi sendiri-sendiri

"sistem peradilan pidana mempunyai empat komponen, sebagaimana yang lazim

dikenal dalam ilmu kebijakan pidana, yaitu Kepolisian, Kejaks.1an, Pengadilan dan lembaga Pemasyarakatan"1, Kepolisian merupakan bagian yang

tidak

dapat

dipisahkan antar satu dengan lainnya, telah diatur secara lebih rinci tentang kedudukan, peranan dan tugas kepolisian negara Republik Indonesia dalam kaitannya �ngan proses pidana sebagai pcnyelidik dan penyidik serta melaksanakan k.oordinasi dan pengawasi:.n terhadap penyidik pegawai negeri sipil lertenru yang

diberi wewenang khusus oleh Undang-undang (KUHAP).

1

Mahmvd Mulyadi,

Criminal

f>ollcy,

Pendelr.atan

lntergral Penal Policy

dan Non Penal

Policy

dalom

PCJ1anggufangan Kejahatan Kekerasan, Pustaka

Bang:;a

Press, Jalcarta, 2008, Hal. 23.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Kepolisian Negara Rcpublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tcntang Kepolisian Negara Republic Indonesia dalam Pasal 4 bertujuan untuk meoJamin tcrtib dan tegaknya hul'llm serta terbinanya ketenteramao masyarakat guna mewujudkan keamanan dao ketertiban masyarakat dalam raogka terpeliharanya keamanan dalam

negeri,

terselenggaraoya fungs1 pcrtahanan keamanan oegara, dan tercapainya tujuan nasional dengan meojunjung l.inggi hak azasi manusia.

Kepolisian adalah satu fungsi pcmerintaban negara di bidang pcnegakan hukwn, perlindungan dan pelayaoan masyarakat serta pembimbmgan m8S)'arakat dalam rangka Lerjaminnya ketertiban dan tegakoya hukum dan sebagai bagian integral fungsi pemeriotaltan negara. temvata fungsi tersebut memiblJ takaran vrinv begiru luas, tidak sekedar aspek rei1 _.,.� •lam kaitannya dengan proses penegul J1

hukum pidana saja, tetapi juga mencakup aspek preventif berupa tugas-tugas yang dilakulan yang begitu melekat pada fungsi utama administrasi oegara mulai dari bimbingan dan pengaturan

sampai

dengan tindakan kepolisian yang bers1fat administrasi dan bubo kompetensi peogadilan.

Pada tanggal 22 September tahun 2004 telah di kelua.rkan Undang-undang No. 23 tentang Penghapusan Kekerasa.n Dalam Rumah Tangga, dengan dtsahkan Undang-undang tersebul maka dituntut kembali kinerja Kepolisian dalam sistcm peradilan pidana, Kekerasan dalam rumah tangga (selanjutnya dismgkat dengan KDR1) sudah menjadi fenomena sosial yang sering terjadi di �emua lapisan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penulis mengangkat dua rumusan masalah yakni pertama, Bagaimana peran Kepolisian Polres Lombok Tengah dalam menanggulangi Tindak Pidana Kekerasan

Abstrak: Peran Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam penanggulangan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan hal yang menarik untuk

2 Penyelesaian tindak pidana kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kabupaten Bener Meriah tidak lagi dilakukan melalui lembaga peradilan secara hukum positif, karena jika

Sedangkan di Malaysia, sanksi terhadap pelaku kekerasan fisik dalam rumah tangga juga terdiri dari pidana pokok dan pidana tambahan, yang mana pidana pokok diatur dalam

Proses penyidikan terhadap kasus Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dilakukan berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan Undang-undang No 23 tahun2004

analisis data digunakan metode analisis kualitatif Hasil penelitianIdari penelitian ini di ketahui peranan kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di

Seorang wanita aoggota keluarga yang menjadi korban tindak pidana kekerasan dan menderita kegoncangao emosional, secara laogsung atau tidak langsung akan memberikan pengaruh negatif

Hak Asasi Manusia Kajian Filosofis dan lmpiementasinya dalam Huknm Pidana dJ Indonesia, Yogyakarta, Universitas Atmajaya, 1999 Dermawan, Muhammad Kemal, Strategi Pencegahan