• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Tinjauan Terhadap Perlakuan Akuntansi Atas Penyusutan Aktiva Tetap pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Tinjauan Terhadap Perlakuan Akuntansi Atas Penyusutan Aktiva Tetap pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I

PENOABULUAN A. Alasan Pemilihan Judul

Aktiva merupakan suatu pos yang sangat berpengaruh dalam laporan keuangan, karena pos ini mempunyai jumlah yang

sangat material bila dibandingkan dengan pos-pos lain. Salah satu aktiva yang cukup menentukan dalam operasi perusahaan adalah aktiva tetap.

Semua jenis aktiva tetap kecuali tanah akan berkurang kemampuannya untuk memberi jasa bersamaan dengan berlalunya waktu yang berarti berkurangnya nilai aktiva tetap tersebut.

Perusahaan perlu mengadakan alokasi atas biaya aktiva tetap tersebut melalui penyusutan agar dapat mengetahui nilai al:ti va tetap yang te 1 ah digunakan.

Penyusutan merupakan pengalokasian harga perolehan aktiva tetap secara sistematik dan rasional selama masa manfaat dari aktiva tetap bersangkutan. Pengalokasian secara sistematik ini dimal:sudkan bahwa penyusutan tersebut

dilakukan sesuai dengan metode penyusutan yang lazim, dan

penyusutan tersebut menggunakan masa manfaal yang d1buat secara rasional serta disesuaikan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi, misalnya keusangan, frekuensi penggunaan aktiva, dan kerusakan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Dalam perhitungan beban penyusutan terdapat banyak metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan perusahaan. Selain itu, bagi pemerintah ada suatu ketentuan khusus mengenai penyusutan aktiva tetap ini, yakni dalam menentukan besarnya persentase dan penggolongan umur aktiva

tetap.

Kesalahan dalam menerapkan metode penyusutan aktiva tetap akan mengakibatkan laporan keuangan yang disajikan )adi tidak wajar dan tidak realistis. Hal ini mengakibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, pemilik modal maupun pihak pemerintah akan tersesat dalam membaca laporan keuangan.

Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa yang

berl:edudukan di Medan bergerak pada berbagai bidang, antara lain : melakukan usaha percetakan, pengelolaan pabrik es, dan bioskop. Aktiva tetap pada PD. Aneka Industri dan Jasa ini merupakan salah satu sumber daya yang sangat dibutuhkan

untuk menunjang aktivitas perusahaan. Bagian modal yang ditanamkan perusahaan dalam aktiva tetap relatif besar dan harganyapun relatif mahal. Nilai aktiva tetap dalam perusahaan yang jumlahnya san gat material tersebut,

embutuhkan pengalokasian beban penyusutan atas aktiva tetap yang telah digunakan secara cermat karena beban ini akan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan perusahaan mengalokasikan seluruh pengeluaran yang terjadi selama penggunaan aktiva tetap kedalam biaya operasi perusahaan dengan mempertimbangkan apakah pengeluaran

Agar diketahui apakah metode penyusutan yang diterapkan oleh perusahaan telah memperhatikan perubahan nilai aktiva tetap tersebut, maka kita lihat pernyataan penulis Warren,

Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap yang didasarkan atas jangka waktu pemanfaatan aktiva tetap yang

Penulis telah menganalisa aktiva tetap perusahaan dan dapat diambil suatu kesimpulan bahwa perusahaan telah menggolongkan aktiva tetapnya secara baik, harga perolehan aktiva

Selama penggunaan aktiva tetap, pengeluaran perusahaan yang seharusnya dikapitalisasi ke dalam harga perolehan, namun oleh perusahaan ditampung kedalam pos ”Biaya

Tujuan Penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui jenis–jenis aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan; (2) Untuk mengetahui cara perolehan aktiva

Aktiva tetap mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan yang mampu mendukung usaha unntk mencapai n1juan pemsahaan.. Aktiva tetap tersebut dapat berupa gedung yang

Dengan banyaknya aktiva tetap, maka diperlukan suatu pengendalian intern oleh manajemen untuk mengetahui setiap peristiwa yang tetjadi pada aktiva tetap perusahaan untuk mengarahkan