• Tidak ada hasil yang ditemukan

Request For Proposal Jasa Instalasi

N/A
N/A
Yayat Hidayat

Academic year: 2024

Membagikan " Request For Proposal Jasa Instalasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO PERUSAHAAN

Request for Proposal

(NOMOR DOKUMENT/TENDER)

(PERUSAHAAN KLIEN) (KAPASITAS)

(TAHUN)

(2)

Daftar Isi

Pendahuluan 3

Lingkup Pekerjaan 4

General 4

Manajemen Proyek 4

Pengadaan dan Suplai 4

Konstruksi Pembangkit 5

Persiapan Lokasi, Work Shop & Site Office 5

Instalasi Mounting PV 5

Instalasi Modul PV 6

Instalasi Cable Tray/Ladder dan conduit 6

Instalasi Kabel DC dan Sambungan MC4 6

Instalasi Sistem Grounding DC 7

Instalasi Kabel AC Low Voltage (LV) 7

Instalasi Sistem Grounding AC 7

Instalasi Inverter 8

Instalasi Shelter Inverter 8

Instalasi Box AC Combiner 8

Instalasi Transformer 9

Instalasi Kabel AC Medium Voltage (MV) 9

Instalasi Cubicle 9

Instalasi Sistem Penangkal Petir 10

Instalasi Kabel Fiber Optik 10

Instalasi Pagar BRC 10

Instalasi Weather Station 11

Instalasi Sistem Monitoring 11

Commissioning 11

SLO dan Izin Pengoperasian Sistem PV 11

Lingkup Kerja Tambahan 11

Garansi Instalasi Selama 1 Tahun 11

Pengajuan Penawaran 12

Project Schedule 13

(3)

Pendahuluan

Project Name Nama Proyek

Project Code Nomor Dokumen atau Proyek Project

Location Lokasi Proyek Gmaps link Gmaps Coordinate

Location Koordinat Lokasi Type of

Installation Roof Specification

Required

Procurement & Supply Project Management Construction of the plant Pre & Commissioning Attachment Dokumen perintah kerja

Technical Reference Syarat Legal

Sub Contraktor

Sub-Contraktor Melampirkan NPWP.

Sub-Contraktor Melampirkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).

Sub-Contraktor Melampirkan Nomor Induk berusaha (NIB).

Apabila tidak ada potongan PPH harap melampirkan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh 23.

(4)

Lingkup Pekerjaan

General

Ringkasan lingkup pekerjaan dijelaskan pada tabel di bawah:

No. Scope of Works MainCon

t

Sub-Contractor

1 Site Survey ●

2 Project Management

2.1 Acquiring the required permits for the installation ●

2.2 Planning & project coordination ●

2.3 Project progress tracking & report ●

2.4 Site Supervision ●

2.5 Implementation of HSE rules ●

2.6 QA/QC ● ●

4 Procurement & Supply ● ●

5 Construction of the Plant ●

6 Commissioning ● ●

7 SLO & PV Sistem Operation Permit ●

8 Additional Scope of Work ●

9 Warranty Instalation 1 year ●

Penjelasan lebih lanjut mengenai lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:

Manajemen Proyek

Sub-kontraktor bertanggung jawab untuk mengelola proyek, secara spesifik seperti:

o Mengajukan perizinan yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi, baik dari lembaga terkait (izin bangunan, dll) dan/atau klien (izin bekerja, dll)

o Perencanaan dan kordinasi proyek

o Pengawasan dan pelaporan perkembangan proyek, termasuk memberikan foto-foto instalasi o Supervisi proyek

o Implementasi peraturan K3 yang ditentukan oleh pemilik o Melakukan QA/QC dibawah pengawasan Maincont

Berhubungan dengan pengawasan perkembangan proyek, sub-kontraktor harus setuju untuk memberikan laporan dokumentasi proyek pada Maincont.

Pengadaan dan Suplai

Sub-kontraktor bertanggung jawab untuk melakukan pengadaan & suplai material dan peralatan.

Untuk setiap barang yang disediakan oleh sub-kontraktor, sub-kontraktor bertanggung jawab untuk melakukan pengadaan material/peralatan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah diajukan dan mengirimkannya ke lokasi proyek. Penjelasan lebih lanjut mengenai lingkup barang yang perlu disuplai dijelaskan pada tabel berikut:

No .

Scope of Supply MainCon

t

Sub-Contractor

1 Suplai modul PV ●

2 Suplai inverter ●

3 Suplai Mounting ●

4 Suplai data logger inverter (Smartlogger 3000a atau setara ●

(5)

dengannya)

5 Suplai work shop & site office ●

6 Suplai AC Combiner ●

7 Suplai kabel DC & AC ●

8 Suplai Tray & Ladder ●

9 Suplai aksesoris instalasi (skun, vinyl, baut, mur, kabel ties, lakban

listrik, dynabolt, label penanda dll) ●

10 Suplai alat-alat instalasi (bor, gerinda, las, gunting baja ringan, obeng, crimping khusus MC4, crimping, kunci L6, tang, kabel roll, pemanas pipa PPR, cutter, dll)

11 Suplai alat ukur (multimeter, meteran, torsi, test pen, megger,

earth tester, dll) ●

12 Bantuan teknis pada saat instalasi dan periode garansi selama 1

tahun ●

13 Bantuan teknis pada saat instalasi dan pengaturan sistem

monitoring ●

Konstruksi Pembangkit

Pekerjaan pada lingkup proyek dijelaskan pada sub-bab berikut:

Persiapan Lokasi, Work Shop & Site Office

Sub-kontraktor harus mempersiapkan lokasi instalasi, work shop dan site office agar siap saat memulai tahap instalasi:

 Pembersihan dan membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan pada area instalasi, kordinasikan dengan klien terkait tahapan ini

 Mendirikan work shop dan site office diarea kontruksi serta Menyediakan peralatan kelistrikan untuk operasional konstruksi (listrik sudah disediakan di area site)

 Pengaturan parameter keselematan untuk pekerjaan

 Pada akhir pekerjaan, sub-kontraktor wajib mengosongkan lokasi dari sisa, serpihan dan sampah-sampah material

Sub-kontraktor perlu melakukan melakukan semua pengukuran yang diperlukan untuk mencegah adanya kerusakaan pada fasilitas di sekitar (seperti jaringan air, listrik, komunikasi dll).

Instalasi Mounting PV

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi mounting PV:

 Melakukan bongkar muat material yang dibutuhkan untuk instalasi mounting.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan instalasi. Seluruh pekerjaan instalasi mounting PV harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. PV mounting harus terkoneksi dengan sistem pembumian, setelah terkoneksi dengan sistem pembumian, sub-kontraktor harus mengetes nilai resistansi dari koneksi pembumian.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi mounting PV disediakan oleh sub- kontraktor.

(6)

Instalasi Modul PV

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi modul PV:

 Melakukan bongkar muat material yang dibutuhkan untuk instalasi modul PV.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan instalasi modul PV.

Instalasi modul PV harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi modul PV disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi modul PV disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Cable Tray/Ladder dan conduit

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi Cable Tray/Ladder dan conduit:

 Melakukan bongkar muat material yang dibutuhkan untuk instalasi cable tray/ladder dan conduit spiral.

 Sub-kontraktor juga bertanggung jawab untuk melakukan instalasi cable tray/ladder dan conduit spiral. Instalasi cable tray/ladder dan conduit harus mengacu pada shop

drawing dan dokumen perintah kerja. Tiap sambungan cable tray/ladder harus

dikoneksikan dengan kabel grounding untuk memastikan koneksi grounding yang baik.

Setelah tersambung dengan grounding, sub-kontraktor perlu mengetes koneksi grounding pada cable tray/ladder dan conduit spiral.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi cable tray dan conduit disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk mendukung keperluan instalasi cable tray dan conduit disediakan oleh sub-kontraktor.

Instalasi Kabel DC dan Sambungan MC4

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi kabel DC dan sambungan MC4:

 Sub-kontraktor bertanggung jawab pada saat bongkar muat material yang akan digunakan untuk instalasi kabel DC.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab dalam melakukan instalasi kabel DC dan sambungan MC4. Insulasi dari kabel DC harus dites sebelum digunakan, pengukuran insulasi

menggunakan megger test. Instalasi kabel DC dan sambungan MC4 harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi kabel DC disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi kabel DC disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Sistem Grounding DC

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi grounding DC

(7)

 Sub-kontraktor bertanggung jawab pada saat bongkar muat material yang akan digunakan untuk instalasi kabel DC.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab dalam melakukan instalasi sistem kabel grounding DC. Sistem kabel grounding DC terdiri dari kabel grounding, grounding rod dan box control. Instalasi sistem grounding DC harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi sistem grounding DC disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi sistem grounding DC disediakan oleh sub-kontraktor.

Instalasi Kabel AC Low Voltage (LV)

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi kabel AC low voltage:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan kabel AC LV.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan kabel AC LV. Pemasangan kabel AC LV terdiri dari pemasangan kabel AC dari inverter ke AC combiner, pemasangan kabel AC dari AC combiner ke transformer, terminasi kabel AC dan interkoneksi kabel AC ke semua titik interkoneksi LV. Pemasangan kabel AC LV harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Insulasi kabel AC harus diuji sebelum pemasangan.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi kabel AC LV disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi AC LV disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Sistem Grounding AC

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi sistem grounding AC:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan sistem grounding AC.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan sistem grounding AC. Sistem grounding AC terdiri dari kabel grounding, grounding rod dan box kontrol. Pemasangan sistem grounding AC harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi sistem grounding AC disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi sistem grounding AC disediakan oleh sub-kontraktor.

Instalasi Inverter

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi inverter:

(8)

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan inverter.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan Inverter. Pemasangan inverter terdiri dari pemasangan braket inverter, pemasangan inverter hingga pemasangan inverter serta pemutusan dan interkoneksi inverter. Pemasangan inverter harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi inverter disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi inverter disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Shelter Inverter

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi shelter inverter:

 Sub-kontraktor harus menyediakan semua material yang akan digunakan untuk instalasi shelter inverter. Sub-kontraktor juga bertanggung jawab atas pemasangan shelter inverter. Pemasangan shelter inverter harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi shelter inverter disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi shelter inverter disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Box AC Combiner

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi box AC combiner:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan box AC combiner ketika pengiriman sudah sampai di lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan box AC combiner. Pemasangan box AC combiner terdiri dari pemasangan dudukan box combiner AC, pemasangan box AC combiner, terminasi dan interkoneksi AC combiner. Pemasangan kotak combiner AC harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Komponen dan grounding dari box AC combiner harus diuji oleh sub-kontraktor setelah pemasangan.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi box AC combiner disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi box AC combiner disediakan oleh sub-kontraktor.

Instalasi Transformer

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi transformer:

(9)

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan transformer ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan transformer. Pemasangan Transformer terdiri dari pemasangan dudukan Transformer, Pemasangan Transformer, terminasi dan interkoneksi Transformer. Pemasangan transformer harus mengacu pada gambar toko dan dokumen perintah kerja. Komponen dan grounding transfo harus diuji oleh sub-kontraktor setelah pemasangan.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi transformer disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi transformer disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Kabel AC Medium Voltage (MV)

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi kabel AC medium voltage:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan kabel AC MV ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas penanaman kabel AC MV di dalam tanah.

Penanaman kabel AC MV harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Pekerjaan penguburan kabel AC MV terdiri dari penggalian tanah, penanaman kabel dan penandaan jalur kabel.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan, terminasi dan interkoneksi kabel AC MV ke transformer, cubicle dan feeder

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi kabel AC MV disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi AC MV disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Cubicle

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi cubicle:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan bilik ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan cubicle. Pemasangan cubicle terdiri dari pemasangan dudukan cubicle, pemasangan cubicle, terminasi dan interkoneksi cubicle. Pemasangan bilik harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Komponen dan grounding dari cubicle harus diuji oleh sub-kontraktor setelah pemasangan.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi cubicle disediakan oleh sub- kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi cubicle disediakan oleh sub- kontraktor.

(10)

Instalasi Sistem Penangkal Petir

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi sistem penagkal petir:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk instalasi sistem penangkal petir ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan sistem penangkal petir. Sistem penangkal petir terdiri dari pondasi, tiang penangkal petir, kabel, grounding rod dan kotak kontrol penangkal petir. Pemasangan sistem proteksi mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Material yang dibutuhkan saat membuat pondasi disediakan oleh sub-kontraktor, sedangkan material penangkal petir, kabel, grounding rod dan kotak control penangkal petir disediakan oleh MainCont.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan instalasi sistem penangkal petir disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi penangkal petir disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi kabel fiber optik:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk instalasi kabel fiber optik ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas penanaman kabel fiber optik di dalam tanah.

Penanaman kabel fiber optik harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Pekerjaan penguburan kabel fiber optik terdiri dari penggalian tanah, penanaman kabel dan penandaan jalur kabel.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas terminasi dan interkoneksi kabel fiber optik.

 Peralatan yang digunakan untuk keperluan penanaman kabel fiber optik disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris yang digunakan untuk keperluan instalasi mounting PV disediakan oleh sub- kontraktor.

Instalasi Pagar BRC

Berikut ini adalah tanggung jawab sub-kontraktor pada saat tahapan instalasi pagar BRC:

 Sub-kontraktor bertugas mengangkut dan membongkar semua material yang akan digunakan untuk pemasangan pagar BRC ketika pengiriman sudah sampai lokasi.

 Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan pemasangan pagar BRC.

Pemasangan pagar BRC mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja.

 Peralatan seperti yang digunakan untuk keperluan instalasi pagar BRC disediakan oleh sub-kontraktor.

 Aksesoris seperti yang digunakan untuk keperluan instalasi pagar BRC disediakan oleh sub-kontraktor.

(11)

Instalasi Weather Station

Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan weather station. Pemasangan weather station harus mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Peralatan dan aksesoris yang dibutuhkan pada saat instalasi menjadi tanggung jawab sub-kontraktor.

Instalasi Sistem Monitoring

Sub-kontraktor bertanggung jawab atas pemasangan sistem monitoring. Instalasi sistem monitoring mengacu pada shop drawing dan dokumen perintah kerja. Peralatan dan aksesoris yang dibutuhkan pada saat instalasi menjadi tanggung jawab sub-kontraktor

Commissioning

Tahap akhir proyek meliputi beberapa proses seperti

 Bukti penerimaan barang, komponen, alat dan material diberikan pada Maincont melalui sistem yang disepakati. Bukti penerimaan harus disertai dengan foto penerimaan barang di lapangan.

 Pemasangan setiap peralatan akan diakhiri dengan diterbitkannya berita acara instalasi yang telah ditandatangani oleh Maincont dan sub-kontractor

Test & commissioning sistem, penyelesaian tahapan ini akan ditandai dengan diterbitkannya berita acara commissioning yang berisikan data-data hasil commissioning yang disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

 Sub-kontraktor harus menyerahkan semua dokumen yang diperlukan maksimal tujuh hari setelah pekerjaan selesai

SLO dan Izin Pengoperasian Sistem PV

Jika diperlukan, sub-kontraktor bertanggung jawab untuk mengatur SLO (Sertifikat Layak Operasi) dan mengatur izin pengoperasian sistem PV. Sub-kontraktor perlu berkordinasi dengan Maincont dalam menyiapkan dokumen perizinan yang dibutuhkan.

Lingkup Kerja Tambahan

Lingkup kerja tambahan akan diinformasikan pada sub-kontraktor dan akan didiskusikan lebih lanjut.

Lingkup kerja tambahan harus disepakati oleh kedua belah pihak. Rincian yang berkaitan dengan lingkup kerja tambahan akan ditambahkan ke dalam lampiran. Lingkup kerja tambahan yang telah disepakati akan menjadi satu kesatuan dengan lingkup kerja yang sudah ada.

Garansi Instalasi Selama 1 Tahun

Dalam garansi instalasi sub-kontraktor wajib menggaransi instalasinya dalam waktu 1 tahun setelah dilakukan dan ditanda tangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

(12)

Pengajuan Penawaran

Maincont akan menerima tawaran komponen dan cakupan suplai yang telah disebutkan di atas paling lambat Tanggal/Bulan/Tahun.

Penawaran harus dalam bentuk RUPIAH (Rp).

Jangka waktu pembayaran (dapat dinegosiasikan)

 20% Down Payment.

 20% setelah pekerjaan telah mencapai 50%

 20% setelah pekerjaan telah mencapai 80%

 20% setelah pekerjaan telah mencapai 85%

 18% BAST

 2% Retensi 1 Tahun.

(13)

Project Schedule

Referensi

Dokumen terkait

Yth. Peserta 30803038 Selamat Pagi. 1. Calon penyedia dapat menyampaikan

Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini merupakan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak KCMB (Klasterisasi Calon Mahasiswa Baru) untuk

www.lpse.unhas.ac.id , dimana sampai dengan batas waktu pemasukan file dokumen penawaran (Dokumen penawaran harga, administrasi dan teknis) hanya 1 (satu) calon

dengan alamat www.lpse.unhas.ac.id , dimana sampai dengan batas waktu pemasukan file dokumen penawaran (Dokumen penawaran harga, administrasi dan teknis) tidak ada calon

Penender/Pembida yang berminat menyertai RFP (eTender) ini hendaklah mempunyai keperluan seperti berikut:- a) Penender/Pembida adalah Vendor kepada Malaysia Airports Holdings

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang memasukkan dokumen penawaran hingga batas akhir waktu pemasukkan penawaran sebanyak 6 (enam) calon penyedia, antara lain :. DELTA

Pada saat pendaftaran diminta untuk melampirkan surat sebagai Pabrikan atau surat Keagenan dari Pabrikan.. Dokumen / Rks akan diberikan pada acara rapat

Impor yang tinggi dari suatu negara akan memengaruhi permintaan terhadap valuta asing, dimana ketika permintaan terhadap valuta asing meningkat sementara penawaran terhadap mata uang