• Tidak ada hasil yang ditemukan

respon masyarakat terhadap arah kiblat ketika

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "respon masyarakat terhadap arah kiblat ketika"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mazhab Safi'i berpendapat bahwa menurut mazhab Syafi'i, kiblat menghadap ke ain al-Ka'bah dengan yakin, dalam hal ini Imam Syafi'i berbagi penjelasan bahwa orang yang menghadap kiblat secara langsung yang melihat langsung ke Ka'bah adalah wajib baginya ketika dia melihat ke ain al-Ka'bah dan bagi seseorang yang jauh dari Mekah harus berusaha sekuat tenaga untuk menemukan arah kiblat dengan bintang, Matahari , Bulan dan lainnya.2. Berbagai metode dan alat untuk mengukur arah kiblat telah berkembang dari waktu ke waktu, seperti Istiwaaini yang merupakan modifikasi dari jam matahari, teodolit, busur derajat dan lain-lain. Masyarakat desa Wora biasanya melaksanakan salat sunnah Idul Fitri di lapangan karena masjid tidak dapat menampung seluruh umat yang ada, sehari sebelumnya aparat desa salat dan para sesepuh akan mengukur arah kiblat.

Hasil wawancara sementara dengan penulis Pengukuran arah kiblat oleh sesepuh dan aparat desa mengikuti arah matahari dan kesepakatan tanpa menggunakan alat yang biasa digunakan oleh ahli falak (pemerintah).

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Bedanya peneliti akan menanggapi respon masyarakat terhadap arah kiblat pada analisis lapangan terhadap metode penentuan arah kiblat di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima saat melaksanakan sholat Idul Fitri di lapangan. 7Ikram Hassan, Pemahaman Masyarakat Terhadap Arah Kiblat Masjid Kelurahan Busisingo Utara Kecamatan Sangkup (Disertasi, IAIN Manado, Manado, 2019), hlm. Skripsi berjudul “Respon Masyarakat terhadap Arah Kiblat Masjid dan Musalah (Analisis Kestabilan Ibadah Masyarakat di GunungPati Semarang)” yang ditulis oleh Nur Hidayah dengan jurusan astronomi.

Perbedaan penelitian ini dengan yang ingin penulis selidiki adalah peneliti akan menanggapi tanggapan masyarakat terhadap arah kiblat dalam analisis lapangan metode penentuan arah kiblat di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima ketika membawa keluar kacang lebaran di ladang.

Kerangka Teori

Bedanya peneliti akan menanggapi respon masyarakat terhadap arah kiblat dalam analisis lapangan terhadap metode penentuan arah kiblat di desa Wora kecamatan Wera kabupaten Bima dalam melaksanakan sholat Idul Fitri di lapangan, sedangkan tesis ini tentang perbedaan pendapat masyarakat mengenai arah kiblat masjid. Qible azimuth adalah sudut yang dihitung dari titik utara ke arah timur searah jarum jam melalui lingkaran ufuk ke Ka'bah. Busur lingkaran ufuk diukur dari titik utara ke titik timur, atau terkadang diukur dari titik selatan ke barat, dan nilai yang diperoleh dari perhitungan ini menjadi standar untuk mengukur arah kiblat.

Peneliti akan menggunakan teori azimuth kiblat di atas untuk menganalisis metode pengukuran arah kiblat yang dilakukan di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Metode Penelitian

Metode penentuan arah kiblat desa Wora saat sholat Idhul Fitri di lapangan. Dari kutipan di atas dapat dipahami bahwa pengukuran arah kiblat dilakukan oleh masyarakat sehari sebelum shalat Idul Fitri. Arah kiblat yang diberikan oleh para peneliti senior didapatkan hasil pengukuran yang dilakukan pada area arah kiblat sebesar 292˚, arah kiblat berada di desa Wora.

Respon Masyarakat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima Menanam Metode Penetapan Arah Kiblat di Lapangan Penetapan Arah Kiblat Metode. Terjemahan : Setahu saya, langkah-langkah penentuan arah kiblat dilakukan oleh para tetua kampung, dimulai dari. Analisis Metode Penentuan Arah Kiblat di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima Wera Kabupaten Bima.

Pengukuran arah kiblat yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima mengikuti arah matahari sebagai tolak ukur. Analisis tanggapan masyarakat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima terhadap metode penentuan arah kiblat di Kabupaten Bima terhadap metode penentuan arah kiblat yang ditentukan di lapangan. 39Al-firdaus, Menentukan arah kiblat dengan cepat dan akurat (Yogyakarta, Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, 2015), hal.

Adapun orang-orang yang jauh dari kota Makkah, seharusnya menghadap kiblat Jihatul Ka'bah, bukan Ain al-Ka'bah. Penentuan arah kiblat di Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat saat Idul Fitri salah di lapangan, adalah dengan menggunakan metode sun tracking.

Sistematis Pembahasan

MASYARAKAT DAN ARAH KIBLAT

Mengenal Desa Wora

  • Letak Geografis Desa Wora
  • Kebudayaan
  • Keadaan sosial

Pengukuran arah kiblat yang dilakukan oleh para sesepuh Desa Wora diketahui oleh seluruh masyarakat karena sebelum proses pengukuran pemerintah akan mengumumkan di masjid dan mushallah bahwa proses pengukuran arah kiblat akan dilakukan di Lapangan. Setelah melakukan wawancara dengan tetua desa yang mengukur arah kiblat, penulis mewawancarai masyarakat di desa tersebut tentang reaksi mereka terhadap metode pengukuran arah kiblat yang diukur oleh sesepuh. Istilah kiblat zhon, ijtihad dan sure merupakan istilah arah kiblat yang dimiliki oleh Imam Syafi'i.

Menurutnya, membenarkan metode pengukuran arah kiblat di Desa Wora yang diukur oleh sesepuh Desa Wora, karena arah kiblat di Lapangan kurang lebih sama dengan orang-orang yang sholat di rumah. Terjemahannya: kita hanya mengikuti apa yang orang tua kita ukur arah kiblat, yang merupakan hasil keputusan kita untuk mengikuti”31. Menurut Ajudin, arah kiblat adalah hal yang paling utama dalam shalat, karena jika tidak mengikuti arah kiblat di wajah, doa-doa Anda akan dibatalkan.

Dapat disimpulkan bahwa dalam mengukur arah kiblat perlu diperhatikan cara dan tata caranya, karena tidak semuanya demikian. 52Slamet Hambali, Astronomi 1 “Penentuan waktu sholat dan arah kiblat di seluruh dunia” (Semarang: Program Pascasarjana IAN Walisongo, 2011), hal. Saran penulis agar Biro Agama Kecamatan Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat kedepannya menyosialisasikan arah kiblat di Desa Wora dan mengedukasi metode pengukuran arah kiblat secara astronomis.

Misrahul Safitri, Studi Perbandingan Akurasi Istiwaaini dengan Perbandingan Kiblat Android Go, Versi 3.3.3 dalam Pengukuran Arah Kiblat.

Metode Penentuan Arah Kiblat di Desa Wora Kecematan

Respon Masyarakat di Desa Wora Kecamatan Wera

  • Respon masyarakat di Desa Wora Terhadap Metode
  • Metode Berfikir Masyaraka

Ra bade ba nami re pengukuran arah kiblat ara ake de douma tua dei village, sawatip pengukuran penduduk Lapangan Karaso wau, H. Ifran akan mengukur arah kiblat dengan melihat arah matahari, termasuk memberi tanda shaf dan itu legal, jika tidak bertentangan dengan kepercayaan populer. Berdasarkan keterangan Pak Afrin, menurutnya adalah hal yang wajar untuk menentukan arah kiblat dengan mengikuti metode pengukuran matahari pada saat sholat Idul Fitri yang dilakukan oleh para sesepuh desa, selama tidak bertentangan dengan pandangan masyarakat. kepercayaan.

Terjemahan : Yang terpenting dalam ibadah adalah meyakini bahwa kita tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan ibadah (arah kiblat). Arah kiblat terbagi menjadi tiga jenis: “Yang pertama adalah Zhon Kiblat, yaitu arah kiblat yang hanya berdasarkan perkiraan dan dalam hal ini arah kiblat kita ketika kita melaksanakan sholat Idul Fitri di alun-alun desa Wora. Dari hasil wawancara dengan Pak Fahri beliau membagi arah kiblat menjadi tiga bagian yaitu kiblat zhon, kiblat ijtihad dan kiblat yaqin.

Munawir sendiri hanya mengikuti apa yang sudah menjadi kebiasaan kemudian peneliti mencoba menanyakan apakah melihat ke arah kiblat itu wajib, dia menjawab sangat wajib karena petunjuknya sudah jelas di Al-Qur'an dan Hadits. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Superman Spd.i, mengukur arah kiblat sebaiknya dilakukan oleh orang yang mengerti dan menggunakan alat seperti teodolit dan alat astronomi lainnya seperti yang dilakukan oleh orang pada umumnya, lebih tepatnya adalah Direktorat kiblat harus mengundang Biro Agama. Tugas dan tugas Biro Agama adalah selain sebagai pusat perkawinan yang dikenal masyarakat, juga bertugas untuk menentukan arah kiblat.

Menurutnya, sebaiknya pengukuran arah kiblat dilakukan oleh ahli yang bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama untuk mendapatkan pengukuran yang benar, meskipun shalatnya adalah shalat sunnah, karena perintah menghadap kiblat adalah sangat jelas dalam Al-Qur'an dan Hadits. Cara berpikirnya masih sangat kental dengan kepercayaan leluhur yang masih tertanam dalam kehidupan masyarakat Desa Wora, hal inilah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat mengukur arah kiblat, masyarakat memiliki kepercayaan penuh terhadap sesepuh Desa Wora Wera Kabupaten Bima, tanpa melakukan observasi apakah yang dilakukan itu benar atau sebaliknya salah.

PENENTUAN ARAH KIBLAT LAPANGAN

Analisis Metode Penentuan Arah Kiblat di Desa Wora

Pengukuran arah kiblat dilakukan oleh sesepuh Desa Wora pada tanggal 1 Mei 2022, kebiasaan pengukuran dilakukan sehari sebelum Idul Fitri, pada tahun 2022 Idhul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei, sehingga arah kiblat diukur oleh sesepuh pada tanggal 2. Ketika mengukur arah kiblat, Slamet Hambali telah menemukan cara yang praktis dan mudah untuk mengatur arah kiblat, yaitu dengan menggunakan bayangan matahari dari penggaris siku-siku. Untuk menghitung arah kiblat, ada 3 titik yang perlu dilakukan, agar lebih mudah memahami dan memperjelas tata cara yang kita lakukan.

Titik A dan titik C tidak akan berubah karena titik A yang dimaksud persis di Ka'bah dan titik C tepat di kutub utara, sedangkan titik C adalah tempat kita mengukur arah kiblat dan itu tergantung dari mana kita mengukur. Sehingga arah kiblat mengikuti arah Matahari, tidak bisa dijadikan patokan Men Bima yang secara geografis terletak pada garis lintang -8˚ 27' LS dan garis bujur 118˚ 45'. Banyak orang Indonesia mengartikan arah barat sebagai arah kiblat, meskipun arah kiblat untuk wilayah negara Indonesia pada umumnya adalah arah barat laut, yaitu sekitar 20˚-25˚ dari barat ke utara.

Seseorang yang shalat ke arah barat kemungkinan besar melihat ke arah timur Afrika, sangat jauh dari Ka'bah bahkan di luar Jazirah Arab, di Masjidil Haram, Mekkah atau bahkan Arab Saudi. Apabila pada saat menentukan arah kiblat ternyata arah kiblat tidak tepat dengan simpangan yang cukup besar, hal ini tentunya harus dikoreksi atau dibenarkan, pada saat menentukan arah kiblat diperlukan data astronomi dan pengetahuan kita tentang hal tersebut, seperti penulis sebagai dijelaskan sebelumnya, data astronomi pada lintang dan bujur diperlukan. 38Husna Maulida, Analisis Arah Kiblat Beberapa Masjid Berdasarkan Latitude Dang Longitude di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, Vol.

Setiap detik, menit, jam, hari, bulan atau bahkan tahun, matahari ini akan berputar pada porosnya sehingga tidak bisa diikuti secara langsung oleh arah matahari relatif terhadap arah kiblat. Analisis Respon Masyarakat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima Terhadap Metode Penentuan Arah Kiblat.

Analisis Respon Masyarakat di Desa Wora Kecamatan Wera

  • Respon Behavior
  • Respon Konatif

PENUTUP

Saran

Ahmad Ainul Yaqin, Penentuan Arah Kiblat Masjid Nurul Iman Balang, Karanglo Klaten Selatan dari Perspektif Astronomi dan Sosiologi. Husna Maulida, Analisis Arah Kiblat Banyak Masjid Berdasarkan Lintang Dang di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, Vol. Nur Hidayah, Respon Masyarakat terhadap Arah Kiblat Masjid dan Musalah Analisis Kestabilan Ibadah Masyarakat di Gunungpati Semarang.

Slamet Hambali, Astronomi 1 “Penentuan Waktu Shalat dan Arah Kiblat Keliling Dunia” Semarang: Program Pascasarjana IAN Walisongo, 2011. Sultan, Pandangan Tokoh Agama terhadap Perubahan Arah Kiblat Masjid, Studi Kasus di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone.

Foto wawancara deng H. Ifran    Wawancara  dengan  afrin  dan  yusdin
Foto wawancara deng H. Ifran Wawancara dengan afrin dan yusdin

Gambar

Tabel 2. 1 Jumla Penduduk Desa Wora Tahun 2022. 17.
Foto wawancara deng H. Ifran    Wawancara  dengan  afrin  dan  yusdin

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Ilmu Falak I (Tentang Penentuan Awal Waktu Shalat dan Penentuan Arah Kiblat Di Seluruh Dunia), Semarang: t.p.. Penentuan Awal Waktu Shalat & Arah Kiblat

Oleh karena itu wajarlah jika penyimpangan atau selisih 4 52’ terhadap penggunaan kompas Mekkah, dalam menentukan arah kiblat untuk lokasi Banjarmasin, setelah ditarik